Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 154677 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rosa Gitaria
"Penelitian mengenai fungsi dan peranan Pusat Infor_masi Nasional (PIN) dengan tujuan untuk mendeskripsikan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan PIN, apa_kah sudah dilaksanakan sesuai dengan fungsi dan peranannya sebagai pusat informasi pembangunan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, penga_matan langsung, pencatatan jumlah pertanyaan yang diterima PIN, dan penyebaran kuesioner. Hasilnya menunjukkan bahwa PIN tidak melaksanakan fungsi dan peranannya sebagai pusat informasi pembangunan dengan baik. PIN sedang mengalami masa kritis. Saran (solusi) yang diajukan berupa 2 alternatif. Pertama, membenahi PIN secara total dan yang kedua adalah membubarkannya. Keputusan yang diambil untuk menentukan alternatif mana yang akan dipilih harus berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang benar-benar matang agar tidak timbul masalah di kemudian hari."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15552
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Rivai
"ABSTRAK
Penelitian yang dilakukan di Data Informasi Anak YKAI bertujuan untuk mengetahui togas, fungsi, dan kegiatan yang dilakukan oleh DIA sebagai pusat informasi masalah anak serta untuk mengetahui apakah tugas, fungsi, dan kegiatan tersebut sesuai dengan tugas, fungsi, dan kegiatan yang semestinya dilakukan oleh sebuah pusat informasi seperti digambarkan oleh Weisman.Penelitian ini bersifat destriptif evaluatif. Subyek penelitian ini adalah Data Informasi Anak dan objek penelitiannya adalah tugas dan kegiatan DIA dalam menyelenggarakan pelayanan informasi masalah anak. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, pengamatan langsung, penelitian dokumenter, pencatatan jumlah pertanyaan yang diterima DIA dan penyebaran kuesioner. Semua data yang terkumpul lalu diujikan dalam bentuk tabel pengelompokan kegiatan DIA menurut kegiatan fungsi, layanan, dan produksi disertai dengan pernyataan tingkat pelaksanaan masing-masing kegiatan tersebut. Kemudian tabel tersebut dibandingkan dengan tabel kegiatan fungsi, layanan, dan produksi suatu pusat informasi yang dibuat oleh Weisman.

"
1996
S15196
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pramono
"Penelitian ini mengenai penerapan pendekatan audit informasi model 7 tingkat / the seven stage model yang dikembangkan oleh Susan Henczel di Pusat Informasi The Jakarta Post, Jakarta, pada bulan November-Desember 2006. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sebab-sebab munculnya duplikasi dan jurang informasi di Pusat Informasi The Jakarta Post dengan cara mengidentifikasi dan menganalisis kesesuaian antara sumber informasi yang dimiliki dengan kebutuhan informasi pengguna dalam hal ini adalah wartawan The Jakarta Post termasuk Pengumpulan data dilakukan melalui empat cara yaitu dengan penyebaran kuesioner sebagai data primer dan wawancara individu, observasi serta studi/kajian terhadap literatur/dokumen sebagai data sekunder. Hasil dari penelitian ini menunjukan beberapa hal penting yakni bahwa dari hasil identifikasi terhadap kebutuhan informasi wartawan The Jakarta Post menyatakan bahwa jenis informasi yang dibutuhkan dalam melakukan kegiatan kerjanya ternyata sebagian besar didominasi oleh kebutuhan informasi yang sifatnya informasi pendukung (background information). Sedangkan hasil identifikasi terhadap sumber daya informasi, menemukan bahwa ada beberapa sumber informasi yang memiliki nilai yang sangat penting karena sangat dibutuhkan wartawan The Jakarta Post. Sumber informasi tersebut diantaranya adalah koleksi data statistik, pangkalan data artikel The Jakarta Post memiliki nilai yang sangat penting bagi responden karena sangat mempengaruhi terhadap kelancaran pekerjaan mereka. Hasil penelitian ini juga menyimpulkan bahwa telah terjadi duplikasi informasi dan jurang informasi di Pusat informasi The Jakarta Post, munculnya duplikasi dalam penelusuran informasi yang terjadi akibat wartawan yang melakukan pencarian informasi keluar terhadap sumber informasi yang sebenarnya telah tersedia di Pusat Informasi The Jakarta Post. Sedangkan munculnya jurang / celah informasi ini bisa kita lihat dari adanya informasi yang sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh pengguna, tetapi ternyata pihak Pusat Informasi belum bisa menyediakan informasi tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15822
