Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 78877 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ludya Arica Bakti
"Penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis sejauh mana kerja sama antara Perpustakaan Umum Kotamadya Jakarta Utara dengan 3 Perpustakaan Sekolah yaitu SD Negeri 11 Pagi Lagoa, SMP Negeri 162 Marunda dan MAN 5 Marunda. Kerja sama yang dikaji adalah menyangkut alasan, tujuan, bentuk, sumber daya, manfaat dan kendala kerja sama yang telah terjalin. Kerja sama tersebut terutama dikaitkan dengan peningkatan prestasi belajar siswa dan layanan terhadap pemakai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah tiga orang dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara. Selain itu diwawancarai pula pustakawan Perpustakaan Umum Kotamadya Jakarta Utara sebagai data pembanding. Hasil wawancara dikelompokkan berdasarkan pertanyaan yang diajukan kemudian dianalisis untuk melihat kecenderungan pendapat setiap responden.
Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Jenis kerjasama yang dilakukan ternyata baru terbatas pada pembinaan terhadap tenaga pengelola perpustakaan, bantuan koleksi dalam bentuk hadiah dan penyediaan sarana perpustakaan oleh Perpustakaan Umum Kotamadya Jakarta Utara kepada Perpustakaan Sekolah; 2) Manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan kerjasama tersebut berdasarkan pendapat para responden adalah pengetahuan & keterampilan mengelola perpustakaan yang bertambah, tidak ketinggalan informasi serta meningkatnya prestasi belajar siswa; 3) Kendala yang dirasakan para responden dalam kerjasama ternyata adalah waktu yang terbatas, kurangnya motivasi dari kepala sekolah, letak lokasi yang jauh, sarana transportasi yang tidak memadai, jumlah personil perpustakaan yang terbatas, dan biaya administrasi kerja sama."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15503
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Kaniasari
"Dewi Kaniasari. Motivasi Kerja Staf Perpustakaan Umum Pemda DKI Jakarta dalam Hubungannya dengan Jenjang Pendidikan Sekolah. (di bawah bimbingan Putu Laxman Pendit, MA). Fakultas Sastra Universitas Indonesia. 1993. Penelitian ini dilakukan pada staf di 5 (lima) per_pustakaan Pemda DKI yaitu Perpustakaan Umum Jakarta Timur, Utara, Barat, Pusat dan Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi kerja staf perpustakaan umum baik motivasi intrinsik maupun motivasi ekstrinsik. Penulis ingin mengetahui apakah motivasi intrinsik dan ekstrinsik staf sama pada tiap jenjang pendidikan. Penulis juga ingin mengetahui apakah ada hubungan antara motivasi intrinsik atau ekstrinsik yang dimiliki oleh staf dengan pendidikan dasar dan menengah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilaku_kan melalui cara dokumenter untuk mengetahui data kepega_waian responden. Cara kedua adalah dengan wawancara ter_bimbing, dimana responden diminta untuk memberikan data tentang keberadaan faktor-faktor motivasi intrinsik (pres_tasi, pengakuan atas hasil kerja, pekerjaan, kesempatan untuk berkembang dan tanggung jawab) dan ekstrinsik (kebi_jakan dan peraturan, pengawasan, hubungan dengan atasan, bawahan dan teman sekerja, gaji, keamanan kerja, kondisi kerja, dan status sebagai karyawan perpustakaan umum) serta pendapat responden tentang masing-masing faktor. Untuk menganalisa data penulis mempergunakan tabel persentase untuk melihat banyaknya jumlah faktor intrinsik dan ekstrinsik yang dimiliki responden berdasarkan jenjang pendidikan. Penulis juga mempergunakan penghitungan dengan khi kuadrat untuk melihat ada atau tidak adanya hubungan antara motivasi dengan jenjang pendidikan. Hasil penelitian membuktikan bahwa motivasi intrinsik staf tidak sama pada tiap jenjang pendidikan. Motivasi intrinsik tertinggi ada pada staf berpendidikan SLTP, kedua pada staf berpendidikan SLTA dan terakhir pada staf berpen_didikan SD. Motivasi ekstrinsik staf juga tidak sama pada tiap jenjang pendidikan. Motivasi ekstrinsik tertinggi ada pada staf berpendidikan SLTP. Kedua dan Ketiga pada staf berpen_didikan SD dan SLTA. Tidak ada hubungan (yang signifikan) antara motivasi intrinsik dengan pendidikan dasar (SD dan SLTP) dan menen_gah (SLTA). Antara motivasi ekstrinsik dengan pendidikan dasar dan menengah juga tidak ada hubungan yang signifikan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15272
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Soleha
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas proses kerjasama tim dalam pengembangan perpustakaan sekolah di SDN Pancoran 08 Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metode studi kasus. Adapun proses kerjasama tim dalam pengembangan perpustakaan sekolah dilihat dari beberapa tahapan pengembangan tim berdasarkan teori Tuckman., yaitu forming, storming, norming, performing dan adjourning. Tahapan pengembangan tim tersebut diteliti untuk mengidentifikasi bagaimana pelaksanaan kegiatan dan kendala yang dihadapi oleh tim kerja dalam melakukan pengambangan perpustakaan di SDN Pancoran 08. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kegiatan pengembangan perpustakaan sekolah harus terus dilakukan, karena pengambangan perpustakaan sekolah dengan melibatkan partisipasi siswa-siswi sekolah dalam beberapa kegiatan pengembangan yang dilakukan, akan menumbuhkan rasa kepemilikan mereka terhadapa manfaat dan fungsi perpustakaan sekolah.

