Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 47091 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diah Rinawati
"Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan korpus berbahasa Melayu, yakni Hikayat Indraputra yang disalin pada abad XVII M suntingan S.W.R Mulyadi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemakaian pronomina persona dan sapaan dalam bahasa Melayu di samping untuk mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi perubahan pemakaiannya bila dihubungkan dengan status sosial partisipan. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif. Untuk itu analisis dilakukan dengan tiga tahap, yakni (1) membuat klasifikasi dan identilikasi pronomina persona dan sapaan yang ada, (2) melihat pemakaian pronomina persona dan sapaan dalam hubungannya dengan status sosial, seperti kedudukan. usia, dan hubungan kekerabatan, dan (3) menghubungkan pemakaian pronomina persona dan sapaan dengan dua dimensi sosial, yakni dimensi vertikal dan horisontal. Kesimpulan yang dihasilkan darl penelitian ini adalah bahwa perubahan pemakaian pronomina persona dan sapaan berhubungan dengan status sosial partisipan, dan faktor dominan yang sangat mempengaruhinya adalah faktor kedudukan. Sopan santun dengan pemakaian pronomina persona dalam bahasa Melayu dapat ditunjukkan dengan pemakaian pronomina persona semu atau diraja, yakni kata ganti untuk orang kesatu patik, hamba, dan beta; untuk orang kedua tuan, tuan hamba. dan diri; dan untuk orang ketiga patik itu. Pemakaian sapaan dalam bahasa Melayu untuk tujuan sopan santun sangat terbatas, yakni bentuk sapaan yang digunakan khusus di lingkungan kerajaan raja. Akhirnya, dengan penelitian ini dlharapkan kita dapat mengetahui pengungkapan kebahasaan yang pernah dituturkan masyarakat Melayu, khususnya pemakaian pronomina persona dan sapaan. Untuk itu penelitian lebih lanjut mengenai bahasa Melayu dan masyarakatnya perlu mendapat perhatian sehingga akar budaya Melayu yang berharga sebagai cikal bakal lahirnya bahasa Indonesia tidak akan hilang seiring dengan perkembangan bahasa yang semakin maju."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S10827
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Nalom
"Katalog Van Ronkel menjebut adanja tiga naskah Hikajat Zakaria jang tersimpan dalam Museum Pusat Djakarta disertai pendjelasan sebagai berikut:1. Bat. Gen. 201, format 18 x 13cm; pada tiap-tiap halaman terdapat 13 baris bertulis. Tebalnja 116 halaman. Penanggalannja 24 Rabi_ I, 1241 Hidjrah. Djudul jang tertjantum pada achir naskah itu Riwajat Al Masih lebih sesuai sebenarnja dengan isi naskah tersebut, sebab lebih banjak diriwajatkan mengenai Isa, Mukdjizat-mukdjizatnja dan banjaknja orang jang tobat dibuatnja; sesudah itu menjusul pembitjaraan antara Jahja dan Isa dengan Imam Mahdi. Berdasarkan tjatatan jang terdapat pada achir kitab tersebut, naskah jang rapi tulisannja itu adalah milik Gubernur Djenderal Van der Capellen dan berasal dari warisan Abbe Favre..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1972
S11282
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hashim Ismail
Kualalumpur: Perpustakaan Negara Malaysia, 1996
899.28 HAS h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kusumo Trinurwani
"Skripsi ini bertujuan meninjau hubungan judul dan isi_ cerita yang berjudul Hikayat Langlang Buana. Masalah utama yang dihadapi oleh penulis adalah mem_pertanyakan mengapa judul hikayat ini memakai nama tokoh yang tidak banyak kehadirannya dalam rangkaian peristiwa. Untuk keperluan itu penulis meneliti alur dan tokoh untuk melihat apakah sebabnya Langlang Buana namanya dipakai se_bagai judul hikayat yang merupakan obyek penulisan skripsi ini. Penelitian alur dan tokoh Hikayat Langlang Buana ini berdasarkan teori alur dari Saad (1967: 120) dan teori tokoh dari Friedman (1975: 80). Setelah meneliti alur dan tokoh hikayat ini, Langlang Buana ternyata bukan merupakan tokoh utama. Nama tokoh ini dipakai sebagai judul hikayat ini bukan karena ia berperan sebagai tokoh utama, tetapi nama itu diambil secara mengacak saja."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S11185
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarumpaet, Riris Kusumawati
