Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 30909 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Brannan, Tom
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1998
658.8 Bra p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brannan, Tom
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1998
658.8 Bra p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brannan, Tom
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1998
658.8 Bra p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Persaingan disetiap sektor pemasaran semakin tajam, disinilah tugas anda sebagai petugas di bagian marketing untuk semakin efektif menyampaikan pesan Anda kepada pelanggan. Komunikasi yang mengandung arti dan efektif, sangat memegang peranan penting dalam usaha Anda untuk mencapai keberhasilan."
384 WACA 7:26 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lalisang, Manenda Annerose
"Bisnis pelayanan jasa sekarang merupakan salah satu kegiatan bisnis yang sangat menjanjikan diseluruh dunia termasuk di Indonesia. Pertumbuhan bidang bisnis usaha di Indonesia saat ini merupakan bidang yang berkembang sangat pesat, demkkian juga dengan bisnis jasa /servis antara lain jasa penyewaan gedung pesta Gedung Balai Kartini. adalah gedung yang telah ada 20 tahun, sejak 1980 bergerak di bidang jasa penyewaan tempat perkawinan yang kemudian dibongkar dan direnovasi kembali pada tahun 2004 menjadi gedung yang "multi venue dan multi event".
Uniknya Gedung ini dulunya dikelola secara manual, tradisional namun sempat berjaya menjadi Icon orang yang akan menikah. Dengan gedung baru yang telah berubah wajah cara pengelolaan seperti masa lalu tentu tidak bisa digunakan lagi.
Peneliti membatasi pembahasan pada langkah-langkah komunikasi pemasaran yang ditempuh PT Kartika Buana Ayu (PT KBA) selaku Pengelola Balai Kartini. Bagaimana proses perencanaan komunikasi pemasaran dari pengelola untuk mengoptimalkan penggunaaan gedung Balai Kartini. Serta untuk mengetahui dan menganalisis hal-hal yang mempengaruhi serta upaya apa yang ditempuh oleh PT KBA dalam menghilangkan konsep pemikiran lama tentang penggunaan Gedung Pertemuan tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif dan bertujuan untuk menjelaskan dan memaparkan secara rinci tentang strategi dan langkah pemasaran yang dilakukan oleh PT Kartika Buana Ayu dalam mengelola sebuah gedung Balai Kartini yang multi venue for multi event. Tujuan lain adalah untuk mengetahui strategi apa yang digunakan dalam melakukan kegiatan pemasaran.
Metode analisa penelitian ini menggunakan kerangka analisa SOSTAC . Dan penelitian ini menunjukan bahwa promosi terbuka pemasaran gedung mengalami hambatan karena belum mendapat ijin. Hal ini ikut mempengaruhi tingkat penjualan Balai Kartini. Balai Kartini masih tetap melekat dengan citra lamanya sebagai gedung pesta perkawinan saja.
Walaupun demikian segenap cara pemasaran diluar promosi terbuka untuk memasarkan tetap dilakukan oleh pihak pengelola. Dalam elemen pemasaran yang paling penting adalah bahwa dia punya strategi punya taktik dan punya value. Dari analisis yang dilakukan maka pemasaran Balai Kartini memperhatikan unsur-unsur segmentasi, sasaran serta promosi. Secara teoritis Balai Kartini juga melaku taktik-taktik tertentu agar apa yang ingin dicapai dalam waktu dekat bisa terlaksana dengan baik, Beberapa temuan penelitian adalah sebagai berikut :
- Keputusan manajemen untuk mengelola sendiri jasa boga bagi keperluan gedung menjauhkan pasar yang dibawa oleh pemain lain di industri jasa boga
- Persepsi masyarakat yang mengatakan bahwa sekitar gedung Balai Kartini sangat macet lalu lintasnya membuat masyarakat enggan mempertimbangkan Balai Kartini sebagai pilihan pertama
- Situasi pasar yang semakin kompetitif memaksa pesaing untuk melakukan perlawanan dari berbagai aspek dan yang paling lazim adalah melakukan perang harga
- Strategi Komunikasi Marketing tidak dijalankan secara optimal karena tidak menggunakan metoda yang tahapannya jelas tolok ukumya
Dengan demikian hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bila PT KBA menggunakan strategi pemasaran yang tepat maka tingkat penjualan dan target yang ingin dicapai dapat terlaksana."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T22109
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mamengko, Marco Paulus Ignatius
"Saat ini dunia fashion Indonesia tengah berkembang secara pesat. Situasi ini jelas tidak lepas dari pengaruh globalisasi dan pasar bebas. Semakin banyak produk-produk High End dan Middle Market Fashion dari blok barat (Amerika, Inggris, Spanyol, Perancis dan Italia) serta Asia (Jepang, Cina dan Korea) yang masuk ke pasar Indonesia. Perkembangan media komunikasi yang terbilang pesat turut berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran kelompok-kelompok tertentu di dalam masyarakat Indonesia, terutama mereka yang bertempat tinggal di daerah urban ibu kota. Kelompok masyarakat berjuluk sadar fashion ini sangat memperhatikan estetika padu padan pakaian dan selalu mengikuti tren pakaian terbaru. Permasalahan kini terletak pada buying power kelompok masyarakat tertentu (menengah) yang tidak setara dengan harga pakaian modis.
