Ditemukan 25579 dokumen yang sesuai dengan query
Grace Monetta
"Rou Pu Tuan ditulis pads masa menjelang keruntuhan dinasti Ming, Novel ini dikenal sebagai salah satu novel erotik dalam kesusastraan klasik Cina karena mengetengahkan banyak adegan seks secara rinci. Pembahasan masalah moral novel Rou Pu Tuan bertujuan mengungkapkan segi pendidikan moral dari novel erotik tersebut. Penulisan skripsi ini memakai metode penelitian kepustakaan dengan menggunakan buku-buku tentang sejarah, moral dan kesusastraan klasik Cina balk yang umum maupun yang khusus mengenai dinasti Ming (1368-1644). Hasil akhir dari pembahasan mengenai moral dalam novel erotik berjudul Rou Pu Tuan ini adalah : Rou Pu Tuan muncul sebagai reaksi penulis terhadap situasi kacau menjelang keruntuhan Ming, Perilaku Para kerusakan moral dalam tubuh pemerintah dan rakyat khususnya yang masuk dalam golongan cendekiawan. Dengan kata lain, lewat novel ini pengarang mengkritik sikap pemerintah dan para cendekiawan. Rou Pu Tuan merupakan alert pengarang untuk menyampaikan amanat serta peringatan pada para pembaca untuk memperbaiki sikapnya karena ada bahaya yang mengintai bangsanya, Penggambaran adegan seks secara rinci dalam novel Rou Pu Tuan sebenarnya bukanlah hal yang luar biasa bagi para pembaca mass itu. Novel-novel seperti Rou Pu Tuan ternyata saat itu sangat digemari dan para pembacanya umumnya terdiri dari golongan atas dan kalangan terhormat..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S12876
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
370.114 HAN d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Cheppy Haricahyono
Semarang: IKIP Semarang Press, 1995
370.114 CHE d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Rizka Amalia Supriatna
"Seorang penulis Korea bernama Pu Hee-ryeong mengutarakan pendapatnya tentang gambaran kehidupan perempuan di Korea melalui novelnya berjudul Kkot. Perempuan dalam cerita ini mendapat diskriminasi dari orang-orang yang berada di sekelilingnya. Oleh karena itu, penelitian ini menganalisis perlawanan dan seksualitas yang digambarkan perempuan dalam novel Kkot dengan menggunakan teori feminisme dan sudut pandang feminisme tentang seksualitas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik deskriptif. Prosedur penelitian yang dilakukan adalah membaca berulang-ulang novel Kkot, menerjemahkan novel tersebut ke dalam bahasa Indonesia, memahami lebih dalam teori feminisme, sudut pandang feminisme tentang seksualitas, dan metafora. Kemudian, memilah bagian cerita yang dianalisis dengan teori feminisme dan sudut pandang feminisme tentang seksualitas melalui kacamata metafora. Hasil penelitian ini menunjukkan feminisme yang Pu sampaikan dalam novel Kkot melalui tindakan perlawanan dan seksualitas perempuan di Korea digambarkan secara tersirat dan tersurat. Tindakan perlawanan perempuan secara tersirat adalah saat mengekspresikan kemarahan dengan menggunakan frasa metafora "meludahkan kata." Perlawanan perempuan yang disampaikan secara tersurat adalah tindakan memukul dan berteriak saat orang yang tidak dikenal mencoba memperkosanya. Tindakan seksualitas perempuan terlihat secara tersirat saat melakukan masturbasi dan fantasi seksual.
