Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137267 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Daryanto
"Empat karya sastra Nasjah Djamin telah mendapat penghargaan. Namun, hal itu tidak membuat namanya menjadi terkenal. Ia belum banyak dikenal orang, terutama pelajar sekoleh Ianjutan. Pelajar-pelajar ini tidak mengenal Nasjah Djamin karena tidak diajarkan oleh guru sastranya. Keadaan ini patut disesalkan karena karya-karya Nasjah Djamin banyak berisi gagasan tentang falsafah kehidupan yang berguna bagi kita. Karya Nasjah Djamin yang berjudul Tiga Puntung Rokok banyak menonjolkan gagasannya. Maka, penulis memilih roman ini sebagai bahan skripsi.
Selain untuk mengetahui gagasan-gagasan yang terkandung di dalam roman itu, skripsi ini bertujuan memperkenalkan Nasjah Djamin, atau mengingatkan pembaca kepada beliau. Kepengarangan Nasjah Djamin dimuai dengan karya pertamanya berjudul Si Pei Bengal, sebuah cerita anak-anak, yang diterbitkan Balai Pustaka pada tahun 1952. Sampai kini tercatat ada enam belas karya sestranya satu lagi cerita anak-anak, dan satu biografi. Disamping mengarang, Nasjah Djamin pun seorarg pelukis. Ia juga pernah belajar mengenai seni pentas di Tokyo, Jepang pada tahun 1961-1963.
Gagasan-gagasan yang dikemukakan Nasjah Djamin mengenai cara-cara manusia dari bermacam profesi untuk meraih kehidupan yang baik. Cara-cara yang dipaparkan Nasjah Djamin itu sebagian besar merupakan cara yang tidak terpuji. Namun, pengarang kelihatannya memaklumi cara-cara yang dilakukan Para tokoh ciptaannya itu. Pemakluman itu timbul seteleh meninjau latar belakang cara-cara itu dilakukan. Tidak semua cara dilihat latar belakangnya, misalnya cara BP3 yang meminta partisipasi orang tua murid dalam dunia pendidikan. Hal ini tentunya menimbulkan ketimpangan. Watak positif dan negatif tokoh-tokoh penting roman TPR dipaparkan pengarang dengan wajar, misalnya watak Marsina (In) yang keras dan setia tetapi pengecam (mengecam sesuatu yang kita anggap baik). Gagasan-gagasan lain dalam roman TPR disampaikan pengarang dengan gamblang, secara terus terang. Keterusterangan ini menyiratkan maksud beliau, yaitu menyampaikan kritik sosial karena gagasan yang dikemukakannya mengenai keadaan yang sering terjadi di sekitar kita."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Didot Mpu Diantoro
"Nasjah Djamin adalah salah seorang pengarang dalam khasanah kesusastraan Indonesia, yang juga dikenal sebagai pelukis. Karya-karya pengarang ini telah memenangkan beberapa hadiah kesusastraan di Indonesia, yang tentu saja merupakan indikasi keistimewaan karya-karyanya, khususnya novel, yang juga menunjukkan produktivitas pengarang.
Penulis melihat indikasi pengulangan unsur-unsur tertentu dalam novel yang dilakukan Nasjah Djamin dalam menyampaikan cerita-ceritanya. Oleh karena itulah penulis berusaha mengangkatnya dan menganalisis unsur-unsur seperti tokoh dan tema dengan sedikit menyinggung unsur alur dalam novel-novel tersebut untuk dapat mengungkapkan pengulangan apa saja yang dilakukan oleh Nasjah Djamin. Hasil analisis tersebut digunakan untuk mendeskripsikan pengulangan-pengulangan yang penulis maksudkan di atas.
Dalam novel-novel Nasjah Djamin selalu hadir tokoh-tokoh yang memiliki kemiripan karakter satu dengan lainnya. Umumnya tokoh-tokoh tersebut memiliki karakter yang keras hati, angkuh, dan gigih mempersoalkan harga diri dan eksistensi mereka pribadi, namun memiliki kelemahan dalam soal asmara. Tokoh-tokoh tersebut hadir dalam cerita-cerita dengan kemiripan dalam segi alur atau pola penyampaian ceritanya. Pengarang selalu menempatkan tokoh-tokoh tersebut dalam kenangan masa lalu mereka, dan selalu mempertemukan mereka dengan tokoh-tokoh lain yang mereka kenal dalam kondisi masa lalu yang pernah mereka alami. Peristiwa-peristiwa berikutnya berkembang dengan adanya pertemuan tokoh-tokoh tersebut dengan tokoh-tokoh lain yang mereka kenal pada masa lalu yang pernah mereka alami.
