Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171394 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Koeslan
Jakarta: BKKBN, 1983
304.8 KOE m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Migrasi eskalator penduduk muda berpendidikan tinggi memiliki peran signifikan dalam formasi sumber daya manusia di suatu wilayah (stok dan kualitas) yang selanjutnya menentukan potensi perkembangan ekonomi suatu wilayah. Kota Sorong yang secara historis telah menjadi salah satu daerah tujuan utama migrasi internal di Indonesia, juga berpeluang untuk mengakselerasi pembangunan sumber daya manusia di wilayahnya seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk migran berpendidikan tinggi yang masuk ke Kota Sorong. Buku Migrasi Eskalator ke Kota Sorong merupakan bagian tidak terpisahkan dari upaya kajian ‘Mobilitas Penduduk dan Peningkatan Daya Saing Penduduk’ yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Kependudukan – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2K – LIPI) selama tahun 2015-2019. Temuan penelitian menunjukkan bahwa prospek pengembangan karier, amenitas lingkungan sekitar, dan jaringan sosial merupakan motivasi utama dalam perpindahan tenaga kerja berpendidikan tinggi ke Kota Sorong. Dalam situasi seperti ini, Kota Sorong diasumsikan sebagai escalator region dalam akselerasi karir para migran di pasar tenaga kerja. Para migran berpendidikan tinggi di kota ini juga telah berhasil melakukan optimalisasi return of human capital seiring dengan perkembangan karir mereka di Sorong. Sayangnya, konsekuensi positif migran berpendidikan tinggi terhadap pembangunan sumber daya manusia di kota ini belum dapat dicermati secara langsung. Hal ini ditengarai akibat minimnya interaksi sosial antara kelompok penduduk pendatang dan masyarakat loka"
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2019
304.6 MIG
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"MENURUT perhitungan Lembaga Demografi FE-UI, secara absolut
jumlah penduduk yang tinggal di perkotaan mengalami kenaikan dari 51,9 juta pada tahun 1990 menjadi 90,3 juta pada tahun 2005, dan 132,5 juta pada tahun 2020. Jumlah ini akan terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan kota dan pertambahan kota-kota baru (Ananta dkk., 1993). Dalam artian luas, urbanisasi telah menyumbang
terhadap proses pertumbuhan penduduk dian kompleksitas masyarakat perkotaan (Nas, 1979). Masalah urbanisasi menjadi menarik karena keterkaitannya dengan aspek-aspek lain dalam kehidupan masyarakat perkotaan. Studi-studi tentang perkotaan di Indonesia telah menempatkan tema urbanisasi sebagai isu yang selalu aktual. Urbanisasi disebabkan oleh faktor penarik dan faktor pendorong. Pendekatan ini masih relevan untuk menjelaskan masalah urbanisasi di kota-kota Indonesia (Schoorl, 1984; Manning dan Effendi Ed., 1985). Dalam kasus Jakarta, faktor penarik berkaitan dengan kedudukannya, yang sejak masa kolonial telah menjadi pusat aktivitas politik dan ekonomi-perdagangan. Diversifikasi dari aktivitas- aktivitas tersebut memberi peluang bagi pencari kerja untuk terlibat di dalamnya. Faktor pendorong berkaitan dengan perubahan-perubahan struktural di pedesaan karena penetrasi kapitahsme, modernisasi di sektor pertanian, atau tekanan-tekanan politis yang membatasi atau mempersulit akses masyarakat desa memperoleh peluang kerja (Murray, 1991; Jellinek, 1991; Syahrir, 1995). "
320 ANC 25:1 (1996)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Davis, Kingsley, 1908-1997
Barkeley: UCLA, 1969
301.36 DAV w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tubagus Achmad Chair Chaulan
"Penelitian ini membahas mengenai pengembangan model dinamis pergerakan penduduk dari daerah ke daerah akibat perubahan daya tarik suatu daerah. Tujuan dari studi ini adalah untuk mendapatkan gambaran interaksi yang terjadi antara aspek manusia, usaha, dan keputusan pemerintah secara timbal balik. Konseptualisasi dari model dibangun berbasis pada diagram kausalitas dalam kerangka diagram sistem. Berdasarkan hasil simulasi, model mampu memberikan gambaran interaksi aspek manusia, usaha, dan keputusan pemerintah. Model ini menghasilkan keluaran berupa indikator-indikator yang memperlihatkan perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain.