A Korean writer named Pu Hee-ryeong expressed his opinion about the description of women's lives in Korea through his novel titled Kkot. The women in this story are discriminated against by those around them. Therefore, this study analyzes the resistance and sexuality portrayed by women in the Kkot novel by using the theory of feminism and the perspective of feminism about sexuality. The research method used is a qualitative method with descriptive techniques. The research procedure carried out was to read Kkot`s novel repeatedly, translating the novel into Indonesian, to understand more deeply the theory of feminism, feminism`s perspective on sexuality, and metaphor. Then, sort out the part of the story that is analyzed with the theory of feminism and the perspective of feminism about sexuality through viewpoint of a metaphor. The results of this study indicate that the feminism Pu convey in the Kkot novel through acts of resistance and female sexuality in Korea is described implicitly and explicitly. The act of women`s resistance is implicit when expressing anger using the metaphorical phrase `spitting out words.` Women`s resistance expressed explicitly is the act of hitting and screaming when an unknown person tries to rape her. Acts of female sexuality are implied when masturbating and sexual fantasies."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Faozan
"
ABSTRACTArtikel ini bertujuan untuk membongkar motivasi tindakan Salman Faris dalam membangun diskursus karisma Tuan Guru di dalam novel Tuan Guru. Data yang digunakan dalam penelitian adalah semua ekspresi bahasa maupun ungkapan-ungkapan yang merupakan diskursus karisma Tuan Guru yang terdapat dalam nob=vel Tuan Guru serta data yang didapatkan melalui hasil wawancara dengan para informan yang dianggap paling representatif. Data yang ada dianalisis dengan teori diskursus oleh Foucault yang digunakan secara eklektik dengan teori simulacra Baudrillard. Hasil analisis menunjukkan bahwa Salman Faris membangun diskursus karisma Tuan Guru atas dasar pengamatan dan interaksi sosial dengan masyarakat Lombok di tengah lingkungan Tuan Guru maupun diluar, sehingga Salman faris berhasil embongkar motivasi tindakan Tuan Guru di tengah masyarakat Lombok yang memiliki tujuan untuk menjadi penguasa. Tuan Guru merupakan tokoh agama yang paling berpengaruh di lombok."
Surakarta: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret, 2017
805 HSB 1:1 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
JANTRA 8(1-2) (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Een Taryana
"Penelitian ini mengkaji pengaruh doping Lithium (Li) dan Titanium (Ti) pada BiFeO3 (BFO). Semua sampel disintesis menggunakan metode sol-gel. Tahap selanjutnya adalah dengan melakukan komposit senyawa BFO yang di doping Lithium dan Titanium dengan poliuretan (PU) dan karbon (C). Difraksi sinar-X, SEM/EDS, dan vector network analyzer (VNA) dilakukan untuk mengkarakterisasi struktur mikro dan sifat elektromagnetik dari sampel yang disiapkan. Pengujian Bi1âxLixFeO3 (x = 0.02, 0.04, 0.06) menunjukkan nilai permeabilitas tertinggi diperoleh pada konsentrasi x = 0.06 yang juga dihasilkan puncak serapan tertinggi dengan reflection loss (RL) sebesar -46 dB pada frekuensi10.08 GHz dengan bandwidth (BW) 0.1 GHz. Hasil pengujian BiFe1-yTiyO3 (y = 0, 0.01, 0.03, 0.05, 0.07) diperoleh nilai permitivitas tertinggi pada komposisi y=0.03, yang juga dihasilkan penyerapan gelombang mikro tertinggi dengan RL sebesar -35 dB pada frekuensi 11.12 GHz dengan BW 0.46 GHz. Bahan komposit PU/C/BLFO6 menghasilkan RL sebesar -23.32 dB pada frekuensi 10.76 GHz dengan BW 0.59 GHz, sedangkan pada bahan komposit PU/C/BFTO3 menghasilkan RL sebesar -42.21 dB pada frekuensi 10.48 GHz dengan BW 0.83 GHz. Bahan komposit dengan komposisi berat BLFO6 (60%) dan BFTO3 (40%) [PU/C/BLFTO64] dengan ketebalan sampel 2 mm menghasilkan serapan tertinggi dibandingkan dengan komposisi bahan komposit lainnya dengan RL â50.56 dB pada frekuensi 10.68 GHz dengan BW 0.78 GHz. Penambahan doping Li dan Ti pada BFO terbukti dapat meningkatkan sifat permeabilitas dan permitivitas yang merupakan salah satu persyaratan agar BFO dapat dijadikan bahan penyerap gelombang mikro yang baik. Penambahan PU/C juga terbukti dapat meningkatkan serapan gelombang mikro dan memperlebar bandwidth. Bahan komposit PU/C/BLFTO64 mempunyai sifat penyerap gelombang mikro yang baik pada frekuensi X-band.
