Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146224 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eddy Prahasta
Bandung: Informatika, 2004
910.285 EDD s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Cita Ichtiara
"Sistem Informasi Geografis (SIG) pada umumnya diasosiasikan dengan suatu peta. Pada peta, informasi yang terkandung di dalamnya dapat beragam, sesuai kebutuhan pembuat atau pengguna. Seiring dengan perkembangan media digital dan bentuk komunikasinya, aplikasi SIG juga berkembang dengan makin memudahkan diakses dan tersebarnya informasi. Hal ini ditandai dengan munculnya berbagai aplikasi peta online, salah satunya adalah Google Maps. Penggunaan Google Maps yang dapat dikostumisasi dengan menyediakan API dapat dimanfaatkan untuk membentuk suatu aplikasi SIG mengenai kondisi geografis dan sosial kampus Universitas Indonesia (UI) Depok. Pada skripsi ini akan dibahas mengenai tahapan-tahapan yang diperlukan dalam membuat suatu aplikasi SIG berbasis web.

A Geographical Information System (GIS) is most often associated with a map. A map should contains useful information for the user. The new era of information technology and the World Wide Web complement the development of GIS. As most people are familiar with, online map could be find within the internet, one of which is Google Maps. Google maps' feature to customize with its API can be use to create a web based GIS application about University of Indonesia (UI). This thesis will discuss about the steps that are necessary to build a web based GIS application, ranging from the planning to the implementation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51040
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sardy S.
"ABSTRAK
Pemilihan lokasi lahan strategis misalnya bangunan untuk perdagangan merupakan hal yang sangat penting karena letaknya yang strategis sangat mempengaruhi kegiatan bisnis sehari-hari terutama harapan untuk mendapatkan keuntungan. Pemilihan lokasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan sistim yang memakai data geografi di daerah bersangkutan, dan sistim itu biasanya dikenal dengan Sistim Informasi Geografi, disingkat SIG.
Dalam penelitian ini, selain dibuat perangkat lunak untuk SIG ini, dilakukan pula penerapannya untuk menentukan lokasi yang cocok buat sebuah toko serba-ada atau supermarket, di kawasan Jakarta bagian Utara. Data yang dipakai untuk keperluan penelitian ini adalahdata yang diambil oleh satelit SPOT, kemudian digabungkan dengan data peta yang dikeluarkan oleh Dinas Tata Kota Daerah Khusus Ibukota (DKI), Jakarta.
Perangkat lunak yang dibuat dinamakan GisPro, serta dapat dijalankan pada komputer pribadi IBM/PC-AT jenis 286 keatas dengan monitor VGA, serta sebuah mouse. Hasil yang diperoleh dari pemerosesan kemudian dibandingkan dengan data lapangan, sehingga keputusan yang diambil dapat lebih realistis.
Sistim ini adalah salah satu aplikasi pengolahan citra dijital, dan sangat penting untuk membantu dalam perencanaan serta pengembangan wilayah sesuai perencanaan berjangka instansi pemerintahan.

ABSTRACT
In this research, it is designed a GIS software, called GisPro, then apply it to select a suitable location for a supermarket, in the northern part of Jakarta area. The data, which will be used for the purpose of this research, is SPOT satellite image, to be integrated with map data, issued by Board of City Planning or Dinas Tata Kota DKI Jakarta.
Result of processing then to be compared with the field data, therefore a proper decision can be made realistically. It is found that the result is quite acceptable, although the processing is done by using microcomputer."
Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Ambara Jaya
"ABSTRAK
Persaingan di industri migas untuk meningkatkan efisiensi biaya operasi dan investasi sangat ketat. Masalah ini tidak hanya disebabkan oleh ketidakpastian harga migas, tetapi juga oleh rendahnya tingkat efisiensi perusahaan-perusahaan migas. Masalah ini berpengaruh pada investasi di VICO dimana setiap investasi, termasuk investasi teknologi informasi, memerlukan evaluasi dan justifikasi yang lebih kuat agar dapat disetujui oleh manajemen.
