Ditemukan 23608 dokumen yang sesuai dengan query
Arba Atun
"Dalam skripsi ini penulis akan mengetengahkan pembahasan sebuah kumpulan cerita pendek karya Wolfgang Borchert, yang berjudul An diesem Dienstag (Pada hari Selasa ini). Penulis tertarik oleh cara Wolfgang Borchert dalam mengungkapkan kekejaman perang dan penderitaan yang dialami manusia akibat perang. Wolfgang Borchert hanya dapat berkarya dalam waktu yang tidak lama karena ia meninggal dalam usia muda, yaitu 26 tahun (1921-1947), tetapi dengan karya-karyanya yang terbatas ini ia mampu menggugah perasaan pembacanya. Kumpulan cerita pendek An diesem Dienstag, yang diterbitkan pada bu_lan Nopember 1949, ditulis pada musim gugur 1946 sampai de_ngan musim panas 1947 dan berisikan cerita-cerita mengenai perang dan akibat-akibatnya serta kehidupan para bekas ser_dadu yang baru kembali ke tanah airnya. Pada masa itu banyak juga pengarang lain yang menulis dengan tema emikian kare_na Perang Dunia II baru saja berakhir..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S14575
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Gabriele Wohmann adalah salah seorang pengarang wanita Jerman yang terkenal masa kini. Keberhasilannya memperoleh beberapa Penghargaan Kesusastraan untuk cerpen-cerpennya telah menarik penhatian saya, sehingga menimbulkan keinginan untuk menulis skripsi mengenai diri dan karyanya. Gabriele Wohmann tampil dalam sejarah kesusastraan Jerman sesudah Perang Dunia II dan termasuk dalam pengarang za_man modern. Pengarang ini melahirkan berbagai bentuk kesusastraan, seperti: roman, cerita pendek, prosa, syair, sandiwara radio dan sandiwara televisi. 1Carya tulis Gabriele Wohmann se-benarnya sudah banyak, tetapi yang diketahui di Indonesia ba_ru sedikit. Karena itu melalui skripsi ini saya ingin memperkenalkan sedikit tentang diri dan karya Gabriele Wohmann kepa_da pembaca di sini. Dalam skripsi ini saya akan menitikberatkan tinjauan sa_ya kepada pengarang ini sebagai pengarang cerita pendek. Lebih khusus lagi adalah Gabriele Wohmann sebagai pengarang cerita pendek dalam kumpulan cerpennya Ein unwiderstehlicher Mann yang berisi 15 buah cerita. Jalan yang akan saya tempuh untuk mempelajari Gabriele Wohmann ialah dengan memperbandingkan ke 15 cerpennya itu baik mengenai jalan cerita, tema, penokohan maupun akhir cerita. Kemudian se_cara tersendiri ditinjau pula dari sudut/segi bentuk, perwatakan, latar dan gaya bahasa_"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1977
S14577
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Marina Estella
"
ABSTRAKKarya sastra diciptakan oleh sastrawan untuk dinikmati, dipahami dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Penciptaannya bagaimanapun juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mengelilingi pengarang sebagai pencipta karya sastra itu sendiri. Faktor tersebut merupakan penga_laman manusiawi pengarang yang,didapatnya dari mengalami, melihat, mendengar atau membaca. Dan karena pengarang merupakan bagian dari masyarakat maka mau tidak mau kar_yanya menampilkan gambaran kehidupan, dengan kata lain merupakan pengungkapan kehidupan-kehidupan, karena ia mengungkap_kan apa yang telah disaksikan, apa yang dialami, dipermenungkan dan dirasakan orang tentang kehidupan. Dan hasil karya ini sebagai salah satu alat komunikasi sudah tentu menggunakan bahasa sebagai medium, di mana bahasa itu merupakan ciptaan sosial. Dengan demikian terdapatlah hubungan antara pengarang, masyarakat dan sastra, dan dalam sosiologi sastra hubungan tersebut dipelajari_