This study investigates the effect of Lithium (Li) and Titanium (Ti) doping on BiFeO3 (BFO). All samples were synthesized using the sol-gel method. The next step is to perform a composite of Lithium and Titanium doped BFO compounds with polyurethane (PU) and carbon (C). The X-ray diffraction, SEM/EDS, and vector network analyzer (VNA) were conducted to characterize the microstructure and electromagnetic properties of the as-prepared samples. The test result of Bi1âxLixFeO3 (x = 0.02, 0.04, 0.06) showed the highest permeability values and also produces the highest reflection loss (RL) of â46 dB over a 0.1 GHz bandwidth at 10.08 GHz. The test results of the BiFe1-yTiyO3 (y = 0.01, 0.03, 0.05, 0.07) obtained the highest permittivity value at the doping of y = 0.03 and also was produces the highest microwave absorption with RL â35 dB over a 0.41 GHz bandwidth at 11.12 GHz. The composite material of PU/C/BLFO6 produced an RL of â23.32 dB over a 0.59 GHz bandwidth at 10.76 GHz, while the composite material of PU/C/BFTO3 produced an RL of â42.21 dB over a 0.83 GHz bandwidth at 10.48 GHz. A composite material with BLFO6 (60%) and BFTO3 (40%) [PU/C/BLFTO64] weight fractions and a sample thickness of 2 mm produced the highest absorption compared to other compositions with RL â50.56 dB over a 0.78 GHz bandwidth at 10.68 GHz. The doping of Li and Ti to BFO is proven to improve the permeability and permittivity properties which are one of the requirements for BFO to be used as a good microwave absorbent material. The addition of PU/C is also proven to increase microwave absorption and widen bandwidth. The results indicate that the composite material of PU/C/BLFTO64 were successfully gained and the as-prepared samples possess excellent microwave absorption properties in X-band frequency."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
D-Pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Bayu Eko Susetio
"Penelitian terhadap novel Trajumas diawali dengan timbulnya sebuah asumsi atau dugaan bahwa dalam novel Trajumas-sebagai wujud karya sastra Jawa Modern yang ber-genre novel-seperti halnya karya sastra Jawa yang lain tentulah di dalamnya terdapat ajaran pendidikan.moral (moral didaktik). Ajaran moral didaktik dalam sebuah noel sebagaimana lazimnya sebuah karya sastra, tentulah disampaikan secara simbolis. Dalam novel Trajumas, penyampaian ajaran moral didaktik tersebut tentunya disampaikan secara simbolis. Penulis menduga bahwa simbolisasi tersebut terletak pada judul serta aspek teknik penceritaan. Sehingga kemudian penulis menemukan bahwa teknik penceritaan novel ini unik karena disampaikan melalui gaya otobiografis. Karena antara ide, gagasan dengan aspek teknik penceritaan memiliki kaitan Berat, dengan demikian upaya untuk mengungkap ide, gagasan berupa citraan moral didaktik apa yang terkandung di dalam sebuah karya tidak dapat dilepaskan pada analisis terhadap teknik penceritaan. Dengan demikian maksud dan tujuan penulisan skripsi adalah untuk menemukan citraan moral didaktik yang terkandung dalam novel Trajumas melalui tinjauan semiotik-- sebuah tinjauan yang menitikberatkan pada kaidah hadirnya tiga tanda (ikon; indeks; simbol)--terhadap teks. Tinjauan semiotik dipilih karena hanya semiotiklah satu-satunya ilmu yang berbicara masalah tanda, dan tinjauan semiotiklah yang paling tepat untuk mengungkap makna dibalik simbolisasi (tanda) judul dan aspek teknik penceritaan dalam novel Trajumas. Sehingga dengan melalui tinjauan semiotik semacam ini, kemudian diperoleh hasil bahwa citraan moral didaktik yang terkandung dalam novel Trajumas adalah citraan moral didaktik kemanusiaan. Artinya suatu citraan moral yang mengajarkan tentang sikap-sikap yang dicontohkan oleh aku liris (ibu) di dalam novel kepada anaknya, yang diupayakan untuk menjaga harmonisasi atau kerukunan di dalam tatanan kehidupan masyarakat di mana anaknya tinggal. Melalui tinjauan semiotik terhadap novel Trajurnas terungkap makna dari simbolisasi judul Trajumas serta teknik penceritaan yang digunakan pengarang yang memiliki sudut pandang pencerita aku liris, serta gaya otobiografis sebagai keunikan dan kekuatan novel Trajumas--yaitu secara keseluruhan