Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 159963 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Menik Handini
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana perpustakaan kantor hukum telah melakukan usaha-usaha guna memenuhi kebutuhan informasi dan hambatan-hambatan dalam pelaksanaannya. Pengumpulan data dilaksanakan melalui kuesioner yang dilaksanakan dari tanggal 19 Mei sampai dengan 3 Juni 1994. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan tidak selalu dapat memenuhi kebutuhan informasi pemakainya berdasarkan koleksi yang ada di perpustakaan. Apabila pustakawan tidak berhasil mendapatkan jawaban atas pertanyaan pemakai, maka pustakawan akan berusaha menghubungi unit informasi di luar perpustakaannya. Unit informasi yang banyak dihubungi adalah Pusat Dokumentasi Hukum Universitas Indonesia (PDH UI) dan Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN). Dalam usaha menghubungi unit informasi tersebut, pustakawan menghadapi hambatan yang berupa kendala waktu, keengganan dari unit informasi yang dihubungi untuk memberikan informasi yang diperlukan, tarif yang tinggi, tidak lengkapnya sumber, dan prosedur yang berbelit. Walaupun semua responden setuju dengan gagasan kerjasama perpustakaan, namun usaha tersebut masih jauh dari kenyataan karena hambatan seperti : (a) pustakawan-pustakawan perpustakaan kantor hukum belum saling mengenal; (b) kantor hukum lain merupakan saingan; (c) memiliki koleksi yang merupakan dokumen rahasia; (d) kekuatan koleksi antar perpustakaan belum berimbang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15587
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Adji Purbosari
" Skripsi ini membahas tentang pola kebutuhan informasi pejabat struktural pada badan Meteorologi dan Geofisika Jakarta (selanjutnya disebut BMG) melalui penentuan faktor-faktor penentu keberhasilan (Critical Success Factors atau CSF). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kebutuhan informasi, mengidentifikasi kebutuhan informasi dan menentukan faktor-faktor penentu keberhasilan (CSF) para pejabat struktural BMG. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan analisa Kualitatif dengan pemaparan dan penyimpulan secara deskriptif, pengumpulan data menggunakan kuesioner (25 responden) dan wawancara. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat lima faktor penentu keberhasilan (CSF) yang dapat menunjang tugas sehari-hari para pejabat structural BMG, yaitu: (1)_ Faktor kemampuan star, (2). Faktor pengelolaan dan perolehan informasi; (3)_ Faktor sarana dan prasarana; (4) Faktor pendanaan; (5). Faktor Mekanisme Kerja dan Organisasi. Dilihat dari segi kebutuhan informasinya, mereka sangat membutuhkan informasi tentang peraturan (regulation) serta peta dan data resmi dan pemerintah. Dari pola kebutuhan informasi - terutama untuk pengambilan keputusan _ responden menunjukkan masih sangat mengandalkan diskusi dengan pimpinan atau rekan. Sedangkan ditinjau dan penggunaan koleksi perpustakaan BMG, perolehan nilai pemakaiannya sangat rendah. Nampaknya responden masih belum mengetahui manfaat dari berbagai koleksi perpustakaan tersebut. untuk meningkatkan pendayagunaan perpustakaan BMG sebaiknya perlu peningkatan mutu koleksi perpustakaan BMG dan kebijakan pengadaan yang disesuaikan dengan kebutuhan perpustakaan BMG."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15207
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Setiadi Sadikin
"Penelitian ini mengenai penggunaan sarana temu kembali informasi yang paling banyak digunakan di perpustakaan BPPT. Pengguna mempunyai kesempatan untuk memilih sarana temu kembali yang diinginkannya, dengan didukung sistcm terbuka dari perpustakaan. Sarana temu kembali informasi yang tersedia adalah katalog online, susunan kolcksi di rak dan petugas perpustakaan. Sejauhmana kontribusi fasilitas layanan dalam mempengaruhi penggunaan sarana temu kembali informasi. Populasi penelitian adalah anggota aktif perpustakaan BPPT sebanyak 876 orang. Sampel diambil sebanyak 10% (sekitar 90 orang). Pengumpulan data penelitian diperolch dengan menyebarkan angket. Penycbaran angket dilakukan dengan cara accidental sampling antara 5 sampai dengan 15 Juni 2001. Lokasi pcnelitian di perpustakaan BPPT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna cenderung untuk memanfaatkan lebih dari sate layanan yang tersedia. Sarana temu kembali informasi yang tersedia di perpustakaan BPPT secara umum dapat dikategorikan baik.

