Ditemukan 24127 dokumen yang sesuai dengan query
Ferriss, Timothy
London: Vermilion, 2011
650.1 FER f
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Strasser, Stephen
Taiabei Shi: ian Xia Wen Hua, 1994
SIN 158.1 STR p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Imelda Karemonia Purwanto
"Penelitian ini membahas tentang gambaran kualitas kehidupan kerja karyawan di Organisasi Pelayanan Kemanusiaan yang menerapkan work from anywhere (WFA) dalam bentuk best practice berdasarkan disiplin Ilmu Kesejahteraan Sosial. Organisasi Pelayanan Kemanusiaan identik dengan raw material berupa manusia sehingga sebagai Organisasi Pelayanan Kemanusiaan yang menerapkan sistem kerja work from anywhere (WFA), Yayasan Indonesia Mengajar tetap konsisten dalam memberikan pelayanannya ke masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif yang pengumpulan datanya dilakukan melalui wawancara kepada tujuh informan dengan teknik purposive sampling serta studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran kualitas kehidupan kerja di Yayasan Indonesia Mengajar meliputi lingkungan kerja baik, sehat, dan aman yang memberikan kenyamanan bagi karyawan, desain pekerjaan berdasarkan dengan tujuan, pembagian kerja, dan pengaturan kerja, integrasi sosial dengan menjaga dan mengembangkan hubungan internal, manajemen partisipatif dengan melibatkan karyawan dalam kegiatan organisasi, konstitusionalisme berupa ruang untuk diskusi, menyampaikan ide, serta refleksi diri, kesempatan untuk memperoleh potensi diri, serta penghargaan kerja. Selain itu, faktor yang mendukung dalam mewujudkan kualitas kehidupan kerja juga ditunjukkan oleh adanya sarana pendukung dalam bekerja, relasi yang baik dengan aset organisasi, memberikan kepercayaan terhadap karyawan, serta dukungan dari internal organisasi.
This research aims to discuss about Human Service Organizations with work from anywhere (WFA) system in best practice form based on Social Welfare Sciences. Human Service Organizations is known for human as its raw material so that as a Human Service Organizations with WFA system, Yayasan Indonesia Mengajar remains consistent in providing its services. This research uses a qualitative approach with a descriptive study, datas were collected through interviews with seven informants by using purposive sampling and literature reviews. The results of this research show that the description of the quality of work life at Yayasan Indonesia Mengajar includes a good, healthy and safe work environment in the form of a comfortable work environment, job design based on goals, division of work and work arrangements, social integration by maintaining and developing internal relationships, participative management by involving employees in organizational activities, constitutionalism in the form of space for discussion, conveying ideas, and self-reflection, opportunities to gain personal potential, and work rewards. Apart from that, factors that support the quality of work life are also shown by the existence of supporting facilities for work, good relationships with organizational assets, providing trust in employees, as well as support from the internal organization."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Melinia Ayu Pebryanti
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh quality of work life terhadap work life balance melalui peran mediasi job stress, job satisfaction, dan job commitment pada karyawan yang bekerja pada perusahaan jasa konsultan bisnis di daerah Jabodetabek. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan bersifat single cross sectional. Responden sejumlah 225 orang terlibat dalam penelitian ini. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang telah dikembangkan dari penelitian sebelumnya. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan teknik covariance based structural equation modeling. Temuan penelitian menunjukan bahwa quality of work life berpengaruh secara tidak langsung melalui peran mediasi job stress, job satisfaction, dan job commitment terhadap work life balance.
Berdasarkan hasil penelitian ini secara praktis dapat disarankan bahwa untuk menciptakan keseimbangan kehidupan dan pekerjaan pada karyawan, manajemen perusahaan jasa konsultan dapat menciptakan lingkungan kerja atau kondisi kerja yang positif sehingga kelelahan kerja yang dirasakan oleh karyawan dapat berkurang, kepuasan kerja yang dirasakan meningkat, dan rasa ingin berkomitmen kerja yang tinggi. Secara teoritis penelitian ini dapat mengkonfirmasi penelitian-penelitian sebelumnya yang menyelidiki dinamika hubungan antara quality of work life, work life balance, job stress, job satisfaction, dan job commitment.
