Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3414 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yessy Meilanie Abast
"Prasasti merupakan salah satu hasil kebudayaan manusia masa lampau, berupa tulisan kuna yang dipahatkan pada suatu benda. Dari prasasti inilah kita memperoleh infomasi tentang struktur kerajaan, struktur birokrasi, struktur kemasyarakatan, struktur perekonomian, agama, kepercayaan dan adat istiadat di dalam masyarakat Indonesia kuna (Boechari,1977c;22). Prasasti Padlegan II merupakan salah satu prasasti dari masa raja Sarweswwara yang belum diteliti lebih dalam. Dalam ROC tahun 1908 prasasti Padlegan II diketahui berada di daerah Pinggir Sari, distrik Tulung Agung. Selanjutnya L. Ch. Damais dalam EEI IV, melakukan pembacaan sebanyak lima baris pertama untuk melakukan penghitungan tarikh masehi. Sejarah mengenai masa Kadiri terutama masa raja SarweSwwara masih sangat kurang. Oleh karena itu penelitian terhadap prasasti Padlegan 11 dirasakan sangat perlu untuk memberikan infomasi data historis kepada kita dan lebih banyak lagi data kemasyarakatan, perekonomian dan keagamaan. Penelitian terhadap prasasti hampir sama tahapan kerja yang dilakukan dalam penelitian sejarah. Tahap-tahap kerja yang dilakukan ada empat yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Setelah melalui tahap kritik, dapat diambil kesimpulan bahwa benar prasasti Padlegan II adalah prasasti dari masa Kadiri. Setelah itu dilanjutkan dengan identifikasi tokoh, tempat, waktu, dan peristiwa. Dalam identifikasi tokoh, ditemukan satu jabatan yang disebut Mapanji Ingitajna yaitu suatu jabatan yang mengerti tanda-tanda. Jabatan ini tidak ditemukan pada prasasti-prasasti Kadiri lainnya, tetapi ditemukan pada prasasti Singhasari. la disebut sebagai naya widingitajna yaitu suatu jabatan yang ahli dalam politik dan bijaksana akan isyarat (Sedyawati,1985a;328).Kemudian dalam identifikasi tempat, ditemukan satu kata yang sering muncul pada daftar nama-nama pejabat yang menerima anugerah raja. Kata itu ialah pagemangala. Kata pagemangala tidak diketahui artinya dalam bahasa Indonesia dan tidak ditemukan pula dalam prasasti-prasasti Kadiri lainnya. Dalam mengidentifikasi peristiwa diketahui bahwa prasasti Padlegan II merupakan prasasti yang dikeluarkan dalam rangka pemberian anugerah pamuwuh (anugerah tambahan). Hal itu ditunjukkan dengan adanya prasasti lain dari masa raja Bameswara yaitu prasasti Padlegan I (1038 S). Dalam prasasti Padlegan I menyebutkan nama-nama daerah sama dengan prasasti Padlegan II (1081 S)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S11900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Azo dyes are the largest class of dyes used in industry, mainly in textile and paper making sectors. These compounds are difficult to be degraded biologically and in anaerobic environments could transforms into aromatic amine, which may be toxic and carcinogenic. This article discusses preliminary identification of degradation products of Orange II, an azo dye, by a fungus isolate Penicilium sp. L2 in aerobic conditions. The decolorization of Orange II in a laboratory scale batch process with an initial concentration of 0.1 g/l was completed after 74 hours of incubation. The degradation products was observed as three distinct spots on thin layer chromatography plates in solvent system of 1-propanol-water (25:75). Using the same mobile phase, the result of highperformance liquid chromatography analysis demonstrated that the number of intermediate products was increasing at a longer incubation time, up to a certain point, where some of these compounds were further decomposed. After 74 hours to 144 hours of incubation. Orange II has been transformed into at least five intermediate-products, separated at retention times of 4.14, 4.73, 6.03, 8.14, and 14.88 minutes, having maximum wavelengths of 207, 254, 227, 203, and 227 nm, respectively."
