Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 170827 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eri Sudewo
"Berdasarkan temuan-temuan artefak yang dihasilkan dari serangkaian penelitian arkeologi di situs Banten Lama sejak tahun 1976, beberapa masalah arkeologi berkenaan dengan perkotaan Banten Lama telah terungkap. Setelah melewati tahap analogi etnografi (ethnogra_phical analog) dan perkotaan peniruan (imitative experiment), temuan wadah X berhasil diketahui fungsinya sebagai wadah pelebur logam (Mundardjito 1977). Selanjutnya melalui penelitian yang sistematis dan terpadu terhadap artefak gerabah di Banten Lama (Sudjana 1978); sisa-sisa kegiatan pertukangan logam (Siswandhi 1980), serta alat produksi dan limbah pertukangannya (Siswandhi 1983); artefak pelan_das (Pojoh 1981); artefak mata uang logam (Prio Widiyono 1984), ma_ka beberapa situs dapat dikenali sebagai pusat kegiatan industri. Dari penelitian terhadap artefak kerami(Ongkodharma 1978; Harka_tiningsih 1980), serta hubungannya dengan keadaan masyarakat kota Banten Lama (Harkatiningsih 1982); beberapa situs lainnya dapat di_kenali sebagai tempat penyimpanan dan komoditi (Wibisono 1983: 3)Sedangkan beberapa situs lainnya berhasil diketahui fungsinya seba_gai tempat penyediaan air bersih (Prachmatika 1984). Bahkan beberapa penelitian yang lebih mendalam telah berhasil disusun dalam disertasi doktor : Penelitian tentang sejarah Kesultan..."
Depok: Universitas Indonesia, 1985
S11819
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Titik Pudjiastuti
"From an investigation on a number of Banten archives recorded in the archives list of the National Archives of the Republic Indonesia (ANRI) it is found that there area only two letters of the Sultan of Banten in ANRI. One letter bears the number Banten archive no 18 and the other one in no. 61. The letter in archive no. 18 is a receipt for a payment made by ...."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Erna Tyas D. Prasetyo
"ABSTRAK
Museum adalah tempat penimpanan benda-benda bersejarah. Di Museum Nasional Jakarta terdapat artefak meriam kuno yang berjumlah 86 buah. Pada meriam-meriam tersebut banyak yang menarik untuk diteliti diantaranya: bentuk, pola hias, tipologi, fungsi dan peranan meriam dalam sistem politik dan ekonomi. Hasil yang didapat adalah, bahwa meriam mempunyai 2 bentuk yang meliputi 3 kelompok ( bumbung, coak, lela) dan mempunyai 3 kelompok macam ukuran, yaitu kecil, sedang besar untuk ukuran diameter dan pendek, sedang, panjang untuk ukuran panjang. Sedangkan untuk ipenya terdiri dari 4 macam ( tipe B, K, A, dan tope U). Dari tope-tipe itu dapat diketahui fungsi meriam tersebut."