"Naskah Hikajat Seri Rama, halaman1 - halaman 10 telah kami tinjau setjara sederhana. Kami tak dapat berbuat banjak atau meneliti lebih mendalam, bahkan mengkritik, karena kemampuan kami jang amat terbatas. Dalam halaman permulaan naskah, dikatakan bahwa isi hikajat Seri Rama ini tidak patut dipertjajai oleh orang Islam, hanja sadja boleh diambil sebagai nasehat. Darisana dapat kami ketahui bahwa hikajat ini sama sekali tidak dipengaruhi oleh agama Islam..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1972
S11274
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jumsari Jusuf
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI , Jakarta: 1991
899.231 JUM h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pawang Ana
Kuala Lumpur : Fajar Bakti , 1983
899.283 PAW h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kun Zachrun Istanti
Yogyakarta: Seksi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, 2008
899.28 KUN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hendaru
"Penelitian naskah Hikayat Indranata yang ada di Per_pustakaan Nasional di Jakarta. Dari enam naskah yang diteliti, maka diketahui bahwa naskah yang tertua adalah naskah- naskah bernomor Ml. 3 yang berangka tahun 1859. Adapun naskah yang paling muda adalah naskah bernomor M1. 517 yang disalin pada tahun 1908. Dari hasil perbandingan atas enam naskah Hikayat Indra_nata diketahui bahwa perbedaan yang muncul hanya sebatas varian. Dari perbedaan peristiwa yang muncul, akan didapat_kan dua kelompok naskah yang berbeda. Kelompok pertama adalah naskah D daan F, sedangkan kelompok kedua adalah naskah A dan S. Hikayat Indranata dalam konteks kesusastraan Melayu lama dapat diklasifikasikan sebagai hikayat zaman peralihan. Hal ini berdasarkan ciri-ciri sastra masa peralihan yang ada dalam hikayat ini. Tinjauan atas tokoh utama, latar, dan alur memperkuat pendapat di atas bahwa hikayat ini memang masuk zaman peralihan dari masa Hindu ke Islam. Penelitian naskah Hikayat Indranata juga mencakup analisis struktur yang terdiri atas tokoh, latar, alur, dan tema. Kedudukan Indranata sebagai tokoh utama didukung oleh elemen yang pantas untuk seorang tokoh wira, misalnya, kesaktian dan watak yang mulia. Alur hikayat ini jika di-deskripsikan berupa biografi, yang mengisahkan kehidupan seorang, tokoh. Bentuk alur biografi ini terjalin dalam struktur unit-unit yang saling berhubungan. Latar waktu menjelaskan waktu dari berbagai peristiwa yang dialami oleh tokoh. Adapun latar (ruang) hikayat ini banyak menampilkan lingkungan istana. Tema yang muncul dari Hikayat Indranata adalah tema kepahlawanan. Jika tema ini dikaitkan dengan unsur tokoh, latar, dan alur, maka struktur Hikayat Indranata tampil secara utuh sebagai teks naratif."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S11207
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Partiningsih
"Hikayat Fartana Islam atau HFI adalah karya sastra Indonesia lama pengaruh Islam yang dapat digolongkan sebagai cerita tentang ajaran dan kepercayaan Islam. HFI bercerita tentang nasihat-nasihat yang diutarakan oleh Nabi Muhammad SAW kepada seorang perempuan, Fartana Islam. Isi nasihat tersebut adalah kewajiban-kewajiban seorang istri kepada suami menurut ajaran Islam. Di Jakarta, naskah HFI berjumlah tiga buah yaitu ML. 42D, ML. 388D, dan ML. 576. Dari hasil perbandingan ternyata hanya naskah ML 388D dan ML 576 yang dapat dipakai sebagai bahan penelitian. Namun, teks ML. 576 lah yang saya jadikan suntingan teks dan yang saya teliti. Dalam penelitian ini, saya bertujuan menyajikan suntingan teks. Selain itu, saya juga melakukan analisis isi teks dengan mendeskripsikan dan melihat kesesuaian isi teks dengan Alquran dan hadis. Untuk mencapai tujuan tersebut saya menggunakan metode landasan dan deskriptif analisis. Hasil analisis isi teks yaitu ditemukannya lima kewajiban yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu anjuran untuk patuh kepada suami, anjuran untuk setia kepada suami, anjuran untuk memuaskan hasrat seksual suami, anjuran untuk menunaikan ibadah wajib dengan izin suami, serta kewajiban lainnya. Namun, ada satu anjuran yang tidak dapat digolongkan sebagai kewajiban istri melainkan anjuran kepada suami. Anjuran kepada suarni tersebut terdiri atas anjuran untuk tidak berbuat zina, anjuran untuk tidak melakukan poligami tanpa seizin istri, dan anjuran untuk kasih kepada istri."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S11126
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>