Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 50196 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurmayanti
"Kata sapaan merupakan salah satu bentuk adanya variasi bahasa dalam suatu masyarakat bahasa. Kata sapaan adalah kata atau frase yang dipergunakan untuk saling merujuk dalam situasi pembicaraan dan yang berbeda-beda menurut sifat dan hubungan antara pembicara (Kridalaksana, 2001:16).
Dalam bahasa Rusia kata sapaan muncul selain berbentuk pronomina yaitu Ty dan Vy juga muncul berbentuk nomina seperti nama (Anton Antonovic), nama diri (Anton), pangkat (/ sud'ja / `hakim). Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis dua drama Rusia karya Nikolai Vasilievich Gogol, yaitu Inspektur Jenderal dan Perkawinan. Pemilihan drama sebagai penelitian karena dalam drama, bentuk kata sapaan dapat terlihat jelas karena merupakan dialog-dialog langsung.
Tujuan penulisan ini adalah memberikan deskripsi dan pemahaman tentang pemakaian kata sapaan dalam drama Rusia berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti hubungan sosial atau konteks sosial para tokoh dalam drama tersebut.
Setelah dilakukan analisis, diperoleh beberapa kesimpulan. Pertama, kata sapaan nomina yang dipakai bervariasi bentuk atau jenis dan pemakainya. Kedua, faktor-_faktor seperti persamaan atau perbedaan status atau kedudukan, rasa hormat, jarak hubungan (tingkat keakraban) dan hubungan kekerabatan merupakan faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan pemakaian kata sapaan tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S15087
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Sahara
"Berlatar belakang belum adanya kajian linguistik tentang kata sapaan dari karya sastra Indonesia-Tionghoa, maka disusunlah beberapa masalah. Pertama, variasi kata sapaan apa saja yang terdapat dalam novel Indonesia-Tionghoa dan apakah pemakaian kata sapaan tersebut dipengaruhi oleh faktor sosial. Kedua, apakah ada kata sapaan khusus yang mewakili pembauran antarbangsa, terutama melalui hubungan kekasih dan apakah pelapisan sosial pada masa kolonial berpengaruh dalam pemakaian kata sapaan tadi. Dengan menggunakan enam novel sebagai bahan kajian, maka penganalisisan korpus dilakukan berdasar hubungan antar patisipan dan latar masyarakat pada masa itu. Faktor bahasa yang digunakan oleh para tokoh yang bermain dalam novel juga tidak luput dari penganalisisan. Setelah penganalisisan dilakukan, diperoleh beberapa hasil yang patut dicatat. Pertama, kata sapaan yang digunakan bervariasi jenisnya, pemakainya, dan bahasa yang dipakai. Kedua, faktor-faktor seperti status, kedudukan, kekayaan, dan usia yang dimiliki oleh partisipan kedua menjadi hal yang patut diperhitungkan pada saat pemakaian kata sapaan. Ketiga, sistem pelapisan sosial pada masa kolonial berperan dalam pemilihan kata sapaan sehingga tidak ada sapaan khusus yang mewakili hubungan kekasih berlainan bangsa."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S10916
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahayu Sudiarti
"ABSTRAK
Bahasa sebagai salah satu unsur kebudayaan berfungsi sebagai alat komunikasi di antara anggota masyarakat yang memakai bahasa itu. Dengan bahasa kita dapat menyampaikan semua yang kita rasakan, kita pikirkan, dan kita ketahui kepada orang lain. Dengan bahasa pula kita dapat memper_satukan anggota-anggota dalam suatu masyarakat (Keraf, 1980:4).
Salah satu akibat pemakaian bahasa yang berbagai macam itu adalah timbulnya bahasa campuran. Hal ini pula_lah yang menimbulkan kecemasan pada para ahli bahasa dan tampak jelas di mana-mana (Fishman, 1977:_61).
Studi tentang variabel-variabel dalam bahasa sebagai cermin struktur sosial adalah bidang sosiolinguistik. Pengetahuan tentang beberapa fakta yang diungkapkan oleh sosiolinguistik sangat membantu memahami masalah-masalah bahasa dan, membuka jalan guna memandang bahasa sebagai fenomena sosial secara lebih jelas dan cermat (Krida_laksana, 1978:12).

"
1984
S11041
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairunnisa Auliarachman
"Skripsi ini membahas tentang ciri-ciri, pengaturan dan penggunaan pasangan kata depan c /s/ dan u3 /iz/ dalam bahasa Rusia. Analisis skripsi ini menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu memaparkan data yang akan dianalisis kemudian menganalisisnya dengan teori morfologi untuk menggambarkan makna gramatika yang dimaksud dalam pemakaian kata depan tersebut. Dari analisis pada bab empat diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan makna gramatika penguasaan kasus genitive dari kata depan c /s/ dan u3 /iz/. Sumber data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah Buku Cerita Alkitab oleh Watch Tower Bible and Tract Society of Pennysylvania.