Dari karakter tokoh-tokoh yang memiliki kemiripan itu dan juga alur cerita yang mirip, pengarang lalu mengembangkan gagasan-gagasan atau tema-tema cerita yang memiliki kemiripan pula, yaitu gagasan atau tema tentang usaha individu tuk mempertahankan eksistensi mereka, gagasan tentang penyelewengan seorang suami, gagasan tentang wanita-wanita yang menjalani kehidupan seks bebas, yang menurut ukuran nilai-nilai yang berlaku di lingkungan mereka kurang baik. Lalu berkembang pula gagasan tentang tokoh-tokoh yang melarikan diri dari kekosongan hidup teks dengan mengandalkan kekayaan atau kekuatan materi mereka. Hal-hal yang penulis sebutkan di atas itulah yang merupakan isi skripsi ini."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S11155
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasjah Djamin
Jakarta: Pantja Simpati, 1985
899.221 NAS t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Yasmina Fajri
"ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk membuktikan persamaan penokohan dan tema empat cerpen Muhammad Husain Haikal dan untuk lebih memperkaya pengenalan terhadap karya-karya sastraArab.
Penelitian menggunakan metode kepustakaan dan metode pendekatan intrinsik untuk melihat unsur-unsur yang membangun karya sastra dari dalam.
Hasilnya menunjukkan bahwa cerpen ini mempunyai persamaan dalam penokohan dan tema.Pada penokohan terdapat pengulangan mengenai watak wanita-wanita yang lemah dan rapuh dibawah perwalian laki-laki yang keras dan kasar, juga terdapat pengulangan laki-laki yang berwatak setia. Sedangkan tema cerita selalu berkisar tentang cinta dan kesetiaan. Cerita digarap secara berbelit-belit dan terkesan membosankan karena emosi cerita tidak terangkat secara baik.

"
1995
S13128
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jenny Juniarti Rahayu
"Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana aspek penokohan digunakan pengarang untuk menggambarkan situasi Republik Demokrasi Jerman pada tahun enam puluhan. Saya akan menguraikan analisa terhadap tokoh-tokoh utama dan tokoh bawahan dalam roman ini. Metode penelitian yang digunakan dalam pembahasan ini adalah berdasarkan penelitian kepustakaan. Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan intrinsik dan ekstrinsik."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
ATA 15(1-2) 2012
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wina Fahmarani
"Skripsi ini membahas mengenai tokoh-?tokoh dalam novel A Toy City karangan Lee Dong Ha dan kaitannya dengan tema serta pemaknaan toy city. Dalam menganalisis tokoh, metode yang digunakan adalah metode close reading. Teori yang digunakan sebagai acuan adalah teori tokoh, penokohan, sudut pandang, dan tema. Hasil pembahasan tokoh membuktikan bahwa tokoh mendukung tema, yaitu dampak Perang Korea terhadap masyarakat Korea Selatan pada tahun 1955, yang terlihat dalam kisahan hidup masing-masing tokohnya, dan sudut pandang akuan terbatas yang digunakan dalam kisahan mempengaruhi pemaknaan toy city.

This thesis explains the characters in the novel A Toy City written by Lee Dong Ha and its relation to the theme and meaning of toy city. Close reading methodology is used to analyze the characters in this novel where as reference is used the theory of characters, characterizations, point of view, and theme. The result proves that the figures support the theme; the impacts of Korean War against the people of South Korea in 1955. It can be seen through the narratives of each characters, and the point of view used in this novel which affect the meaning of toy city."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42869
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sepriyanti Handayani Putri
"Mahmoud Darwish adalah seorang penyair Palestina yang menjadi salah satu ikon Palestina. Tujuan utama dari tema-tema puisinya adalah perjuangan demi nasib tanah airnya. Hal ini dikarenakan konflik panjang selama enam dasawarsa sejak perang Arab-Israel sehingga tercipta puisi bertema patriotisme. Puisi karya Mahmoud Darwish yang menjadi sumber data primer pada skripsi ini adalah puisi yang berjudul بطاقة هوية , إلى أمي , dan عن إنسان. Ketiga puisi ini memiliki daya magis yang cukup kuat untuk menggambarkan patriotisme Mahmoud Darwish dan perjuangan masyarakat Palestina. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis strukturalisme semiotik dengan pendekatan objektif. Aspek struktur diperlukan untuk melihat sejauh mana pesan struktur tersebut mendukung aspek semiotik dan untuk membuktikan bahwa ketiga puisi tersebut mempunyai tema yang sama yaitu tema patriotisme. Beberapa teori yang digunakan adalah teori tentang sruktur fisik puisi yang membahas tipografi, diksi, imaji, majas, simbol. Kemudian Struktur batin puisi yang membahas mengenai tema, rasa, nada, amanat, serta parafrase dan dilengkapi kajian ilmu balaghah. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan ketiga puisi tersebut mempunyai tema patriotisme. Ketiga puisi ternyata memiliki tema patriotisme yang sama dengan penyampaian yang berbeda. Selain itu ketiga puisi ini seperti pesan dari penyair untuk terus membangun rasa patriotisme dan nasionalisme pembaca, terutama bangsa Arab agar dapat memiliki semangat juang yang tinggi dan membangun persatuan yang kuat demi membantu mempertahankan kemerdekaan Palestina.