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titis Sirnani Dritagalih
"Selain merupakan tempat dimana dilakukan kegiatan pengadaan, pengolahan, penyimpanan, dan sirkulasi bahan pustaka, perpustakaan iuga berfungsi sebagai tempat, gedung atau ruangan untuk menyimpan dan memelihara koleksi buku serta bahan pustaka lainnya. Kemajuan dunia percetakan yang menyebabkan terjadinya ledakan informasi, baik dalam bentuk tercetak maupun non tercetak, ternyata mempengaruhi setiap perpustakaan. Akibatnya harus ada penyesuaian dan pengaturan yang baik antara ruang perpustakaan dengan jumlah koleksi. Dalam melakukan perencanaan sebuah ruangan perpustakaan perlu diperhatikan aspek-aspek berikut: bentuk ruang, perabotan, warna dan penerangan, ventilasi, dan akustik. Bentuk ruang yang paling baik, bagi ruang perpustakaan adalah bentuk bujur sangkar dan empat persegi panjang. Kedua bentuk ruang ini memiliki kemudahan dalam penataan ruang, sistem penerangan, dan pola transportasi. Berlokasi di lantai 4 Pusat Informasi KOMPAS menempati ruangan seluas 1260 m2 dengan pembagian ruangan utama, yaitu ruang baca, ruang staf, dan ruang koleksi. Dengan berpedoman pada teori tentang kebutuhan luas ruang untuk tiap pemakai, ternyata ruang baca masih memiliki kelebihan ruangan yang cukup luas. Sehingga masih dapat menampung beberapa meja dan kursi tambahan. Demikian pula halnya dengan ruang staf. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, ruang staf masih memiliki ruangan cadangan untuk kira-kira 10 ruang staf lagi. Ruang koleksi Pusat Informasi KOMPAS yang berukuran 30 m x 17 m, menampung koleksi sejumlah 18.258 judul dengan 18.900 eksemplar. Menurut perhitungan yang dilakukan, ruangan ini menampung buku sebanyak 41 eksemplar/m. Angka ini didapat dengan membagi jumlah total koleksi dengan luas ruangan. Dibandingkan dengan angka yang diberikan dalam teori, ternyata ruangan inimasih dapat menampung kira-kira 5.745 eksemplar lagi. Bila diasumsikan pertambahan koleksi per tahun sebanyak 50 dari jumlah total koleksi maka diperkirakan ruangan ini masih dapat menampung penambahan koleksi sampai dengan kira-kira 6 tahun mendatang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S15675
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widiastuti
"Tujuan penelitian ini adalah : (1) mengetahui penilaian responden terhadap layanan kliping elektronik Kompas yang digunakan di perpustakaan tersebut, (2) mengetahui tingkat kepuasan pemakai terhadap berbagai aspek pelayanan, (3) mengetahui produk dari kliping elektronik berupa basil temuan dan waktu penelusuran yang diberikan, (4) mengetahui jenis/kelompok pemakai yang menggunakan jasa layanan kliping elektronik Pusat Informasi Kompas. Penelitian dilakukan dengan cara evaluasi karena dengan cara ini dapat diketahui berbagai fenomena yang terjadi pada pelayanan. Subjek penelitian adalah pemakai layanan kliping elektronik pada pangkalan data Kompas, yang datang Iangsung untuk menggunakan jasa layanan ini. Data yang dikunipulkan dengan metode angket dianalisis dengan menggunakan parameter intepretasi data. Saat ini PIK menyediakan layanan informasi berupa kliping manual, kliping elektronik, biodata, hokum, dan microfilm Kompas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pemakai jasa layanan kliping elektronik adalah mahasiswa dengan tujuan untuk mencari bahan togas/penelitian. Secara umum penilaian terhadap aspek Iayanan kliping elektronik Kompas adalah positif, Dari 20 aspek yang diteliti, kecenderungan penilaian negatif hanya terdapat pada aspek penggunaan kata kunci dan jumlali komputer dalam menggunakan Iayanan kliping elektronik."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S14854
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joni