This study aims to examine the effect of quality of work life on work life balance through the mediating role of job stress, job satisfaction, and job commitment in employees who work in business consulting services companies in the Jabodetabek area. The approach used is a quantitative approach and is single cross sectional. Respondents were 225 people involved in this study. Data collection was carried out using a questionnaire that had been developed from previous studies. Data processing was carried out using a covariance based structural equation modeling technique. The research findings show that the quality of work life has an indirect effect through the mediating role of job stress, job satisfaction, and job commitment to work life balance. Based on the results of this study it can be practically suggested that in order to create a work-life balance for employees, the management of a consulting service company can create a positive work environment or working conditions so that the work fatigue felt by employees can be reduced, perceived job satisfaction increases, and a high sense of work commitment. Theoretically, this research can confirm previous studies that investigated the dynamics of the relationship between quality of work life, work life balance, job stress, job satisfaction, and job commitment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Risa Adinda Amelia
"Kualitas asuhan keperawatan merupakan komponen penting yang secara signifikan berkontribusi terhadap kualitas layanan kesehatan secara keseluruhan termasuk stress yang dialami perawat sehingga mencegah kualitas kehidupan kerja menurun. Lingkungan kerja, termasuk beban kerja, komunikasi, dan budaya organisasi, memiliki dampak yang besar terhadap kualitas perawatan yang diberikan di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan kualitas kehidupan kerja di kalangan perawat di Rumah Sakit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan kuesioner survei untuk mengumpulkan data dari sampel perawat yang bekerja di rumah sakit dan menggunakan metode cross-sectional. Sampel penelitian yang sebanyak 216 perawat. Metode pengambilan sampel menggunakan cluster sampling dengan Teknik simple random sampling. Penelitian ini menggunakan kuesionerExpanded Nursing Stress Scale (ENSS) sebanyak 57 item dan Kualitas Kehidupan Kerja sebanyak 50 item. Hasil penelitian yang di analisis menggunakan uji korelasi Chi-square menunjukkan ada hubungan antara tingkat stress dengan kualitas kehidupan kerja pada perawat yang bekerja di Rumah Sakit (r= 0,004 a <0,05). Peneliti menyarankan kepada Rumah Sakit untuk mengembangkan dan mengimplementasikan strategi untuk mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kualitas kehidupan kerja di antara para perawat.Â
The quality of nursing care is an important component that contributes significantly to the overall quality of health care, including the stress experienced by nurses that prevents the quality of work life from deteriorating. The work environment, including workload, communication, and organizational culture, has a major impact on the quality of care provided in hospitals. This study aims to determine the relationship between stress levels and quality of work life among nurses in hospitals. This study used a quantitative approach, using a survey questionnaire to collect data from a sample of nurses working in the hospital and using a cross-sectional method. The research sample consisted of 216 nurses. The sampling method used was cluster sampling with simple random sampling technique. This study used the Expanded Nursing Stress Scale (ENSS) questionnaire as many as 57 items and Quality of Work Life as many as 50 items. The results of the study analyzed using Chi-square correlation test showed that there was a relationship between the level of stress and quality of work life of nurses working in hospitals (r= 0,004 a <0,05). The researcher suggested the hospital to develop and implement strategies to reduce the stress level and improve the quality of work life of nurses."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Maxwell, John C.
"John C. Maxwell, #1 New York Times bestselling author, shows listeners how to achieve a life of purpose and significance through intentional living."