novel Trajumas merupakan sarana penyampaian ajaran moral dari pengarang kepada pembacanya. Fenomena semacam ini mengisyaratkan bahwa novel Trajumas merupakan bentuk seni-nasihat yang ditanggapi secara positif aleh pembaca (tahun 1950-an), dengan sikap baca mereka yang membaca novel berbahasa Jawa sebagai pemburu nasihat atau menghadapinya sebagai suatu nasihat yang menghibur. Analisis terhadap novel Trajumas membuktikan bahwa novel ini merupakan suatu sarana pendidikan moral seorang ibu kepada anaknya yang khas Jawa. Sekaligus tampil sebagai suatu bukti, bahwa tidak hanya karya sastra Jawa Tradisional saja yang mampu mengungkapkan nilai-nilai moral didaktik. Sehingga dengan bukti tersebut, karya sastra Jawa modern pun ikut andil dalam menyampaikan nilai-nilai moral didaktik kepada masyarakat Jawa. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa novel Trajumas dengan nilai_nilai moral yang terkandung di dalamnya--yang diungkapkan melalui simbolisasi judul dan teknik penceritaan yang unik tersebut--merupakan simbolisasi karya sastra yang mengemban tugas untuk menghibur; mengajarkan; dan menggerakkan pembaca ke arah kebaikan secara khas dalam konteks moralisasi ke-Jawa-an."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S11717
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Almas Safira Nadyaputri
"Tulisan ini disusun atas dasar keinginan untuk melihat sejauh apa objek mampu menceritakan kembali cerita dari penggunanya dari suatu narasi novel. Ruang novel yang sebelumnya bias direkonstruksi kembali lewat teori objek dan presepsi, dalam hal ini novel '24 Kepribadian Billy' menjadi sampel dikarenakan kecenderungan Daniel Keyes selaku penulis dalam menceritakan pergantian kepribadian tokoh utama melalui objek yang tokoh Afford setiap kali kepribadian, latar, ruang dan waktu berubah. Tulisan ini akan berfokus kepada kaitan antara emosi pengguna, objek dan ruang dan bagaimana kombinasi analisa dari ketiganya mampu merekonstruksi kembali cerita secara utuh diatas imajinasi pembaca pada novel.
This writing purpose is to see how far the object is able to retell the story of its users from a novel narrative text. The uncompleted setting in the novel can be reconstructed by object and perception theory, in which case the novel '24 Personality of Billy' becomes a sample due to Daniel Keyes's tendency as the author in telling the personality of the main character through the object that the character afford whenever the personality, setting, space and time shifted. This paper will focus on the connection between user emotion, object and space and how the combination of the three can reconstruct the whole story above the reader's imagination in the novel."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ni Nyoman Tanjung Turaeni
"Kebudayaan merupakan konsep yang sangat luas dan kompleks yang dapat diinterpretasikan secara beragam. Selain kebudayaan universal dikenal pula kebuayaan lokal yang menyimpan kearifan lokal. Sementara kearifan lokal yang kesemuanya merupakan sebuah kompleksitas kebudayaan. Salah satu budaya tradisi lisan seperti cerita rakyat juga mengandung kearifan lokal dalam isi ceritanya. Cerita rakyat sebagai bagian dari foklore dapat dikatakan menyimpan sejumlah informasi sistem budaya seperti filosofi, nilai, norma, perilaku masyarakat. Demikian pula halnya denan cerita rakyat yang berkembang di Bali. Apabila digali lebih jauh, cerita rakyat mempunyai kedudukan dan fungsi yang sangat penting dalam masyarakat pendukungnya. Dalam cerita rakyat mengandung nilai luhur bangsa terutama nilai-nilai budi pekerti maupun ajaran moral, seperti nilai moral individual, nilai moral so sial, dan nilai moral religi. Berdasarkan hal tersebut, Makalah ini bertujuan untuk mengungkapkan niai-nilai moral yang terkandung dalam cerita rakyat Bali, dan akan didiskripsikan melalui proses kajian hermeneutik Ricoeur. Proses itu dapat mengupas secara saksama perihal nilai moral individu, nilai moral sosial dan nilai moral ketuhanan melalui tokoh-tokoh yang ada dalam cerita, khususnya cerita rakyat Bali."
Balai Bahasa Provinsi Bali, 2016
400 BEB 3:2 (2016)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library