"Kebutuhan untuk memperoleh informasi tentang obat dengan tepat dan cepat, semakin dibutuhkan seiring dengan perkembangan teknologi dan tingkat pendidikan. Untuk dapat mengelola informasi yang banyak ini, diperlukan suatu sistem yang dapat mengatur aliran informasi ini agar dapat dimanfaatkan secara optimal dan dapat diperoleh dengan mudah dan cepat oleh para penggunanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai Pusat Informasi Obat yang diinginkan oleh masyarakat dan institusi terkait terhadap sistem yang akan mengelola informasi tersebut. Dari basil survei dan wawancara yang dilakukan kepada 100 masyarakat dan 10 institusi di Jakarta terlihat bahwa sebagian besar menginginkan agar pemerintah dapat bertindak sebagai penyelenggara PIG dan dikelola oleh kombinasi dokter dan apoteker dengan bantuan tenaga ahli dari organisasi profesi (DDI & ISFI) dan industri farmasi. PIG yang diinginkan siap memberikan informasi tentang obat, obat tradisional, makanan dan minuman, kosmetik, bahan berbahaya, dan berada di tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat dimana teijadi interaksi langsung dengan konsumen. PIG yang diinginkan mudah dihubungi dengan berbagai alat komunikasi dan tersedia selama 24 jam, dapat memberikan jasa konsultasi, serta memperoleh dana dari pemerintah melalui APBN (Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara).

need for gathering drug information in rapidly and correctly, is getting needed during the growth of technology and education level. To manage this huge'informations, we need a system to control information flow, so it can be used wisely. This study is aimed to get a model that people and related institusion want, about a system that can manage informations and guide us to get that informations quickly and easily. From a survey and interview to 100 people and 10 institusions in Jakarta, we found that most of them want the goverment to hold drug information center and manage by combination doctors and pharmacists with help from organization of profesions (IDI & ISFI) and pharmaceuticals industry expertise. It contains all aspects about drugs, traditional drugs, foods & beverages, cosmetic, harmful substances, and be in strategic places which occur an interaction with consumers (such as drug store and hospital). It must be easy to be connected and provided on-line for 24 hours. It also provides counseling a.id is funded by goverment (APBN).
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1998
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Irawati
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mendapatkan deskripsi tentang jasa penyebaran informasi majalah oleh delapan perpustakaan perguruan tinggi negeri yang menjadi Pusat Layanan Disiplin Ilmu (Pusyandi). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh UPT Perpustakaan Perguruan Tinggi yang menjadi Pusyandi, yaitu UPT Perpustakaan Universitas Indonesia, UPT Perpustakaan Universitas Gajah Mada, UPT Perpustakaan Universitas Airlangga, UPT Perpustakaan IPB, UPT Perpustakaan ITB, UPT Perpustakaan ITS, UPT Perpustakaan IKIP Bandung, dan UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan melalui dua cara, yaitu pertama, wawancara tidak berstruktur terhadap kepala UPT Perpustakaan dan atau Kepala Bagian Layanan Majalah. Cara kedua yaitu pengumpulan data tertulis dari perpustakaan yang diteliti dan dokumen terbitan UKKP yang berhubungan dengan Pusyandi. Teknik analisis data yang dipakau dalam penelitian ini adalah kualitatif. Berdasarkan data yang di peroleh, diketahui bahwa koleksi majalah ilmiah berada di UPT Perpustakaan dan perpustakaan fakultas/jurusan. UPT perpustakaan telah memperoleh sejumlah majalah ilmiah terbitan luar negeri dari Dirjen Pendidikan Perguruan Tinggi (DIKTI) dan telah menyebarkan informasi majalah kepada perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia. Hanya UPT Perpustakaan UI, UNAIR, dan ITB yang menyatakan sanggup melanjutkan informasi tidak ada keseragaman dari biaya dann prosedur pelayanan. Pemanfaatan jasa penyebaran informasi oleh pemakai di luar lingkungan responden belum maksimal. Dari penelitian ini terungkap bahwa belum ada koordinasi antara UPT Perpustakaan dengan perpustakaan fakultas/jurusan dan juga perpustakaan perguruan tinggi lain di Indonesia, serta terdapat masalah kekurangan tenaga staf perpustakaan dan anggaran pengadaan majalah. Pusyandi belum berjalan seperti yang diharapkan.

