Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4762 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shafto, T.A.C.
London: McGraw-Hill, 1979
380 SHA c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Root, Franklin R.
Burlingane, CA: Sout-Western, 1966
382 ROO i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Yudha Pratama
"Blackmores adalah sebuah obat yang berasal dari Australia, yang mengahsilkan berbagai macam obat seperti vitamin yang bsa di gunnakan sehari-hari tanpa persetujuan dokter. Tesis ini akan membahas nilai perusahan dengan menggunakan berbagai macam pengukuran nilai. Tesis ini akan menjelaskan tentang metode yang di gunakan dan menganalisa data yang di dapatkan dari blackmores.

Blackmores is medicine product from Australia, that produce many kind of medicine such as Vitamin that can be use for daily without doctor precrition. This thesis will discuss the blackmore valution using various kind of method. More explanation will be discuss in the thesis by explaining each method and the analyze result. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Shuai, Qinghong
"This book focuses on e-commerce industry chain based on the whole process of e-commerce activities (production, distribution, circulation, consumption). It extracted the supporting technology and operation process of e-commerce into general principles in the form of mathematical analysis, helping readers to build the frame of theory and practice of activity link of e-commerce. This book stands on the concepts, carries on the innovation and cases in the practice, helping readers to establish a relatively complete e-commerce system. Also the arising challenges and issues are discussed, and guide for the future e-commerce development under the new situation is presented."
Singapore: Springer Singapore, 2023
e20550100
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Resi Suminar
"ABSTRAK
Strategi celebrity endorsement merupakan salah satu primadona dalam dunia pemasaran dan periklanan. Tak terkecuali brand layanan e-commerce Tokopedia yang mengangkat Isyana Sarasvati sebagai brand ambassadornya. Namun, tak berapa lama kemudian pernyataan sang ambassador justru menunjukkan pertentangan dengan brand yang di-endorsed-nya. Makalah ini berusaha mengkaji bagaimana sebenarnya peran seorang brand ambassador dan bagaimana penerapannya pada konteks situs layanan e-commerce Tokopedia. Kajian menunjukkan bahwa indikator keaslian belum menjadi pertimbangan Tokopedia dalam memilih brand ambassador-nya. Selain itu, pernyataannya brand ambassador yang menyatakan tidak berbelanja online menyebabkan kebingungan atau disonansi kognitif di masyarakat.

ABSTRACT
Celebrity endorsement is still used as main strategy in marketing and advertising. Including Tokopedia, a Indonesia e commerce service, that hired Isyana Sarasvati as its brand ambassador. However, few months later, a statement that made by the brand ambassador apparently showed contradiction with the brand. This paper try to examine what is exactly the role of a brand ambassador and how it rsquo s applied especially in Tokopedia e commerce service context. The study concludes that Tokopedia has not yet considered authenticity indicitaor in choosing its brand ambassador. Besides, Tokopedia brand ambassador rsquo s statements that stated she doesn rsquo t like do online shopping cause confused or cognitif disonance in consumer rsquo s mind."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Abdurrasyid Razak
"Pertumbuhan pesat dan perkembangan pesat e-commerce membuat persaingan bisnis semakin ketat dari sebelumnya. Salah satu strategi persaingan usaha atau model bisnis yang sering diterapkan di industri ini adalah flash sale. Belakangan ini, wacana idEA mengeluarkan regulasi tentang penerapan flash sale karena dinilai melanggar undang-undang persaingan usaha. Penelitian ini membahas bagaimana praktik metode flash sale yang diterapkan oleh Shopee ditinjau berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 serta bagaimana Shopee membandingkan dengan pelaku usaha E-Commerce lainnya dalam pelaksanaan flash sale. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan menggunakan data sekunder sebagai utama. Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu studi pustaka dengan melakukan studi pustaka dan regulasi terkait. Praktik promosi dengan metode flash sale oleh pelaku usaha e-commerce tidak melanggar ketentuan Pasal 20 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 jika dilakukan dengan tetap memperhatikan modal dalam produksi atau perolehan barang, sehingga harga jual yang ditentukan adalah tidak di bawah ATC atau AVC. Undang-undang tentang persaingan usaha mengacu pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999.

The fast growth and rapid development of e-commerce makes business competition tougher than ever. One of the business competition strategies or business models that is often applied in this industry are flash sales. Lately, idEA discourse to issue regulations on the implementation of flash sale because it is considered to be in violation of business competition law. This study discusses how the flash sale method practices are implemented by Shopee reviewed based on Law No. 5 of 1999 as well as how Shopee compares to other E-Commerce business actors in the implementation of flash sale. The research method used is juridical-normative using secondary data as the main. The research was conducted in two stages, library research by conducting a study of relevant regulations and literature. The practice of promotion using the flash sale method by e- commerce businesses does not violate the provisions of Article 20 of Law No. 5 of 1999 if done while still taking into account capital in production or obtaining goods, so that the specified selling price is not under the ATC or AVC. The law on business competition refers to Law No. 5 of 1999."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Citra Aruna
"Pesatnya kemajuan teknologi telekomunikasi, media dan informatika atau yang disingkat dengan telematika serta meluasnya perkembangan infrastruktur informasi global telah merubah pola dan cara kegiatan bisnis di bidang industri, perdagangan, dan pemerintahan. Perkembangan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan dan masyarakat informasi telah menjadi paradigma global yang dominan. Kemampuan untuk terlibat secara efektif dalam jaringan infonnasi akan menentukan masa depan bangsa.