Surabaya: MIC , 2016
158.1 MAX i
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Norbury, James
"Big Panda and Tiny Dragon embark on a journey through the seasons of the year together. They get lost, as many of us do. But while lost, they discover many beautiful sights they'd never have found had they gone the right way. Told through a series of beautiful drawings and quiet, sometimes silly, conversations, the panda and the dragon explore the thoughts and emotions, hardships and happiness that connect us all. In nature, they learn how to live in the moment, how to be at peace with uncertainty, and how to find the strength to overcome life's obstacles together"
London: Mandala, San Rafael, 2021
155.2 NOR b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Inayah Nurwulan
"Penelitian ini mendeskripsikan Quality of Work Life (QWL) peneliti profesional selama Work from Home (WFH) di Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) dari disiplin Ilmu Kesejahteraan Sosial. Urgensi dilakukannya penelitian ini adalah kondisi peneliti profesional yang perlu memenuhi kualitas kehidupan kerja yang baik selama WFH sebagai bentuk peningkatan kesejahteraan pekerja yang diwujudkan oleh LD FEB UI. QWL merupakan sebuah bentuk intervensi dalam pendekatan mezzo yang dilaksanakan organisasi untuk mengoptimalkan kualitas kehidupan kerja pekerja, sehingga dalam gilirannya organisasi dapat memenuhi kesejahteraan pekerja, menciptakan iklim organisasi yang baik, dan mewujudkan tujuan organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan QWL peneliti profesional selama WFH di LD FEB UI. Penelitian ini dilaksanakan dari Oktober 2021 hingga Juli 2022 dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara mendalam secara daring terhadap enam (6) informan yang terdiri dari peneliti profesional, Manajer Penelitian, serta Manajer Personalia dan Administrasi Umum. Keenam informan tersebut telah dipilih melalui teknik purposive sampling sesuai dengan kriteria informan yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana kondisi QWL dari peneliti profesional yang mengalami transisi dan melakukan pekerjaannya dari rumah selama pandemi Covid-19. Hasil penelitian ini menguraikan bahwa peneliti profesional telah memenuhi enam dari sembilan dimensi QWL selama bekerja dari rumah, di mana mereka dapat meresolusi konflik yang ada, dapat berpartisipasi dalam lembaga, memiliki karier yang dapat berkembang, mendapatkan kompensasi yang adil, mendapatkan fasilitas kesehatan kerja yang memadai, dan memiliki kebanggaan terhadap lembaga. Adapun diantara tiga dimensi yang belum terpenuhi adalah sebab kesulitan berkomunikasi, terdapatnya rasa tidak aman atas pekerjaan, dan pergeseran lingkungan kerja yang menjadi tidak aman selama WFH. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa LD FEB UI belum memenuhi kualitas kehidupan kerja dalam perspektif pekerja selama peneliti profesional bekerja dari rumah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih untuk memperkaya topik QWL pada mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi Pelayanan Kemanusiaan (MSDM) yang dikaji dalam Ilmu Kesejahteraan Sosial.
This study describes the Quality of Work Life (QWL) of professional researchers during Work from Home (WFH) at the Lembaga Demografi Faculty of Economics and Business University of Indonesia (LD FEB UI) from the discipline of Social Welfare Sciences. The urgency of doing this research is the condition of professional researchers who must fulfill a good quality of work life during WFH to improve their welfare. QWL is a form of intervention in the mezzo approach, which organizations carry out to optimize their employees’ quality of work lives. In turn, the organization can meet the welfare of employees, create a good organizational climate, and realize organizational goals. The purpose of this study is to describe the QWL of professional researchers during WFH at LD FEB UI. This research was conducted from October 2021 to July 2022 using data collection techniques, namely in-depth interviews with six (6) informants, including professional researchers, a Research Manager, and Managers of Personnel and General Administration. The six informants have been selected through a purposive sampling technique by the criteria of the informants needed in this study. The approach used in this research is qualitative with a descriptive research type. This study describes the QWL condition of professional researchers while transitioning and doing their work from home during the Covid-19 pandemic. The results of this study describe that professional researchers have fulfilled six of the nine QWL dimensions while working from home, where they can resolve existing conflicts, participate in institutions, develop careers, get adequate compensation, get good occupational health facilities, and have pride in the institution. Among the three dimensions that have not been fulfilled are the causes of communication difficulties, the feeling of insecurity at work, and a shift in the work environment that becomes unsafe during WFH. The results of this study conclude that LD FEB UI has not yet fulfilled the quality of work life from the employees' perspective while the professional researchers are working from home. The results of this study are expected to enrich the QWL topic in the Human Resource Management in Human Service Organizations course, which is studied in Social Welfare Sciences."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Asiah Cantika
