Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8927 dokumen yang sesuai dengan query
cover
C. Israr
Jakarta: Pembangunan, 1955
297.6 ISR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"The spreading of islam has changed the world civilization since its early presence. It can be seen from many islamic heritages that left in the centre of several islamic countries between sixth to nineteenth centuries, when islam, almost ruled the whole of the world. Spain was known as a country or city where islam achieved its golden age. Almost all of islamic heritages in Spain were kept as its original and alhambra was one of it. Alhambra was said as a legendary palace around eleventh century and it has a big influence both west and east poetry. Not only that, alhambra was said as a great palace ever in the world at that time and inspired several monument in the west later. It shows that islamic architecture brought several impacts to the west and this article tried to reveal several impacts from the existence of the last islamic heritage in Spain, which is no others, Alhambra. "
EDISMIKA 5:1 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Aris Munandar
"ABSTRAK
Ragam hias pra-Islam maksudnya adalah berbagai jenis ragam hias yang terdapat di candi-candi yang dibangun sebelum kedatangan agama Islam di Jawa. Dalam mengkaji ragam hias pra-Islam pada bangunan Islam di Jawa yang menjadi pokok perhatian adalah jenis ragam hias, keletakan ragam hias baik pada candi-candi masa Hindu-Buddha dan juga pada bangunan-bangunan masa awal Islam, dan juga sebab-sebab terjadinya kesinambungan penggunaan ragam hias pra-Islam tersebut pada bangunan-bangunan Islam.
Kajian ini bertujuan untuk mencari bukti-bukti adanya pertalian yang erat antara bentuk-bentuk ragam hias pra-Islam dengan ragam hias Islam yang semula terdapat pada bangunan masa Hindu-Buddha. Secara umum berupaya membuktikan adanya kesinambungan penggunaan ragam hias tersebut, hal mana sebenarnya tslah dikemukakan oleh para peneliti terdahulu.
Dalam mengkaji bermacam ragam hias yang terdapat di candi-candi masa klasik tua dan klasik muda serta bangunan-bangunan masa awal Islam dilakukan kunjungan langsung ke situsnya. Kemudian melakukan pengamatan dan menyusun suatu daftar kshadiran bermacamragam hias tersebut. Sifat penelitian ini kwalitatif, karena memperhatikan juga gaya ragam hias, dan bentuk-bentuk ragam hias yang sederhana dan raya.
Berdasarkan pengamatan terhadap berbagai ragam hias yang menjadi bahan kajian dapat diketahui adanya beberapa ragam hias yang terus bertahan penggunaannya sejak masa Hindu-Buddha hingga masa Islam. Ragam hias itu populer, karena banyak dijumpai pada berbagai bangunan misalnya, sulur daun/ikal-mursal, medalion, tumpal/simbar, dan salib Portugis. Kesinambungan penggunaan ragam hias itu terjadi harena, (1) seniman masa awal Islam masih akrab dengan bentuk-bentuk ragam hias dari masa Hindu-Buddha, dan (2) penggunaan ragam hias pra-Islam dipsrbolehkan sejauh tidak bartentangan dengan kaidah agama Islam. Sementara itu ragam hias khas kesenian Islam yang baru muncul bsrsamaan dengan perkembangan Islam di Jawa contohnya kaligrafi Arab, dan stilasi figur makhluk hidup."
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fauzan Falih
"Penelitian ini membahas pola penempatan ragam hias pada bangunan-bangunan kuna Islam di Cirebon, yaitu di Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Masjid Sang Ciptarasa, Masjid Merah Panjunan, Taman Gua Sunyaragi, dan Nisan Kompleks Makam Sunan Gunung Jati. Selain itu juga dilakukan identifikasi dan klasifikasi bentuk motif-motif hias yang ada pada bangunan-bangunan tersebut. Kajian terhadap ragam hias Islam di Cirebon telah banyak dilakukan oleh para peneliti terdahulu. Akan tetapi kajian terhadap ragam hias di Cirebon dengan menggunakan pendekatan ruang sakral dan profan belum dilakukan oleh peneliti terdahulu. Oleh karena itu, kajian ini akan menitikberatkan pada pola penempatan ragam hias pada ruang sakral dan profan di Cirebon.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode arkeologi dengan menitikberatkan pada studi komparatif dan identifikasi jenis motif serta klasifikasi ragam hiasnya. Berdasarkan hasil analisa terhadap ragam hias pada bangunan-bangunan kuna Islam di Cirebon, maka dapat dijumpai keberadaan lima jenis ragam hias, yaitu flora, fauna, geometris, alam, dan kaligrafi. Selain itu terdapat pola penempatan motif ragam hias pada bangunan kuna Islam berdasarkan ruang sakral dan profannya. Motif hias pada ruang sakral adalah flora, geometri, alam, dan kaligrafi, sedangkan motif fauna tidak dijumpai. Sementara pada ruang profan semua motif tersebut di atas dijumpai, termasuk fauna.
