Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 58624 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Endang Wriyatmi Lestari
651.56 Les a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Wiryatmi Tri Lestari
Jakarta: Arika Media Cipta, 1993
027 END a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistyo Basuki
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2003
651.5 SUL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Thomas Wijasa Bratawidjaja
Jakarta: Pradnya Paramita, 2005
027 THO t (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Yulianti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi implementasi persyaratan fungsional integritas dan pemeliharaan arsip pada SIKD PPATK berdasarkan ISO 16175-1:2020 sehingga dapat diketahui gap atau risiko pada SIKD yang dapat menjadi bahan masukan dan perbaikan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Data hasil wawancara, observasi lapangan dan studi dokumen diolah melalui tiga tahap, yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SIKD telah memenuhi 9 dari 11 persyaratan fungsional yang ditetapkan ISO 16175-1:2020 pada area integritas dan pemeliharaan arsip. Terdapat 2 persyaratan fungsional yang belum terpenuhi oleh SIKD, yaitu tidak terdapat enkripsi arsip saat transmisi dan belum terdapat pengambilan otomatis dan pemeliharaan nilai metadata yang divalidasi untuk arsip. Kondisi ini dapat memberikan dampak bagi SIKD seperti meningkatnya risiko kebocoran informasi/data yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap reputasi PPATK serta memperlambat pengelolaan arsip dan menurunnya interoperabilitas saat melakukan migrasi data atau integrasi dengan sistem lain. Ditemukan pula bahwa SIKD PPATK menerapkan mekanisme RBAC dalam pengaturan akses terhadap arsip, belum tersedianya fitur penyusutan arsip dan terdapat naskah dinas dengan tanggal penciptaan yang tidak sesuai dengan metadata tanggal pada tanda tangan elektronik yang dapat mempengaruhi integritas arsip.

This study aims to identify the implementation of functional requirements for integrity and archive maintenance in the PPATK SIKD based on ISO 16175-1:2020 so that the gap or risk in the SIKD can be identified which can be used as input and improvement. This study is a qualitative study with a case study method. Data from interviews, field observations, and document studies were processed through three stages, namely data condensation, data presentation, and concluding. The study results show that the SIKD has met 9 of the 11 functional requirements set by ISO 16175-1:2020 in the area of ​​integrity and archive maintenance. There are 2 functional requirements that have not been met by the SIKD, namely there is no archive encryption during transmission and there is no automatic retrieval and maintenance of validated metadata values ​​for archives. This condition can have an impact on the SIKD such as increasing the risk of information/data leakage which will ultimately affect the reputation of the PPATK and slow down archive management and decrease interoperability when migrating data or integrating with other systems. It was also found that SIKD PPATK implemented the RBAC mechanism in regulating access to archives, the archive reduction feature was not yet available and there were official documents with creation dates that did not match the date metadata on the electronic signature which could affect the integrity of the archives."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sawung Yudo Anggoro
"Skripsi ini berfokus pada evaluasi sistem otomasi manajemen rekod berdasarkan persyaratan sistem manajemen rekod di Pusat Arsip Kementerian Pertanian. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi kesesuaian penerapan SIKD (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis) terhadap persyaratan sistem manajemen rekod. Mengidentifikasi hambatan - hambatan yang muncul pada dihadapi oleh arsiparis maupun para pengguna dalam mencari dokumen melalui SIKD. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metode studi kasus. Adapun evaluasi sistem otomasi manajemen rekod tersebut dilihat dari beberapa persyaratan sistem manajemen rekod berdasarkan teori Kennedy, yaitu persyaratan fungsional, persyaratan teknis, persyaratan integrasi, persyaratan pendukung pemakai, persyaratan untuk mengelola berbagai jenis rekod. Hasil dari penelitian ini merupakan evaluasi mengenai penerapan sistem otomasi manajemen rekod berdasarkan persyaratan sistem manajemen rekod. Penelitian menyimpulkan bahwa sistem otomasi manajemen rekod sudah cukup memenuhi persyaratan fungsional sistem otomasi manajemen rekod, meskipun belum sepenuhnya persyaratan terpenuhi.