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Yaniarrinita
"Penelitian mengenai pelestarian koleksi foto telah dilakukan di TEMPO, sebuah media massa cetak di Indonesia dan di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang merupakan lembaga kearsipan nasional Indonesia, pada bulan Juli dan Agustus 2003 serta Januari 2004. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peran foto yang dikoleksi Media Massa Cetak TEMPO dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) sebagai salah satu sumber informasi yang berguna baik bagi masyarakat umum maupun institusi itu sendiri, sehingga kelestarian bentuk fisik maupun informasi yang terkandung di dalamnya harus diupayakan agar tetap terpelihara dan terlindungi. Oleh karena itu masalah pelestarian koleksi foto di TEMPO maupun ANRI merupakan masalah utama yang akan dibahas di dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini untuk medapatkan gambaran pelestarian koleksi foto yang bersifat preventif di TEMPO dan ANRI, yaitu kegiatan pemeliharaan dan perlindungan koleksi foto dari faktor-faktor penyebab kerusakan koleksi. Gambaran tersebut mencakup kendala-kendala yang dihadapi kedua institusi tersebut dalam upaya pemeliharaan dan perlindungan koleksi fotonya, hubungan persamaan dan perbedaan di antara keduanya, dan upaya pemeliharaan dan perlindungan koleksi foto yang sesuai dengan kaidah pelestarian koleksi foto dan keadaan di kedua tempat penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan pimpinan Dokumentasi Multimedia TEMPO dan pimpinan Seksi Penyimpanan Gambar Statik ANRI sebagai key informant, yaitu selaku pihak yang paling banyak mengetahui tentang koleksi foto di TEMPO dan ANRI. Data yang dikumpulkan untuk penelitian ini sebagian besar bersifat kualitatif. Sebagai pelengkap sekaligus pembanding, digunakan juga data yang dikumpulkan melalui cara observasi dan studi kepustakaan. Teknik pencatatan data, analisis data dan penafsiran data dijelaskan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masalah pelestarian koleksi foto di TEMPO, tidak menjadi fokus utama di dalam tujuan Dokumentasi Multimedia TEMPO. Namun kelestarian koleksi foto tetap menjadi perhatian Dokumentasi Multimedia TEMPO dan digitalisasi koleksi negatif dan slide dilakukan untuk melestarikan informasi visual foto. Kendala yang dihadapi yaitu pemeliharaan informasi digital serta penambahan fasilitas penyimpanan untuk koleksi negatif dan slide di masa depan.. Sedangkan ANRI lebih menekankan pelestarian bentuk fisik arsip untuk jangka panjang. Sebagai lembaga kearsipan nasional yang berkewajiban melestarikan arsip-arsip yang dikoleksinya, ANRI mempunyai beberapa kekurangan dan kendala yang harus segera diatasi. Kendala yang dihadapinya sebagian besar bersifat manajerial. Dengan demikian upaya pemeliharaan dan perlindungan koleksi foto di ANRI maupun di TEMPO tentunya tidak sama karena adanya perbedaan sifat, tujuan, dan fungsi di kedua institusi tersebut. Namun keduanya sama-sama berupaya memelihara dan melindungi koleksi foto agar informasi yang terkandung di dalamnya dapat tetap bertahan dan terus digunakan."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
S15345
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2018
091.598 TRA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2018
091.598 TRA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hendarto Wangsadidjaja
"Penelitian terhadap makam-makam kuno, terutama nisan_nisannya telah lama menarik perhatian para peneliti. James Deetz dan Edwin N. Dethlefsen merupakan dua orang dari banyak peneliti yang tertarik pada nisan-nisan kuno. Banten sebagai sebuah pelabuhan internasi onal pads abad ke-16-19 N memiliki cukup banyak nisan-nisan yang dapat diteliti, baik nisan-nisan dari masyarakat muslimnya, Eropa/Kristen, maupun masyara_kat Cinanya. Masyarakat Cina sebagai masyarakat minoritas pa_da waktu itu diketahui cukup berperan besar dalam bidang eko_nomi dan kebudayaan. Sejauh manakah nisan-nisan Gina yang tersisa di Banten sekarang dapat menggambarkan peranan dan kehidupan mereka masih merupakan permasalahan yang dapat te_rus diteliti. Bentuk dan jenis bahan