Fokus pembahasan tesis ini adalah penerapan metodologi Information Economics untuk mengevaluasi biaya dan manfaat investasi proyek VICOPIMS (VICO Pipeline Information Management System). Pada analisis manfaat tangible, dievaluasi manfaat pengurangan biaya langsung. Pada analisis manfaat quasi tangible, dievaluasi efek investasi teknologi informasi pada kinerja bisnis. Pada analisis manfaat intangible, dievaluasi keselarasan antara business objective dan VICO Information Technology Strategic Plan dengan VICOPIMS. Kontribusi terbesar VICOPIMS terdapat pada manfaat quasi tangible value linking, yakni peningkatan akurasi corrosion analysis yang dapat mencegah kebocoran pipa.
Information Economics adalah sekumpulan teknik perhitungan untuk mengkuantifikasi manfaat tangible, quasi tangible dan intangible dari suatu investasi pada proyek teknologi informasi. Teknik tersebut terdiri atas cost-benefit analysis, value, linking, value acceleration, value restructuring, innovation valuation, business domain value, dan technology domain value.

ABSTRACT
Competition in oil and gas industry to increase efficiency of operational expense and investment is tough. This problem is happened not only due to uncertainty of oil-gas price, but also due to low efficiency level of oil-gas companies. This problem has influenced VICO investment so all investments, including information technology investment, need stronger justification to have management approval.
This thesis focuses on implementation of Information Economics methodology to evaluate the cost and benefit of VICOPIMS (VICO Pipeline Information Management System) project investment. In tangible benefit analysis, evaluation is done on direct cost reduction. In quasi tangible benefit analysis, evaluation is done on information technology investment effects on the business performance. In intangible benefit analysis, evaluation is done on alignment between business objective and VICO IT Strategic Plan with VICOPIMS. The major contribution of VICOPIMS is found on quasi tangible value linking benefit, i.e. increasing corrosion analysis accuracy that prevents pipeline leakage.
Information Economics consists of measurement tools to quantify the tangible, quasi tangible, and intangible benefit of information technology investment. The tools are costbenefit analysis, value linking, value acceleration, value restructuring, innovation valuation, business domain value, and technology domain value."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2001
T40524
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irandito Abdul Hakim Malik
"Tesis ini ditujukan untuk menggambarkan dinamika keruangan pada koridor Heart Sea Asia Pasifik sebagai jalur pelayaran utama bagi kapal pengangkut minyak impor menuju kawasan Asia. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Asia, maka terjadi perubahan pola keruangan pada koridor Heart Sea Asia Pasifik. Di sisi lain, perubahan pola keruangan tadi menarik perhatian hegemoni AS maupun Tiongkok guna menguasai koridor Heart Sea Asia Pasifik kemudian memicu konflik hegemoni, dimana kecenderungannya mengarah kepada perimbangan kekuatan militer yang ditopang Geospatial Intelligence. Hal ini tentunya berpotensi dapat mengancam keamanan nasional. Penelitian dilakukan berdasarkan pendekatan kualitatif eksplanatori melalui studi literatur maupun wawancara/diskusi terbatas. Penelitian ini membuktikan bahwa pada masa lima tahun mendatang bakal terjadi difusi keruangan secara ekspansif pada koridor Heart Sea Asia Pasifik yang diiringi eskalasi potensi ancaman Geospatial Intelligence yang dilakukan oleh hegemon asing terhadap keamanan nasional. Kondisi ini juga diperparah oleh adanya kendala penguatan kesadaran ketahanan maritim dan Geospatial Intelligence sebagai deteksi dini. Mengantisipasi hal tersebut maka perlu diterapkan strategi perimbangan ancaman melalui pengembangan kerjasama Geospatial Intelligence dalam skala regional ASEAN.