This study is concerning "The use of information retrieval devices which the most used in a BPPT Library". Users have a chance to choose the retrieval device to use in searching the information. The library applies open access system. The information retrieval devices are online catalog, collection stack and a librarian. The problem statement of this study is how far the contribution of service facilities to force of using information retrieval devices. Population of this study are active members of BPPT Library, which whole 876 people. Sample taken from the population is 10% (approx. 90 people). Gathering data method for this study uses questionnaire. Accidental sampling was used to distribute the questionnaire, during June 5 to 15, on 2001. Research location is in BPPT Library. The result shows that the users tend to use more than one service. Information retrieval devices in BPPT Library can state in a good category."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T38860
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina L. Aprijanti
"Penelitian ini dilakukan selama enam bulan. Tujuan penelitian adalah untuk memaparkan keperluan informasi para peneliti PUSLITTANAK Bogor, menggambarkan faktor-faktor yang menyebabkan para peneliti jarang memanfaatkan koleksi perpustakaan, dan memaparkan perilaku serta cara-cara peneliti memperoleh sumber-sumber informasi, dan pandangan mereka terhadap jasa informasi yang diselenggarakan PUSLITTANAK. Pada penelitian ini digunakan metode survei perpustakaan dan metode penumpulan data dengan care kuesioner. Kuesioner disebarkan kepada 33 orang peneliti, sedangkan jumlah peneliti di PUSLITTANAK 74 orang. Cara penyusunan kuesioner dan pemilihan sarnpel dijelaskan. Hasilnya menunjukkan bahwa informasi dari segi bentuknya yang banyak diperlukan diperoleh dari majalah ilmiah, sedangkan dari segi subjeknya informasi yang paling banyak diperlukan adalah tentang pemetaan tanah. Cara peneliti memperoleh informasi yang diperlukan adalah dengan mengunjungi perpustakaan di Iuar PUSLITTANAK. Perpustakaan yang paling sering dikunjungi para peneliti tersebut adalah PUSTAKA di Bogor. Selain itu juga dengan melakukan surat menyurat dengan para ahli atau lembaga baik di dalam maupun di Iuar negeri. Sedangkan faktor yang menyebabkan peneliti jarang memanfaatkan koleksi perpustakaan perpustakaan tersebut adalah karena belum dikenalnya semua jasa yang diberikan oleh perpustakaan PUSLITTANAK, selain itu perpustakaan juga kurang aktif memberikan penerangan mengenai jasa-jasa layanan yang dilakukan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15565
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Elly Faisholyah
" Penelitian tentang sikap mahasiswa Program Sar_jana Institut Pertanian Bogor terhadap fasilitas dan layanan telah dilakukan di Perpustakaan Pusat Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tanggal 24 Februari sampai 10 Maret 1994 dengan tujuan untuk memperoleh informasi tentang sikap pemakai terhadap fasilitas (lokasi ge_dung, tata ruang, penerangan, ventilasi, meja dan kur_si Baca, lemari penitipan tas dan kebersihan perpusta_kaan) dan layanan (layanan sirkulasi buku teks, laya_nan rujukan, layanan koleksi audio visual, layanan ko_leksi surat kabar, layanan tesis/disertasi, layanan penelusuran literatur secara manual dan melalui kom_puter, layanan pembuatan indeks dan abstrak serta layanan indormasi mutakhir) yang tersedia di Perpusta_kaan Pusat IPB. Tujuan lain penelitian ini adalah un_tuk mengetahui sikap pemakai tentang peranan staf per_pustakaan dalam membantu pemakai memperoleh informasi yang dibutuhkannya. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner langsung pada responden. Tipe penelitian yang digunakan, teknik pengumpulan data, pelaksanaan Prauji, populasi dan sampel penelitian serta cara menganalisa data dijelaskan. Cara menganalisa data sebagian besar dilakukan dengan berpedoman pada Skala Likert. Hasil penelitian menunjukan bahwa fasilitas yang tersedia di. Perpustakaan Pusat IPB baik. untuk layanan yang tersedia di perpustakaan ini, secara umum adalah baik, kecuali untuk layanan surat kabar (dengan nilai 169,2). Sikap responden bahwa fasilitas dan layanan yang tersedia di Perpustakaan Pusat IPB baik ditunjang dengan sikap mereka bahwa staf Perpustakaan Pusat IPB dalam membantu mereka memperoleh informasi juga baik (memperoleh nilai 378,4). Meskipun fasilitas dan layanan yang tersedia di Perpustakaan Pusat IPB sudah baik, untuk meningkatkan pemanfaatannya diperlukan promosi yang lebih gencar yaitu antara lain dengan menyebarkan dan menempel bro_sur panduan koleksi Perpustakaan Pusat IPB ke seluruh perpustakaan cabang yang terdapat di lingkungan IPB."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15736
