Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Selama beberapa dekade terakhir, kewirausahaan telah dipelajari secara luas, dan telah dikaitkan dengan bidang studi lain, seperti psikologi sosial. Bidang-bidang tersebut telah digabungkan dengan kontribusi terobosan untuk mengeksplorasi bagaimana beberapa aspek dapat mengarah pada niat seseorang untuk menjadi pengusaha. Membangun dari penelitian sebelumnya, pendidikan tentang kewirausahaan telah dipertimbangkan sebagai aspek yang dapat memprediksi niat siswa untuk menjadi wirausaha karena hal ini membantu siswa untuk memperoleh beberapa keterampilan dan pengetahuan tentang menjadi seorang wirausaha. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah mahasiswa memiliki niat tulus tertentu yang dapat membantu mereka untuk memulai bisnis dan melihat diri mereka mampu melakukannya dengan belajar lebih banyak tentang kewirausahaan di universitas mereka sambil mencari tahu apakah ada mentalitas yang berbeda antara mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Penelitian ini mengacu pada teori perilaku terencana dari Ajzen, yang terdiri dari sikap pribadi, norma subjektif, kontrol perilaku yang dirasakan, niat, dan perilaku. Untuk menguji hipotesis, penelitian ini akan menggunakan Structural Equation Modeling. Penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan dengan memperluas model yang dijelaskan oleh teori perilaku yang direncanakan dengan menambahkan pendidikan wirausaha dan mengatasi kesenjangan dalam literatur tentang hubungan antara niat wirausaha dan tingkah laku menjadi wirausaha.

---

Over recent decades, entrepreneurship has been extensively studied, and has been related to otherfields of study, such as social psychology. Such fields have been combined with groundbreakingcontributions to explore how several aspects can lead to a person intention of becoming an entrepreneur. Building on the past research, an education about entrepreneurship has been consider as an aspect that can predict the intentions of students to become an entrepreneur because it helps the students to acquire some skills and knowledge about becoming one. Therefore, this research is aiming to determine if the university students have a certain sincere intentions that can help them to start a business and see themselves as capable of doing so by learning more about entrepreneurship at their university from their choice of learning while finding out whether if the students in the Faculty of Economics and Business and Faculty of Engineering of the University of Indonesia have different mindset about it. This research draws on the planned behavior theory of Ajzen; personal attitudes, subjective norms, perceived behavioral control, intention, and behavior. To test the hypotheses, this research will use Structural Equation Modelling .This research provides a significant contribution by expanding the model described by the theory of planned behavior by adding the entrepreneur education and addressing a gap in the literature on the relation between entrepreneurial intentions and entrepreneurial behavior."

"ABSTRAKAdanya peluang pasar baru membuat Audiyanto Salon tertarik untuk mengembangkan bisnisnya. Dengan kemampuan yang dimilikinya, Andiyanto berkeyakinan untuk mernbuat sekolah kecantikannya sendiri dengan nama Audiyanto Hair and Beauty Academy. Tujuan dari karya tulis ini adalah merancang perencanaan bisnis yang terbaik bagi Audiyanto Salon untuk melakukan ekpansi bisnisnya hal ini tennasuk perencanaan pemasaran, keuangan. swnber daya manusia, serta analisis tentang kornpetitor serta strategi yang digunakan. Dari berbagai analisis yang dilakukan, hasilnya adalah bisnis sekolah kecantikan merupakan suatu bisnis yang layak untuk dijalankan dengan profit maksimum sebesar Rp. 378,222,000,- setiap tahunnya

---

ABSTRACTthe existence of new market opportunities made Andiyanto Salon interested into developing their business. With his capabilities, Andiyanto believe he can create his own beauty school named Andiyanto Hair and Beauty Academy. The purpose of this paper is to design the best business plan for Andiyanto Salon to help him expanding his bisnis. The business plan include marketing plan, financial plan~ human resource plan, and a1so including competitor analysis and also the most effective strategy. From various analysis. The result is this business plan is worthed to run because the maximum profit is Rp. 378,222,000,? every year."

"ABSTRACTEntrepreneurial activity is essential for a country rsquo s economic growth. However, the entrepreneurial rate in Indonesia is still meager compared to other ASEAN countries. To understand the process of finding potential entrepreneurs among Indonesian university students, I use entrepreneurial potential theory. I propose that entrepreneurship course can make a career as an entrepreneur become a more desirable and feasible option, thus increase the students rsquo intention to become one. Specifically, I hypothesize that entrepreneurship course has a positive effect on entrepreneurial intention via perceived desirability and feasibility. Hierarchical regression analysis was used to test the hypotheses with a sample of 148 Indonesian university students. Only two out of five hypotheses were supported. It suggests that entrepreneurship course has no effect on perceived desirability and feasibility and entrepreneurial intention of students. However, perceived desirability and feasibility have a positive impact on entrepreneurial intention.

