Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 53280 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Puji Agustine Sumargo
"Saat sekarang ini bahasa Inggris mengalami perkembangan yang pesat dalam suatu komunikasi yang luas. Hal ini bisa dilihat dari bertambahnya jumlah pemakai bahasa Inggris dari waktu ke waktu serta perkembangan fungsi bahasa tersebut dari bahasa ibu hingga menjadi bahasa kedua atau bahasa asing. Bahasa Inggris yang kita kenal saat ini pada kenyataannya mempunyai banyak variasi yang mana adanya variasi-variasi bahasa Inggris ini berkaitan erat dengan perkembangan historis bahasa Inggris. Variasi bahasa Inggris yang dianggap paling banyak digunakan saat sekarang adalah bahasa Inggris Amerika dan bahasa Inggris Britania. Hal ini disebabkan peranan serta pengaruh yang besar dari bangsa pemakai kedua bahasa Inggris tersebut di dalam setiap kegiatan yang bersifat internasional sehingga bahasa Inggris Amerika dan bahasa Inggris Britania dianggap paling penting. Antara bahasa Inggris Amerika dan bahasa Inggris Britania terdapat perbedaan dalam bidang ucapan, tata bahasa, ejaan serta kosakatanya. Perbedaan kosakata antara kedua bahasa Inggris tersebut menjadi inti dari penelitian skripsi ini.
Penelitian dilakukan berdasarkan penelitian kepustakaan dan dengan menggunakan metode Perbandingan dari Gorys Keraf. Perbedaan kosakata bahasa Inggris Amerika dan bahasa Inggris Britania terutama terlihat pada perbedaan maknanya. Adanya perbedaan makna tersebut bisa menimbulkan kesalahpahaman antara pemakai kedua bahasa Inggris tersebut. Hal ini disebabkan adanya kata-kata yang sama pada kedua bahasa yang mempunyai makna yang berbeda, kata-kata yang sama pada kedua bahasa yang mempunyai makna tambahan pada salah satu bahasa, kata-kata yang sama pada kedua bahasa tetapi mempunyai perbedaan pada gaya dan konotasi serta kata-kata yang berbeda pada kedua bahasa yang mempunyai konsep yang sama.
Dari hasil penelitian kata-kata yang berbeda tetapi mempunyai konsep yang sama pada kedua bahasa Inggris tersebut dapat disimpulkan bahwa ternyata diantara kata-kata yang dianalisis ada yang memiliki perbedaan makna walaupun perbedaan tersebut hanya bersifat sebagian saja. Selain itu kata-kata dari bahasa Inggris Amerika lebih banyak yang dikenal dan digunakan dalam bahasa Inggris Britania dan bukan sebaliknya . Hal ini mungkin terjadi karena kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh bangsa Amerika dalam segala bidang kehidupan dewasa ini."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S14185
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Kejora
"Bahasa Inggris, ditinjau dari sejarah perkembangannya, umum dibedakan atas tiga periode, yaitu periode bahasa Inggris Kuno (IA), periode bahasa Inggris Pertengahan (IP), dan periode bahasa Inggris Modern (IM). Periode bahasa Inggris Modern lebih jauh dapat dibeda_kan lagi atas periode bahasa Inggris Modern Awal (IMA) dan periode bahasa Inggris Modern masa kini. Bagaimana ejaan bahasa Inggris dalam periode Inggris Kuno, periode Inggris Pertengahan, dan periode Inggris Modern Awal, itu_lah yang menjadi pokok masalah penelitian ini. Adapun tujuan utamanya ialah.memberikan gambaran umum mengenai ejaan bahasa Inggris dalam ketiga periode tersebut, di samping menjelaskan pula perbedaan-perbedaan dan persamaan-persamaan antara ejaan satu pe_riode dengan ejaan periode lainnya. Ejaan yang dimaksud di sini bersangkutan dengan bagaimana bunyi-bunyi digambarkan atau dinyatakan dengan huruf dan bagaimana huruf-huruf digunakan untuk menyatakan bunyi-bunyi. Untuk membahas masalah, diperlukan teks IK, teks IP, dan teks IMA yang disertai transkripsi fonetis sebagai penggambaran ucapan masing-masing periode. Teks-teks yang dimaksud diperoleh dari buku Albert R. Narckwardt, Introduction to the English Language (1950). Maka dalam karya tulis dipakai metode penelitian korpus (teks), dengan prosedur kerja sebagai berikut: mendaftarkan huruf-_huruf dari tiap-tiap periode yang ditemukan dalam teks, mendaftar_kan bunyi-bunyi dari tiap-tiap periode yang ditemukan dalam teks, mengklasifikasikan bunyi-bunyi ke dalam vokal, diftong, dan konsonan, menginterpretasi penggambaran bunyi-bunyi dengan huruf dan penggunaan huruf-huruf untuk menyatakan bunyi dalam tiap-tiap periode, membandingkan bagaimana bunyi-bunyi dinyatakan dengan huruf dan bagaimana huruf-huruf digunakan untuk menyatakan bunyi-bunyi dari satu periode ke periode lain.