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sugianto, translator
"Studi tentang jaringan informasi yang banyak dilakukan dewasa ini lebaih banyak diarahkan pada jaringan informasi formal yang dikelola badan pemerintahan. Studi tentang jaringan informasi antar LSM jarang dilakukan, karena selain sangat eksklusif, juga sulitnya mendapatkan dokumen internal yang tergolong cukup secret. Studi tentang jaringan intormasi antar LBH (LBHNet) ini lebih diarahkan pada tanggapan anggota jaringan terhadap bentuk dan pelaksanaan LBHNet yang telah dikembangkan sejak tahun 1993. Melihat dari tanggapan anggota jaringan, masih banyak kekurangan yang dirasa perlu diperbaiki oleh YLBHI baik yang menyangkut faktor eksternal maupun faktor internal.Faktor eksternal yang dirasa perlu diperhatikan antara lain menyangkut struktur jaringan dan mekanisme kerja LBHNet yang terpusat sehingga menyulitkan anggota jaringan untuk melakukan pertukaran informasi secara cepat dan murah. Selain itu juga masalah sulitnya melakukan koneksi dengan pusat jaringan ditambah lagi dengan buruk dan terbatasnya saluran telepon berdampak terhadap rendahnya tingkat mobilisasi pertukaran informasi antar aktitis LBH/LSM.Sedangkan yang menyangkut faktor internal antara lain masih rendahnya budaya tulis-menulis dan tukar menukar informasi dikalangan aktivis serta masih banyaknya staf lembaga anggota jaringan yang belum menguasai perangkat dan operasional LBHNet itu sendiri.Faktor-faktor di atas tersebut merupakan penyebab kurang dimanfaatkannya jaringan LBHNet secara maksimal oleh aktivis LSM/ LBH. Dan kalau hal ini terus berlangsung, tidak mustahil LBHNet akan ditinggalkan anggotanya atau kurang diminati. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu adanya perencanaan kembali terhadap pelaksanaan LBHNet dan perlu dilakukan evaluasi dan koordinasi secara berkesinambungan antara berbagai pihak yang terlibat dengan jaringan LBHNet.Sedangkan yang menyangkut sumber daya manusia, perlu dilakukan pengembangan sumber daya manusia melalui lokakarya maupun pelatihan-pelatihan secara berkala dan terencana."
1996
S15301
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Supriana
"Kebutuhan masyarakat terhadap informasi yang cepat, tepat dan akurat di era informasi ini sudah tidak bisa ditawar lagi. Kompleksitas pemakai jasa perpustakaan menuntut pihak perpustakaan sebagai salah satu pusat informasi untuk dapat lebih kreati f dan inovatif seria aspiratif dalam memahami dan me;nenuhi kebutuhan pengguna akan informasi yang berbeda antara satu dengan lainnya. Pengguna merupakan unsur yang penting dalam menciptakan perpustakaan yang bermakna dan bermanfaat artinya semakin banyak pengguna yang datang ke perpustakaan untuk mencari informasi, semakin bermanfaat perpustakaan tersebut. Ada beberapa pertimbangan yang mengakibatkan mereka mau atau tidak datang ke perpustakaan tersebut dan hal itu sangat berhubungan sekali dengan kualitas layanan yang diberikan oleh pihak perpustakaan.
Identifikasi terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh kelompok Layanan Bahan Pustaka Baru mengacu pada konsep kepuasan pengguna (user satisfaction) yang tertitik tolak dari dimensi dasar kualitas layanan, yang meliputi sepuluh dimensi yaitu : tampilan fisik (tangibles), Kehandalan (reliability), Tanggap (responsiveness), Kompetensi (competence), Tata-krama (courtesy), Kredibilitas (credibility), Keamanan (security) , Akses (acres), Komunikasi (communication), dan Pemahaman/perhatian terhadap pengguna (understanding the customer). Kesepuluh dimensi kualitas tersebut pada perjalanannya kemudian mengalami perubahan menjadi lima dimensi yang kesemuanya sudah mencakup sepuluh dimensi tersebut yang kemudian disebut "Servqual".