JKL 1:1 (1999)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fifia Wardhani
"Prasasti Salingsingan II berangka tahun 804 S dan berisi tentang Sima, yaitu peresmian sawah untuk bhatara di Dihyan. Terdapat penyebutan tokoh pu Padmanabhi sebagai istril selir Sri Maharaja Rakai Kayuwani dan merupakan anak dari seorang pejabat keagamaan atau penguasa daerah Tgan Rat yang bernama dark acaryya Widyasiwa. Informasi ini diperoleh dari transkripsi sementara yang pernah dibuat oleh Boechari dan belum pernah terbit (Soemadio, 1993: 242, cat. 260). Transkripsi sementara yang dibuat oleh Boechari tidak diketahui keberadaannya. Oleh sebab itu informasi yang diperoleh dari transkripsi tersebut perlu ditinjau kembali. Untuk menyusun kisah sejarah yang lengkap dalam suatu prasasti dibutuhkan 4 aspek pokok, yaitu waktu, tempat, tokoh, dan peristiwa yang dapat dijumpai dalam isi suatu prasasti. Akan tetapi pada prasasti Salingsingan II keempat aspek pokok tersebut belum diungkap secara maksimal. Oleh karena itu dibutuhkan serangkaian tahap analisis dan pembacaan kembali dengan harapan diperoleh alih aksara dan alih bahasa beserta catatan-catatannya yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya agar isi prasasti Salingsingan II dapat diungkap semaksimal mungkin guna menunjang penyusunan sejarah kuna Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode yang lazim digunakan dalam ilmu Sejarah, yaitu: 1.Heuristik yang merupakan tahap pengumpulan data 2. Kritik yang merupakan tahap pengolahan data 3. Interpretasi dan Historiografi yang merupakan tahap penafsiran berupapenjelasan data yang diperoleh dari hasil pembacaan dan pembahasan atas isi prasasti Salingsingan II dalam bentuk kisah sejarah yang lengkap. Data utama dalam penelitian ini adalah prasasti Salingsingan II 804 S yang termasuk ke dalam rentangan masa pemerintahan rakai Kayuwani. Data pembantu adalah semua prasasti yang berasal dari masa pemerintahannya (778-804 S) dan beberapa prasasti dari masa rakai Watukura dyah Balitun dan raja Sindok. Selanjutnya digunakan data pustaka untuk menunjang pengkajian masalah penelitian. Hasil penelitian ini adalah: Pembacaan angka tahun 804 Saka adalah benar, n Prasasti Salingsingan II tidak menyebutkan dalam kalimat-kalimatnya bahwa pu Padmanabhi itu adalah selir raja rakai Kayuwani Dalam prasasti hanya tertulis rakryan winihaji, bukan rakryan winihaji maharaja rakai Kayuwani, Tidak ada dalam kalimat-kalimat prasasti Salingsingan II bahwa rakryan winihaji pu Padmanabhi adalah anak dari San Pamgat Tga[n] Rat dan Acaryya Widyasiwa"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S11815
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abelson, Harold
New York: Byte/McGraw-Hill, c1982
001.642 4 ABE l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Townsend, Carl
California: McGraw-Hill, 1984
005.3 TOW u
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pyongyang: Kyowon Siamun , 1990
923.1 PRE
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pearson, Hesketh
London: Heinemann, 1960
923 PEA c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Byers, Robert A.
Culver City, California: Ashton-Tate, 1982
005.74 BYE e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mia Kartika Sari
"ABSTRAK
Tesis ini membahas penerapan Basel II pada Bank of Tokyo–Mitsubishi UFJ
(BTMU) Jakarta sebagai salah satu bank konvensional sekaligus kantor cabang
bank asing yang beroperasi di Indonesia dan secara otomatis terikat dengan
regulasi Bank Indonesia (BI) untuk menerapkan Basel II mulai tahun 2010. Dalam
tesis ini dibahas mengenai jenis-jenis risiko yang perlu diperhitungkan dalam
memenuhi kecukupan modal yang dipersyaratkan oleh BI, metode perhitungan
yang digunakan serta perbandingan laporan keuangan sebelum dan sesudah
penerapan Basel II pada BTMU Jakarta. Selain itu dalam tesis ini juga dibahas
mengenai proses penilaian BI mengenai tingkat kesehatan bank sebagai salah satu
bentuk kontrol terhadap implementasi manajemen risiko dan good corporate
governance sesuai persyaratan BI.

ABSTRACT
This thesis explains about the implementation of Basel II at Bank of Tokyo–
Mitsubishi UFJ (BTMU) Jakarta as one of the conventional banks, as well as a
branch of foreign bank operating in Indonesia, and as such is bounded by Bank
Indonesia (BI)’s regulation to implement Basel II starting from 2010. This thesis
focuses on the types of risks that must be considered in order to fulfill the
minimum capital requirement from BI, calculation methods and the comparison of
BTMU Jakarta’s financial statements before and after the Basel II
implementation. Besides that, this thesis also explains about BI’s review process
related to bank’s health rating as a form of control due to the implementation of
risk management and good corporate governance as required by BI."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34704
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>