"
1984
S14714
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Pius Suasa Nasar
"Dalam skripsi ini akan dibahas pemberontakan berdasar_kan karya Anna Seghers 'Aufstand der Fischer von St. Barbara' (Pemberontakan para nelayan St. Barbara). Karya ini diterbitkan pada tahun 1928 dan pada tahun yang sama memperoleh hadiah Kleist. Menurut Klaus Sauer, seluruh karya Anna Seghers dibagi dalam tiga kelompok: karya awal (1926-1932), karya masa pembuangan (1933-1947) dan karya akhir (1948-1977). Ceritera 'Aufstand der Fischer von St. Barbara' termasuk kelom_pok karya awal yang menyusul ceritera 'Grubetsch'. Ceritera 'Grubetsch' dimuat sebagai ceritera bersambung dalam harian 'Frankfurter Zeitung' dari tanggal 10 sampai dengan tanggal 23 Maret tahun 1927, sedangkan 'Aufstand der Fischer von St. Barbara' diterbitkan sebagai buku pada musim gugur 1928 (Albrecht, 1975a:9). Buku ini menampakkan corak revolusioner dan juga menunjukkan pandangan politik Anna Seghers maupun pandangan_nya dalam kesusastraan. Hal ini dikukuhkan oleh tindakan Anna Seghers sendiri dengan menjadi anggota Partai Komunis Jerman (KPD) pada tahun 1928 dan tahun 1929 bergabung dengan 'Bund proletarisch-revolutionarer Schriftsteller'_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S14990
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Siegfried Lenz adalah seorang pengarang Jerman yang terkenal dewasa ini. Karya-karya Siegfried Lenz pada umumnya bersifat kemanusiaan dan universil, itulah sebabnya karya-karyanya banyak dibaca orang, tidak hanya di negara Jerman, tetapi juga, di luar negeri, terutama di daratan Eropa. Dungan terbitnya roman Deutschstunde (1968) nama Siegfried Lenz menjadi terkenal. Roman ini telah diterjemahkan ke dalam sembilan belas bahasa. Da. Indonesia Siegfried Lenz telah dikenal melalui cerpennya Lukas, sanftmutiger Knecht yang diterjemahkan oleh Hazil dengan judul Lukas Budak si Lembut Hati yang terkumpul dalam buku Kisah Jerman Sepanjang Zaman (modern). Pada kesempatan ini akan dibahas dua karya Siegfried Lenz yaitu Es waren Habichte in der Luft dan Der Mann im Strom. Keduanya ditulis dalam bentuk roman. Dua roman ini dipilih karena temanya yang ak_tuil; walaupun roman ini ditulis dua puluh tahun yang lalu, namun masalah yang disajikannya masih mem_punyai daya tarik bagi pembacanya. Dalam dua romannya ini Siegfried Lenz menggambarkan dengan jelas watak dan sepak terjang tokoh-tokohnya, bagaimana mereka menghadapi tantangan hidupnya..."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1977
S14743
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Juniati M. Suriadimaja
"
ABSTRAKRoman Mitteilung an den Adel karya Elisabeth Plessen telah saya pilih sebagai bahan analisa dalam skripsi ini. Yang menjadi topik pembahasan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah kesenjangan generasi yang berdasarkan roman tersebut diatas. Alasan Pemilihan Topik Saya melihat kesenjangan generasi sebagai suatu masalah yang menarik dan aktual, yang akan selalu terjadi didalam suatu masyarakat, baik dalam lingkungan masyarakat luas maupun lingkungan masyarakat kecil, bila tidak terdapat kesesuaian paham antara satu generasi dengan generasi sebelumnya. Mitteilung an den Adel adalah sebuah roman yang membahas masalah tersebut dengan latar belakang keadaan yang terjadi dalam masyarakat Republik Federal Jerman pada tahun 1960-an. Karya ini merupakan karya Elisabeth Plessen yang. pertama yang gemilang yang terbit pada tahun 1976.