Dalam penelitian ini, dilakukan pengukuran tingkat kepuasan pengguna, yaitu dengan membandingkan persepsi pengguna terhadap pelayanan perpustakaan yang diberikan oleh Kelompok Layanan Bahan Pustaka Baru dengan harapan yang menjadi keinginan pengguna, dengan menggunakan 5 (lima) dimensi pengukuran kualitas jasa yang terdiri dari: Tampilan fisik (tangibles), Kehandalan (Reliability), Ketanggapan (Responsiveness), jaminan/kepastian (Assurance) dan Empati (Empathy). Adapun model pengukurannya dengan menggunakan Konsep Gaps Model Of Service Quality (ServQual) yang dikembangkan oleh Valerie A. Zeithaml dan Parasuraman, sehingga akan terlihat berapa tingkat kepuasan pelayanan perpustakaan yang diberikan oleh Kelompok Layanan Bahan Pustaka Baru, Perpustakaan Nasional RI. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang menggunakan penarikan sampel secara sengaja (purpossive sampling) untuk tujuan tertentu kepada pengguna yang telah ditentukan dan dianggap sudah cukup mewakili...

"Fast, precise and accurate information is undoubtedly needed by our society.The complexity of library users has made the library, as the the center of information, more creative and innovative as well as aspirative in understanding and fulfilling the users' need for various information. Library user is one of the most important part in creating a useful library. The more people come to a certain library, the more useful the library is. There are some reasons why they want or don't want to visit the library and they are highly connected with the service quality given by the library.
The identification of the Latest Collection Service refers to the concept of user's s atisfaction which comes from the basic dimension of service quality which consists of ten dimensions. They are tangibles, reliability, responsiveness, competence, courtesy, credibility, security. access, communication dan understanding the customer. This research measures the level of user's satisfaction by comparing the users' perception oflibrary service given by contemporary book collection group with the users' expectancy by using five dimensions of service quality measurement which consist of tangibles, reliability, responsiveness, assurance, and empathy. The measurement model uses the concept of Gas Model of Service Quality (Servqual) developed by Valerie A. Zeithaml and Parasuraman so that it will show degree of users' satisfaction on library service. This reserch uses questionnaires as data instruments which use purpossive sampling of representative users.
The research shows that the users' satisfaction according to tangibles dimension is 84.42%, reliability dimension 67.67%, responsiveness 77.18%, assurance 75.41%, and empathy 76.67%. Based on the above scores, it can be concluded that tangibles dimension ranks the highest level of satisfaction(84.42%) and the lowest is reliability dimension (67.67%). Thus, if it is generally scored the level of users' satisfaction on the latest collection service is 76.27 which is "fairly satisfied". Based on the conclusion above, some suggestions can be given: provide more library officers, improve the professionalism of the officers either in education or in personality, add more insentive, dan always evaluate the service quality periodically especially on the significant point.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T37274
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhestari Wardhani
"Dhestari Wardhani, Pencarian Informasi Melalui Internet oleh Peneliti Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia Mengenai Study of Human Resources Management Practice in Japan and Indonesia. Skripsi di bawah bimbingan Laksmi, M.A. Depok: Universitas Indonesia, 2005. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pencarian informasi melalui internet oleh Peneliti Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia khususnya Tim II dalam memenuhi kebutuhan informasi mereka pada kegiatan penelitian mengenai Study of Human Resources Management Practice in Japan and Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus terhadap Tim II Peneliti PSJ UI mengenai Studi Mengenai Praktek Manajemen Kerja Sumber Daya Manusia di Jepang dan Indonesia dengan pendekatan penelitian kualitatif Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam kepada Tim II Peneliti Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencarian informasi Tim II Peneliti PSJ UI dilakukan karena adanya kebutuhan informasi yang hams dipenuhinya melalui sumber informasi internat. Tim II Peneliti PSJ UI melakukan formulasi kata kunci berdasarkan topik penelitiannya dan metode Fish Bone Diagram. Tim II Peneliti PSJ UI menggunakan pola pencarian informasi dari David Ellis khususnya tahapan surveying, chaining, browsing, distinguishing, filtering, extracting, dan verging melalui fasilitas search engine seperti Google, Yahoo, dan Amazon. Pencarian informasi Tim II Peneliti PSJ UI mengalami keterbatasan-keterbatasan yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan Tim II Peneliti PSJ UI dalam melakukan strategi pencarian informasi yang benar seperti Boolean Operator, penggunaan fasilitas pencarian yang hanya terbatas pada search engine Google, Yahoo!, dan Amazon, serta jaringan internet yang kurang memadai bagi kebutuhan pencarian informasi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S15205