E-commerce yang merupakan salah satu bagian dari perkembangan tersebut semakin diminati oleh masyarakat banyak, di seluruh penjuru dunia, tidak terkecuali di Indonesia.
Perkembangan teknologi yang terjadi tersebut hendaknya dicermati oleh para pembuat kebijakan untuk mengantisipasi masalah-masalah yang mungkin timbul di kemudian hari. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis kebijakan yang ada sekarang guna mengetahui apakah terdapat suatu kepastian hukum yang dapat menjamin bagaimana seharusnya perundang-undangan terhadap transaksi e-commerce diberlakukan di Indonesia, dengan menitikberatkan pada permasalahan pengenaan pajak penghasilan atas transaksi e-commerce.
Analisis ini dilakukan dengan melakukan pendekatan studi kepustakaan terhadap peraturan perundang-undangan mengenai transaksi e-commerce baik dalam peraturan undang-undang hukum dagang dan peraturan perpajakan Indonesia. Dari hasil analisis, secara umum diperoleh kesimpulan bahwa hingga saat ini belum ada peraturan perundang-undangan yang secara terintegrasi mengatur dengan tegas aspek hukum dari transaksi e-commerce yang dapat menjamin kepastian hukumnya. Untuk itu apabila terdapat masalah didalam pengenaan hukum atas transaksi e-commerce masih akan menggunakan peraturan hukum yang sudah ada sebagai rujukan.
Berdasarkan pada kesimpulan yang diperoleh diatas maka disarankan untuk melakukan beberapa pembenahan dan peninjauan ulang terhadap perangkat perundangundangan yang sudah ada saat ini guna mendapatkan suatu perangkat hukum yang dapat memberikan jaminan kepastian yang mutlak terhadap masalah-masalah yang berkaitan dengan transaksi e-commerce, baik masalah hukumnya maupun masalah perpajakannya, khususnya pajak penghasilan yang timbal dari transaksi e-commerce. Perangkat perundang-undangan yang dihasilkan dapat berupa peraturan pemerintah yang selaras dengan undang-undang yang berlaku."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12172
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tana Mantirri
"Tesis ini adalah hasil penelitian tentang Pengaruh Perdagangan Bebas Terhadap Perkembangan Perusahaan Kelompok di Indonesia, yang bertujuan menjawab 4 pertanyaan akademis yaitu : (1). bagaimana sistem ekonomi nasional diatur dalam hukum Indonesia?, (2) bagaimana pengaturan perusahaan kelompok dalam hukum Indonesia? (3) apakah perusahaan kelompok mendukung pengembangan sistem perekonomian nasional?, (4) apa hubungan antara perdagangan bebas dengan perkembangan pemisahan kelompok di Indonesia?. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dan eksplanatoris dengan menjadikan bahan pustaka sebagai landasan utamanya, sehingga penelitian ini lebih merupakan sebuah penelitian historis. Penelitian lapangan dilakukan juga dalam bentuk wawancara dengan beberapa pakar hukum ekonomi, pakar ekonomi dan pelaku ekonomi. untuk mendapatkan konfirmasi dan pendapat beberapa hal yang berkaitan dengan penelitian ini. Untuk menjawab pertanyaan akademis di atas penelitian dibagi dalam 3 konsep, yaitu :
1. perkembangan perusahaan kelompok di Indonesia dan aspek-aspek hukumnya,
2. perkembangan sistem ekonomi pasar di Indonesia dan aspek-aspek hukumnya,
3. pengaruh perdagangan bebas terhadap perkembangan pemisahan kelompok di Indonesia.
Hasil penelitian berdasarkan perkembangan sejarah perusahaan kelompok di Indonesia, menunjukkan bahwa :
(1) Sistem ekonomi nasional yang diambil dalam hukum ekonomi nasional adalah sistem ekonomi pasar terkendali melalui instrumen hukum
(2) Perusahaan kelompok pada prinsipnya tidak dilarang dalam hukum ekonomi nasional, hanya perlu direkayasa melalui hukum ekonomi nasional, agar perusahaan kelompok menjadi lembaga ekonomi kemakmuran rakyat.
(3) Perusahaan kelompok di Indonesia dalam sejarah perkembangannya banyak melakukan persaingan curang dan karenanya menghambat pembinaan sistem ekonomi nasional sesuai dengan amanat UUD 45.