Hasil analisis menunjukkan bahwa beberapa huruf IK tidak la_gi terdapat dalam abjad IP, dan sebaliknya, abjad IP mempunyai hu_ruf yang tidak terdapat dalam abjad IK. Huruf-huruf IP untuk selan_jutnya menjadi huruf-huruf yang membentuk abjad IMA, dengan tambah_an satu huruf baru dalam periode IMA. Mengenai bunyi, ada bunyi-bunyi yang terdapat baik dalam pe_riode IK, periode IP, maupun periode IMA, ada yang hanya terdapat dalam dua dari ketiga periode tersebut, dan ada yang hanya terdapat dalam satu dari ketiga periode tersebut. Dari satu periode ke periode lainnya terdapat perbedaan dalam menggambarkan atau menyatakan beberapa bunyi tertentu dalam ejaan; begitu pula, dari satu periode ke periode lainnya terdapat perbedaan dalam menggunakan beberapa huruf tertentu untuk menggambarkan bunyi-bunyi. Di samping adanya perbedaan-perbedaan dalam menggambarkan bunyi dengan huruf, dan sebaliknya, dalam menggunakan huruf untuk menyatakan bunyi, pada ketiga periode itu terdapat pula persamaan dalam menggambarkan beberapa bunyi tertentu dalam ejaan, dan terdapat persamaan dalam menggunakan beberapa huruf tertentu dalam menyatakan bunyi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salim H.S. author
"Pemelajaran bahasa Inggris merupakan suatu aktivitas yang tidak mudah dilakukan. Hal ini disebabkan oleh status bahasa Inggris sebagai bahasa asing sehingga tidak digunakan secara luas di masyarakat. Padahal, pemelajaran bahasa asing yang baik adalah dengan cara menggunakannya. Kenyataan ini memengaruhi tingkat pencapaian pengetahuan bahasa Inggris, khususnya kosakata. Peran kosakata ini penting sehingga upaya penguasaannya pun perlu dipertimbangkan dan diintegrasikan dalam pemelajaran bahasa Inggris. Kosakata berperan penting dalam pemelajaran bahasa Inggris. Pertama, kosakata kata merupakan elemen dasar bahasa dan setiap bahasa memiliki kosakata. Kedua, transfer pesan melalui bahasa Inggris dibawa oleh kata, khususnya kata leksikal. Kata leksikal merupakan kata utama yang bertugas membawa makna bahasa. Selain kata leksikal, dua kelas kata yang lainnya adalah kata tugas dan interjeksi.
Peran kosakata yang penting dalam pemelajaran bahasa Inggris menjadi alasan pengenalan tiga permainan berbasis kosakata ini. Permainan dimaksud adalah Time Bomb"s Counting Down ( TBCD), Tail Eats Head (TEH), dan Broken Chains (BC). Ketiga permainan ini dipilih karena dalam penerapannya terdapat aktivitas-aktivitas yang dapat memperkaya kosakata dan memperkuatnya dalam mental lexicon pemelajar. Selain itu, permainan ini juga mengandung unsur kompetisi dan kesenangan. Unsur kompetisi dapat memotivasi pemelajar untuk berpartisipasi aktif dalam permainan, sedangkan unsur kesenangan dapat menimbulkan perasaan positif pada diri pemelajar sehingga pemelajar siap berinteraksi dalam proses pemelajaran bahasa Inggris secara keseluruhan. Ada beberapa alasan pengenalan dan pengujicobaan ketiga permainan ini. Pertama, pengenalan permainan dapat memberikan manfaat bagi pemelajaran bahasa Inggris. Kedua, permainan ini perlu diujicoba agar manfaatnya bagi pemelajaran bahasa Inggris dapat diketahui lebih jelas. Ketiga, ujicoba permainan dapat membuktikan bahwa permainan ini dapat diterapkan dan ada kesesuaian antara rasional teoretis dan faktual.