"
1996
S15424
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ernalia Sri Bintang
"Para ilmuwan dalam melakukan suatu penelitian memerlukan hasil penelitian dari ilmuwan lain yang dianggap ahli dalam bidangnya, hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya pengulangan penelitian yang dapat mengakibatkan pemborosan waktu dan biaya yang tidak perlu. Untuk mendapatkan informasi ilmiah diperlukan jasa pusat informasi ilmiah yang menyediakan berbagai jasa bagi para ilmuwan untuk mendapatkan informasi ilmiah. Salah satu cara mendapatkan informasi tersebut dilakukan dengan jasa penelusuran literatur. Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII-LIPI) menyediakan jasa penelusuran literatur yang didukung oleh sarana yang cukup memadai seperti literatur sekunder yang cukup lengkap dan 9 tenaga penelusur dari berbagai disiplin ilmu yang telah mendapat bimbingan dalam bidang penelusuran. Untuk mengetahui efektivitas hasil penelusuran di PDII, diperlukan suatu penelitian apakah hasil penelusuran dimanfaatkan secara maksimal oleh pengguna dengan cara memesan fotokopi artikel lengkap dari daftar pustaka hasil penelusuran. Dari penelitian diketahui pengguna pada Januari 1988 sampai dengan Desember 1988 yang terbanyak adalah Mahasiswa & Pelajar yaitu 389 (75,53%) dari 515 pengguna. Bidang ilmu yang paling banyak diminta ialah ilmu terapan sebanyak 317 (60,84%) dari 521 permintaan penelusuran. Dari 521 permintaan penelusuran 4 permintaan tidak dilayani karena 2 permintaan dibatalkan pengguna dan 2 permintaan ditolak dan disarankan untuk mencari ke sumber lain karena tidak sesuai dengan misi PDII_-LIPI. Dari 517 hasil penelusuran yang dikirimkan kepada pengguna, diketahui 181 (35,01%) pengguna meminta artikel lengkap dan 336 (64,99%) pengguna tidak memesan dengan rincian alasan: 197 (38,10%) pengguna tidak memberikan alasan; 18 (3,48%) pengguna mengirimkan berita bahwa hasil penelusuran sesuai dengan penelitian yang dilakukan tetapi tidak memesan fotokopi artikel lengkap karena sudah mendapat dari sumber lain; 39 (7,55%) pengguna mengirimkan berita bahwa hasil penelusuran sesuai dengan penelitian yang sedang dilakukan, tapi tidak memesan fotokopi artikel lengkap karena terlalu mahal; 41 (7,93%) pengguna mengirimkan berita bahwa hasil penelusuran sesuai dengan penelitian yang dilakukan, tetapi tidak memesan artikel lengkap karena bahasa asli artikel tidak dimengerti karena dalam bahasa asing; 41 (7,93%) pengguna mengatakan hasil penelusuran menyimpang dan tidak tepat dengan penelitian yang sedang dilakukan, meminta yang lebih tepat dengan memberikan rincian subjek. Kendala yang dihadapi adalah mahalnya biaya pengadaan fotokopi artikel lengkap, dan jangka waktu pemesanan artikel lengkap ke luar negeri cukup lama yaitu antara 2 sampai 3 bulan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S15257
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Etty Martini
"ABSTRAK
Penelitian mengenai permintaan penelusuran literatur melalui surat telah dilakukan di Pusat Informasi SEAMEO BI0TR0P, Bogor, pada bulan Juli - Nopember 1994. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah permintaan penelusuran literatur melalui surat cukup efektif dan efisien bagi pemakai di luar lembaga SEAMEO BIOTROP dan tinggal di luar kota Bogor. Keefektifan berkaitan dengan ketepatan sedangkan efisiensi menyangkut biaya dan waktu.