This final paper discusses about the characteristics, regulation and usage of the prepositions c /s/ u3 /iz/ in Russian language. Analysis of this paper uses descriptive analytical method., which is describing the data to be analyzed and then analyzed with a morphology theory to describe the meaning of grammatical is referred use of the preposition. From analysis of the results obtained in chapter fout that there are differences in the grammatical meaning of the genitive case from preposition c/s/ u3 /iz/. Sources of data used in the writing of this paper is the book by the Watch Tower Bible Stories Bible and Tract Society of Pennysylvania."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S37
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wati Kurniawati
"Penelitian mengenai Pemakaian Kata Sapaan dalam Bahasa Sunda telah dilakukan di RW 03 Jatinegara Kaum, Jakarta Timur, pada bulan Juli 1986-Mei 1988. Tujuannya ialah untuk menginventarisasikan bahasa Sunda yang hidup di tengah-tengah penutur yang berbahasa Melayu dialek Betawi dan hasilnya dapat diidentifikasi dengan salah satu kesamaan dialek bahasa Sunda. Pengumpulan data dilakukan dengan mempergunakan pedoman wawancarayang ditanyakan langsung kepada informan dan melalui pengamatan. Cara penyusunan pedoman wawancara, pemilihan sampel dan informan dijelaskan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemakaian bahasa di RW 03 Jatinegara Kaum yang lebih dominan adalah bahasa Indonesia, kemudian bahasa Sunda, dan terakhir bahasa campuran. Pemakaian kata sapaan di RW 03 Jatinegara Kaum cukup beraneka ragam. Bila deskripsi kata sapaan dalam BSJK diperbandingkan dengan kata sapaan dalam BSB dan BSC menampakkan adanya persamaan dan perbedaan dari segi leksikon dan pemakaiannya. Persamaan leksikon dan pemakaian kata sapaan dalam BSJK dengan BSB membuktikan bahwa sekelompok kecil penutur BSJK adalah pemakai bahasa Sunda yang berasal dari Banton, Perbedaan leksikon dan pemakaian kata sapaan menunjukkan bahwa kata sapaan dalam BSJK termasuk dialek bahasa Sunda di Jatinegara Kaum."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Kartika T. Wati
"Menurut linguis, sistem sapaan adalah sistem yang mengikat unsur-unsur bahasa yang menandai perbedaan status dan peran partisipan dalam komunikasi dengan bahasa. Hal yang menarik dari masalah sapaan antara lain adalah variasi dan kerumitannya. Sistem sapaan bahasa Indonesia, misalnya, dianggap rumit karena memiliki sangat banyak pilihan (kata) untuk menyapa lawan bicara. Tujuan penelitian karya ini, pertama, untuk melihat pemakaian kata sapaan dalam karya sastra Indonesia berwarna lokal Jawa berdasarkan partisipan, latar, dan topik pembicaraan. Kedua, untuk melihat kecenderungan pemakaian kata sapaan tersebut berdasarkan bentuk, kelas kata, jenis, dan bahasa asal. Akan halnya metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yakni penyelidikan masalah dengan cara menggambarkan keadaan subyek/ obyek penelitian berdasarkan fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Usaha mendeskripsikan fakta-fakta yang ada tersebut untuk mengemukakan gejala-gejala secara lengkap dalam aspek yang diselidiki agar jelas keadaan dan kondisinya. Dengan demikian, bertolak dari penggambaran keadaan obyek penelitian--dalam hal ini kata sapaan---sebagaimana adanya, kemudian dilakukan analisis terhadap data sesuai dengan tujuan penelitian, maka di sini digunakan metode deskriptif. Berdasarkan pembahasan dalam skripsi ini, dapat disimpulkan bahwa bentuk sapaan yang ditemukan dalam karya sastra Indonesia berwarna lokal Jawa berupa kata dan frase. Kelas kata dan frase yang digunakan, yaitu nomina, ajektiva, konjungsi, frase nominal, dan frase nondirektif. Sebagai sapaan, nomina, antara lain dapat diklasifikasi atas: nama diri; istilah kekerabatan; pangkat, gelar, atau jabatan akademis; gelar kebangsawanan; dan nomina lain. Selain itu, ditemukan sedikitnya tiga unsur yang berpengaruh terhadap pemilihan bentuk, kelas kata, dan jenis kata sapaan: partisipan, latar, dan topik. Sementara itu, pemakaian sapaan dari bahasa Jawa mendominasi pilihan kata yang dipakai dalam data. Hal ini terjadi, tentu saja, karena adanya tuntutan dari warna lokal Jawa agar kisahan dalam karya sastra tersebut menjadi lebih menarik dan lebih hidup."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S10812
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yati R. Suhardi