"Kepuasan hidup karyawan Generasi Y merupakan hal yang penting untuk dijaga karena banyaknya jumlah karyawan Generasi Y di angkatan kerja Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara work-life balance dengan kepuasan hidup pada karyawan Generasi Y. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan alat ukur Satisfaction with Life Scale untuk mengukur kepuasan hidup, dan Work / Non Work Scale untuk mengukur work-life balance. . Penelitian ini dilakukan pada 109 karyawan Generasi Y yang saat ini bekerja minimal enam bulan di perusahaan tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan hidup karyawan Generasi Y akan meningkat jika dua dimensi work-life balance, peningkatan kehidupan pribadi kerja dan peningkatan kehidupan pribadi peningkatan pekerjaan meningkat. Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa kepuasan hidup pada karyawan Generasi Y tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan dua dimensi work-life balance, gangguan kerja dengan kehidupan pribadi dan gangguan kehidupan pribadi dengan pekerjaan.
The life satisfaction of Generation Y employees is an important thing to maintain because of the large number of Generation Y employees in the Indonesian workforce. This study aims to see the relationship between work-life balance and life satisfaction in Generation Y employees. This research is a quantitative study that uses the Satisfaction with Life Scale measurement tool to measure life satisfaction, and the Work / Non Work Scale to measure work-life balance. . This research was conducted on 109 Generation Y employees who currently work for at least six months at the company. The results of this study indicate that the life satisfaction of Generation Y employees will increase if the two dimensions of work-life balance, an increase in personal work life and an increase in personal life increase in work. The results of this study also found that life satisfaction among Generation Y employees did not have a significant relationship with the two dimensions of work-life balance, disruption of work with personal life and disruption of personal life with work."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mawarwati Hariyono Putri
"Tesis ini membahas pengaruh quality of work life, perceived organization culture, kepuasan kerja dan komitmen organisasional terhadap intention to quit di sepuluh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara-Kementrian Keuangan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain survey menggunakan instrumen kuesioner kepada seluruh pelaksana di 10 KPPN. Hasil pengujian regresi menunjukkan bahwa kepuasan kerja, komitmen organisasional, dan salah satu dimensi quality of work life yaitu work life balance memiliki pengaruh negatif yang signifikan dengan intention to quit. Dengan R2 sebesar 34,1% menunjukkan sebanyak 34,1% intention to quit dapat dijelaskan oleh variabelvariabel tersebut diatas. Sehingga penelitian ini dapat menyarankan perlunya melakukan pembenahan kebijakan terkait aspek-aspek yang menjadi sumber kepuasan dan kenyamanan work life balance pegawai. Misalnya saja terkait kepastian pola dan lama penugasan di daerah. Selain itu perlu adanya programprogram yang dapat meningkatkan komitmen pada organisasi.
This thesis examines the effects of quality of work life, perceived organization culture, job satisfaction, and organizational commitment to intention to quit at big 10 Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara - Kementerian Keuangan. This research is quantitative research design using questionnaire survey approach. The result of regression analysis find that job satisfaction, organizational commitment, and one dimension of the quality of work life, work life balance are negatively influence. R2 score, 34,1% means that 34,1% of intention to quit variability can be explained by those variables. Hence this research may suggest KPPN Management in particular and Ditjen Perbendaharaan in general to reform and develop the policies that support employee's work life balance and satisfaction. For example, management can set up the duration and the pattern of assignment. Moreover they can develop programs that can increase commitment to the organization."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library