Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117796 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ferry Irawan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah HyperText Markup Language (HTML) yang merupakan bahasa penanda untuk membangun homepage di internal dapat dimanfaatkan untuk pembuatan pangkalan data bibliografi hiperteks dengan menggunakan data keluaran dari perangkat lunak Micro CDS/ISIS.
Pertimbangan yang mendasari penelitian ini adalah karena perangkat lunak Micro CDS/ISIS paling banyak digunakan oleh kalangan perpustakaan dan pustakawan dalam membangun pangkalan data untuk koleksi perpustakaan. Akan sangat berguna bila C'DS/ISIS dapat memanfaatkan bahasa penanda HTML untuk meningkatkan fungsinya dalam bentuk pangkalan data hiperteks.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua penanda HTML dapat dibuat secara otomatis dengan menggunakan data keluaran Micro CDS/ISIS. Akan tetapi, pangkalan data yang dihasilkan masih terbatas dalam bentuk pangkalan data yang _datar_. Hal ini disebabkan karena metode yang dipakai merupakan metode permbuatan pangkalan data yang paling sederhana. Untuk membuat pangkalan data bibliografi yang ideal, lengkap dengan fasilitas penelusuran dan data entry, dibutuhkan beberapa program tambahan dan kegiatan pemrograman."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2001
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trinarni Hardjoprakoso
"Skripsi ini bertujuan : 1. Mencoba perangkat lunak Foxbase+ untuk tugas perpustakaan yaitu tugas pengadaan, katalog dan sirkulasi. 2. Mengaitkan data perpustakaan dan data lain dalam satu sistem terpadu khusus di bidang pengadaan, katalog dan sirkulasi. 3. Mengkaji kekuatan dan kelemahan perangkat lunak Foxbase+.untuk keperluan perpustakaan.
Kalau semula FoxBASE+ digunakan untuk DBMS(Data Base Management System) dengan data numerik, kini dicoba dikembangkan dengan menggunakan data bibliografis. Perangkat lunak FoxBASE+ dipilih sebagai topik dalam skripsi ini karena penulis telah melakukan pengamatan pada perpustakaan-perpustakaan yang telah menggunakan komputer. Umumnya meski menggunakan dBASE III yang termasuk kelompok DBMS, beberapa di antaranya juga menggunakan perangkat lunak khusus untuk perpustakaan.
Karena FoxBASE+ termasuk kelompok DBMS, maka penulis ingin mencobanya untuk keperluan perpustakaan. Selain itu penulis mencoba dengan berbagai usaha agar sistem yang dimiliki perangkat lunak FoxBASE+ dapat diprogram untuk keperluan perpustakaan dengan cara memasukkan data dari fungsi perpustakaan seperti pengadaan, katalog dan sirkulasi ke dalam program FoxBASE+.
FoxBASE+ merupakan salah satu aplikasi perangkat lunak yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan segala kelebihannya penggunaan FoxBASE+ dapat menjadi ideal karena selain dapat digunakan pada personal komputer (PC) dapat pula digunakan pada jaringan (network) yang cakupannya lebih luas.
FoxBASE+ dapat pula dikatakan lebih sebagai bahasa pemrograman dari pada sekedar paket aplikasi biasa, karena dengan FoxBASE+ dapat dibuat aplikasi program dengan fasilitas berkas yang terdapat di dalamnya. Disamping itu FoxBASE+ dapat diperoleh secara mudah di pasaran bebas Indonesia dengan harga murah. Oleh karena itu penulis mencoba untuk memakai perangkat lunak ini."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S15676
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reno Ilham Triwibowo
"Pada awal perkembangannya perpustakan merupakan tampat sederhana untuk mengumpulkan dan memelihara naskah serta buku. Karenanya perpustakaan merupakan sumber inspirasi ma_nusia, di mama bermacam-macam ilmu pengetahuan dapat ditemu_kan. Ilmu-ilmu tersebut digunakan dan dikembangkan terus menerus sehingga menghasilkan ilmu yang baru. Demikian se_lanjutnya sehingga terjadilah ledakan ilmu pengetahuan yang akan membawa ilmu pengetahuan pada suatu dimensi baru.
