Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 33211 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Russell, Louise B.
Washington: The Brookings Institute, 1979
362.110 28 RUS t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Firas
"Tesis ini bertujuan untuk menganalisis persediaan 5 obat terbesar berdasarkan ABC investasi melalui penilaian terhadap average inventory, ITOR dan PNP pada RSIA XYZ selama periode 6 bulan.Metode yang digunakan saat ini pada RSIA XYZ dibandingkan dengan metode Periodic Review System, Order Up To Level. Penelitian bersifat simulasi untuk membandingkan sebelum dan sesudah simulasi dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan perbaikan nilai persediaan terutama pada Pantozol Inj dengan penurunan nilai average inventory Rp 25.782.883 Vs Rp 8.003.832 dengan nilai P < 0.001, peningkatan ITOR 11,8 Vs 37,9 dan PNP 71% Vs 227%. Hasil ini juga dilakukan pada 4 obat lainnya yang memberikan hasil efisiensi yang serupa. Dengan menerapkan Periodic Review System, Order Up To Level, manajemen RSIA XYZ diharapkan dapat menghindari terjadinya kelebihan stok farmasi dengan investasi tinggi yang dapat mempengaruhi arus kas rumah sakit.

This research is to analyze inventory control in top 5 medicine based on ABC investment using the value of average inventory, ITOR and PNP at XYZ Maternity Hospital for 6 months period. Current methods are compared to periodic review system, order up to level methods. This is a simulation study to compare the effect before and after the simulation. The result of study showed that highest improvement of inventory management in Pantozol Inj by decreasing average inventory 25.782.883 IDR Vs 8.003.832 IDR, with P value < 0.001, increasing ITOR 11,8 Vs 37,9 and PNP 71% Vs 227%. It also applied on 4 other drugs with the same more efficient result. The result concludes that by using periodic review system and order up to level, management of XYZ Maternity Hospital could avoid overstocking of the high investment pharmacy that potentially effect hospital cash flow."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T44214
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Platt, Adam
London: Intermediate Technology Publ., 1990
362.102 8 PLA m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Djati Santoso
"Perencanaan merupakan salah satu fungsi dalam upaya operasional dimana dilakukan kegiatan dengan mengacu kebutuhan akan barang ATK dan cetakan selama kurun waktu satu tahun sehingga terjamin kelancaran pelayanan kepada masyarkat yang membutuhkan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran proses perencanaan barang ATK dan cetakan di puskesmas dan Dinkes Kota Bekasi, yaitu dengan Cara perencanaan pada tiap unit-unit puskesmas dan Dinkes Kota Bekasi dalam proses perencanaan disesuaikan dengan kebutuhan yang riil dengan melakukan analisis untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan dari proses perencanaan yang sekarang dilakukan.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode telaah kasus melalui pendekatan kualitatif dengan menggunakan data primer dan data skunder yaitu penelitian di beberapa puskesmas dan Dinkes Kota Bekasi serta wawancara langsung dengan Top Manajer, Midle Manajer dan Lower Manajer, sedangkan data skunder diperoleh dengan cara survey lapangan serta data-data penunjang lainnya.
Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa proses perencanaan di puskesmas dan Dinkes Kota Bekasi belum berjalan dengan baik, untuk pencapaian proses perencanaan yang optimal harus segera memberdayakan seluruh kemampuan staf pada bidang masing-masing untuk lebih mendalami cara membuat perencanaan yang benar dengan dibuat standar baku dan tertulis serta mempunyai dasar hukum.

Analysis on Stationery and Printing Goods Need of Puskesmas in Bekasi MunicipalityPlanning is one of operational functions in which several activities are carried out referring stationery and printing goods need during one year period that may guarantee public service performed to those who need Puskesmas services.
The research's objective is to describe planning processes of stationery and printing supplying at Puskesmas and Health Unit of Bekasi Municipality, which is carried out through planning made by each Puskesmas unit and Health Unit of Bekasi Municipality based on their real needs. Analysis is directed to understand strengths and weaknesses of each planning being applied.
The research applies case study method through qualitative approach which uses primary and secondary data gathered from studies over several Puskesmases and Health Unit of Bekasi Municipality and interviews with Top Managers, Middle Managers, and Low Managers, while secondary data are gathered from field survey and other supporting data.