Abstract
The Focus of this study is the process of school library development by collaborative teamwork at SDN Pancoran 08 Jakarta. The research that is used is qualitative research with case study method. The colaborative teamwork of the school library development that are analized are based on the Tuckman_s theory of development team; forming, storming, norming, performing and adjourning. Those prosess are analized to understand how the team are formed and some obstacles that are faced by the team in carried out school library development actifity. The research concludes that the school library development activities must continue to be done, because the development of school libraries by involving school students in several development activities, will develop their sense of ownership of the benefits and fuctions of school libraries."
2010
S14954
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wafa Marwan
"Pada zaman sekarang ini, kebutuhan informasi setiap manusia semakin meningkat. Perpustakaan sebagai salah satu lembaga yang mengelola berbagai macam sumber informasi hares mampu memenuhi kebutuhan informasi para pemakai atau pengguna perpustakaan. Untuk itu, perpustakaan harus dapat mengelola secara baik dan profesional semua sumber informasi yang tersedia agar dapat mewujudkan sistem perpustakaan yang unggul dan bermuara pads kepuasan pemakainya. Peran suatu perpustakaan dalam masyarakat sangat besar. Perpustakaan diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mencerdaskan masyarakat, memerangi keterbelakangan dan kebodohan serta meningkatkan kemampuan intelektual masyarakat. Untuk dapat mewujudkan hal itu, perpustakaan harus dapat diakses dan dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa adanya pengecualian. Salah satu jenis perpustakaan yang dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat luas adalah perpustakaan umum. Menurut Sulistyo-Basuki (1994, 35) yang dimaksud dengan perpustakaan umum adalah: perpustakaan yang dibiayai dari dana umum baik sebagian maupun seluruhnya. Perpustakaan umum diperuntukkan dan terbuka bagi semua masyarakat tanpa membeda-bedakan usia, jenis kelamin, kepercayaan, agama, ras, pekerjaan, keturunan serta rnemberikan layanan untuk masyarakat secara cuma-cuma. Keberadaan sebuah perpustakaan umum di tengah-tengah masyarakat sangat diperlukan, terutama pada masyarakat modern. Perpustakaan umum mengemban tugas yang sangat penting yaitu mencerdaskan bangsa atau warga suatu negara agar mereka dapat berperan serta dalam proses demokrasi. Hal ini sesuai dengan pernyataan UNESCO (United Nations, Educational, Scientific and Cultural Organization) yang menganggap perpustakaan sebagai tiang utama demokrasi. Dalam Manifesto Perpustakaan Umum / Public Library Manifesto (1998), UNESCO juga menjelaskan pentingnya perpustakaan umum bagi seluruh masyarakat terutama bagi mereka yang telah meninggalkan bangku sekolah, sebab perpustakaan umum merupakan tempat untuk memperolch informasi mengenai berbagai masalah, tempat rekreasi dan tempat belajar berkesinambungan. Di Indonesia perpustakaan umum bertugas mengumpulkan, menyimpan, memelihara, mengatur dan mendayagunakan bahan pustaka untuk kepentingan pendidikan, penerangan, penelitian, pelestarian serta pengembangan kebudayaan dan rekreasi bagi seluruh golongan masyarakat. Agar perpustakaan umum dapat dimanfaatkan secara maksimal olch masyarakat, koleksi yang dimiliki perpustakaan harus benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat dan pemakai perpustakaan. Pustakawan harus dapat mernilih dan menyediakan buku-buku dan bahan pustaka yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan informasi pemakai. Pengunjung perpustakaan akan semakin meningkat apabila mereka telah dapat merasakan adanya manfaat yang diperoleh dari suatu perpustakaan"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S15451
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riesza Andarwanti Setya
