Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156476 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dedy Afianto
"Skripsi ini membahas interferensi bunyi b, d, g, p, t & k bahasa Jawa dalam bahasa Jerman yang dilakukan oleh mahasiswa yang memiliki bahasa ibu bahasa Jawa. Penelitian ini bertolak dari bahasa Jerman sebagai bahasa asing yang dipelajari dan bahasa Jawa sebagai bahasa ibu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguraikan dan menganalisa interferensi bunyi b, d, g, p, t & k yang dilakukan oleh penutur bahasa Jawa. Sebagai landasan metode penelitian, saya menggunakan metode deskriptif dan metode induktif yang berbentuk studi kasus. Data yang dianalisa direkam dengan menggunakan tape recorder. Hasil dari penelitian ini adalah: bahasa ibu yang dalam hal ini adalah bahasa Jawa, sangat berpengaruh pada bahasa yang dipelajari (bahasa Jerman), terutama bunyi b,d, g, p, t & k. Karena alasan ini, penutur bahasa Jawa melakukan interferensi bunyi dalam percakapan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1998
S14651
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Kumari
"Interferensi merupakan salah satu aspek dari kedwibahasaan. Yang dimaksud dengan interferensi ialah penyimpanan dari kaidah-_kaidah bahasa yang terjadi dalam norma bahasa antar dwibahasawan (weinreich, 1968:1). Terjadinya interferensi di kalangan dwibaha_sawan merupakan gejala umum yang terjadi di seluruh dunia, terma_suk Indonesia. Interferensi dalam bahasa dapat terjadi di beberapa bidang. Misalnya, Weinreich (1968:2) ;membagi bidang-bidang in_terferensi menjadi bidang interferensi bunyi, bidang tata bahasa, dan bidang leksikal.
Saya meneliti masalah interferensi di bidang bunyi pada peng_gunaan bahasa Inggris oleh murid-murid ILP (International Language Program) yang sedang mempelajari bahasa Inggrisdan yangmenggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengidenti fikasi . bunyi--bunyi konsonan, vokal, dan diftong dalam bahasa Inggris yang mengalami interferensi; dan mernpelajari sebab-sebab terjadinya interferen_si tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S14191
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lily Iswari
"Analisa mengenai interferensi bunyi dilakukan pada bulan Januari, Juni, Agustus 1988. Tujuannya ialah untuk mengetahui bunyi-bunyi mana saja dalam bahasa Inggris yang terkena interferensi bunyi bahasa Bali. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara responder dan direkam. Kemudian diseleksi hasilnya dan dianalisa. Hasil analisa menunjukkan bahwa dalam mengucapkan bunyi bahasa Inggris , penutur asli bahasa Bali di pengaruhi sistim bunyi bahasa ibunya. Sehingga penutur asli sering mengidentifikasikan bunyi bahasa Inggris dengan bunyi bahasa ibunya. Metode yang dipakai disini adalah metode penelitian pustaka dan penelitian lapangan. Untuk mengatasi interferensi ini diperlukan latihan pengucapan bunyi bahasa Inggris secara benar sehingga tidak menimbulkan salah pengertian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S14240
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muniefatul Barroroh
"Skripsi ini membahas interferensi pelafalan vokal , o:, , dan : dalam bahasa Jerman oleh pembelajar bahasa Jerman yang berbahasa ibu bahasa Jawa. Informan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII Jurusan Bahasa angkatan 2008 di SMAN 1 Sukoharjo. Selain itu dibahas juga jenis interferensi yang dilakukan oleh informan dan penyebab terjadinya interferensi tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data diambil dari hasil rekaman pelafalan kata-kata yang mengandung vokal , , , dan  dalam bahasa Jerman oleh informan.
Hasil penelitian ini menunjukkan terjadinya interferensi pelafalan oleh informan. Berdasarkan jenis interferensi menurut Ternes, terjadi 2 jenis interferensi yang dilakukan oleh informan, yaitu identifikasi dan penggantian fonem dengan fonem lain. Penyebab terjadinya interferensi karena informan belum memahami sistem bunyi bahasa Jerman. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar siswa lebih sering berlatih mendengarkan dan melafalkan katakata dalam bahasa Jerman.