Sejak ditemukannya teknologi cetak oleh Gutenberg pa_da tahun 1452, karya tulis manusia tidak lagi ditulis tangan melainkan dicetak. Dengan adanya karya cetak maka lebih mu_dah disimpan di perpustakaan. Pada mulanya koleksi perpustakaan dititik beratkan pada buku (monograf). Keadaan ini mulai berubah pada abad ke 17 dan 18 ketika majalah mulai diterbitkan sebagai medium komunikasi di samping buku.
Perubahan lain disebabkan oleh kedudukan sains, tek_nologi, ilmu-ilmu budaya yang semakin penting. Perubahan tersebut berakibat pula pada minat dan keperluan pada ..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S15735
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Supriyanto Sudiharjono
"Peranan perpustakaan dalam menunjang macam-macam kegiatan manusia untuk mencapai kemajuan pada saat sekarang ini tidak dapat diabaikan lagi, seperti di dalam menunjang penelitian, pendidikan, industri, dsb. Lebih-lebih untuk waktu mendatang di mana teknologi akan lebih maju, perpustakaan mutlak diperlukan. Perpustakaan yang semula bagaikan gudang penyimpanan buku dan jenis penerbitan yang lain, sekarang dituntut untuk memberikan layanan yang lebih aktif. Untuk itu pustakawan tidak hanya menunggu pemakai datang di perpustakaan, tetapi harus lebih giat mempromosikan kepada masyarakat pemakainya mengenai macam-macam koleksi yang perlu diketahui ataupun jasa-jasa perpustakaan yang dapat diberikan, seperti: informasi kilat, penelusuran literatur, bibliografi khusus, dsb. Keberhasilan dari kegiatan promosi ini tergantung dari susunan baik sistem penyimpanan dan pencarian kembali informasi. Untuk mencapai pemenuhan kegiatan tersebut perlu diterapkan suatu sistem baru yang lebih cepat daripada sistem tradisional yang lainnya, sehingga dapat menjamin terwujudnya kegiatan yang diinginkan. Sehubungan dengan masalah penerapan sistem baru itu, pada skripsi ini penulis berusaha membahas kemungkinan penerapannya dengan menggunakan komputer (computer) pada Pusat Informasi Perencanaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Munawar Hadi
"
ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi yang berkomponen teknologi telekomunikasi dan komputer telah diaplikasi ke dalam banyak bidang kehidupan manusia. Salah satunya adalah penerapan teknologi tersebut dalam kegiatan temu kembali informasi. Perpustakaan sebagai lembaga pengolah informasi juga menerapkan teknologi informasi dalam bentuk layanan penelusuran terpasang pangkalan data seperti yang dilakukan oleh Pusat informasi Kompas.
Skripsi ini mendeskripsikan pendapat pernakai atau pelanggan pangkalan data Kompas yang beralamat di Jakar_ta dan mencoba mendapatkan gambaran penelusuran yang dilakukan oleh pemakai. Diharapkan hasil penelitian ini dari dapat dimanfaatkan untuk masukan evaluasi layanan dan sistem penelusuran pangkalan data Kompas.