From discussion it could be concluded that planning processes at Puskesmases and Health Unit of Bekasi Municipality has not performed well. In order to achieve optimum planning processes, all staffs capacities available at each unit should be empowered in order to make them understand on how to make an acceptable plan, by preparing a standardized manual book which fulfills legal standards.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2001
T7820
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pennsylvania: Praeger Publ., 1983
362.104 25 HOS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1979
658.27 CLI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Febrianti
"Penelitian ini membahas tentang pemeliharaan preventive alat echocardiography dan treadmill. Pemeliharaan preventive adalah pemeliharaan yang dilakukan secara berkala dan telah dijadwalkan. Pelaksanaan pemeliharaan alat echocardiography dan treadmill akan terlaksana bila didukung dengan ketersediaan sumber daya manusia/teknisi terlatih, biaya pemeliharaan, ketersediaan suku cadang, bengkel kerja/workshop dan ketersediaan Standar Prosedur Operasional (SPO). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan metode deskriptif. Peneliti menggunakan komponen input sumber daya manusia/teknisi medis.
Hasil penelitian berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Jumlah teknisi medis sudah cukup memadai, SPO untuk alat treadmill belum ada, tidak ada ketersedian suku cadang untuk alat echocardiography dan treadmill, jadual pemeliharaan preventive alat echocardiography dan treadmill setiap tiga bulan, dan pencatatan pemeliharaan preventive terdapat padat data service alat yang tersedia di samping alat echocardiography dan treadmill.

This study discusses the preventive maintenance of treadmilll and echocardiography equipment. Preventive maintenance is occasionally maintenance and have been scheduled. Implementation of echocardiography and treadmill tools maintenance will be done when supported by the availability of human resources / trained technicians, maintenance costs, availability of spare parts, workshops and the availability of Standard Operating Procedures (SOPs). This study is a qualitative research approach with descriptive methods. Researchers using the component inputs of human resources/medical technician.
The results based on interviews, observation, and document review. The number of medical technicians is sufficient, Standard Operating Procedure for a treadmill does not exist, there is no availability of spare parts for echocardiography and treadmill equipment, preventive maintenance schedule of echocardiography and treadmill carried out every three months, and there is recording of preventive maintenance tools/equipment available on data services beside for echocardiography and treadmill equipment
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mike Kaltarina
"Penelitian dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa penyediaan jasa logistik farmasi relatif tinggi yang mencapai 60% anggaran rumah sakit, sehingga diperlukan tindakan efisiensi. Temuan di Instalasi Farmasi RSUD Ciawi menunjukkan perencanaan kebutuhan obat dan alat kesehatan yang tidak akurat sehingga mengakibatkan situasi yang disebut overstock dan out-of-stock.
Penelitian dilakukan untuk melakukan analisis proses perencanaan kebutuhan obat dan alat kesehatan di Instalasi Farmasi RSUD Ciawi, Bogor. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data dan informasi mengenai proses perencanaan kebutuhan obat dan alat kesehatan diperoleh dengan cara in depth interview, data sekunder, dan perhitungan kuantitatif khusus untuk masalah yang terukur.
Hasil penelititan menunjukkan bahwa perencanaan obat dan alat kesehatan dasar ruangan di Instalasi Farmasi RSUD Ciawi belum efektif dan efisien karena perencanaan obat dan alat kesehatan kebutuhan dasar ruangan tidak akurat yang disebabkan adanya hambatan yang terjadi pada SDM, organisasi, kebijakan, prosedur, laporan pemakaian obat dan alat kesehatan, penentuan perencanaan jumlah obat dan alat kesehatan dasar ruangan pada Instalasi Farmasi.
Untuk meningkatkan akurasi perencanaan kebutuhan obat dan alat kesehatan dapat dilakukan upaya bimbingan atau pelatihan SDM yang membuat perencanaan kebutuhan logistik farmasi, menyusun kebijakan internal antara lain dengan standardisasi terapi dan formularium, menyusun dan menetapkan uraian tugas yang jelas, menyusun standar prosedur operasional tentang perencanaan kebutuhan obat dan alat kesehatan di ruangan dan instalasi, membuat usulan kebutuhan obat dan alat kesehatan yang secara rutin dan periodik harus disampaikan kepada Instalasi Farmasi. Selain itu, Instalasi Farmasi perlu membentuk sistem informasi sehingga tercipta koordinasi terutama dalam penyusunan perencanaan kebutuhan obat dan alat kesehatan dasar di ruangan dan instalasi.