This study discusses the model dynamic development of regional population movements change from one region to another due to its attractiveness. The purpose of this study is to describe ​​the interaction between three aspects human, corporate, and government decision. The model conceptualization of this study built based on the causality diagram within the framework of the system diagram. Based on simulation results, the model could describe the overview of interaction between human, corporate, and government decisions. This model shows the indicator of people movement from one region to another.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47346
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deri Prahayu Reunianda
"Sejak masuknya industri, Kabupaten Bekasi mengalami penurunan luas persawahan yang cukup tinggi. Penurunan luas persawahan tersebut menunjukkan terjadinya urbanisasi atau pengkotaan. Urbanisasi dapat mempengaruhi kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola spasial urbanisasi dan kualitas hidup, serta hubungan antara kedua hal tersebut. Metode analisis yang digunakan adalah analisis spasial dengan overlay peta, sehingga dihasilkan peta Status Wilayah dan peta Klasifikasi Kualitas Hidup. Dari kedua peta tersebut diperoleh pada wilayah yang mengalami perubahan dari rural menjadi sub urban sebagian besar mengalami penurunan kualitas hidup, sedangkan pada wilayah yang mengalami perubahan dari sub urban menjadi urban sebagian besar mengalami peningkatan kualitas hidup.

Ricefield has decrease rapidly since industrialization in Bekasi Regency. Decreasing of ricefield shows urbanization. Quality of life affected by urbanization. This research is to learn urbanization and quality of life spatial pattern, and connection between it. The analize method used in this research is Spatial Analize with overlay map, then produced Region Status map and Quality of Life Qualification map. The result of mentioned maps analysis is quality of life in most region which had change from rural to suburban decreases, while quality of life in most region which had change from suburban to urban increases."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S34207
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwiyanti Kusumaningrum
"Deurbanisasi Jakarta mengakibatkan dominasi demografik perlahan mulai teralihkan ke pinggiran Jakarta (Bodetabek). Spill over atau pelimpahan penduduk kota ke pinggiran inilah yang kemudian memberi dampak langsung terhadap penduduk kampung asli daerah pinggiran. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana bentuk dan seberapa jauh transisi urban yang terjadi pada penduduk kampung di daerah Karawaci akibat deurbanisasi dalam hal kegiatan konsumsi. Metodologi yang dilakukan bersifat kualitatif berupa wawancara mendalam terhadap tiga generasi pada keluarga informan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola konsumsi penduduk kampung berubah dari generasi ke generasi. Perubahan pola konsumsi tersebut berubah mengikuti perkembangan wilayah. Selain itu, jarak fisik dan jarak sosial yang muncul di antara penduduk kampung dan penduduk pendatang mempengaruhi proses perubahan pola konsumsi pada generasi ketiga. Interaksi yang terjadi pada jarak fisik dan jarak sosial itulah yang menyebabkan perubahan pola konsumsi penduduk kampung, ketika penduduk pendatang secara tidak langsung mempengaruhi proses pengambilan keputusan penduduk kampung dalam berbelanja.

Deurbanization of Jakarta has involved the demographic domination gradually overtaken by the districts and municipalities (Bodetabek). The spillover of urban people to urban periphery has shown the direct effects to the kampung dwellers (local people) in urban periphery. This research aims to look at how far the urban transition happen to local people at Karawaci especially the dynamics in consumption patterns. This research uses qualitative methods to answer the research questions, with in depth interview as the key to dig out the informations based on 3 generations.
The result shows that the consumption pattern changes based on regional development. The first generation's consumption pattern was accompanied by the paddys and vegetables production. The second generation's consumption pattern was relatively same as the first generation, but the difference is, now the fulfillment of the consumption of rice and vegetables obtained from the market, unlike the first generation. The third generation's consumption pattern is now more complex caused by the spillover of urban people and the shopping centres that grow rapidly. The local consumption dynamics is affected by the social distance an physical distance between local people and urban people especially at the third generation, where the third generation is the generation which most local people interact with urban people.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S43003
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
N. Daldjoeni
Bandung: Alumni, 1981
304.6 DAL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abrams, Charles
Cambridge, UK: MIT Press, 1964
333.77 ABR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Berry, Brian J.L.
New York: ST Martin's Press, 1973
304 BER h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>