Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6075 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lesar, Hiram H.
Boston: Little, Brown and Company, 1957
333.54 LES l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Merry, Malcolm
Singapore : Butterworth, 1985
346.043 4 MER h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Roth, Kenneth M.
"Much more goes into the leasing of property than just placing an ad in the newspaper and collecting rent. The Successful Landlord presents readers with need-to-know information, from finding good tenants to managing the ongoing tenant-landlord relationship."
New York: [American Management Association, ], 2004
e20438527
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Thomsett, Michael C.
"The Landlord's Financial Tool Kit will show readers how to truly maximize the profit on their real estate investments. Featuring dozens of ready-to-use forms, worksheets, tables, and checklists, the book helps readers:* pick properties with financial issues in mind* understand concepts such as cash flow and depreciation* set up effective bookkeeping and record-management systems* avoid common mistakes in income reporting* shelter income and reduce income taxes* comply with tax laws and regulations* take advantage of write-offs and loopholesPacked with useful, practical information on tax rules and creating cash flow, The Landlord's Financial Tool Kit simplifies everything there is to know about managing real estate and being a successful landlord."
New York: [American Management Association;, ], 2005
e20438452
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Hirsanuddin
"Akhir-akhir ini kita tengah menyaksikan suatu proses menuju krisis sosial yang disebabkan oleh sengketa tanah. Tanah sejak lama memang menjadi hal yang sangat rawan dan menjadi potensi pemicu krisis sosial. Gejala krisis sosial akibat dari sengketa tanah telah memanifestasi dalam bentuk pertentangan kepentingan atas tanah, antara rakyat dengan negara maupun antara rakyat dengan industri merupakan sengketa yang telah terjadi di mana-mana, dan pada setiap periode zaman sistem sosial atau formasi sosial.
Pembahasan tentang kasus sengketa tanah di atas mengingatkan kita pada dua hal pokok yaltu: 1. Bahwa persoalan petani sebagai pemilik/penggarap tanah bukan hanya soal persengeketaan masalah tanah. Masalah tanah pada dasarnya erat kaitannya dengan pilihan kebijakan agraria dari suatu era tertentu. 2. Bahwa masalah tanah bagi petani tidak berdiri sendiri, dia merupakan bagian dari persoalan besar yang menyangkut aspek politik, ekonomi, budaya dan hukum. Sementara kasus sengketa tanah juga terjadi melalui mekanisme lain seperti: Melalui Hak Penguasaan Hutan (HPH). Program Hutan Tanaman Industri (HPI) dan penggunaan tanah Pembangunan Kawasan Wisata, waduk dan lain-lain.
Di Pulau Lombok kasus sengketa tanah mulai mengemuka sekitar tahun 1986, ketika pemerintah menetapkan Nusa Tenggara Barat sebagai daerah tujuan wisata. Banyak kasus sengketa tanah terjadi seperti: Kasus Gill Trawangan, Kuta dan yang terakhir yang sempat mendapat perhatian di tingkat nasional adalah kasus pembebasan tanah kawasan pariwisata Rowok yang menjadi kajian dalam tulisan ini, dengan mengajukan permasalahan sebagai berikut: Apakah yang menjadi penyebab terjadinya sengketa dan bagaimana cara penyelesaiannya.
Untuk memecahkan persoalan tersebut metode penelitian yang digunakan adalah dengan mengumpulkan berbagai macam sumber yang ada kaitannya dengan masalah yang dikaji, di samping itu mengadakan wawancara langsung dengan pihak-pihak yang terlibat dalam sengketa tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menangani sengketa pembebasan tanah kawasan pariwisata Rowok tidak terlepas dari keterlihatan aparat secara langsung baik aparat keamanan maupun aparat pemerintah daerah, sehingga menimbulkan perlawanan yang dilakukan oleh pihak penggarap. Perlawanan yang dilakukan dengan melalui jalur di luar pengadilan formal. Tetapi upaya yang dilakukan oleh pihak penggarap selalu mengalami kegagalan. Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Ujung Pandang maupun Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya yang mengadili perkara sengketa tanah tersebut mengalahkan para penggarap. Dengan putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya tersebut menambah sejarah bahwa sengketa antara petani pemilik/penggarap melawan penguasa maupun pemilik modal, petani pemilik/penggarap senantiasa dalam posisi yang lemah dan selalu dengan mudah dikalahkan oleh penguasa atau pemilik modal."
Depok: Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Selvi Windi Martiana
"Pembimbing : Nur Aulia Rahmah, S.E., M.Sc. Laporan magang ini memuat evaluasi prosedur audit substantif yang dilakukan oleh tim audit KAP Bell atas piutang tenant PT. Fawn beserta refleksi diri atas pengalaman magang pada divisi audit KAP Bell. Evaluasi yang dilakukan ditujukan khususnya terhadap prosedur analitis substantif dan pengujian terinci atas saldo pada audit laporan keuangan periode 31 Desember 2020. Pendekatan yang digunakan adalah dengan mengevaluasi kesesuaian pelaksanaan prosedur-prosedur tersebut dengan teori dan standar audit yang berlaku serta mengevaluasi apakah prosedur yang dilakukan sudah cukup untuk memenuhi objektif audit terkait saldo piutang untuk membuktikan asersi manajemen tentang saldo akun. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa prosedur-prosedur yang dilakukan tidak cukup untuk meyakinkan asersi existence serta valuation and allocation yang dianggap sebagai asersi utama untuk akun piutang tenant. Dengan demikian, disimpulkan bahwa secara umum prosedur tersebut tidak dapat membuktikan apakah nilai piutang tenant telah disajikan dengan wajar. Sedangkan terkait refleksi diri, kesimpulan yang diambil adalah bahwa kecenderungan untuk berpikir berlebihan merupakan hal yang dianggap sebagai kekurangan utama. Di sisi lain, kelebihan yang perlu dipertahankan yaitu kepercayaan diri serta kemampuan komunikasi yang baik dengan tim audit dan klien.