Analisis hasil ujicoba permainan menunjukkan adanya proses mengingat kata dari dalam mental lexicon pemelajar. Khusus dalam permainan TBCD, pengingatan kata tersebut menunjukkan adanya hubungan antarkata berdasarkan relasi makna kata (semantik), hubungan kemiripan atau kesamaan bunyi (fonologi), dan hubungan kesamaan ejaan (ortografi). Selain itu, analisis hasil juga menunjukkan adanya proses "pelupaan", "pemfosilan", dan "otomatisasi". Salah satu contoh proses pelupaan tersebut adalah "efek bak mandi", sebuah istilah oleh Aitchison (2003), yaitu kecenderungan pemelajar mengingat bagian depan dan akhir kata lebih baik daripada bagian tengah kata bahasa Inggris. Namun, Aitchison hanya membahas bagian bunyi kata yang salah bukan ejaannya. Analisis data kuisioner dan observasi menunjukkan bahwa ketiga permainan ini dapat diterima oleh pemelajar. Selain itu, pengaplikasian permainan ini dapat menciptakan suasana kondusif dalam kelas, interaksi positif lintas individu, dan berpotensi menjadi faktor stimulan pemelajaran bahasa Inggris secara keseluruhan.

Learning English is not an easy activity. The status of English as a foreign language makes its usage in the society limited. In fact, a good learning of a foreign language is by using it communicatively. This influences the mastery of the English knowledge, especially its vocabulary. The role of vocabulary is so important in a language that the efforts to master it should be taken into consideration and integrated into an English learning process. Vocabulary plays an important role in learning English. First, vocabulary is the basic element of language and every language has it. Second, transferring a message through English is carried by its words, especially lexical words. Lexical words belong to one of the three major word classes. Lexical words have function as the main carriers of meanings. The other two word classes are function words and inserts.
The important role of vocabulary in learning English becomes the reason of introducing three vocabulary based games. They are Time Bomb"s Counting Down ( TBCD), Tail Eats Head (TEH) and Broken Chains (BC). The three games are introduced as there are some activities that enable learners to enrich and strengthen their vocabulary in their mental lexicon. Besides, the games also include competitive and fun elements. Competitive element can motivate any learners to participate and fun element can raise a positive feeling that can make learners ready to attend and participate actively in the whole learning process. There are some reasons why the introduction of the games and applying them are necessary. First, the introduction may give valuable benefits to the learners. Second, the games need to be applied in order to find whether the possible benefits to the English learning can be identified more clearly. Third, the application of the games can provide some proofs that the games are applicable and that the theoretical rationale goes along with the factual one.