(4) Perkembangan perusahaan kelompok di Indonesia sangat dipengaruhi oleh perdagangan bebas melalui perjuangan negara-negara anggota GATT dalam kontrak PMA di Indonesia, yang kemudian menjadi pendorong pengusaha-pengusaha Indonesia membentuk pemisahan kelompok untuk menarik kepercayaan investor asing.
Menyikapi praktik perusahaan kelompok di Indonesia yang belum sesuai dengan amanat UUD 1945. disarankan agar dilakukan reformasi hukum ekonomi, misalnya melalui penyusunan Undang-Undang persaingan ekonomi disertai penegakan hukum yang adil."
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Yasir
"Kawasan tepian Sungai Musi pernah berjaya sebagai cikal bakal pertumbuhan kota Palembang. Dahulu kawasan ini pernah menjadi pusat kegiatan pemerintahan, ekonomi, sosial dan budaya masyarakat kota Palembang. Kini sinarnya mulai redup semakin tenggelam oleh sinar kawasan lain dan secara perlahan kehilangan daya tariknya. Mutu lingkung-bangun dan kehidupannya mulai turun, penduduknya pun mulai meninggalkan kawasan ini. Oleh karena itu kawasan ini perlu dikembangkan kembali (Redevelopment) agar kawasan kembali menjadi pusat perdagangan di kota Palembang sekaligus mengembalikan citra kawasan sebagai Kawasan tepian sungai (River Side)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16966
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arasi Ramli
"Saat ini pasar valas berkembang dengan pesat. Pasar valas yang scbelumnya didominasi olch pasar interbank (interbank market), kini mcnjadi semakin ramai dengan berkcmbangnya pasar valas ritel. Hal ini ditandai oleh munculnya broker valas lokal mau pun internasional. Didukung oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, perdagangan galas menjadi semakin mudah dan cepat. Trader dapat dengan mudah bertransaksi melalui interact. PDA, telepon seluler, fax, dan media komunikasi Iainnya.
Banyak broker menawarkan fasilitas khusus umiak menarik minat trader dan talon trader, mulai dari platform perdagangan yang cepat dan mudah dengan Iayanan yang kontinu (24 jam) sampai dengan biaya spread yang murah. Salah satu fasilitas yang menarik lainya adalah kapabilitas automatic trading system. Automatic Trading System adalah fasilitas yang niemungkinan trader memprogram strategi perdagangannya agar transaksi perdagangann dapat dilakukan secara otomatis tanpa atau setidak-tidaknya mengurangi campur tangan trader.
Tujuan penulisan karya akhir ini adalah :
- Memperkenalkan kemampuan automatic trading .system dalam melakukan perdagangan secara kontinu, akurat, dan konsislen.
- MEmberikan guide line pembangunan automatic trading system
- Memberikan contoh implemenlasi automatic trading system sederhana menggunakan indikalor moving average. hollinger hand, dan MACD beserta uji coba dan analisisnya.
Berdasarkan basil uji coba dan analisis dapat disimpulkan bahwa automatic trading system dapat melakukan perdagangan secara kontinu, akurat, dan konsislen. Proses monitor berlangsung selama 24 jam sehari dan siriyal beli dan jual yang muncul tereksekusi dengan akurat secara real lime dan konsistcn.
Pemilihan indikator yang digunakan dalam menerapkan strategi perdagangan sangat mempengaruhi tingkat proiitabilitas sistem. Strategi perdagangan yang kompleks cenderung mengungguli strategi perdagangan yang lebih sederhana. Hal ini terlihat pada basil uji coba di mana strategi perdagangan yang menggunakan indikator MACI) mengungguli strategi perdagangan yang menggunakan hollinger hand dan moving average dalam menghasilkan return investasi.

Forex market is booming nowadays. Forex market, which was previously dominated by interbank market, has become more crowded with the booming of retail market. Forex trading is becoming easier and faster, supported by the development of information and communication technology. Traders can easily execute transaction using interne', P)11, fixed and mobile phone, fax, and other communication devices.
A lot of forex brokers offer special facilities to attract traders, ranging from easy and fast trading platform with 24 hours services to low cost spread. One of the interesting facilities is automatic trading system capability. The automatic trading system is a facility that allows traders to program their trading strategies in order to automate all their transactions or at least to reduce traders' intervention.
The purposes of this research are the following:
- To introduce automatic trading system capability in order to perform continuous, accurate, and consistent trading.
- To provide the guideline in the development process of automatic trading system.
- To provide examples of implementation of simple automatic trading systems using moving average, Hollinger hand, and MAC) technical indicators as well as its test.
Result and analysis.
Based on the test result and analysis, automatic trading system has the capability to perform continuous, accurate, and consistent trading. The monitoring process runs 24 hours a day and the trading signals are executed accurately and consistently in a real time manner. Technical indicator selection that is applied in trading strategies affects system profitability.
Complex trading strategies tends to be better than the simples ones. It is shown on the test result that trading strategy using MACD indicator provide better result than trading strategies using Bollinger band and moving average.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T19713
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>