Analysis of Basic Ward Needs Planning For Drugs and Medical Supplies of the Pharmacy Department, Ciawi General Hospital, Bogor This study was based on the facts that budget allocation for pharmacies logistic was relatively high, almost 60% of annual hospital budget; a situation that needed certain efficient efforts. Data of the Pharmacy Department at Ciawi General Hospital showed inaccurateness on drugs and medical supplies planning which was finally resulted an overstock and out-of stock situations. The study was conducted to analyze the process on drugs and medical supplies planning of the Pharmacy Department at Ciawi General Hospital, Bogor.
This is a case study with qualitative approach. Information and data on drugs and medical supplies planning were collected by in-depth interviews, secondary data, and quantitative analysis specifically for several measured issues.
This study showed that basic wards planning for drugs and medical supplies in the Pharmacy Department at Ciawi General Hospital had not been ran effectively and efficiently because of lack of good human resources, organizational issues, regulations, procedures, drugs and medical supplies inventory reports, drugs and medical supplies planning for basic inventory wards supply.
Several efforts could be used to increase the accurateness on drugs and medical supplies, i.e. training for the employee who ran the pharmacy logistics planning, internal regulations such as standardization on medical pharmacy and formularium, a finned job description, a good standard operating procedure of drugs and medical supplies needed in all wards and installations, propose a basic drugs and medical supplies for wards and installations which has to be routinely and periodically reported to the Pharmacy Department. Besides, the Pharmacy Department itself should make an information system network to provide a good coordination mostly on drugs and medical supplies planning in the wards and installations.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2002
T3616
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qurrotu Ainy
"Skripsi ini membahas Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketersediaan Barang di Gudang Sentral Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Tahun 2012. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan sistem. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa unsur-unsur dari input dan proses dalam sistem logistik di RSAB Harapan Kita mempengaruhi output berupa ketersediaan barang di gudang sentral. Unsur-unsur dari input yang memiliki permasalahan paling dominan adalah SDM dan fasilitas penyimpanan. Sedangkan, unsur-unsur dari proses yang memiliki permasalahan paling dominan adalah perencanaan dan penetapan kebutuhan serta pengendalian. Hal tersebut menyebabkan terjadinya permasalahan pada output yaitu berupa kekosongan dan penumpukan barang di gudang sentral. Oleh karena itu, diperlukan suatu perbaikan hingga perubahan pada setiap unsur dari masing-masing level.

The focus of this study is Analysis of factors affecting the availability of goods in central warehouse at Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita 2012. This research is qualitative research and use system aproach. The result of this research shows that elements of input and process in logistic system at RSAB Harapan Kita affect output in the form of availability of goods in central warehouse. Elements of input that have the most dominant issue are from human resources and storage facilities. Meanwhile, elements of process that have the most dominant issues are from planning, determining needs, and controlling. This causes problems of stockout and overstock in central warehouse. Therefore, they need an improvement to the change at each element from each level in logistic system at RSAB Harapan Kita."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raja Ragil Satria Prawira
"Rumah Sakit sebagai suatu bangunan memiliki sifat unik dan kompleksitas yang berbeda dari jenis bangunan lainnya. Alat rumah sakit sebagai salah satu jenis komponen sistem yang akan ditempatkan dan diinstalasi pada bangunan rumah sakit perlu diperhatikan dalam proses pengadaannya. Bagaimana proses pengadaan alat rumah sakit di Rumah Sakit Universitas Indonesia dari awal perencanaan sampai pelaksanaan di lapangan, Hal-hal apa yang menjadi permasalahan dalam pengadaan alat rumah sakit di Rumah Sakit Universitas Indonesia sehingga dapat dijadikan pembelajaran lesson learned dalam proses pengadaan alat rumah sakit.
Hasil penelitian ini berupa flowchart dan network diagram dari pengadaan alat rumah sakit di pembangunan Rumah Sakit Universitas Indonesia. Pada flowchart dijelaskan bahwa tahapan pengadaan alat rumah sakit di Rumah Sakit Universitas Indonesia terdiri atas proses perencanaan yang dilakukan oleh PIU,dan konsultan serta berkoordinasi dengan user untuk menghasilkan dokumen-dokumen perencanaan yang dibutuhkan. Selanjutnya pada tahap pelelangan terdiri atas tahap prakualifikasi dan evaluasi dimana pada tahap prakualifikasi terkait dengan formalitas penawaran dan kemampuan finansial calon kontraktor serta pada tahap evaluasi dilakukan penilaian terhadap aspek teknis dan finansial. Selanjutnya pada tahap instalasi, kontraktor alat banyak berkoordinasi dengan kontraktor gedung untuk melakukan pekerjaan instalasi kemudian hasil pekerjaan akan diinspeksi oleh PIU bersama dengan konsultan dan user sampai serah terima.