This thesis is intended to illustrate the spatial diynamics over Asia Pacific Heart Sea as a main oil import shipping route which is heading to Asia region. Due relation with Asia's economic growth, it is expected to change the spatial pattern of Asia Pacific Heart Sea. On the other side, these phenomenon took attention by both US and China hegemon whose trying to rule Asia Pacific Heart Sea corridor with military strenght balancing, which might threatening national security. The research was conducted explanatory qualitative approach through literature studies and interview/limited discussion. This study proves that during the next five years will occur spatial diffusion expansively at Asia Pacific Heart Sea corridor that accompanied with the escalation of the potential threat of Geospatial Intelligence conducted by foreign hegemon to national security. This condition is also exacerbated by the constraints of strengthening the resilience of maritime awareness and Geospatial Intelligence as early warning. Anticipating that it is necessary to balance the threat applied strategy through the development of Geospatial Intelligence cooperation within ASEAN regional scale."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hafiz Wahfiuddin
"[Perkembangan kota-kota besar di Indonesia terus berlangsung dalam sepuluh tahun terakhir. Salah satunya adalah Kota Palembang. Dengan banyaknya ajang olahraga internasional turut membantu percepatan pembangunan disana. Pembangunan yang gencar ikut merubah tutupan lahan yang juga berdampak pada perubahan iklim, yaitu kenaikan suhu permukaan daratan. Maka pola perubahan suhu permukaan daratan yang dipengaruhi oleh tutupan lahan menjadi topik yang diteliti. Data yang digunakan adalah Citra Landsat 7 ETM+ di tahun 2001 dan 2014. Indeks vegetasi NDVI dan Indeks bangunan NDBI digunakan untuk melihat kerapatan vegetasi dan bangunan dari citra satelit. Hasil yang didapat adalah pola perubahan tutupan lahan yang menjalar linear dari tenggara menuju barat laut juga membuat suhu permukaan daratan lebih tinggi di tahun 2014 dibandingkan tahun 2001. Hasil ini didukung oleh uji statistik yang juga menunjukkan bahwa semakin tinggi kerapatan bangunan, semakin tinggi pula suhu permukaan daratannya. Dan semakin tinggi kerapatan vegetasi, maka semakin rendah suhu permukaan daratannya.
;The growth cities in Indonesia keep going in past ten years. Palembang is the one of most developed city in Indonesia. That developing plan are helped by every international sport event that held in Palembang. The construction for maintaining city itself often change land cover in Palembang. That Landover change also have direct impact to urban climate in Palembang. Land surface temperature in this city describe how climate change impact by land cover change in past ten years in Palembang. The methods are using satellite imagery from Landsat 7 ETM+ in July 13th, 2001 and August 2nd, 2014. For describing land cover, this paper use NDVI and NDBI indices to represent the density of vegetation and building in Palembang. The result are spatial pattern about land cover are spread from South East to North West in Palembang. That land cover changes also rise the land surface temperature in same direction. So that, land surface temperature in 2014 are heater than 2001. This result also tested in statistically. Therefore, when land surface temperature rise, the building density are descend. Beside when land surface temperature descend, the vegetation density are rise up.
, The growth cities in Indonesia keep going in past ten years. Palembang is the one of most developed city in Indonesia. That developing plan are helped by every international sport event that held in Palembang. The construction for maintaining city itself often change land cover in Palembang. That Landover change also have direct impact to urban climate in Palembang. Land surface temperature in this city describe how climate change impact by land cover change in past ten years in Palembang. The methods are using satellite imagery from Landsat 7 ETM+ in July 13th, 2001 and August 2nd, 2014. For describing land cover, this paper use NDVI and NDBI indices to represent the density of vegetation and building in Palembang. The result are spatial pattern about land cover are spread from South East to North West in Palembang. That land cover changes also rise the land surface temperature in same direction. So that, land surface temperature in 2014 are heater than 2001. This result also tested in statistically. Therefore, when land surface temperature rise, the building density are descend. Beside when land surface temperature descend, the vegetation density are rise up.
]"
Universitas Indonesia, 2015
S60287
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Midian Rahmat Syahputra
"ABSTRAK
Sistem Informasi Geospasial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK merupakan sistem elektronik strategis yang menangani 33 informasi geospasial. KLHK membutuhkan suatu perencanaan manajemen risiko keamanan informasi yang mendukung sistem informasi geospasial. Penelitian ini akan menganalisis serta merancang manajemen risiko keamanan informasi geospasial KLHK dengan menerapkan pengumpulan data melalui wawancara, studi dokumen dan literatur serta pengolahan data dengan menggunakan kerangka kerja ISO 27005:2011 dan ISO 27002:2013. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah dokumen perencanaan manajemen risiko keamanan informasi berupa dokumen penanganan risiko, rekomendasi kontrol untuk mengurangi risiko dan penerimaan risiko sebagai solusi kebijakan dalam keamanan informasi geospasial KLHK.