nisan, gaya penulisan inskripsi, keteraturan pola-pola ben_tuk redaksi yang digunakan merupakan tujuan dasar penelitian nisan di Banten, yang dapat diterus_kan lebih lanjut dengan pertanyaan: seberapa jauh nisan-ni_san tersebut dapat menggambarkan kehidupan orang-orang yang ditandainya. Jawaban-jawaban pertanyaan tersebut akan membe_rikan gambaran tentang peranan orang-orang Cina dalam peme_rintahan dan masyarakat Bnaten waktu itu, keterpengaruhan budaya dan ketaatan pada pemerintah di negeri leluhur/asal. Tujuan penelitian tersebut dapat didekati dengan memakai metode: pengumpulam data lapangan berupa observasi dan des_kripsi nisan, membandingkannya terhadap data-data kepustakaan tentang nisan di Cina, dan kepustakaan tentang sejarah, ma_syarakat dan kepercayaan orang-orang Cina dan orang-orang Banten khususnya dan Indonesia umumnya, pada saat kedatangan, menetap dan meninggalnya mereka. Pengetahuan bahasa dan aksa_ra Cina adalah diperlukan, dan dengan bantuan kamus-kamus da_patlah dibaca dan diartikan inskripsi pada nisan-nisan itu. Bantuan nara sumber juga dibutuhkan sebagai pelengkap dari kurangnya sumber-sumber kepustakaan. Penelitian nisan-nisan Cina di Banten pada akhirnya sam_pal pada kesimpulan bahwa nisan-nisan memakai angka tahun yang berlaku di Cina, jenis bahan tidak mewah sekalipun penu_lisan inskripsi beberapa nisan sangat baik, dan pola-pola re_daksi yang digunakan mirip dengan di Gina. Beberapa jabatan sosial kemasyarakatan menampakan peran serta dalam masyarakat. Pemakaian kata tertentu dan penunjuk daerah pada nisan membe_rikan sedikit gambaran asal dan penyebaran migrasi dan perda_gangan dengan daerah Banten. dengan adanya penelitian lain yang lebih lanjut diharapkan makin sempurna dan lengkap ke_simpulan dan manfaat penelitian sejenis, bagi penyusunan se_jarah dan perkembangan ilmu arkeologi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S11868
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titut Sutyani
" Inti permasalahan dari penelitian ini adalah tinjauan kodikologis terhadap naskah Palembang. Bidang kodikologi meliputi aspek materi naskah, sehingga secara tidak langsung dapat diketahui gambaran situasi pernaskahan di suatu tempat, dalam hal ini di Palembang. Penelitian ini bersifat deskriptif. Oleh karena itu penelitian lanjutan yang berupaya menelusuri tempat-tempat penyalinan dan berkaitan dengan situasi pernaskahan di Palembang perlu dilakukan. Hasil dari penelitian ini adalah (1) adanya orang-orang yang terkait dengan naskah, yaitu penyalin, pengarang, pemilik, dan penyewa naskah; (2) adanya tempat-_tempat penyalinan naskah di Palembang; (3) adanya keterkaitan antara jenis naskah dan tujuan penyalinan naskah; (4) adanya penyebutan bahasa di dalam naskah; dan (5) adanya ciri-ciri fisik dari naskah Palembang."
2000
S11074
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trisiono
"ABSTRAK
Penelitian ini rnembahas peluru-peluru dari daerah Banten Lama koleksi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama. Tujuannya untuk menyusun tipologi peluru-peluru tersebut, dan untuk mengidentifikasi jenis-jenis senjata yang digunakan di Banten Lama pada masa lalu (abad XVI-XIX masehi).
Metode yang digunakan adalah dengan cara memilah peluru-peluru tersebut berdasarkan ukuran diameter, berat, dan bahan yang digunakan. Korelasi ketiga variabel selan_jutnya digunakan untuk menyusun tipologi peluru Banten Lama ini. Untuk identifikasi senjata, dilakukan dengan cara membandingkan ukuran diameter peluru dengan ukuran kaliber senjata-senjata api yang terdapat di Museum Nasional Jakarta, dan Museum Fatahiliah Jakarta.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa peluru-peluru dari Banten Lama dapat dikelompokkan ke dalam lima tipe peluru dengan beberapa sub tipe. Sementara dari hasil perbandingan antara ukuran diameter peluru dan kaliber senja_ta serta dihubungkan dengan data sejarah Banten, dapat di_simpulkan bahwa peluru-peluru tersebut digunakan tidak ha_nya untuk senjata api kaliber kecil (pistol dan senapan), tetapi juga untuk senjata kaliber besar, yaitu meriam.

"
1990
S11978
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>