Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arswendo Atmowiloto
Jakarta : Pustaka Sinar Harapan , 1994
899.232 ARS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arswendo Atmowiloto
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1988
899.232 ARS p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Husain, Imad Abdus Sami
Jakarta: Pustaka Al-kautsar, 2006
297.27 HUS p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Benda, Julien
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1997
153.4 BEN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Samsudin
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005
320.532 SAM m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Samsudin
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2020
320.532 SAM m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Romanoff, Alexander
Jakarta: Dastan, 2005
808.83 ROM l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
N. Ika M. Sukarno
"Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menggambarkan secara jelas mengenai Lin Biao, menitikberatkan pada peranan Lin Biao dalam Revolusi Kebudayaan dan sepak terjangnya sesudah revolusi berakhir hingga ia meninggal dunia. Lin Biao adalah seorang panglima perang yang tangguh, di mana ia dikenal ahli dalam strategi peperangan. Titik awal karir Lin Biao dimulai setelah ia lulus dari Akademi Militer Whampoa tahun 1926. Selama Revolusi Kebudayaan berlangsung, Lin Biao selalu berada di belakang Mao. Pidato-pidato dan perkataan-perkataan Mao selalu ia dengungkan dalam setiap pertemuan massa. Dengan cara ini, ia menarik massa untuk turut serta dalam Revolusi Kebudayaan. Lin Biao juga merupakan orang yang menggerakkan Pengawal Merah. Setelah keadaan negara menjadi sangat kacau, Lin Biao menggunakan Tentara Pembebasan Rakyat yang berada di bawah pengaruhnya untuk mengamankan situasi. Hasilnya adalah kepercayaan Mao padanya bertambah dan Lin Biao diangkat secara resmi menjadi ahli waris dan penerus Mao. Setelah pengangkatan itu, Mao merasa pengaruh Lin Biao terlalu besar, sehingga ia merasa perlu menantangnya dengan maksud agar pengaruhnya berkurang. Di lain pihak, Lin Biao merasakan kekuatannya cukup kuat untuk dapat menggeser Mao. la dan kelompoknya menyusun rencana dan membangun kekuatan untuk menggulingkan Mao. Rencana ini rupanya tercium oleh Mao, sehingga sebelum Lin Biao melaksanakan impiannya, Mao sudah terlebih dahulu memusnahkan Lin Biao pada tanggal 12 September 1971"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Ambar Sari
Jakarta : Citra, 2007
923.1 DEW p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hoffman, Mary
Jakarta: Mizan Fantasi, 2008
823.914 HOF c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>