"Perpustakaan umum memiliki peranan besar dalam mencerdaskan dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat khususnya masyarakat di sekitar perpustakaan umum itu berada. Namun, pada kenyataannya, perpustakaan umum belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Penelitian dilakukan di Perpustakaan Umum Kotamadya Jakarta Timur sebagai studi kasus. Penentuan sample untuk penelitian dilakukan dengan cara purposive sampling dengan menggunakan masyarakat Kelurahan Rawa Bunga yang berusia di atas 20 tahun dan sample diambil dari beberapa wilayah rukun tetangga (RT) Kelurahan Rawa Bunga yang lokasinya terdekat dengan Perpustakaan Umum Kotamadya Jakarta Timur.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan masyarakat terhadap perpustakaan umum oleh karena itu, penulis menganalisis 92 kuesioner yang telah disebarkan ke masyarakat Rawa Bunga sebagai responden.
Hasil yang diperoleh secara umum adalah masyarakat Rawa Bunga memberikan pendapat positif tentang perpustakaan umum. Hal ini terbukti bahwa 81,52 % masyarakat Rawa Bunga mengakui bahwa keberadaan perpustakaan Umum penting bagi kehidupan manusia namun pendapat yang mereka berikan tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi. Ada 38,04 % dari mereka memilih menonton TV untuk mendapatkan informasi dan hanya ada 18,48 % yang biasa pergi ke perpustakaan umum. Tanggapan masyarakat terhadap keberadaan perpustakaan umum memang baik, namun, mereka belum memanfaatkan layanan perpustakaan umum secara optimal. Hal ini karena adanya keterkaitan dengan budaya baca masyarakat yang masih rendah dan pihak perpustakaan umum yang kurang proaktif terhadap masyarakat dalam mempromosikan layanan mereka."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S15173
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 1999
027.8 PED
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Hayati
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S41848
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tedjo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S41890
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wening Kurniati Dewi Lakhsmi
"
ABSTRAK
Skripsi yang bertemakan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia ini membahas 4 (empat) permasalahan yang seringkali timbul sehubungan dengan upaya pengembangan sumber daya manusia di perpustakaan umum. 4 (Empat) permasalahan tersebut, yaitu: pertama bagaimana kondisi sumber daya manusia yang dimiliki oleh perpustakaan umum yang digambarkan oleh responden, kedua sejauh mana pelaksanaan program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia yang telah dilakukan. Mencakup kesempatan yang diberikan dan jenis program yang pemah diterima, ketiga upaya-upaya apa yang telah dilakukan oleh staf perpustakaan umum untuk mengembangkan wawasan dan keterampilan yang dimilikinya, keempat apakah program pelatihan dan pengembangan yang telah diikuti oleh para staf dapat membantu mereka melaksanakan pekerjaan lebih baik lagi.
Penelitian dilakukan di 6 (enam) perpustakaan umum, terdiri dari 5 (lima) Perpustakaan Umum Kotamadya, dan Perpustakaan Umum Soemantri Brodjonegoro Pemerintah DKI Jakarta. Dan menjadikan para staf dalam kelornpok pekerjaan kepustakawanan di keenam perpustakaan umum tersebut sebagai subjek penelitian. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif dengan metode survai sebagai metode penelitiannya. Data yang dibutuhkan untuk menjawab permasalahan yang ada dikumpulkan dengan beberapa cara, yaitu melalui studi literatur, penelitian dokumenter, penyebaran kuesioner kepada para staf perpustakaan dan melakukan wawancara dengan para Kepala Perpustakaan Umum.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan, bahwa secara umum program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di Perpustakaan Umum masih belum memuaskan. Jumlah pelaksanaan program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di perpustakaan umum masilti kurang jumlahnya dan belum dapat mencakup keseluruhan staf yang ada. Kemudian Perpustakaan Umum masih minim akan tenaga profesional di bidang perpustakaan. Sebagian besar staf perpustakaan umum merupakan lulusan SLTA dan tidak ada seorang pun yang pemah memperoleh pendidikan formal dalam bidang perpustakaan. Meskipun demikian, secara umum staf perpustakaan memiliki keinginan untuk maju yang cukup tinggi. Hal tersebut dapat dilihat melalui kesediaan para staf untuk mengikuti program pelatihan dan pengembangan apabila diberi kesempatan. Untuk mengatasi sedikitnya kesempatan bagi staf untuk mengikuti program pelatihan di luar dan seminar, maka perpustakaan umum mengadakan pelatihan dalam kerja dan rotasi kerja untuk meningkatkan kemampuan kerja yang dimiliki stafnya.