Sejauh ini pasar Middle Market Fashion lokal didominasi oleh Nikicio diikuti Kleting. Lini pakaian D.M sebagai pemain baru di pasar konkrit harus merangkak dari bawah untuk mencari pelanggan. Kekuatan utama Lini pakaian D.M ada pada produk-produknya yang modis tapi dijual dengan harga terjangkau oleh kelompok masyarakat menengah.
Tujuan program komunikasi lini pakaian D.M adalah meningkatkan angka penjualan melalui strategi Hard Sell dan seiring waktu menciptakan awareness di dalam benak khalayak sasaran akan merek D.M. Kampanye ini akan berlangsung sedari bulan Juni 2011 sampai bulan Mei 2012. Diperkirakan kampanye ini akan menelan biaya kurang lebih Rp. 250,000,000.00 yang mencakup biaya desain, produksi dan pembelanjaan media."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
S590
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Leis Suzanawaty
"Kondisi persaingan global yang semakin tajam, pergeseran orientasi pemasaran dari transaksional menuju relasional, keberadaan pemasaran relasional sebagai bagian dari keberhasilan suatu usaha, dan perlunya penerapan pemasaran relasional di lembagalembaga nirlaba, menjadi alasan mengapa UI perlu mengembangkan strategi pemasaran relasional dengan mahasiswa dan alumninya.
Dalam penelitian ini akan dianalisis mengenai penerapan pemasaran relasional di Ul. Adapun yang menjadi dasar analisis adalah teori Discretionary Collaborative Behavior (DCB). Teori ini menjelaskan mengenai perilaku yang ditunjukkan oleh pelanggan untuk menolong vendor, perusahaan, atau institusi tanpa mengharapkan imalan langsung dan berada di Iuar ketentuan formal (Heckman dan Guskey, 1998). Perilaku ini dipengaruhi oleh faktor-faktor, seperti : kepuasan, ikatan relasional, dan opinion leader.
Dalam tesis ini akan diteliti pengaruh kepuasan, ikatan relasional, dan opinion leader dari mahasiswa dan alumni terhadap bantuan yang diberikan kepada UI diluar ketentuan formal dan tanpa mengharapkan imbalan langsung. Akan diteliti pula apakah kesediaan untuk menyumbangkan pemikiran kepada UI, melakukan kerja sama dengan UI, mempengaruhi orang lain untuk memberikan kontribusi positif bagi UI dan perhatian terhadap kelangsungan hidup UI dari mahasiswa dan alumni UI dapat menjelaskan bantuan yang mereka berikan diluar ketentuan formal dan tanpa mengharapkan imbalan Iangsung.
Empat hipotesis penelitian yang akan diuji dalam tesis ini adalah:
H1 : Kepuasan mahasiswa dan alumni terhadap kinerja Universitas Indonesia mempengaruhi discretionary collaborative behavior.
H2 : Ikatan relasional antara Universitas Indonesia dengan mahasiswa dan alumni mempengaruhi discretionary collaborative behavior.
H3 : Opinion leadership mempengaruhi discretionary collaborative behavior.
H4 : DCB dapat dijelaskan oleh adanya kesediaan untuk menyumbangkan pemikiran kepada UI, melakukan kerja sama dengan UI, mempengaruhi orang lain untuk memberikan kontribusi positif bagi UI dan perhatian terhadap kelangsungan hidup UI.
Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan 75 responden dari kalangan mahasiswa dan alumni sebagai sampel. Penarikan sampel dilakukan dengan metode convinience sampling. Pengolahan data dilakukan dengan analisis faktor dan regresi. Hasil analisis faktor terhadap model pengukuran variabel kepuasan, ikatan relasional, opinion leader dan DC13, menunjukkan ke empat model pengukuran tersebut valid. Disamping itu keempatnya juga memiliki nilai Cronbach 's Alpha lebih dari 0,6, yang menunjukkan reliabilitas model pengukuran baik.