"
1984
S14688
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hitipeuw, Verlyana Virgousa
"Dalam skripsi ini, karya Jana Hensel yang berjudul Zonenkinder dianalisis dengan tujuan untuk mengetahui dan memahami proses perubahan yang dialami generasi muda Jerman Timur (Republik Demokrasi Jerman) setelah penyatuan, melalui tokoh ich dan tokoh wir dalam Zonenkinder. Oleh karena itu, karya ini dianalisis berdasarkan teori hermeneutik dengan bantuan lingkaran hermeneutiknya. Agar dapat memahami isi karya ini secara utuh, maka lingkaran henmeneutik tersebut diimplementasikan dengan berangkat dari pemahaman (Verstehen) keseluruhan karya kemudian ke bagian-bagian karya itu dan kembali lagi ke keseluruhan karya. Untuk itu, penulis juga menggunakan teks-teks lain untuk memperoleh informasi yang membantu dalam menganalis dan memahami isi dari karya Hensel ini dan proses perubahan yang dialami generasi muda Jerman Timur (Republik Demokrasi Jerman)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S14765
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Indra Putra
"Karya-karya Franz Kafka pada umumnya ditandai oleh dominannya kehadiran ironi verbal dan ironi tragik. Begitu halus dan baiknya kehadiran kedua jenis ironi itu sehingga pembaca tidak sempat lagi menyadari bahwa karya yang sedang dihadapinya sangat sarat dengan ironi verbal dan ironi tragik. Paradoks, aimbiguitas dan ambivalensi merupakan unsur-unsur utama yang harus mendapat perhatian serius dalam membahas ironi dengan berbagai aspeknya. Ironi verbal dan ironi tragik membuka kemungkinan yang amat luas bagi munculnya berbagai macam tafsiran atas satu permasalahan yang sama dan tidak jarang tafsiran tersebut satu sama lainnya sangat bertolak belakang. Pembahasan berbagai makna yang muncul melalui ironi verbal dan ironi tragik didasarkan pada definisi-definisi mengenai kedua jenis ironi itu yang diterima secara umum di kalangan pakar sastra. Mengingat sangat banyak dan seringnya kehadiran iro_ni verbal dan ironi tragik maka saya memilah-milah dan meng_klasifikannya ke dalam beberapa pokok permasalahan yang sa_ma sehingga ironi tersebut tidak bercampur baur satu dengan lainnya. Akhirnya dapat ditarik kesimpulan bahwa semenjak awal sampai akhir roman das Schloss ironi verbal dan ironi tragik muncul dalam hampir setiap kesempatan. Kedua jenis ironi itu saling isi-mengisi dan mengukuhkan sehingga karya Kafka ini tetap menjadi misteri. Kesimpulan penting lainnya adalah bahwa kebenaran taf'siran atas ironi verbal dan ironi tragik selalu bersifat sangat nisbi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S14695
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nita Hendradjuanita
"
ABSTRAKHuhungan Sastra, Sastrawan dan Masyarakat Norbert Oellers berpendapat: Literatur entsteht and wirkt in konkreten gesellschaftlichen Situation : und ist von diesen abhaengig. Bla diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia kalimat tersebut berbunyi: Sastra terja_di dan mempunyai pengaruh dalam situasi masyarakat yang konkrit dan tergantung kepadanya. Tidak jauh berbeda dengan pendapat di atas, Wil_liam Henry Hudson seperti yang dikutip oleh Andre Hardjana menyatakan bahwa sastra pada hakekatnya ada_lah suatu pengungkapan kehidupan melalui bahasa. Sastra merupakan pengungkapan baku (yang sebenarnya) dari : apa yang telah dialami orang tentang kehidupan, apa yang te_lah dipermenungkan, dan dirasakan orang mengenai segi_segi kehidupan yang paling menarik minat secara langsung lagi kuat2_
"
1984
S14641
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nancy Duma H. S.
"
ABSTRAKPenelitian mengenai penegakan keadilan dalam cerita detektif Das Versprechen karya Friedrich Duerrenmatt dilakukan dari aspek cerita bertujuan mengetahui penyebab timbulnya ketidakadilan dalam usaha menegakkan keadilan sedangkan analisa dari aspek bentuk bertujuan untuk mengetahui kaitan antara penyimpangan struktural dalam Das Versprechen dari struktur cerita detektif konvensional dengan tema penegakan keadilan
Hasil penelitian aspek cerita dan aspek bentuk Das Versprechen kemudian dihubungkan dengan pandangan Friedrich Duerrenmatt mengenai penegakan keadilan dalam bukunya Monstervortrag ueber Gerechtigkeit und Recht. Penelitian aspek bentuk cerita detektif ini menggunakan teori cerita detektif dari buku Der Kriminalroman II: Zur Theorie and Geschichte einer Gattung (Editor: Jochen Vogt) dan buku Aspekte der erzaehlender Prosa: eine Einfuehrung in Erzaehltechnik and Romantheorie karangan Jochen Vogt.
Hasil penelitian menunjukkan hal-hal berikut ini. Penegakan keadilan yang dilakukan dalam sistem hukum juga dapat menyebabkan ketidakadilan apabila dalam usaha tersebut kepentingan pribadi lebih diutamakan dari pada keadilan itu sendiri. Di sisi lain, usaha penegakan keadilan secara absolut juga menimbulkan ketidakadilan karena dilakukan di luar sistem hukum. Masalah yang bersifat filosofis ini ditampilkan di dalam Das Versprechen melalui penyimpangan struktural dari struktur cerita detektif konvensional, yang berfungsi sebagai kritik terhadap penegakan keadilan dalam cerita detektif konvensional.
"
1999
S16204
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library