Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148850 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tutuk Himayanti Suharsa
"Menurut Robert Lado, seorang penutur suatu bahasa tidak dapat dengan mudah mengucapkan bunyi bahasa asing walaupun is tidak mempunyai kerusakan pada alai-alert bi_caranya. Lebih dari itu is bahkan tak dapat menangkap bunyi-bunyi bahasa asing tersebut walaupun is tidak meng_alami kerusakan pandengaran. (Lado, 1975: 11). Bahasa Inggris-Amerika (selanjutnya disingkat BIA) dan bahasa Indonesia (selanjutnya disingkat BI) memang mempunyai sis1 oils bunyi yang berbeda. Akibatnya dalam pro_ses mempelajari ataupun melafalkan :13IA atau BI, penutur asli masing-raasing bahasa, tersebut cenderung mengganti sistem bunyi BI atau BIA dengan sistem bahasanya sendiri, dengan mentransfer fonem atau alofon, pola-pola titinada dan pola-pola intonasi bahasanya sendiri. (Ladd, ibid.). Atas dasar itulah (mengapa) analisa fonologi kontrastif_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S14158
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novida Setiawan
"Tulisan ini akan mencoba menganalisa secara kontrastif sistem jamak yang terdapat dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia dengan tujuan untuk mendapatkan sedikit gambaran yang sebenarnya mengenai struktur dan sistem jamak dari kedua bahasa tersebut, sehingga dapat memberikan sumbangan sekedarnya pada bidang penterjemahan, khususnya dalam hal mengalihkan struktur jamak bahasa inggris ke ba_hasa Indonesia. Bahasa pertama yang akan dianalisa, yakni bahasa Inggris, termasuk dalam kelompok bahasa-bahasa sebelah Barat dari rumpun bahasa Indo-Eropa. Rumpun bahasa Indo-Eropa terdiri dari sub-rumpun bahasa-bahasa Indo-Iran, Armenia, Hellenik, Albania, Italik, Keltik, Germanik, Balto-Slavik, dan Tokharia. Sub-rumpun bahasa-bahasa ini dikelompokkan lagi menjadi dua kelompok berdasarkan bunyi dari konsonan awal dalam kata yang berarti seratus dalam bahasa-bahasa itu. Kedua kelompok itu disebut.kelompok centum dan kelompok satem. Yang termasuk dalam kelompok centum ialah sub-rumpun bahasa-bahasa Hellenik, Tokharia, Italik, Keltik dan Germanik. Kelompok satem terdiri dari sub-rumpun bahasa-bahasa Indo-Iran, Armenia, Balto-Slavik dan Albania. Bahasa Germanik terbagi lagi atas tiga bagian, yaitu Germanik Timur, Germanik Utara, dan Germanik Barat."
Depok: Universitas Indonesia, 1978
S14189
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puji Agustine Sumargo
"Saat sekarang ini bahasa Inggris mengalami perkembangan yang pesat dalam suatu komunikasi yang luas. Hal ini bisa dilihat dari bertambahnya jumlah pemakai bahasa Inggris dari waktu ke waktu serta perkembangan fungsi bahasa tersebut dari bahasa ibu hingga menjadi bahasa kedua atau bahasa asing. Bahasa Inggris yang kita kenal saat ini pada kenyataannya mempunyai banyak variasi yang mana adanya variasi-variasi bahasa Inggris ini berkaitan erat dengan perkembangan historis bahasa Inggris. Variasi bahasa Inggris yang dianggap paling banyak digunakan saat sekarang adalah bahasa Inggris Amerika dan bahasa Inggris Britania. Hal ini disebabkan peranan serta pengaruh yang besar dari bangsa pemakai kedua bahasa Inggris tersebut di dalam setiap kegiatan yang bersifat internasional sehingga bahasa Inggris Amerika dan bahasa Inggris Britania dianggap paling penting. Antara bahasa Inggris Amerika dan bahasa Inggris Britania terdapat perbedaan dalam bidang ucapan, tata bahasa, ejaan serta kosakatanya. Perbedaan kosakata antara kedua bahasa Inggris tersebut menjadi inti dari penelitian skripsi ini.
Penelitian dilakukan berdasarkan penelitian kepustakaan dan dengan menggunakan metode Perbandingan dari Gorys Keraf. Perbedaan kosakata bahasa Inggris Amerika dan bahasa Inggris Britania terutama terlihat pada perbedaan maknanya. Adanya perbedaan makna tersebut bisa menimbulkan kesalahpahaman antara pemakai kedua bahasa Inggris tersebut. Hal ini disebabkan adanya kata-kata yang sama pada kedua bahasa yang mempunyai makna yang berbeda, kata-kata yang sama pada kedua bahasa yang mempunyai makna tambahan pada salah satu bahasa, kata-kata yang sama pada kedua bahasa tetapi mempunyai perbedaan pada gaya dan konotasi serta kata-kata yang berbeda pada kedua bahasa yang mempunyai konsep yang sama.