Dan hasil analisis regresi, diperoleh nilai koefisien determinasi 42,1 %. Nilai ini menunjukkan besarnya variasi pada DCB yang dapat dijelaskan oleh kepuasan, ikatan relasional dan opinion leader. Hasil analisis regresi juga menghasilkan persamaan regresi berganda yang dapat digunakan untuk mengukur DCB Model regresi itu adalah :
DCB 0,066 kepuasan + 0,564 ikatan relasional + 0,094 opinion leader
Hasil pengujian hipotesis, menunjukkan hipotesis pertama dan ketiga ditolak. Penolakan ini berarti kepuasan dan opinion leader tidak secara signifikan mempengaruhi DCB. Perilaku mahasiswa dan alumni untuk memberikan bantuan kepada UI secara sukarela, tanpa diatur oleh ketentuan formal dan tidak mengharapkan imbalan langsung merupakan perilaku yang tumbuh dari adanya hubungan relasional dari mahasiswa, alumni dan UI. Dalam hubungan tersebut kepuasan tidaklah secara signifikan mempengaruhi mahasiswa dan alumni. Akan tetapi kepercayaan dan komitmen yang mendasari terbentuknya ikatan relasional, secara signifikan mempengaruhi perilaku mahasiswa dan alumni. Disamping itu, agar mahasiswa dan alumni bersedia menunjukkan perilaku menolong seperti yang diuraikan diatas, diperlukan dorongan untuk membantu dan mendahulukan kepentingan orang lain (altruism) (Price et al 1995). Kecendenungan membantu akan meningkat seiring dengan meningkatnya frekuensi pertemuan dan pengetahuan mengenai objek yang dibantu. Karena itu menjadi tugas UI untuk memudahkan mahasiswa dan alumni mengakses informasi mengenai almamaternya, dan pada gilirannya nanti diharapkan mereka akan menunjukkan DCB.
Hasil pengujian hipotesis juga menunjukkan bahwa hipotesis ke dua dan ke empat dari penelitian ini diterima. Penerirnaan terhadap hipotesis ke dua berarti ikatan relasional memiliki pengaruh secara signifikan terhadap DCB. Untuk mempertahankan ikatan relasional antara mahasiswa, alumni dan UI diperlukan adanya ketertarikan, kepercayaan dan komitmen terhadap UI.
Penerirnaan terhadap hipotesis ke empat berarti DCB dapat diukur dari adanya kesediaan untuk menyumbangkan pemikiran kepada UI, melakukan kerja sama dengan UT, mempengaruhi orang lain untuk memberikan kontribusi positif bagi UI dan perhatian terhadap kelangsungan hidup UI. Dengan demikian ke empat perilaku tersebut dapat digunakan untuk menilai kualitas hubungan antara mahasiswa, alumni dan UL Hubungan yang baik diantara ketiganya ditandai dengan adanya bantuan yang diberikan mahasiswa dan alumni kepada UI secara sukarela, tanpa diatur oleh ketentuan formal dan tidak mengharapkan imbalan langsung.
Selanjutnya, peneliti menyarankan agar dilakukan penelitian lanjutan guna menjelaskan lebih banyak variasi pada DCB yang tidak dijelaskan oleh kepuasan, ikatan relasionaI dan opinion leader. Penelitian mengenai DCB ini dapat dilakukan di bidangbidang lain di luar bidang pendidikan, karena DCB dalam bentuk informasi dan rekomendasi memiliki pengaruh yang kuat terhadap preferensi dan pilihan konsumen (King dan Summers, 1967 dalam Price et al, 1995)."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T20352
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ela Bestia
"Minute Maid Pulpy Orange merupakan sebuah merek minuman jus buah jeruk. Produk ini diluncurkan di Indonesia pada September 2008. Walaupun awareness terhadap produk/merek sudah cukup tinggi, namun pengetahuan dan percobaan terhadap merek masih rendah. Proses pengambilan keputusan untuk produk jenis ini dimulai dari tahab do (trial), lalu feel (merasakan), dan learn (mempelajari).
Untuk membuat produk ini sukses di pasar, sebagai produk baru Minute Maid Pulpy Orange perlu melakukan serangkaian strategi komunikasi pemasaran terpadu. Strategi awal difokuskan untuk mendorong percobaan terhadap produk, sehingga konsumen dapat merasakan produk tersebut, suka atau tidak suka, lalu mempelajarinya, untuk memutuskan apakah dikemudian hari akan tetap memilih produk ini atau tidak.