This essay discusses the interference of vowel pronunciation on , o:, , and : in German by the German learner whose mother tongue are Javanese. In this essay, the informants are 12th grade students of language major study at SMAN 1 Sukoharjo. Besides that, the kinds of interference being done by the informants and the cause of it are also discussed. The method of this essay is qualitative. And the sources are taken from the record of words pronunciation by the informants that contain , o:, , and : in German.
The result of this research shows that there is an interference conducted by the informants in pronouncing those vowels. According to kind of interference by Ternes, there are two kinds of interference conducted by the informants, such as: Identification, and the change of phoneme with another phoneme. This interference is caused by the lack of knowledge about the German sound by the informants. Based on the result of this research, the students are suggested to practice more on listening and pronouncing the German words.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S43969
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Loui Farahan
"Setiap bahasa di dunia ini memiliki bunyi bahasa yang berbeda-beda. Lain bahasa, lain pula bunyinya. Begitu pula dengan bahasa Jerman dan bahasa Jepang. Kedua bahasa ini memiliki sistem bunyi bahasa dan pelafalan yang berbeda. Interferensi dapat terjadi pada seseorang dalam pelafalan bunyi terutama bunyi bahasa asing, jika ia tidak memperhatikan sistem bunyi bahasa tersebut. Dalam tugas akhir ini dibahas interferensi pelafalan bunyi konsonan dalam bahasa Jerman oleh penyanyi berbahasa ibu bahasa Jepang Cyua dan Mika Kobayashi, yang menyanyikan lagu berbahasa Jerman. Selain itu, dibahas juga jenis interferensi yang dilakukan oleh kedua penyanyi tersebut. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data berasal dari lagu yang berjudul Vogel im Käfig dan Bauklötze. Penelitian ini dilakukan berdasarkan teori Weinreich dan Ternes dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada interferensi/penyimpangan dari sistem bunyi bahasa Jerman, dan apa saja bentuk interferensinya pada kedua lagu tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadinya interferensi pelafalan bunyi konsonan [ç], [h], [k], [ʁ], [ʃ], [ts], [v], [x], [z] dalam bahasa Jerman oleh kedua penyanyi tersebut. Berdasarkan jenis interferensi menurut Weinreich dan Ternes, terjadi 3 jenis interferensi yang dilakukan oleh kedua penyanyi tersebut, yaitu penggantian bunyi [ʁ], [ʃ], [ts], [v], [z], penghilangan bunyi [ç] dan [x], dan penambahan bunyi [h] dan [k].

Each language has its system, phonetically. Just like German, it has a phonetic system that can be interfered with when pronouncing it if the phonetic system is ignored. This research aims at the interference of German consonant pronunciation by Japanese singers, Cyua and Mika Kobayashi, who sing German songs. In this research, the types of interference according to Weinreich and Ternes will be discussed. This research uses a descriptive qualitative method to describe the interferences happened by both singers. The results of this study shows that the interference in the pronunciation of German consonants by both singers, such as [ç], [h], [k], [ʁ], [ʃ], [ts], [v], [x], [z] occurred. Based on the types of interference according to Weinreich and Ternes, there are 3 types of interference made by the two singers such as phone substitution ([ʁ], [ʃ], [ts], [v], [z]), phone omission ([ç] and [x]), and the addition of the phone ([h] and [k])."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Menik Wijiyanty
"Penelitian mengenai interferensi bunyi bahasa Jepang dalam bahasa Indonesia telah dilakukan di Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Depok pada bulan September-Oktober 1998, tujuannya ialah untuk mengkaji kesalahan-kesalahan fonologis apa saja yang dilakukan oleh orang Jepang yang sedang belajar bahasa Indonesia yang dikaitkan dengan perbedaan sistem bunyi bahasa Indonesia dan sistem bunyi bahasa Jepang. Pengumpulan data dilakukan melalui perekaman suara responden yang melafalkan kata-kata bahasa Indonesia yang akan diteliti, yang telah penulis persiapkan sebelumnya. Proses perekaman suara hingga pengelompokan bunyi dijelaskan.