Pengumpulan data dilakukan lewat kuesioner yang dikirimkan dengan bantuan jasa pas kepada responden. Kategori dalam penyusunan kuesioner dan penarikan sampel dijelaskan.
Hasilnya menunjukkan bahwa 58% responden menyatakan literatur basil penelusuran sebagian tepat untuk kebutuhannya, 34% menyatakan tepat dan hanya 8% yang tidak tepat. Biaya yang dikeluarkan oleh 40% responden Rp. 10.000 kurang dari Rp. 20.000, 28% kurang dari Rp. 10.0.00, 22% Rp. 20.000 kurang dari Rp. 30.000, 8% Rp. 30.000 - kurang dari Rp. 40.000 dan hanya 2 % Rp. 40.000 - kurang dari Rp.50.000. Mengenai biaya tersebut, 70 % responden berpendapat sedang, 16% berpendapat murah, dan 14% berpendapat mahal. Jangka waktu antara permintaan sampai basil penelusuran diterima oleh 46% responden adalah 1 - kurang dari 2 bulan, 38% kurang dari 1 bulan, 10% 2 kurang dari 3 bulan, 4% 3 bulan - kurang dari 4 bulan dan hanya 2% lebih atau sama dengan 5 bulan. Mengenai jangka waktu tersebut, 48% responden berpendapat sedang, 34% lama dan 18% cepat.
Permintaan penelusuran literatur melalui surat di Pusat Informasi SEAMED BIOTROP sudah cukup efektif dan efisien bagi pemakai di luar lembaga SEAMEO BIOTROP dan tinggal di luar kota Bogor, tetapi untuk lebih meningkatkan layanannya diperlukan usaha-usaha sebagai berikut: Pemakaian kembali formulir penelusuran literatur yang diantaranya berisi batasan bahasa, periode waktu, dan jenis bahan pustaka pada surat balasan. Penekanan biaya penelusuran dan fotokopi khususnya untuk para mahasiswa. Mempercepat proses penelusuran dan pengiriman surat balasan. Peningkatan kualitas fotokopi literatur hasil penelusuran.

"
1995
S14941
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina L. Aprijanti
"Penelitian ini dilakukan selama enam bulan. Tujuan penelitian adalah untuk memaparkan keperluan informasi para peneliti PUSLITTANAK Bogor, menggambarkan faktor-faktor yang menyebabkan para peneliti jarang memanfaatkan koleksi perpustakaan, dan memaparkan perilaku serta cara-cara peneliti memperoleh sumber-sumber informasi, dan pandangan mereka terhadap jasa informasi yang diselenggarakan PUSLITTANAK. Pada penelitian ini digunakan metode survei perpustakaan dan metode penumpulan data dengan care kuesioner. Kuesioner disebarkan kepada 33 orang peneliti, sedangkan jumlah peneliti di PUSLITTANAK 74 orang. Cara penyusunan kuesioner dan pemilihan sarnpel dijelaskan. Hasilnya menunjukkan bahwa informasi dari segi bentuknya yang banyak diperlukan diperoleh dari majalah ilmiah, sedangkan dari segi subjeknya informasi yang paling banyak diperlukan adalah tentang pemetaan tanah. Cara peneliti memperoleh informasi yang diperlukan adalah dengan mengunjungi perpustakaan di Iuar PUSLITTANAK. Perpustakaan yang paling sering dikunjungi para peneliti tersebut adalah PUSTAKA di Bogor. Selain itu juga dengan melakukan surat menyurat dengan para ahli atau lembaga baik di dalam maupun di Iuar negeri. Sedangkan faktor yang menyebabkan peneliti jarang memanfaatkan koleksi perpustakaan perpustakaan tersebut adalah karena belum dikenalnya semua jasa yang diberikan oleh perpustakaan PUSLITTANAK, selain itu perpustakaan juga kurang aktif memberikan penerangan mengenai jasa-jasa layanan yang dilakukan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15565
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>