Ditemukan 112542 dokumen yang sesuai dengan query
Singarimbun, Masri
Jakarta: Bhratara karya Aksara, 1976
330.991 Sin p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Singarimbun, Masri
Jakarta: Bhratara karya Aksara, 1976
307.2 SIN pt
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta: Badan Pusat Statistik, 2000
R 315.98 IND l
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Jakarta DPR-RI 1997,
362.595 98 SEM
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Singarimbun, Masri
Jakarta: Bhartara Karya Aksara, 1976
330.991 SIN pt (1)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Andre Bayo Ala
Yogyakarta: Liberty, 1981
362.5 Ala k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Fikha Alievia
"Tuberkulosis (TBC) disebabkan oleh bakteri bernama basil mycobacterium tuberculosis. Tidak semua orang yang terinfeksi bakteri TBC menjadi sakit. Terdapat dua kondisi jika seseorang terserang penyakit TBC, yaitu infeksi TB laten dan TB aktif. Penelitian ini dilakukan untuk memvisualisasikan sebaran prevalensi kejadian TBC dengan determinan TBC di Indonesia tahun 2021 secara spasial. Dan juga, melakukan pemetaan secara analisis spasial dan spasial statistik antara prevalensi TBC tahun 2021 terhadap determinan TBC tersebut dengan menggunakan aplikasi ArcGIS 10.4 dan GeoDa yang dapat melihat persebaran TBC di Indonesia sehingga penderita TBC dapat terdeteksi secara keseluruhan. Analisis spasial dapat digunakan untuk membuat perencanaan kesehatan dalam melakukan pemantauan dan pencegahan dalam mengurangi ketidaksetaraan. Jika dilihat berdasarkan analisis spasial, penyakit TBC merupakan penyakit yang cenderung berkorelasi terhadap lokasi spasial dan geografis pasien. Dari hasil pembobotan didapatkan bahwa daerah yang sangat berisiko adalah Provinsi DKI Jakarta dan daerah yang berisiko adalah Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Gorontalo, dan Papua Barat. Dari hasil analisis spasial statistik atau LISA, menyebar pada kuadran I (High-High), II (Low-High), III (Low-Low), dan IV (High-Low). Selain itu, hasil tersebut juga menunjukkan bahwa variabel prevalensi TBC memiliki pola persebaran yang menyebar karena memiliki autokorelasi spasial negatif sehingga tidak ada interaksi spasial pada variabel tersebut.
Tuberculosis (TB) is caused by a bacterium called the bacillus mycobacterium tuberculosis. Not everyone infected with TB bacteria becomes sick. There are two conditions if a person develops TB disease, latent TB infection and active TB. This research was conducted to spatially visualize the prevalence distribution of TB incidence with TB determinants in Indonesia in 2021. And also, to carry out spatial analysis and statistical spatial mapping between the prevalence of TB in 2021 and the determinants of TB using the ArcGIS 10.4 and GeoDa applications which can see the spread of TB in Indonesia so that TB sufferers can be detected as a whole. Spatial analysis can be used to make health plans in carrying out monitoring and prevention in reducing inequalities. When viewed based on spatial analysis, TB disease is a disease that tends to correlate with the patient's spatial and geographic location. From the results of the weighting, it was found that the areas that were very at risk were DKI Jakarta Province and the areas at risk were the Provinces of West Java, East Java, Banten, Gorontalo, and West Papua. From the results of statistical spatial analysis or LISA, it is spread in quadrants I (High-High), II (Low-High), III (Low-Low), and IV (High-Low). In addition, these results also show that the TB prevalence variable has a wide distribution pattern because it has a negative spatial autocorrelation so that there is no spatial interaction with this variable."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yogyakarta: Cindelaras Pustaka Rakyat, 2003
303.48 222 Int g
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Moh. Amaluddin
Jakarta: UI-Press, 1997
362.5 Ama k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Rajawali, 1982
362.5 KEM
Buku Teks Universitas Indonesia Library