ABSTRACT
Geospatial Information Systems of the Ministry of Environment and Forestry KLHK is an electronic system that handle 33 strategic geospatial information. KLHK requires an information security risk management plan that supports geospatial information systems. The study will analyze and design the information security risk management at KLHK by applying geospatial data collection through interviews, documents and literature studies as well as data processing using ISO 27005 2011 and 27002 2013 framework. The results obtained from this study is document of information security risk management plan in the form of risk mitigation document, recommendations to reduce the risk and control of risk acceptance as a solutions in geospatial information security policy."
2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Zaki Mulyatno
"Sistem informasi geografis bidang kesehatan dapat digunakan untuk melihat status kesehatan (outcome) melakukan perencanaan program, perencanaan infrastruktur dan peralatan, untuk melihat kemajuan indikator kesehatan (sebagai sistem evaluasi & monitoring), melihat cakupan pelayanan kesehatan, dan hubungan antar sektor.
Pemantauan wilayah setempat (PWS) adalah alat manajemen program KIA untuk memantau cakupan pelayanan KIA di suatu wilayah (Puskesmas/kecamatan) secara terus menerus agar dapat dilakukan tindak lanjut yang cepat dan tepat lerhadap wilayah yang cakupan pelayanan KIA nya masih rendah.
Kabupaten Majalengka telah lama melaksanakan program KIA namun masih memiliki permasalahan sistem informasi, diantaranya masih belum baiknya dalam penyediaan informasi yang cepat, tepat, dan akurat.
Tujuan dikembangkannya SIG PWS KIA adalah guna menghasilkan informasi yang berkualitas dalam rangka membantu para pengambil kebijakan dalam melakukan evaluasi dan intervensi program kesehatan ibu dan anak secara cepat, tepat dan akurat di Kabupaten Majalengka.
Pengembangan SIG PWS KIA ini mengikuti tahapan siklus hidup pengembangan sistem (system developmemf Iife cycles) yang dibatasi sampai pada tahap implementasi sistem (ujicoba prototype).
Hasil uji kelayakan (feasibility study) pengembangan SIG PWS KIA di Kabupaten Majalengka dilihat dari aspek kelayakan ekonomis, teknis, operasi maupun organisasi cukup layak untuk dikembangkan.
Hasil wawancara menyatakan bahwa sebenamya data yang dihasilkan dari sistem pelaporan PWS KIA yang telah berjalan selama ini sudah cukup memadai. Hanya perlu di tambahkannya beberapa indikator penunjang seperti kualitas pelayanan ANC, dikarenakan saat tidak adanya instrumen rutin dalam laporan yang melihat kualitas pelayanan ANC oleh Bidan. DO Pelayanan ANC yang tidak tersedia dalam Iaporan PWS, Kantong taksiran partus dan kunjungan luar wilayah, distribusi kematian ibu dan bayi berdasarkan penyebab, waktu terjadinya dan penolongnya yang belum tersedia secara rutin pada laporan PWS bulanan. Juga disetujui jika output SIG PWS KIA berupa peta geografis, yang memperlihatkan status kerawanan tertentu di suatu daerah.