Kendala-kendala yang dihadapi oleh perpustakaan umum dalam mengupayakan pelatihan dan pengembangan somber daya manusia yang dirnilinya, pertanna kendala dalam hal dana. Perpustakaan umum tidak memiliki dana yang khusus dialokasikan bagi kepentingan pengembangan. Kendala kedua adalah minimnya pendidikan yang dimiliki oleh para staf, sehingga membatasi kesempatan yang ada karena terkadang untuk mengikuti sebuah program pelatihan dan pengembangan disyaratkan tingkat pendidikan dan golongan tertentu.
Sebagian besar materi yang pernah diterima adalah materi yang berlandaskan kepada kepustakawanan tradisional, namun mulai terlihat adanya materi yang berlandaskan pada ilmu-ilmu komputer, komunikasi, dan linguistik. Pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan staf (menurut urutan prioritas) adalah pengetahuan komunikasi, komputer dan teknologi informasi, pengadaan, manajemen perpustakaan, pembuatan deskripsi bibliografi dan nomor klasifikasi, Bahasa Inggris, dan pengetahuan dalam pembuatan indeks. Selanjutnya staf perpustakaan umum akan membaca buku mengenai keahlian yang dibutuhkannya untuk mengembangkan keterampilan yang dimilikinya.
"
1998
S15438
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lina Yuliani
"Penelitian tentang pembinaan koleksi perpustakaan SMU di 31 perpustakaan SMU di Jakarta Pusat dilakukan pada bulan Desember 1994 hingga Februari 1995. Tujuannya ialah untuk mengidentifikasi kegiatan_kegiatan dan masalah-masalah yang tunbul dalam membina koleksi perpustakaan SMU. Selain itu juga untuk mengidentifikasi usaha-usaha yang dilakukan dalam membina koleksi perpustakaan SMU di Jakarta Pusat.
Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan dibagikan langsung pada responden. Terdapat 62 responden yang terdiri atas Kepala Sekolah dan staf perpustakaan SMU yang bersangkutan. Data juga didukung dengan sedilcit wawancara dan pengamatan langsung terhadap pembinaan koleksi dan keadaan perpustakaan. Data yang terkumpul diolah dengan tabulasi frekuensi berjumlah 22 tabel. Data disajikan dalam bentuk tabel, kemudian dianalisa guna pengambilan kesimpulan dengan rumus persentase dan parameter untuk penafsiran nilai persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan koleksi perpustakaan SMU di Jakarta Pusat dapat dikatakan baik. Hal ini disebabkan oleh tingginya kualitas pembinaan koleksi perpustakaan SMU swasta. Sedangkan pembinaan koleksi perpustakaan SMU Negeri masih perlu ditingkatkan.
Tinggi rendahnya kualitas pembinaan koleksi perpustakaan SMU tersebut terutama disebabkan karena perbedaan masalah dana dan staf perpustakaan. Jika dana dan staf perpustakaannya cukup tersedia maka pembinaan koleksi dapat berjalan dengan lancar.
Untuk membina koleksi perpustakaan SMU ini beberapa usaha telah dilakukan, yaitu : Dari pemerintah : mengadakan program pelatihan ketenagaan yang mengelola perpustakaan SMU, menerbitkan dan mendistribusikan buku Pedoman teknis penyelenggaraan perpustakaan sekolah, melakukan pembinaan koleksi perpustakaan sekolah secara rutin. Dari pihak sekolah : meningkatkan pembelian, dan mengadakan kontak dengan berbagai penerbit, lembaga pemerintah, maupun swasta untuk menyumbang terbitan baru mereka, berusaha agar koleksi perpustakaan sesuai dengan kurikulum SMU."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S15499
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>