---

ABSTRAKKegiatan kewirausahaan sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi sebuah negara. Namun, tingkat kewirausahaan di Indonesia masih lebih rendah dibanding negara ASEAN lainnya. Untuk memahami proses terbentuknya potensial wirausahawan di kalangan mahasiswa Indonesia, saya menggunakan teori entrepreneurial potential. Saya mengusulkan bahwa program mata kuliah kewiraswastaan dapat membuat karir sebagai pengusaha menjadi pilihan yang lebih diminati dan memungkinkan, sehingga meningkatkan niat mahasiswa menjadi pengusaha. Secara khusus, saya berhipotesis bahwa mata kuliah kewiraswastaan memiliki efek positif pada niat kewirausahaan melalui perceived desirability and feasibility. Analisis regresi hirarkis digunakan untuk menguji hipotesis dengan sampel 148 mahasiswa Indonesia. Hanya dua dari lima hipotesis yang didukung. Ini menunjukkan bahwa mata kuliah kewiraswastaan tidak berpengaruh pada keinginan dan kepercayaan diri mahasiswa untuk penjadi pengusaha dan niat menjadi pengusaha. Namun, keinginan dan kepercayaan diri mahasiswa memiliki dampak positif terhadap niat menjadi pengusaha. "

"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong para pelaku UMKM di Indonesia untuk menjadi Halalpreneurs. Penelitian ini menganalisis faktor attitude yang terdiri atas awareness of halal entrepreneurship, intrinsic motivation, effort to seek out opportunity, creativity and innovation, honesty and integrity, dan perceived desirability, faktor subjective norm terdiri atas family support dan peers influence, faktor perceived behavioral control terdiri atas perceived feasibility dan perceived governmental support, dan faktor religiosity terhadap kecenderungan para pelaku UMKM untuk menjadi halalpreneurs. Data dalam penelitian ini diperoleh dari 450 responden muslim yang merupakan pelaku UMKM di bidang kuliner, kosmetik, obat-obatan, dan bidang usaha lainnya yang memerlukan sertifikasi halal untuk menjamin kehalalan produknya di Indonesia. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan partial least squares menggunakan software SmartPLS 3.0. Hasil penelitian ini adalah intrinsic motivation, effort to seek out opportunity, perceived desirability, perceived feasibility, dan perceived governmental support signifikan positif berpengaruh terhadap halalpreneurial propensity. Sedangkan awareness of halal entrepreneurship, creativity and innovation, honesty and integrity, family support, peers influence, dan religiosity tidak signifikan mempengaruhi halalpreneurial propensity para pelaku UMKM di Indonesia.

---

This study aims to determine the factors that encourage MSME entrepreneurs in Indonesia to become Halalpreneurs. This study analyzed the relationship between attitude such as awareness of halal entrepreneurship, intrinsic motivation, effort to seek out opportunities, creativity and innovation, honesty and integrity, and perceived desirability, subjective norm such as family support and peers influence, perceived behavioral control such as perceived feasibility and perceived governmental support, and religiosity to the propensity of MSME entrepreneurs to become halalpreneurs. Data were collected from 450 muslim respondents who are MSME entrepreneurs in the culinary, cosmetics, pharmaceutical, and other business fields that require halal certification to ensure the halalness of their products in Indonesia. Data were analyzed using descriptive analysis and partial least squares using the SmartPLS 3.0. The results of this study are intrinsic motivation, effort to seek out opportunity, perceived desirability, perceived feasibility, and perceived governmental support significantly influenced the halalpreneurial propensity of MSME entrepreneurs in Indonesia. Meanwhile, awareness of halal entrepreneurship, creativity and innovation, honesty and integrity, family support, peer influence, and religiosity did not significantly influence the halalpreneurial propensity of MSME entrepreneurs in Indonesia."

"Skripsi ini mengadopsi dari penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti di Florida, USA. Tujuan utama skripsi ini adalah mengetahui faktor yang memotivasi pekerja berkeinginan menjadi wirausaha dimana semakin banyak karyawan suatu perusahaan yang keluar dan membuka usaha sendiri. Faktor-faktor tersebut antaralain: adanya faktor keberhasilan diri yang meningkatkan motivasi seorang karyawan untuk mendapatkan kesuksesan yang lebih dengan berwirausaha, faktor toleransi resiko dimana semakin toleran akan resiko maka semakin besar pula insentif orang tersebut untuk menjadi wirausaha, faktor keinginan merasakan kebebasan dalam bekerja dimana dengan berwirausaha seorang karyawan tidak perlu merasakan rutinitas sebagai seorang pegawai. Penelitian ini juga melihat seberapa besar pengaruh lingkungan wirausaha sebagai variabel moderasi terhadap hubungan tersebut.

---

Abstract

This research adopted studies that conducted by researchers in Florida, USA. This research aims to determine the factors that motivate employees to become an entrepreneur, where more employees of a company comes out and open their own business. These factors are, Perceived feasibility (self-efifacy) of self employment that increase the motivation of an employee to get more success with entrepreneurship, Tolerance for risk, where more tolerant of risk, the greater the incentive of people to become entrepreneurs and Perceived net desirability of self employment where entrepreneurship makes an employee does not need to feel routine as an employee. This study also observe at how much corporate entrepreneurship as a moderating variable influence that relationship."