"
1997
S15312
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rozali Said
"Beberapa alasan mengapa masalah Bibliografi Nasional Indonesia perlu dibahas dan kemudian perlu dijajagi ke_mungkinan penggunaan cara-cara yang lebih mutakhir dalam penyusunannya, antara lain ialah :Bibliografi Nasional Indonesia dikelola oleh Peme_rintah Indonesia dengan kegiatan-kegiatan berupa pe_ngumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, pengawetan semua penerbitan Indonesia, dan pencatatan data bibliografi_nya dalam Majalah Bibliografi Nasional Indonesia beser_ta kumulasi-kumulasinya. Pada hakekatnya Bibliografi Nasional Indonesia mengemban suatu tugas Bangsa, yak_ni: Meyelematkan dan melestarikan khasanah kebudayaan bangsa tertulis.Bahan-bahan tersebut tak ternilai harganya jika dipelajari oleh bangsa Indonesia untuk kepentingan pembangunan dan pengembangan kebudayaan Bangsa. Selain, itu sangat pula bermanfaat bags bangsa lain untuk me_ngenal dan memahami bangsa Indonesia. Bibliografi Nasional Indonesia bukan hanya merupa_kan alat pengawasan bibliografi secara nasional, teta_pi juga adalah suatu komponen dalam sistem pengawasan bibliografi internasional (Universal Bibliographic Control)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S15531
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustinus Yosef Sugianto
"Dalam setiap kegiatan automasi perpustakaan, dua hal pokok yang harus dilakukan ialah merancang format cantuman dan memilih perangkat lunak yang sesuai untuk menangani format cantuman tersebut. Kegiatan automasi perpustakaan akan lebih berdaya guna bila format cantuman yang digunakan memungkinkan pelaksanaan tukar-menukar data antar perpustakaan. Indonesia telah menyusun format komunikasi untuk digunakan sebagai sarana tukar-menukar data bibliografi antar perpustakaan, yang disebut INDOMARC. Di bidang perangkat lunak, UNESCO telah menyebarkan MICRO CDS/ISIS secara cuma-cuma kepada lembaga yang tidak mencari keuntungan. Perangkat lunak ini merupakan sistem simpan dan temu kembali informasi umum, yang secara khusus dirancang untuk tata laksana pangkalan data non-numerik. Dengan pertimbangan keadaan ini banyak perpustakaan di Indonesia akan memanfaatkan perangkat lunak ini. Bertolak dalam dua kenyataan tersebut itulah penelitian ini dilaksanakan. Tujuan penelitian ini ialah untuk melihat sejauh mana MICRO CDS/ISIS dapat menangani format INDOMARC. Analisis dilakukan atas struktur format INDOMARC dan struktur pangkalan data Micro CDS/ISIS. Dalam praktek dicoba penyusunan pangkalan data bibliografi dalam format INDOMARC dengan perangkat lunak Micro CDS/ISIS. Hasil analisis menunjukkan bahwa struktur data dalam Micro CDS/ISIS lebih sederhana daripada struktur format INDOMARC, yaitu bahwa dalam Micro CDS/ISIS tidak terdapat indikator dan keterulangan subruas. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa perangkat lunak Micro CFDS/ISIS dapat digunakan untuk menangani format INDOMARC, tetapi dengan kompromi bahwa indikator dituliskan pada subruas 1 dan 2, dan keterulangan subruas dituliskan sebagaimana keterulang an ruas."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafiqa Maulidia
"Pengelolaan perpustakaan berbasis otomasi di Perpustakaan Umum Kota Depok meliputi kegiatan pengadaan, pengolahan dan pelayanan perpustakaan. Pengelolaan perpustakaan dengan menggunakan sistem manual, dirasakan tidak lagi memadai untuk menangani beban kerja, khususnya kegiatan rutin yang bersifat manual dan kegiatan yang sifatnya berulang. Pustakawan harus beradaptasi dengan penerapan otomasi perpustakaan. Untuk dapat memberikan performa kerja yang baik, pustakawan menggunakan strategi, kompetensi dan kebiasaan tertentu, yang disebut sebagai performa ritual. Performa ritual merupakan peragaan kompetensi secara spontan yang dilakukan individu dengan teratur dan berulang dalam menghadapi individu, kelompok dan organisasi, yang mengandung unsur ritual personal, ritual kerja, ritual sosial, dan ritual organisasi. Penelitian ini melihat proses pengelolaan perpustakaan meliputi proses pengadaan, pengolahan dan pelayanan yang berbasis otomasi dalam konteks performa ritual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Temuan menunjukkan bahwa dalam ritual personal memperlihatkan kebiasaan pribadi pustakawan dalam menghadapi tugas, ritual kerja menunjukkan tanggung jawab pustakawan terhadap tugas mereka, ritual sosial mengeratkan hubungan emosional pustakawan dan pimpinan, serta ritual organisasi menunjukkan keterlibatan pustakawan dalam memberikan kontribusi dan peran dalam pengambilan keputusan. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa performa ritual pustakawan menjadi jalan untuk menunjukkan keterampilan pustakawan dalam menerapkan sistem otomasi dalam pengelolaan perpustakaan dan mencerminkan nilai tanggung jawab, nilai saling percaya dan saling menghargai, nilai inisiatif, nilai kreatifitas dan nilai kerjasama.

