Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164758 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anedyo Oembarsari
"ABSTRAK
Tujuan penulisan skripsi ini adalah mendeskripsikan jenis-jenis tindak ilokusioner dalam surat-surat dagang dan menentukan fungsi jenis-jenis ilokusioner tersebut dalam menciptakan atau mempertahankan hubungan sosial di antara pemakai bahasa. Surat-surat dagang yang dipergunakan sebagai korpus data penelitian sebanyak empat macam, yaitu surat-surat dagang yang berkaitan dengan proses permintaan dan penawaran barang dan jasa.
Teori Bach dan Harnish (1979) dan teori Searle (1969) dipergunakan dalam analisis data untuk menentukan jenis tindak ilokusioner, sedangkan teori strategi penyampaian makna imperatif Akmajian (1981) khusus dipergunakan untuk mengkaji cara pengungkapan makna perintah (imperatif) dalam ujaran-ujaran yang tergolong ke dalam kategori direktif.
Analisis data yang telah dilakukan membuktikan bahwa jenis-jenis tindak ilokusioner yang tercakup dalam tiap kategori tindak ilokusioner ternyata mencerminkan penggunaan fungsi tindak ilokusioner tertentu.

"
1990
S13692
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S14303
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mardianus
"Dalam melakukan tindak tutor, seorang penutur tidak hanya bermaksud menyampaikan suatu ha!, tetapi dapat juga bermaksud untuk mempengaruhi pendengar. Maksud penutur terwujud dalam ujaran yang memiliki fungsi beragam, baik itu sebagai permintaan, perintah, pujian, penghinaan, dan sebagainya, tergantung dari konteks dan koteks ujaran. Ujaran yang dibahas pada skripsi ini adalah ujaran yang berfungsi sebagai perintah, atau ujaran dengan daya ilokusioner direktif, yang mempunyai tujuan untuk membuat lawan bicara melakukan sesuatu.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah mencari penyebab kegagalan ujaran direktif dalam memperoleh tujuannya. Sebagai bahan perbandingan untuk mencari penyebab kegagalan, disertakan ujaran direktif yang berhasil memperoleh tujuannya.
Dari hasil analisis ditemukan bahwa penyebab utama kegagalan pemerolehan tujuan ilokusioner direktif adalah tidak setujunya pendengar dengan apa yang diperintahkan penutur. Sebab-sebab lainnya adalah sikap penutur yang kurang simpatik di mata pendengar, seperti egois, tidak mau menghargai orang lain, dan selalu memaksakan kehendak."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cahyawati
"Tujuan penulisan skripsi ini adalah menentukan ujaran-ujaran yang mempunyai daya ilokusioner berjanji yang diungkapkan secara langsung (eksplisit) dan secara tidak langsung (implisit), dan ujaran-ujaran yang mempunyai makna berjanji tetapi tujuan utamanya bukan untuk berjanji. Model analisis yang dipergunakan untuk menganalisis data adalah model analisis tujuan (goal analysis). Menurut model analisis tersebut, ujaran sebagai suatu tindakan mempunyai hirarki tujuan, yaitu tujuan langsung (the direct goal of an utterance), yang membawahi tujuan utama (supergoal), dan tujuan bawahan (sub-goal), yaitu tujuan yang merupakan alat untuk mencapai tujuan utama.
Data yang dianalisis merupakan kutipan ujaran-ujaran dalam novel Vanity Fair dan Tess of the d Urbervilles. Teori yang digunakan untuk menganalisis data adalah teori yang berhubungan dengan penggunaan Bahasa, yaitu teori pragmatik terutama yang berkaitan dengan tindak ujar (Austin, 1962), dan implikatur percakapan (Grice, 1975) dan struktur tindak ilokusioner (Searle, 1975).
Dari hasil analisis, kita dapat melihat bahwa penutur yang akan melakukan tindak ujar berjanji harus memenuhi kondisi-kondisi yang diperlukan untuk berlangsungnya tindakan berjanji yang berhasil. Kondisi tersebut adalah kondisi persiapan, kondisi ketulusan hati, kondisi isi proposisi, dan kondisi esensial. Tindak ujar berjanji dapat disampaikan secara langsung (eksplisit) dan secara tidak langsung (implisit)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S14009
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
E. Zaenal Arifin
Jakarta: Akademika Pressindo, 1996
651.75 ZAE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Meyer, Harold E.
"Buku yang berjudul "Lifetime encyclopedia of letters" ini ditulis oleh Harold E. Meyer Buku ini merupakan sebuah buku ensiklopedia yang berisikan contoh-contoh surat, seperti surat keluhan terhadap pelayanan masyarakat, surat permohonan kerja, dan surat investigasi."
New Jersey: Prentice-Hall, 1992
R 651.750 3 MEY l
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Fruehling, Rosemary T.
New York: McGraw-Hill, 1994
808.042 FRU w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Marjo, Y.S.
Jakarta: Setia Kawan, 2000
332.77 MAR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rosfita
"Skripsi ini membahas keberhasilan dan kegagalan komunikasi yang terjadi antara penutur bahasa Indonesia dengan penutur bahasa Inggris. Keberhasilan komunikasi ini ditinjau dari keberterimaan dan ketidakberterimaan ujaran yang merupakan realisasi permintaan dan permintaan maaf.
Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dengan responden penutur bahasa Indonesia berdasarkan kuesioner yang telah disusun. Hasil tertulis dari wawancara, dalam bahasa Inggris yang merupakan bahasa asing bagi responden, kemudian diperlihatkan kepada responden penutur asli bahasa Inggris untuk dinilai menjadi berterima dan tidak berterima dengan disertai alasannya.
Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 68 ujaran permintaan (request) yang berhasil dikumpulkan, 44,1% merupakan ujaran yang berterima, 19,1% tidak berterima karena penyimpangan tata bahasa dan kosa kata, dan 36,7% tidak berterima karena alasan pragmatic yang dinilai sebagai ujaran yang tidak sopan: Kesan tidak sopan timbul karena penutur mempergunakan bentuk langsung (direct) untuk merealisasikan permintaan kepada lawan bicara yang berkedudukan lebih tinggi dimana seharusnya dipergunakan bentuk tidak langsung (indirect).
Untuk realisasi permintaan maaf (apology), dari 38 ujaran yang terkumpul, 28,9% merupakan ujaran yang berterima. 34,2% merupakan ujaran yang tidak berterima karena penyimpangan dalam kaidah tata bahasa atau pemilihan kosa kata. Sisanya, 36,8% tidak berterima karena sebab sebab pragmatic, yaitu kekuranglengkapan.
Dalam merealisasikan permintaan maaf seseorang bukan hanya diharapkan mengujarkan ungkapan maaf, tetapi juga alasan terjadinya pelanggaran yang juga harus dapat diterima dan masuk akal, serta sebaiknya diikuti pula dengan tawaran untuk mengganti atau memperbaiki kerusakan atau pelanggaran yang terjadi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S14197
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku yang berjudul "Merriam-Webster's guide to business correspondence : a merriam-webster" ini merupakan sebuah buku panduan mengenai korespondensi bisnis."
Springfield: Merriam-Webster's, Incorporated, 1993
R 651.75 MER
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>