Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171136 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yulia Kuswanti
"Penelitian kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia telah dilakukan di desa Kutabima kecamatan Cimanggu kabupaten Cilacap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia di desa Kutabima yang memiliki pemertahanan bahasa daerah, dalam hal ini bahasa Sunda, yang kuat. Selain itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui daya hidup bahasa Indonesia di desa Kutabima serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemakaian bahasa masyarakatnya.
Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan teknik penelitian yang dipakai adalah wawancara berstruktur. Responden yang diwawancara sebanyak 60 orang yang terdiri dari 20 orang murid, 20 orang tua perempuan, dan 20 orang tua laki-laki yang diambil dari seluruh wilayah Kutabima (15 responden dari dusun Kutabima, 15 responden dari dusun Dukuh Sawah, 15 responden dari dusun Cisampih, dan 15 responden dari dusun Citulang). Data dianalisis secara kuantitatif. Analisis meliputi frekuensi pemakaian bahasa dan juga melihat hubungan antara pemakaian bahasa dengan faktor-faktor di luar bahasa.
Kesimpulan akhir penelitian menunjukkan bahwa kedudukan bahasa Indonesia di desa Kutabima sebagai bahasa nasional dan bahasa negara, sedangkan fungsi bahasa Indonesia di desa kutabima adalah sebagai bahasa pengantar pendidikan, bahasa pengantar bidang pemerintahan, dan bahasa antarsuku. Faktor-faktor di luar bahasa yang mempengaruhi pemakaian bahasa responden adalah faktor partisipan, latar, dan topik pembicaraan; sedangkan variabel di luar bahasa, yang berkaitan dengan partisipan, yang mempengaruhi pemakaian bahasa responden adalah variabel jenis kelamin dan pekerjaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S11261
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Opy Novitasari
"ABSTRAK
Sintren sebagai tradisi lisan masih bertahan hingga saat ini. Dalam pertunjukan sintren terdapat prinsip kelisanan, yaitu saat pertunjukan berlangsung, penyanyi sudah memahami formula dalam membawakan tembang. Sebagai bagian dari alur perubahan kehidupan manusia, kebudayaan ikut berubah sesuai dengan kelangsungan hidup masyarakatnya.Hal ini juga berlaku pada kelangsungan pertunjukan sintren. Penelitian ini berfokus pada struktur dan fungsi pertunjukan sintren Mekar Jaya di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan proses pergeseran struktur dan fungsi sintren Mekar Jaya dan menganalisis faktor yang menyebabkan terjadinya pergeseran tersebut. Sumber data diperoleh dari data lapangan dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terjadi pergeseran fungsi sintren sebagai ritual ke hiburan.Selain itu, struktur sintren juga mengalami pergeseran.

ABSTRACT
Sintren as an oral tradition is still widely used until now. There is a principle of oral in performing sintren that is when the show progresses, the singer already understand the formula to sing tembang. As a part of the changing flow of human life, culture will also change along with the society. This also applies to the continuity of sintren performances. This study focuses on the structure and function of Mekar Jaya sintren performance in Majenang Sub district, Cilacap Regency. The objective of this study is to describe the shifting process of structure and function of Mekar Jaya sintren and to analyze the factors that cause the shift. Sources of data were obtained from field data and literature study. The result of this study indicates that there is a shift of function in sintren as a ritual to entertainment purpose. In addition, the structure of sintren also experienced a shift. "
2017
S69667
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1979
499.2 KED
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ashiila Friska Dewi
"Lokasi penelitian ini berada di daerah Kecamatan Cimanggu dan sekitarnya yang secara geografis terletak pada koordinat batas timur laut UTM 262370 E 9198862 N serta batas barat daya UTM 256431 E 9192930 N. Wilayah ini mencakup Desa Cijati, Pesahangan, Desa Negarajati, serta desa sekitarnya, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Daerah penelitian termasuk ke dalam Formasi Halang berdasarkan Peta Geologi Lembar Majenang (Kastowo dan Suwarna, 1996). Formasi Halang merupakan salah satu Formasi pengisi Cekungan Banyumas, terendapkan pada umur Miosen Tengah hingga Pliosen Awal, dengan dominasi batuan sedimen jenis turbidit yang terendapkan pada zona batial atas. Batuan sedimen jenis turbidit inilah yang menjadi fokus penelitian kali ini untuk mengetahui fasies endapan turbidit serta asosiasinya agar dapat menenentukan sub-lingungan pengendapan pada daerah penelitian. Bagian timur laut daerah penelitian didominasi oleh ukuran butir yang lebih kasar sedangkan pada bagian barat daya didominasi oleh butiran yang lebih halus. Daerah penelitian terbukti terendapkan dengan mekanisme turbidit dikarenakan jenis litologi yang beragam, dari yang berbutir kasar (breksi – pasir sedang) hingga berbutir halus (pasir halus – lanau). Didapatkan umur relatif Formasi Halang yang mencakup daerah penelitian pada Miosen Tengah (N11) berdasarkan analisis mikrofosil. Berdasarkan pengukuran measuring section, analisis makroskopis dan mikroskopis, didapatkan 5 lintasan log stratigrafi yang memiliki fasies dominan proksimal pada timur laut dan medial pada barat daya berdasarkan klasifikasi dekatnya dari sumber sedimen (Nichols, 2009). Diasosiasikan dengan sub-lingkungan pengendapan kipas laut dalam (submarine fan) dan diinterpretasikan merupakan bagian inner fan dan middle fan, dengan tiga fasies pengendapan channel dan levee serta depositional lobes berdasarkan Nichols (2009).