This study discusses the pattern of placing decorative ornaments in ancient Islamic buildings in Cirebon, namely the Kasepuhan Palace, Kanoman Palace, Sang Ciptarasa Mosque, Merah Panjunan Mosque, Sunyaragi Cave Park, and the Tomb of the Sunan Gunung Jati Graveyard Complex. In addition, identification and classification of ornamental motifs in the buildings are also carried out. Studies of various Islamic decoration in Cirebon have been carried out by previous researchers. However, studies of ornamental variations in Cirebon using the sacred and profane space approaches have not been done by previous researchers. Therefore, this study will focus on the pattern of placement of decoration in the sacred and profane spaces in Cirebon.
The method used in this research is the archeological method with a focus on comparative studies and identification of motifs and classification of decoration. Based on the analysis of ornamental variations in Islamic ancient buildings in Cirebon, it can be found the existence of five types of ornamental diversity, namely flora, fauna, geometric, natural, and calligraphy. In addition, there are patterns in the placement of decorative motifs in Islamic ancient buildings based on sacred and profane spaces. Decorative motifs in sacred spaces are flora, geometry, nature, and calligraphy, while fauna motifs are not found. While in the profane space all the above mentioned motifs are found, including fauna."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Sedyawati, 1938-
"ABSTRAK
Bidang ilmu dari penelitian yang kini disajikan hasilnya ini adalah Sejarah Kesenian, khususnya sebagai pencabangan dari Arkeologi. Dalam hal ini Sejarah Kesenian dipandang sebagai satu bagian dari Sejarah Kebudayaan. Bahwa tujuan Arkeologi adalah antara lain menyusun sejarah kebudayaan dinyatakan misalnya oleh Binford (1972:80-89); sedang tujuan-tujuan lain yang dikemukakannya adalah merekonstruksi cara-cara hidup manusia masa lalu dan menggambarkan proses budaya. Sejarah Kesenian yang merupakan pencabangan dari Arkeologi ini dibina-ulang atas dasar data artefak yang ditunjang oleh data dari sumber tertulis, yang kesemuanya itu dihasilkan oleh manusia yang hidup di maaa lalu.
Ilmu Arkeologi di Indonesia telah pula dikenal dengan nama yang merupakan terjemahannya, yaitu Ilmu Purbakala dalam bahasa Indonesia dan Oudheidkunde dalam bahasa Belanda. Para sarjana yang memulai penelitian kepurbakalaan di Indonesia semula melakukan usaha-usaha berupa pendaftaran, pencatatan dan pemugaran, dan kemudian juga penelitian yang sesungguhnya dengan membahas masalah-masalah yang ada di balik artefak-artefak kuno. Perhatian mula-mula diberikan kepada sisa-sisa kebudayaan kuno yang sebagian besar berupa hasil-hasil karya seni, seperti candi-candi dan area-area.
Karena peninggalan-peninggalan kuna yang mula-mula menjadi perhatian itu adalah sisa-sisa kebudayaan dari masa pengaruh agama Hindu dan Buddha, maka pendekatan penelitianpun disesuaikan dengan itu. Penelitian yang dilakukan pada umumnya mempersyaratkan pengenalan akan kebudayaan India kuna, terutama yang didapat dari sumbersumber tertulisnya. Penafsiran atas artefak banyak disandarkan atas penjelasan-penjelasan dari dumber tertulis. Perwujudan kebudayaan, khususnya kesenian, di Indonesia banyak disoroti dalam hubungannya dengan India yang dianggap sebagai sumbernya.
Pembahasan masalah hubungan pengaruh antara kesenian India dan Indonesia ini memang belum terkuras habis."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1985
D305
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
C. Israr
Djakarta: Pembangunan, 1958
953 ISR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Abuddin Nata
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011
297.77 ABU s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
A. Syalabi
Jakarta: Jayamurni, 1973
297.660 SYA s I
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hadji Abdul Malik Karim Amrullah, 1908-1981
Jakarta: Bulan Bintang, 1975
297.09 HAM s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Bumi Aksara, 1997
297.64 SEJ
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>