The analysis of the games" results show that recalling process of words from mental lexicon occurs in the games. The results, especially the results of TBCD, show that the formation of words is based on certain word-relation patterns. The word-relation patterns include semantic relation, phonological similarities, and orthographic similarities. Moreover, the analysis results also suggest the evidence that process of forgetting, fossilization, and automatization occur. One example of the process of forgetting is the tendency of the learners to remember the beginnings and the ends of words better than the middle ones. This case is like in "the bathtub effect" of Aitchison (2003). However, the discussion of the bathtub effect of Aitchison mainly deals with the mistakes of the sounds of the words, not the ones of the spellings. Analysis of the data from the questionnaire and observation indicates that the three games are acceptable. Moreover, the application of the games can create a conducive situation, positive interaction among the learners, and potentially becomes stimulant factor for the whole learning of English in the classroom."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
T25121
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hutadjulu, Jean Friesda
"Setiap kelompok masyarakat di dunia memiliki su_atu kebudayaan tertentu yang berbeda satu dengan yang lain. Kebudayaan ini menyangkut beberapa unsur yang oleh para ahli antropologi dibagi menjadi tujuh, satu di antaranya adalah sistem bahasa (Koentjaraningrat, 1974:77). Bahasa yang merupakan alat utama untuk berfikir dan sarana terpenting sebagai alat komunikasi antar manusia adalah dasar masyarakat manusia yang paling awal dan paling berakar. Bahasa adalah tanda yang jelas daripada kepribadian yang baik maupun yang buruk; tanda yang jelas daripada keluarga dan bangsa; dan tanda yang jelas daripada budi kemanusiaan (Samsuri, 1978:k). Kominikasi antar manusia dapat berlangsung dalam lingkungan yang paling kecil, yaitu keluarga, dan dalam lingkungan yang paling luas, yaitu kominikasi antar bangsa di dunia. Dalam usaba memajukan taraf hidup, masing-masing bangsa merasa perlu untuk menja_lin hubungan dengan dunia luar, baik dalam bidang politik, ekonomi maupun dalam bidang kebudayaan, ilmu pengetahuan dan lain-lainnya..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S14120
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Estherina Susanto-Wiyana
"Mungkin akan timbul pertanyaan, mengapa saya sebagai mahasiswi seksi Inggris yang mempelajari bidang linguistik tertarik untuk melakukan analisis kesilapan terhadap penguasaan bahasa Inggris siswa SMA di Ambon. Dalam butir 1.1 ini saya akan mencoba menguraikan secara umum tentang latar belakang dari penelitian ini, sedangkan alasan yang lebih khusus akan diuraikan dalam butir 1.2 (Alasan penelitian). Motivasi belajar bahasa asinq. Komunikasi berkembang sangat pesat. Radio, film, televisi, surat kabar mengalami kemajuan yang tak ada taranya. Apa yang terjadi di London dapat langsung disaksikan oleh penduduk Indonesia melalui layar televisi. Suatu kejadian di desa kecil seperti Muncar dalam sekejap sudah dapat diketahui oleh jutaan penduduk dunia. Perhubungan yang semakin lancar, juga mempermudah seseorang untuk bepergian. Arus wisatawan meningkat dengan cepat, sehingga jumlah wisatawan dalam setahun di negara Singapura dan Spanyol melebihi jumlah penduduk yang berdiam di masing-masing negara tersebut. Bukan hanya dalam bidang pariwisata, kontak antar bangsa juga meningkat di bidang lain, caperti: industri, perdagangan, pendidikan, diplomatik dan sebagainya. Akibat dari kontak antar bangsa yang meningkat, kebutuhan akan belajar bahasa asing makin dirasakan (Trim, 1979: 101)"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S14062
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kesaint Blanc, 2004
428 Bis
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Elly Yulida
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S14216
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Yuliyanti
"ABSTRAK
Skripsi ini terdiri dari empat bab. Bab I Pendahuluan berisi latar belakang, permasalahan, tujuan penelitian, metode penelitian, ruang lingkup, sumber data, prosedur kerja, dan sistematika penyajian.
Dalam bab II dijabarkan teori-teori yang digunakan dalam skripsi ini. Sebagai landasan teori, digunakan teori-teori dari Einar Haugen, Charles F Hockett, Wolfgang Fleischer, dan Broder Carstensen. Konsep tentang kata pinjaman didasarkan pada teori dari Einar Haugen dan Charles F Hockett. Sedangkan teori Wolfgang Fleischer dan Broder Carstensen digunakan sebagai landasan untuk teori pembentukan kata pinjaman.
Bab III berisi analisis data secara keseluruhan terdapat 130 kata pinjaman bahasa Inggris yang dianalisis. 130 kata tersebut terdiri dari 97 kata yang terrnasuk ke dalam bentuk kata pinjaman loanword, 8 kata loan blend, 2 kata loanshift, 17 kata creation, dan 6 kata bentuk setengah terjemahan.
Bab IV berisi kesimpulan dari penelitian ini. Komposita merupakan proses pembentukan kata yang paling banyak muncul. Selain itu, terdapat juga proses pembentukan kata yang lain, seperti derivasi, prefiksasi, Abkurzung, dan Kurzwort.

"
1999
S14681
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lina Martha
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S15767
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2016
420.07 SER
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>