The location of this research is in the Cimanggu region and its surroundings which is geographically located at the coordinates of the northeastern boundary of UTM 262370 E 9198862 N and the southwest boundary of UTM 256431 E 9192930 N. This area includes Cijati Village, Pesahangan, Negarajati Village, and the surrounding villages, Subdistrict Cimanggu, Cilacap Regency, Central Java. The research area is included in the Halang Formation based on the Geological Map of the Majenang Sheet by Kastowo and Suwarna (1996). The Halang Formation is one of the filling formations of the Banyumas Basin, deposited in the Middle Miocene to Early Pliocene age, with the dominance of turbidite sedimentary rocks deposited in the upper bathial zone. This turbidite sedimentary rock is the main focus of this research to determine the turbidite depositional facies and their associations in order to determine the sub-environment of the deposition in the study area. The northeastern part of the study area is dominated by coarser grain sizes, while the southwest is dominated by finer grains. The study area was proven to be deposited by a turbidite mechanism due to the various types of lithology, from coarse-grained rocks (breccia – medium sand) to fine-grained rocks (fine sand – silt). The relative age of the Halang Formation which covers the study area is in the Middle Miocene (N11) based on microfossil analysis. Based on measuring section measurements, macroscopic and microscopic analysis, obtained 5 stratigraphic log paths which have dominant facies proximal to the northeast and medial to the southwest based on the close classification of sediment sources (Nichols, 2009). Associated with sub-depositional sub-environment of submarine fans and interpreted as part of the inner fan and middle fan, with three depositional facies channel, levee and depositional lobes based on Nichols (2009)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Elvi Sahara
"Latar Belakang: Merkuri banyak ditemukan di sekitar PESK yang biasa digunakan dalam proses amalgamasi. Adanya pajanan merkuri kronis dapat dilihat dari kadar merkuri pada rambut masyarakat yang tinggal di sekitar PESK. Pajanan merkuri secara terus-menerus dapat berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat salah satunya peningkatan tekanan darah.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh kadar merkuri pada rambut terhadap tekanan darah masyarakat yang tinggal di sekitar Pertambangan Emas Skala Kecil (PESK).
Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dan menggunakan data sekunder mulai dari observasi, wawancara, pengukuran, serta pengambilan sampel rambut dengan jumlah sampel 94 responden. Adapun data yang diambil meliputi kadar merkuri pada rambut, tekanan darah, umur, jenis kelamin, IMT, status merokok, dan frekuensi konsumsi ikan.
Hasil: Sebanyak 55.3% responden memiliki kadar merkuri di atas kadar normal (> 2 ppm) dan tekanan darah dominan tidak normal (≥120/80 mmHg) yaitu sebesar 72.3% orang. Namun hasil hubungan didapatkan tidak ada pengaruh yang signifikan antara kadar merkuri rambut di atas kadar normal terhadap tekanan darah (Pvalue = 1).
Saran: dilakukan penelitian yang sama dengan sampel yang lebih banyak dan pajanan terhadap faktor risiko yang lebih lama serta dilakukan edukasi mengenai bahaya merkuri terhadap kesehatan.

Background: Mercury is found around ASGM commonly used in the amalgamation process. The exposure of chronic mercury can be seen from hair mercury levels in people who live around ASGM. Exposure continuously to mercury can have a negative impact on public health, one of an increasing blood pressure.
Objective: To determine the effect of hair mercury levels on the blood pressure respondent Around Artisanal and Small Scale Gold Mining (ASGM).
Method: This study used a cross sectional study design and used secondary data ranging from observation, interviews, measurements, and hair sampling with total sampling 94 respondents. The data taken includes hair mercury, blood pressure, age, sex, BMI, smoking status, and frequency of fish consumption.
Result: 55.3% of respondents had abnormally mercury levels (> 2 ppm) and 72.3% of respondent had abnormal blood pressure (20120/80 mmHg). But the results of the relationship found that there was no significant effect between abnormally levels of hair mercury on blood pressure (Value = 1).
Suggestion: Needed similar research with more samples and higher exposure and do health promotion about the effect of mercury to human health.
"
Depok: Fakultas kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T53934
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
I Made Sumerta
Bali: Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, 2013
306.4 FUN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>