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Halim
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap mahasiswa program sarjana Universitas Indonesia terhadap layanan sirkulasi di UPT Perpustakaan Universitas Indonesia. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner atau angket. Jumlah sampel sebanyak seratus (100) responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan accidental sampling. Analisa data dilakukan dengan menggunakan Rumus Persentase dan Skala Sikap Likert. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa sikap mahasiswa program sarjana Universitas Indonesia terhadap aspek-aspek Iayanan sirkulasi: sistem terbuka (open access) adalah sangat positif; Prosedur keanggotaan perpustakaan, kegiatan browsing (melihat-lihat dan membaca-baca buku di rak), keterangan tentang peraturan layanan sirkulasi, sirkulasi terautomasi, proses peminjaman buku, proses pengembalian buku, cara penggunaan OPAC (Online Public Access Catalog), suasana di ruangan koleksi buku, sikap staf layanan sirkulasi, dan keterampilan staf layanan sirkulasi adalah positif; Jam buka perpustakaan, letak ruang koleksi buku, rambu-rambu petunjuk buku di rak, susunan atau letak buku di rak, lamanya waktu peminjaman buku, jumlah meja dan kursi baca di ruangan koleksi buku adalah cenderung positif; Jumlah uang denda atas keterlambatan pengembalian buku, jumlah katalog komputer (OPAC) adalah cenderung negatif; Jumlah maksimal buku yang dapat dipinjam adalah negatif."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S15171
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Main
"Knowledge management merupakan suatu pendekatan terpadu untuk mengelola pengetahuan baik pengetahuan eksplisit maupun tacit. Pendekatan knowledge management dalam pengelolaan dan pemanfaatan modal pengetahuan di perpustakaan digital ialah meliputi penyediaan sumberdaya dan infrastruktur bagi proses penciptaan pengetahuan, pengadaan, penyaringan, pengorganisasian dan penyebarannya kepada pengguna, dengan berhasis teknologi informasi, serta menciptakan lingkungan yang kondusif untuk kolaborasi dan berbagi pengetahuan dengan sesama guna meningkatkan corporate IQ dan kemampuan pribadi serta perkembangan pengetahuan terus-menerus. Penelitian ini bertujuan: pertama, ingin mengetahui proses pengelolaan modal pengetahuan dengan pendekatan knowledge managemenet yang meliputi proses penciptaan, pengadaan, penyaringan, dan penyebaran pengetahuan di IndonesiaDL'N. Kedua, mengetahui bagaimana modal pengetahuan khususnya yang eksplisit yang telah dikelola tersebut dimanfaatkan oleh pemakai melalui suatu jaringan perpustakaan digital IndonesiaDLN. Ketiga, mengetahui faktor¬faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaan dan pemanfaatan modal pengetahuan dengan pendekatan knowledge management di IndonesiaDLN. Penelitian yang dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Oktober 2001 ini menggunakan pendekatan kualitatif, di mana peneliti terlibat langsung dalam kegiatan para pekerja pengetahuan untuk melakukan pengamatan, observasi dan wawancara serta memanfaatkan data sekunder untuk pengumpulan data. Analisis data menggunakan model triangulasi, di mans data yang diperoleh dikonfirmasikan kembali kepada sumber data dan kepada teori ilmiah yang ada. Data kemudian dideskripsikan, disintesakan, lalu dibuat hipotesa-hipotesa, selanjutnya dirumuskan suatu temuan sehagai teori grounded, yaitu teori yang dibangun berdasarkan data dari lapangan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan kenowedge management sangat efektif untuk: meningkatkan akumulasi modal pengetahuan yang bisa dimanfaatkan bersama. Setiap partner yang tergabung dalam IndonesiaDLN bisa meningkatkan modal pengetahuannya sampai ribuan kali lipat yang diperoleh dari sating berbagi pengetahuan melalui frame work perpustakaan digital. Juga tumbuhnya kesadaran partner untuk berbagi pengetahuan. Tapi masih ditemukan adanya hambatan-hambatan: yaitu belum meratanya tingkat kesadaran partner untuk berbagi pengetahuan dan masih adanya kelemahan SDM, pengadaan infrastruktur, dan belum adanya kemauan bersama suatu institusi"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2001
T37160
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>