Library management using manual system is no longer adequate to handle the workload in the library routines, librarians must use application of library automation. To provide a good working performance, librarians use strategy, competences and certain habits, which are referred to as a ritual performance. The performance of the ritual is the demonstration of competence spontaneously by individuals in dealing with individuals, groups and organizations, which contains elements of personal ritual, the work ritual, social ritual, and organization ritual. The research focuses in the automation based library management in the context of the performance of the ritual. This study used a qualitative approach with case study method. The findings suggest that the personal ritual shows the personal habits of librarians to do their tasks, ritual librarian 39 s work show responsibility towards their duties, social rituals strengthen the emotional connection between librarians and leaders, as well as ritual organizations suggest the involvement of librarians in giving their contribution in decision making. Conclusions of this study shows that the performance of rituals librarian at Depok Public Library gives librarians the skills to implement automation systems in the library management, and reflect the values of responsibility, mutual trust, and mutual respect."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T47139
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andres Amrulloh
"Bibliography data transfer from WINISIS to SENAYAN is aimed at facilitating user in retrieving information and library organizers in supporting their activities. It objectives to identify the readiness of bibliography data transfer such as the development of human resources and facilities."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2012
020 VIS 14:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hanna Chaterina George
"Skripsi ini membahas kinerja modul sirkulasi OASIS di Perpustakaan Senior School, British International School. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 1994 - April 1995. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui cara keraa modul sirkulasi OASIS yaitu Borrowers, Overdue Notices, Circulation dan Stock-take, keuntungan dan kerugian sub-submodul tersebut, dan masalah serta pemecahannya.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipatif, yaitu penulis terjun langsung dalam kegiatan sirkulasi perpustakaan yang menggunakan sub-submodul ini, serta dengan wawancara informal dengan staf perpustakaan setempat dan System Manager sekolah. Pembahasan cara keraa dan analisa keuntungan, kerugian, masalah serta pemecahannya dijelaskan.
Hasilnya menunjukkan bahwa modul sirkulasi OASIS menolong staf perpustakaan dalam mengawasi sirkulasi perpustakaan Senior School. Kegiatan sirkulasi perpustakaan dapat dilaksanakan dengan lebih cepat, tepat dan akurat. Namun demikian. di samping manfaat positif juga ditemui kekurangan pemanfaatannya. Keunggulan dan kerugian pemanfaatannya dijelaskan. Pembahasan tersebut mengungkapkan banyaknya keuntungan-keuntungan yang diperoleh jika dibandingkan dengan kerugian pemanfaatannya. Masalah yang dihadapi terjadi pada masalah tekhnis yaitu listrik padam dan kerusakan pada perangkat keras komputer. Langkah-langkah pemecahannya dijelaskan.
Penerapan perangkat lunak OASIS untuk sirkulasi di perpustakaan Senior School sudah membantu staf dalam melakukan tugasnya dengan lebih baik, tetapi untuk meningkatkan pengawasan terhadap koleksi perpustakaannya, dapat dilakukan usaha_usaha berikut: (1).Melakukan siocktake dalam suatu jangka waktu tertentu di ke-tiga perpustakaan, sehingga staf dapat mengetahui kondisi koleksinya dan mengambil langkah_langkah tertentu bila diperlukan; (2).Pembuatan surat peringatan untuk pengembalian bahan perpustakaan yang telah lewat waktu tidak saja dilakukan terhadap siswa, tetapi juga dilakukan terhadap semua anggota perpustakaan,(3).Staf dapat mengingatkan anggota perpustakaan yang telah menandon bahan perpustakaan tertentu dengan membuat Reserve Notices."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S15108
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>