Sistem Informasi Geografis PWS KIA di Kabupaten Majalengka dapat berjalan dengan baik di seluruh Puskesmas jika ada beberapa prasyarat di antaranya adalah : Semua Bidan di desa I di puskesmas melakukan pengisian kartu ibu, kohor bayi dan format autopsi verbal dengan baik dan benar, tersedianya sarana komputer di Puskesmas dan di Dinas Kesehatan, tenaga pengelola SIG PWS KIA di Puskesrnas maupun di Dinas harus terlatih terlebih dahulu Software SIG PWS KIA."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2006
T21127
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sistem pemerintahan di Indonesia pada saat ini masih berbasis kerja manual. Mekanisme ini mengakibatkan pembangunan di beberapa wilayah terabaikan. Selain itu, metode ini sering tidak didukung dengan standar pengerjaan yang jelas. Salah satu efek yang dirasakan adalah kurang terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Permasalahan yang berbeda muncul di wilayah yang sudah dibangun dengan pesat. Pada daerah ini pengawasan dan peremajaan fasilitas yang sudah dibangun jarang sekali dilakukan. Hal ini memperpendek umur fasilitas tersebut. Hal-hal tersebut disebabkan karena perencanaan yang kurang matang dan tidak adaptif terhadap waktu. Penelitian ini mengusulkan sebuah sistem yang bernama Sistem BALITAROT (Perbaikan Lingkungan dan Tata Ruang Kota). Sistem ini dapat membantu pemerintah dan instansi terkait dalam menentukan kebijakan mengenai perbaikan lingkungan dan tata ruang kota.

Government system in Indonesia is still based on manual work. These mechanisms lead to the development in some neglected areas. In addition, this method is often not supported by clear standards of work man ship. One effect that is felt is failed to fulfill community needs. Different problems arise in areas that have been built at a rapid pace. In this area, supervision and rejuvenation of facilities that already built is rarely done. It is shortening the life span of the facility. Those things are caused by unfinished planning and not adaptive to time. This study proposes a system called System BALITAROT (Restoration of Environment and City Layout). This system can help governments and relevant agencies in determining policy on environmental improvement and city layout."
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Felix Larry F.
"PLN merupakan salah satu perusahaan BUMN yang memiliki aset terbesar di Indonesia mencapai Rp 1.613 triliun yang digunakan untuk membangkitkan dan menyalurkan listrik kepelanggan. PLN berkomitmen untuk dapat mengelola asetnya dengan cermat dan baik dengan mengimplementasikan teknologi yang ada. Hal ini sejalan dengan semangat aspirasi PLN 2024 yaitu : Green, Lean, Innovative dan Customer Focused. Dengan dorongan semangat berinovasi ini, kemudian PT. PLN (Persero) UP3 Palu ingin menampilkan semua data aset untuk dapat memvisualiasi data aset distribusi tersebut secara geospasial melalui sistem GIS dan terintegrasi dengan data aset di EAM Maximo. Kemudian data tersebut ditampilkan melalui suatu website di GIS Korporat PLN. Dari implementasi yang dilakukan telah berhasil menampilkan sebanyak 79.450 tiang, 4.282,8 KMS JTM, dan 4.299 Gardu distribusi. Selain itu, penggambaran electrical connectivity antara data aset jaringan distribusi mencapai 3.755 aset JTM dan MVCable atau 93% dari total aset JTM MVCable sebesar 4.034 sampai bulan Nopember 2022. Dengan adanya integrasi ini menjadi basis data yang valid akan keberadaan dan kondisi dari aset distribusi tersebut. Selain itu juga, hal ini memberi dampak positif bagi perusahaan karena para karyawan dapat mengakses data aset distribusi secara luas dan membantu pengambilan keputusan dalam rangka meningkatkan pelayanan PLN.

PLN is one of the state-owned companies that has the largest assets in Indonesia, reaching IDR 1,613 trillion, which is used to generate and distribute electricity to customers. PLN is committed to being able to manage its assets carefully and properly by implementing existing technology. This is in line with the spirit of PLN's aspirations for 2024 : Green, Lean, Innovative and Customer Focused. With the encouragement of spirit of innovation, then PT. PLN (Persero) UP3 Palu wants to display all asset data to be able to visualize the distribution asset data geospatially through the GIS system and integrated with asset data in EAM Maximo. Then the data is displayed through a website on the PLN Corporate GIS. With this implementation, it has succeeded in showing 79,450 poles, 4,282.8 KMS JTM, and 4,299 distribution substations. In addition, the depiction of electrical connectivity between distribution network asset data reaches 3,755 JTM and MVCable assets or 93% of the total JTM MVCable assets until November 2022. With this integration, it becomes a valid database for the existence and condition of these distribution assets. Apart from that, this has a positive impact on the company because employees can access data on distribution assets widely and help make decisions in order to improve PLN services"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>