"Kira kira lima belas tahun terakhir ini para ahli Ilmu sosial memberikan perhatian pada bahasa. Dari hasil penyelidikan mereka dapat diperoleh suatu kesimpulan yang menarik. Dalam linguistik tradisionil (termasuk tata bahasa transformasi-generatif) variasi-variasi bahasa tidak diperhatikan. Linguistik membatasi diri pada penyelidikan tata bahasa dimana bahasa-bahasa dipelajari sebagai sistem yang 'otonom'. Masyarakat bahasa dilihat sebagai kelompok bahasa yang homogen dimana semua anggotanya menggunakan sistem bahasa yang persis sama. Variasi bahasa, yang membuat masyarakat bahasa menjadi heterogen, dilihat sebagai masalah 'penggunaan bahasa' dan dengan demikian oleh para ahli tata bahasa ditempatkan di luar sistim bahasa (Walraven, 1977:192). Interpretasi sosiolinguistis tentang bahasa dan ma_syarakat bahasa berbeda dari penglihatan para ahli bahasa tradisionil. Bagi sosiolinguis bahasa bukanlah suatu sistem yang seragam dan suatu masyarakat bahasa bukanlah suatu kelompok menusia dengan kemampuan bahasa yang identik (Walraven, 1977:198)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S15942
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Neneng Hasanah
"ABSTRAK
Kata sapaan merupakan salah satu segi dari fenomena bahasa yang ada di masyarakat. Setiap bahasa mempunyai sistem tutur sapa. Yang dimaksud dengan sistem tutur sapa adalah sistem yang mempertautkan seperangkat kata atau ungkapan yang dipakai untuk memanggil para pelaku percakapan dalam suatu peristiwa bahasa (Kridalaksana, 1980:12). Kata atau ungkapan sapaan dalam tulisan ini adalah kata atau ungkapan yang dipakai untuk memanggil oleh pembicara untuk menyapa orang kedua atau orang yang diajak bicara. Pemilihan kata sapaan terutama dipengaruhi oleh peserta pembicaraan. Dalam memilih kata sapaan pembicara senantiasa memperhatikan jarak yang ada diantara pembicara dan tersebut dengan orang yang diajak bicara. Hal tersebut dikarenakan setiap orang mempunyai peran dan kedudukan masing-masing. Skripsi ini membahas kata sapaan bahasa Arab. Dalam bahasa Arab terdapat berbagai bentuk kata sapaan yang dipakai oleh para peserta pembicaraan.Skripsi ini bertujuan mendeskripsikan bentuk-bentuk kata sapaan bahasa Arab dan korelasinya dengan peran dan kedudukan pemakai kata sapaan tersebut. Sumber data dalam skripsi ini berasal dari sebuah naskah drama bahasa Arab yang berjudul Al -Khatam 'cincin' karya Ali Ahmad Baksir dalam Al-'Arabiyah linnasyi'In, 1983. Penulis memilih drama tersebut sebagai sumber karena dalam drama tersebut terdapat dialog-dialog yang menggunakan kata sapaan . Dari kata sapaan yang terdapat dalam drama tersebut tergambar bahwa pemilihan bentuk kata sapaan dipengaruhi oleh peran dan kedudukan para peserta pembicaraan.

"
1996
S13331
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raehana Ulfha
"Skripsi ini memaparkan jenis-jenis kata sapaan nonkekerabatan apa saja yang dipakai oleh masyarakat Korea. Selain itu, dalam skripsi ini juga akan dibahas faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penggunaan kata sapaan di masyarakat Korea. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah berupa tabel yang berisi jenis-jenis dari kata sapaan serta faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaannya. Melalui hasil penelitian ini dapat diketahui sistem kata sapaan apa saja yang dipakai masyarakat Korea terutama dalam hubungan nonkekerabatan.

The focus in this study is to explain the kinds of non-kinship addressing term in Korean society. Besides that, this study also focuses in factors that influence the using of addressing term in Korean society. This research is qualitative descriptive interpretive. The result in this study is a table which its content is about the kind of non-kinship addressing term in Korean society and several factors that influence it. Through this study, we can know the kind of addressing term in Korean society specially in non-kinship term."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S505
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Rahmania
"Skripsi ini memaparkan jenis-jenis kata sapaan yang dipakai oleh masyarakat Baduy. Selain itu, skripsi ini juga membahas faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi digunakannya suatu jenis kata sapaan di Baduy sehingga dapat diketahui sistem sapaan masyarakat Baduy. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif.
Hasil penelitian ini berupa jenis-jenis kata sapaan, faktor-faktor yang mempengaruhi, serta sistem sapaan masyarakat Baduy. Hasil penelitian Kata Sapaan dalam Bahasa Baduy ini merupakan suatu bentuk pendokumentasian bahasa suku Baduy pada masa ini.

The focus in this study is kinds of term of address in Baduy society. Besides that, it also focus in factors that influential the term of address in Baduy society so the address system in Baduy will be ascertainable. This research is qualitative descriptive interpretive.
The result in this study is kinds of term of address in Baduy society, factors that influential the term of address in Baduy society, and also the system of address in Baduy society. This study is a documentation about Baduy ethnic language in this time."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10735
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>