Minute Maid Pulpy Orange is a brand of orange fruit juices. It was launched in Indonesia on September 2008. Awareness to this product/brand is high enough, but brand knowledge and brand trial are still low. Decision making steps of this product are start from do (trial), feel, and learn.
To make this product success in market, as a new product it must have a chain of integrated marketing communication strategies. First strategies are focus to push product trial, and then consumers can feel the product, like or dislike, and then learn it, will they still choose this product or not."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hifni Alifahmi
"ABSTRAK
Komunikasi memiliki peran sangat penting dalam pemasaran produk, mulai dari desain kemasan, periklanan, promosi penjualan, penjualan personal atau pemasaran langsung, publisitas atau marketing public relations, pemasaran melalui ajang khusus (special event marketing), komunikasi getok-tular (word of mouth), layanan konsumen, hingga materi promosi di titik akhir penjualan (point of purchase/safes). Berbagai elemen ini disebut bauran komunikasi pemasaran (marketing communications mix), lebih luas dari bauran promosi (promotion mix) tetapi terkait dengan bauran pemasaran (marketing mix).
Tesis ini membahas bagaimana memadukan berbagai elemen tersebut agar isi pesan yang dirancang konsisten dan saling terpaut, ada keterkaitan antara beberapa media komunikasi pemasaran misal antara surat kabar, majalah, televisi, radio, materi cetakan, hingga media baru interaktif yaitu internet. Tujuannya untuk mengetahui keterpaduan strategi pesan, strategi media, serta teknik-teknik komunikasi pemasaran Promina Natural.
Penulis melakukan audit dengan model perencanaan komunikasi pemasaran terpadu (integrated marketing communications planning model) dan strategi komunikasi pemasaran terpadu (integrated marketing communications strategy) dari Don E. Schultz. Metode penelitian yang digunakan adalah evaluatif-kualitatif.
Hasil audit terhadap strategi komunikasi pemasaran dalam kampanye Promina Natural menunjukkan model dan format dari Schultz itu sebenarnya diterapkan, walaupun urutannya tidak sama persis. Sistematika perencanaan kampanye Promina Natural bertolak dari temuan hasil riset, karakteristik konsumen, antisipasi terhadap perkembangan baru dalam bisnis produk makanan balita, lalu rancangan konsep Promina Natural, tujuan pemasaran, tujuan kampanye/komunikasi, strategi media, hingga pemilihan teknik atau taktik komunikasi pemasaran yang digunakan.
PT Gizindo Prima Nusantara, produsen makanan bayi merek Promina dan SUN menggunakan sepuluh teknik komunikasi pemasaran baik untuk pemasaran Promina secara umum maupun kampanye Promina Natural. Berbagai teknik itu adalah pencantuman logo Promina Natural di kemasan, iklan Promina Natural, promosi penjualan, pemasaran langsung khususnya terhadap ibu-ibu yang Baru melahirkan, Promina Customer Service (melalui telepon 0800-21-222 yang bebas pulsa), Lomba Balita Sejahtera Indonesia (LBSI), sponsorhip atau event marketing, kunjungan ke institusi, kunjungan ke pabrik Promina dan materi point of purchase/sales (POP/POS).
Keterpaduan kampanye Promina Natural cukup terasa antara pencantuman logo di kemasan, iklan Promina Natural, pemasaran langsung, Promina Consumer Service, serta materi POP/POS (termasuk instant display Promina Natural). Keterkaitan dan konsistensi masih belum kuat dalam program lain seperti: LBSI, kunjungan ke institusi, kunjungan ke pabrik, sponsorship/event marketing, dan promosi penjualan.
Guna meningkatkan keterpaduan kampanye, penulis menyampaikan saran untuk meneruskan kampanye Promina Natural ini yaitu: mencantumkan logo Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) di kemasan Promina disertai kerjasama lain misal dokter anak IDAI menjadi pengasuh Promina Consumer Service di radio dan televisi atau iklan layanan masyarakat, menerbitkan Newsletter Natural, pengembangan produk terpadu, menempatkan Manajer Komunikasi Pemasaran (Marketing Communications Manager), memiliki homepage PT Gizindo/Promina Natural di Internet bersama homepage Indofood, mengintensifkan hubungan dengan institusi, menindak-lanjuti bankdata Promina Consumer Service dengan pemasaran langsung, mengalihkan LBSI dari Promina ke produk SUN, serta meningkatkan intensitas kunjungan pabrik untuk kalangan dokter anak, bidan, pakar gizi balita, pasangan muda, dan wartawan kesehatan."
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>