Hasilnya menunjukkan bahwa orang Jepang yang sedang mem_pelajari bahasa Indonesia ada kecenderungan memasukkan kaidah-_kaidah bunyi bahasa Jepang ke dalam bahasa Indonesia, sehingga terjadi beberapa kesalahan pelafalan yang dinamakan interferensi bunyi yang disebabkan pengaruh bahasa ibu yang sangat besar. Interferensi bunyi yang dilakukan oleh responden terdiri dari: 1. Under-differentiation of phonemes (pembedaan fonem yang ber_kekurangan) yang disebabkan dua buah bunyi yang berbeda dalam bahasa Indonesia tidak dibedakan dalam bahasa Jepang. 2. Phone Substitution (penggantian bunyi) yang disebabkan bunyi-bunyi yang nampak sama dalam kedua bahasa, dilafalkan dengan cara berbeda. Penggantian bunyi ini terjadi terdiri dari: a) Substitusi bunyi bahasa Indonesia dengan bunyi bahasa Jepang karena perbedaan kaidah bunyi bahasa masing-masing, b)Penambahan bunyi untuk mempermudah bunyi yang tidak lazim dalam bahasa Jepang, dan Pelesapan bunyi yang tidak lazim dalam bahasa Jepang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S13595
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mustakim
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994
499.222 MUS i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Suryani
"Kontak bahasa memungkinkan terjadinya pembelajaran bahasa kedua. Perbedaan sistem bahasa pertama dengan bahasa kedua menimbulkan penyimpangan-penyimpangan kaidah_kaidah bahasa kedua, yang disebut interferensi. Penelitian ini merupakan studi kasus yang membahas permasalahan interferensi dalam pembelajaran bahasa kedua, khususnya Bahasa Jawa sebagai bahasa kedua. Data_data diperoleh dari kelas Penguasaan Bahasa Jawa IV sesi diskusi. Kerangka pikir dalam penelitian ini dilandasi oleh pendapat Weinreich (1979: 4 dan 64_65) yang menjelaskan pengertian interferensi dan jenis_jenis interferensi dalam pembelajaran bahasa kedua; Corder dalam Pateda (1989: 32) yang memberikan pengertian mengenai kesalahan kompetensi; Dulay, et al. (1982: 96) yang mengklasifikasikan kesalahan dalam pembelajaran bahasa kedua ke dalam taksonomi kesalahan berbahasa; serta Selinker (1985: 67) dan Richards (1974: 174) yang menjelaskan penyebab terjadinya interferensi pada pembelajaran bahasa kedua. Dengan kerangka pikir yang dilandasi kerangka teori di atas, tujuan penelitian ini, yakni mendeskripsikan jenis_jenis interferensi dan menemukan penyebab terjadinya interferensi dalam pembelajaran Bahasa Jawa sebagai bahasa kedua, serta memberikan sedikit kontribusi bagi pengajaran Bahasa Jawa di lingkungan Program Studi Jawa, dapat terpenuhi. Penelitian ini menunjukkan bahwa jenis interferensi yang paling dominan dalam pembelajaran Bahasa Jawa sebagai bahasa kedua adalah interferensi leksikal. Interferensi ini diwujudkan dalam modifikasi kata yang dilakukan pembelajar, sebagai strategi karena keterbatasan kompetensi mereka."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S11677
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Makalah ini membahas penggunaan bahasa ilmiah dalam teks iklan bahasa Indonesia dan bahasa Jerman. Bahasa ilmiah adalah ragam bahasa yang berfungsi menciptakan komunikasi yang tepat dan efektif yang biasanya berkaitan dengan bidang profesionalitas tertentu. Teks iklan bahasa Jerman menggunakan bahasa ilmiah yang berasal dari bahasa Yunani dan Latin. Pada teks iklan bahasa Indonesia, terlihat jelas adanya suatu tendensi yaitu penggunaan istilah ilmiah yang hanya dimengerti para pakar yang dibentuk dari bahasa Indonesia dan bahasa Inggris."
JSIO 14:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdikbud, 1985
499.25 INT (1);499.25 INT (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>