This internship report contains an evaluation of substantive audit procedures conducted by the KAP Bell audit team on the tenant receivable of PT. Fawn as well as self-reflection on the internship experience at the audit division of KAP Bell. The evaluation is aimed specifically at the substantive analytical procedure and the test of details of account balances performed by the auditor in the audit of financial statements for the period ended 31 December 2020. The approach used was by evaluating the appropriateness of the implementation of these procedures compared with audit theories and applicable standards as well as evaluating whether procedures performed were sufficient to meet the accounts receivable balance-related audit objectives to prove management assertions about account balances. Evaluation result indicates that audit procedures carried out by the KAP Bell audit team are not sufficient to assure existence and valuation and allocation assertions which are considered as key management assertions for tenant receivable account. Hence, it is concluded that in general, these procedures cannot prove whether tenant receivable has been fairly stated. As for self-reflection, the conclusion drawn is that the tendency to overthink is considered as major weakness. On the other hand, strengths that need to be maintained are self-confidence and good communication skills with the audit team and the clients."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Chidir Ali
Bandung: Binacipta, 1982
340.159 8 CHI y
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Agee, James
New York: Ballantine Books, 1974
976.1 AGE l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Zafira
"

Penelitian saya membahas mengenai pengaruh campuran penyewa pada harga sewa antar pusat perbelanjaan di Indonesia. Secara tidak langsung pengalaman arsitektur pada pusat perbelanjaan akan mempengaruhi harga sewa, sehingga penting untuk mengkuantifikasinya. Campuran penyewa merupakan salah satu faktor yang meningkatkan pengalaman arsitektur. Saat ini belum tersedia mekanisme untuk mengestimasi pengaruh pengalaman arsitektur terhadap harga sewa pusat perbelanjaan. Penelitian terdahulu masih menggunakan kategori yang berlaku pada negara luar. Penelitian saya mengestimasi pengaruh pengalaman berbelanja yang diwakilkan oleh campuran penyewa, terhadap harga sewa pusat perbelanjaan di beberapa kota di Indonesia. Strategi penelitian ini adalah transformatif bertahap, yakni diawali dengan metode kualitatif kemudian metode kuantitatif. Metode kualitatif akan mengonfirmasi variabel untuk digunakan pada metode kuantitatif. Terdapat 49 sampel pusat perbelanjaan berdasarkan kota, jenis pusat perbelanjaan, dan ketersediaan denah. Temuan akhir penelitian saya adalah bahwa prediktor harga sewa pada pusat perbelanjaan merupakan besar toko dan jumlah variasi toko dalam sebuah pusat perbelanjaan. Besar toko dapat dihitung berdasarkan nomor unit dan blok. Besar toko berdasarkan nomor unit berpengaruh pada harga sewa sebesar Rp.1.318,33 per meter persegi per bulan pada setiap kenaikan 1 meter perseginya. Sementara itu, setiap naiknya 1 meter persegi besar toko berdasarkan blok akan menaikkan harga sewa senilai Rp. 1.116,67 per meter persegi per bulan. Jumlah variasi toko memiliki pengaruh positif sebesar Rp.835,59 per meter persegi per bulan dalam setiap bertambahnya 1 merek pusat perbelanjaan. Semakin besar toko-toko yang ada dan semakin beragam variasi toko pada pusat perbelanjaan akan meningkatkan harga sewa suatu pusat perbelanjaan. Penelitian saya dapat digunakan oleh pengelola pusat perbelanjaan untuk mengestimasi harga sewa yang ditawarkan pada penyewa menurut aspek pengalaman arsitektur dan campuran penyewanya.

 


My research discusses the effect of tenant mix on rental prices between shopping centers in Indonesia. Indirectly, architectural experience in shopping centers will affect rental prices, so it is important to quantify them. Tenant mix are one of the factors that enhance architectural experience. There is currently no mechanism available to estimate the effect of architectural experience on shopping center rental prices. Previous research still uses categories that apply to foreign countries. My research estimates the effect of shopping experience represented by tenant mix on the rental prices of shopping centers in several cities in Indonesia. The strategy of this research is a gradual transformative, which begins with qualitative methods then quantitative methods. Qualitative methods will confirm variables to be used in quantitative methods. There are 49 samples of shopping centers by city, types of shopping centers, and availability of plans. The final finding of my study is that the predictor of rental prices in shopping centers is a store area and the number of variations of stores in a shopping center. Store size can be calculated based on unit numbers and blocks. The size of store based on unit number has an effect on the rental price of Rp. 1,318.33 per square meter per month for each increase of 1 square meter. Meanwhile, every 1 square meter increase in store size by block will increase the rental price by Rp. 1,116.67 per square meter per month. The number of store variations has a positive influence of Rp.835.59 per square meter per month in every increase in 1 brand. The larger the existing shops and the more diverse variations of stores in shopping centers will increase the rental price of shopping center. My research can be used by shopping center managers to estimate the rental prices offered to tenants according to aspects of architectural experience and tenant mix.

 

"
2019
T53186
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Scott, James C.
New York: Asia Society , 1975
303.609 173 2 SCO e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>