Dari hasil penelitian kata-kata yang berbeda tetapi mempunyai konsep yang sama pada kedua bahasa Inggris tersebut dapat disimpulkan bahwa ternyata diantara kata-kata yang dianalisis ada yang memiliki perbedaan makna walaupun perbedaan tersebut hanya bersifat sebagian saja. Selain itu kata-kata dari bahasa Inggris Amerika lebih banyak yang dikenal dan digunakan dalam bahasa Inggris Britania dan bukan sebaliknya . Hal ini mungkin terjadi karena kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh bangsa Amerika dalam segala bidang kehidupan dewasa ini."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S14185
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
[Jakarta]: [1900]
499.221 FON (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Letmiros
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1996
499.221 1 FON
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1996
499.221 1 FON (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998
499.221 FON (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Ketika saja mendapat tugas ini segera saja menginsjafi dua matjam kesukaran, pertama membatasi tugas jang dapat dilakukan dengan luas dan pandjang-lebar ini ialah fonologi dan morfologi dari suatu bahasa, kedua ialah kesukaran karena bahasa Banjar bukanlah bahasa-ibu saja. Kedua kesukaran ini saja atasi dengan meniatkan bahwa sifat skripsi ini adalah sebagai suatu _extended closed corpus_, djadi skripsi ini dapat diperluas dan disempurnakan oleh seseorang jang mempunjai bahasa Banjar sebagai bahasa-ibu dan jang mempunjai tjukup kesempatan untuk memeriksa dan membabarkan setjara ilmiah fonologi dan morfologi bahasa ibunja. Seperti akan terlihat dibawah nanti saja sedikit-banjak membandingkan system fonem dialek2 bahasa Banjar. Saja terpaksa melakukan hal ini karena eratnja dialek2 ini. Kalau dipandang dalam rangka jang lebih luas, bahasa Banjar adalah suatu dialek bahasa Melaju sehingga dialek2 bahasa Banjar dapat disebut sub-dialek2 bahasa Melaju. Tetapi untuk keperluan skripsi ini kita akan menjebut bahasa ini bahasa Bandjar dan bukan dialek Bandjar dari bahasa Melaju. Hal ini saja lakukan karena bahasa Bandjar adalah pendukung suatu Kebudajaan jang oleh anggauta2-nja tidak dirasakan sebagai sebagian dari Kebudajaan Melaju. Djuga saudara Saleh Saad, jang saja pandang sebagai informan utama, selalu menjebut bahasa ini bahasa Bandjar dan bukan dialek Bandjar dari bahasa Melaju. Tindakan saja untuk sekedar membandingkan system fonem dialek2 Bandjar kiranja dapat djuga diperkuat oleh alasan_"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1961
S10870
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Andrasyah Isa
"ABSTRAK
Disertasi ini menyingkap strategi, ideologi, metode, dan teknik penerjemahan ungkapan sapaan bahasa Inggris-Amerika dan ungkapan sapaan bahasa Indonesia serta budaya kebahasaan yang terlibat di dalam penerjemahan. Penelitian kualitatif ini menggunakan tiga novel Amerika beserta terjemahan bahasa Indonesianya dan wawancara dengan penerjemah serta narasumber lain. Didukung oleh teori penerjemahan, ungkapan sapaan, dan budaya kebahasaan, penelitian ini menemukan dua ideologi penerjemahan yang berhulu pada strategi penerjemahan pemancaan (foreignization) dan pelokalan (domestication). Di samping itu, juga ditemukan tujuh metode penerjemahan dan dua puluh empat teknik penerjemahan serta budaya kebahasaan yang menyangkut kuasa (power) dan solidaritas (solidarity).

ABSTRACT
This dissertation reveals the translation strategies, ideologies of translation, translation methods, and translation techniques of American-English forms of address into their Indonesian translations within linguistic culture involved in the translation. This qualitative research employs three American novels with their translation versions and interviews with their translators and other resource persons. Through the theories of translation, forms of address theories, and linguistic culture, the research findings indicate that two ideologies of translation: foreignization and domestication. Besides, it is also found that there are seven methods of translation with twenty four techniques of translation and linguistic culture relating to power and solidarity."
Depok: 2015
D2108
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>