Pada network diagram diperlihatkan poin-poin penting dan permasalahan pada pelaksanaan proyek dari para stakeholder terlibat seperti PIU, kontraktor alat, kontraktor gedung, konsultan perencana, konsultan pengawas dan MK, JICA sehingga dapat dilihat hubungan dari tiap poin-poin penting serta permasalahan antara satu stakeholder dengan stakeholder lainnya. Poin-poin penting serta permasalahan dari pihak kontraktor gedung yaitu terkait koordinasi serta pembagian tanggung jawab antara kontraktor alat dan kontraktor gedung, perubahan layout terkait kaidah rumah sakit, user demand yang menyebabkan perubahan layout serta sinkronisasi dari gambar layout. Poin-poin penting serta pemasalahan dari pihak PIU yaitu terkait timeframe concurrence JICA, perencanaan pengadaan, proses pelelangan, perizinan alat yang diimpor, kerusakan alat, penyesuaian harga, denda dan bonus, pekerjaan renovasi, kesesuaian pelaksanaan pekerjaan, dispute. Poin-poin penting serta permasalahan dari pihak kontraktor alat yaitu terkait barang diskontinu, gambar layout, perizinan standar minimum alat, koordinasi kontraktor alat dan kontraktor gedung, pengiriman alat, instalasi alat, serta koordinasi jalur masuk alat. Poin-poin penting serta pemasalahan dari konsultan pengawas yaitu terkait koordinasi lapangan, perubahan model alat, koordinasi gambar. Poin-poin penting serta permasalahan dari pihak konsultan perencanan yaitu terkait perencanaan pengadaan alat, pengalaman, jarak waktu antara lelang alat dan bangunan, perencanaan, perubahan layout. Poin-poin penting menurut JICA yaitu concurrence JICA, serta penggunaan dana. Hasil ini berguna untuk mendapatkan gambaran umum dan pembelajaran dari pengadaan alat di proyek pembangunan Rumah Sakit Universitas Indonesia.

Hospital as a building has unique properties and different complexities from other types of building. Hospital equipment as one of system components installed in the hospital building should be considered in its procurement. Futhermore, installation process of equipment has specific or particular requirement ,such as protection from radiation and magnetic, handling of equipment waste, handling of electrical equipment, that should be considered in the hospital construction. This research direction are to documenting the illustration and things that should be considered about equipment procurement in Hospital University of Indonesia construction project.
The result is describe in flowchart and network diagram from equipment procurement in Hospital University of Indonesia. On the flowchart explained that the stages of procurement tools hospital at the Hospital of the University of Indonesia comprises the planning process conducted by the PIU, and consultants as well as coordinating with the user to produce planning documents It needs. Next up on the auction stage consists of prequalification and evaluation stage in which the prequalification stage associated with the formality of supply and financial capabilities of the prospective contractors as well as at the stage of evaluation carried out assessment of the aspects technically and financially. Next on the stage of the installation, the contractor 39 s tool a lot of coordinating with the building contractor to do the work of installation then the results of the work will be inspected by the PIU along with consultants and users until the handover.
The network diagram is shown on the key points and problems in the implementation of the project of the stakeholders involved such as the PIU, contractors tools, building contractors, planners, consultants consultant supervisors and construction manegement, JICA and so the relationship can be viewed from each of the key points and problems between one stakeholder with other stakeholders. Key points and problems of Contracting Party building, namely coordination and related Division of responsibility between the contractors and the contractors building the tool, change the layout of the associated hospital rules, user demand is causing the changes the layout as well as the synchronization of image layout. Key points as well as the problems of the PIU i.e related timeframe concurrence JICA, procurement planning, the process of auctions, the imported tools licensing, damage to the tool, price adjustment, fines and bonuses, renovation work, fitness execution of the work, the dispute. Key points and problems of Contracting Party i.e. discontinuous items related tools, image layout, the minimum standard licensing tool, coordination of contractor tools and building contractors, delivery tools, installation tools, as well as koordinai driveways tool. Key points as well as pemasalahan from the consultant supervisors IE related field coordination, coordination tool, model changes the picture. Key points as well as the issue of the consultant perencanan IE related procurement planning tools, the experience, the distance between the building and equipment auctions, planning, layout changes. Key points according to JICA i.e. concurrence JICA, as well as the use of funds.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>