Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16475 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chairul Anwar
Jakarta: Rineka Cipta , 1997
340.509 598 CHA h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Chairul Anwar
Jakarta: Rineka Cipta, 1997
340.575 CHA h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Chidir Ali
Jakarta: Pradnya Paramita, 1984
340.57 CHI h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Laksanto Utomo
Depok: Rajawali Pers, 2019
340.57 LAk h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Pada tanggal 31 Juli 1973 Pemerintah mengajukan sebuah Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang perkawinan kepada DPR, yang dikirim dengan surat Presiden No. R.02/P.U/VII/1973. RUU tersebut diajukan dengan menarik dua buah RUU mengenai hal yang sama, yang telah disampaikan sebelumnya.
Tanggal 2 Januari 1974 RUU itu disahkan oleh Presiden, dan pada tanggal itu juga dilaksanakan pengundangannya dan di muat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 No. 1 (Ditjen Kumdang Departemen Kehakiman, 1974). Undang-undang baru ini selengkapnya disebut Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
Namun demikian, Undang-Undang Perkawinan Nasional ini, selanjutnya disingkatkan menjadi UUPN, baru berlaku secara efektif pada tanggal 1 Oktober 1975 dengan Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975. Hal itu memang telah dijanjikan sendiri oleh UUPN di dalam Pasal 67 ayat (1)."
JHYUNAND 4:6 (1997)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Aria Zurnetti
Depok: RadjaGrafindo Persada, 2021
340.5 ARI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"This thesis is a result of research on Kaba Angku Kapalo Sitalang by applying
sociology of literature. In Kaba Angku Kapalo Sitalang, there is a violation
of Minangkabau custom law done by the people. The analysis focuses on the
violation of Minangkabau custom law by emphasizing Undang Undang
Nan Dua Puluh (The twenty rules). In this research, the writer explains the
structural analysis by describing theme, characterization, background and
plot. Furthermore, Sociology of literature is a branch of literary criticism
in its reflective features. This research views literature as mirror of society.
Thus, Literature can be a direct reflection of various violation of custom law
in society. The writer uses qualitative method in doing this research. Based on
this research, it can be concluded that the problem about crimes or any actions
against the law of custom in Kaba Angku Kapalo Sitalang covers five criminal
actions; samun saka (an action or behavior by disturbing social relation of
others), kicuah kicang (deceiving), sumbang salah (the faults behavior), sia baka
(making disorder in society such as creating social conflict), and tikam bunuh
(murder). The social effect of the violation custom law in Kaba Angku Kapalo
Sitalang; first, moral values and norms in society are fading, second, there is a
social imbalance in society, and the third, the criminality is rising. In the end, the aim at living a safe, peaceful and prosperous society cannot be achieved."
391 WE 1:2 2010
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Amir Syarif
Jakarta: Gunung Agung, 1984
297.432 AMI p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Herman
Bandung: Alumni, 1975
340.57 HER h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Feriyelly
"Skripsi ini membahas mengenai Hukum Waris adat Minangkabau yang hidup dan berkembang di Lingkungan Kabupaten Pesisir Selatan. Dalam pembahasannya dilakukan penelitian hukum normatif atau penelitian hukum kepustakaan yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka. Disamping itu dilakukan juga penelitian lapangan dengan mengunjungi Kabupaten Pesisir Selatan dan mewancarai tokoh masyarakat dan kepala adat serta melakukan penelitian ke Pengadilan Negeri Painan. Di Kabupaten Pesisir Selatan pada saat ini masyarakatnya masih hidup dan memegang adat istiadat dan hukum adat Minangkabau yang berdasarkan sistem matrilineal. Bagaimanapun kemajuan zaman ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat Minangkabau khususnya di Pesisir Selatan masih hidup berclan atau bersuku-suku. Peranan mamak sudah berkurang bergeser kepada peran ayah dimana ayah bertanggung jawab kepada keturunannya atau keluarganya. Pada saat ini mamak banyak berperan dalam bidang moral dan adat. Mengenai harta pusaka terutama pusaka tinggi baik yang berupa harta benda maupun gelar (sako) tetap dipertahankan menurut adat yang berlaku dengan arti tidak mengalami perubahan yaitu diturunkan dari mamak kepada kemenakannya. Mengenai harta pusaka rendah khususnya harta pencaharian diwariskan menurut hukum syarat. Harta seorang laki-laki diwariskan kepada anak isterinya kalau ia meninggal. Di tiap-tiap nagari di Kabupaten Pesisir Selatan Kerapatan Adat Nagari (KAN) banyak berperan dalam masyarakat yaitu memimpin dan mengatur masyarakat adat dan menangani sengketa-sengketa termasuk sengketa waris."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1993
S20569
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>