……
Mahmoud Darwish is a Palestinian poet who became one of the icons of Palestine. The main theme of his poetry is the struggle for the fate of their homeland. This is due to the long conflict over the six decades since the Arab-Israeli war that created the patriotism-themed poems. The primary sources on this graduation project are بطاقة هوية , ,إلى أمي and عن إنسان. These third poems have a strong magical power to represent patriotism and struggle of Mahmoud Darwish and Palestinian society. The analysis used in this study is the analysis of semiotic structuralism with an objective approach. Aspects of the structure needed to see how it supports the message structures and semiotic aspects to prove that the three poems have the same theme is the theme of patriotism. Theoretical framework that would be used as analyzing tools on this research are the theory of physical structure typography discusses poetry, diction, image, figure of speech, symbols. Then, the inner structure of the poem that discusses the theme, feeling, tone, message, and paraphrase and equipped balaghah science studies. The purpose of this study is to prove the third poem has a theme of patriotism. It was the same with a different way. Besides these three poems as a message from the poet to continue to build a sense of patriotism and nationalism readers, especially the Arabs in order to have high morale and build a strong unity in order to help maintain the independence of Palestine."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S13296
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Dewi Sri Ratna Sari
"Skripsi ini berisi penelitian mengenai tema kebe-basan dan penampilannya pada sajak Liberte, sajak A celle dont ils revent dan sajak Courage karya Paul Eluard, tiga sajak yang diciptakan Eluard pada masa Perang Dunia II. Tujuannya adalah untuk membuktikan adanya tema kebebasan dan mendeskripsikan penampilan tema tersebut dalam ketiga sajak di atas. Penelitian dalam skripsi ini menggunakan metode struktural yang menempatkan ilmu bahasa sebagai titik tolak penelitiannya. Berlandaskan teori struktural dari Jacobson dan Levi-Strauss, ketiga sajak di atas dibahas berdasarkan aspek metrik, aspek bunyi, aspek sintaksis dan aspek semantik, yang juga mencakup pembahasan judul, isotopi dan fungsi bahasa. Penelitian tiga aspek pertama pada ketiga sajak Paul Eluard dimaksudkan bagi deskripsi bentuk sajak yang akan menunjang makna sajak. Makna sajak ini diungkapkan melalui penelitian aspek semantik. Hasil penelitian keempat aspek tersebut membuktikan bahwa ketiga sajak yang dipilih dalam skripsi ini mengandung tema kebebasan yang ditampilkan secara berbeda pada masing-masing sajak. ada sajak Liberte, tema kebebasan tampil sebagai konsep eksistensi kebebasan, fungsi dan tujuannya. Pada sajak A celle dont iIs revent, tema ini tampil sebagai realita kehidupan yang memperlihatkan bahwa ada sekelompok manusia yang terbelenggu dan kehilangan kebebasan_nya. Dan pada sajak Courage, tema ini tampil sebagai seruan dan ajakan pada manusia-manusia yang terbelenggu dan kehilangan kebebasan untuk membebaskan diri dan merebut kembali kebebasan mereka yang hilang. Hasil penelitian di atas menunjukkan suatu hal yang sangat menarik, yaitu penampilan tema kebebasan yang tidak saja berbeda pada masing-masing sajak, namun juga menunjukkan adanya perkembangan."
Depok: Universitas Indonesia, 1994
S14469
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Clarissa Ayu Daunty
"Penelitian ini membahas tentang penggambaran tokoh dan penokohan dalam suasana Perang Korea, serta bagaimana hal tersebut mendukung analisis tema yang dimasukkan oleh pengarang, Ha Geun-chan, ke dalam cerita pendeknya yang berjudul Sunan Idae. Metode penelitian yang dilakukan dalam skripsi ini adalah analisis close reading sebagai metode penelitian. Hasil penelitian menjelaskan tentang tokoh, penokohan, dan tema yang digambarkan dalam cerita sebagai refleksi pengarang terhadap Perang Korea yang menekankan sikap optimis walaupun perang telah memberi banyak kesengsaraan.

This research discusses about the characterization in Sunan Idae short story related to Korean War situation and how the characterization supports the theme that author delivered through his work. The method applied is close reading method. Research result explains the description of characterization and theme that portrayed in the story as the the reflection of author towards Korean War which emphasizes optimistic character eventhough war had given so much pain and sufferings."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S55345
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>