This study focuses on discussion about the evaluation an automated records management system in recordkeeping system by records management system requirements at Pusat Arsip Kementerian Pertanian. The purpose of this research is to evaluate the implementation of automated records management system that was complied requirements of records management system and to identify obtacles faced by archivist and user in the process of information retrival using SIKD. This research applied qualitative research with case study method. The evaluation of records management system was analyzed based on the Kennedy’s theory of records management system requirements which covers : functional requirements, technical requirements, integration requirements, user/operator support requirements, requirement to manage different record types. The result from this research is the evaluation of implementation an system requirements. The result of this research shows that the development automated records management system wasn’t yet optimal in accordance with existing standards."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S47328
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sujarwo
"Penelitian ini dilatarbelakangi dari adanya suatu keputusan yang dirasakan banyak kendala ketika diimplementasikan. Timbulnya kendala dimaksud kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor, satu di antaranya adalah arsip dinamis yang digunakan untuk membuat keputusan kemungkinan tidak lengkap. Arsip dinamis yang tidak lengkap mencerminkan bahwa pengelolaannya belum baik sehingga informasi yang terkandung di dalamnya belum bisa diberdayakan secara maksimal untuk membuat keputusan. Keputusan yang dibuat tanpa dukungan informasi yang lengkap akan menghasilkan keputusan yang beresiko.
Ada beberapa tujuan penting yang akan dicapai melalui penelitian ini, yakni mengkaji (1) manfaat arsip dinamis dalam pengambilan keputusan, (2) keterkaitan manfaat arsip dinamis dengan fungsi manajemen, (3) kelengkapan arsip dinamis yang digunakan untuk pengambilan keputusan, (4) hambatan dalam pencarian arsip dinamis, (5) faktor penyebab timbulnya hambatan pecarian arsip dinarnis, dan (6) upava mengatasi faktor penghambat pencarian arsip dinamis (7) kesan pimpinan terhadap arsip dinamis yang ada di unit kerjanya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, dengan obyek penelitiannya adalah arsip dinamis dan keputusan yang ada di PPPG Kejuruan. Subyek penelitiannya adalah unsur pimpinan, yang terdiri dari Pejabat Eselon IV. Ketua Jurusan dan Koordinator Penelitian & Pengembangan, Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan studi dokumen. Wawancara dilakukan terhadap 4 Pejabat Eselon IV, 5 orang Ketua jurusan dan 1 orang Koordinator Litbang. Observasi dilakukan dilakukan di unit kerja masing-masing untuk melihat kelengkapan arsip dinamis yang ada. Studi dokumen dilakukan dengan menelaah SK yang mengatur tentang tugas pokok PPPG Kejuruan dan unit kerjanya. Data yang masuk diolah dengan analisis deskripsi. Data dimasukkan ke dalam katagori-katagori dan dicari hubungan/pengaruhnya satu sama lain.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa arsip dinamis yang ada sudah dimanfaatkan sebagai salah satu sumber informasi dalam pengambilan keputusan. Namun kadang-kadang ada arsip dinamis yang tidak bisa ditemukan/tidak tersedia ketika diperlukan untuk mengambil keputusan. Hal ini disebabkan oleh faktor petugas arsip dinamis, sistem penyimpanan, keterbatasan alat, peminjaman arsip dinamis yang tidak tertib atau kombinasi faktor-faktor dari itu. Antisipasi pimpinan untuk mengatasi kendala ini berupa meningkatkan kompetensi petugas melalui penataran/pemagangan maupun pembinaan baik yang sudah dilaksanakan maupun masih dalam taraf usulan. Usulan segera dibakukannya sistem penyimpanan arsip dinamis menjadi harapan dari seluruh pimpinan untuk mengatasi kesulitan dalam pencarian arsip dinamis.
Memperhatikan hasil penelitian yang demikian, direkomendasi alangkah baiknya kompetensi dan kedisiplinan/tanggung jawab petugas arsip dinamis ditingkatkan, sistem penyimpanan segera distandarkan, membuat prosedur peminjaman arsip dinamis dan segera dibuat kebijakan manajemen arsip dinamis sebagai landasan operasionalnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T11655
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Perkembangan peradaban manusia berlangsung begitu cepat, dari pengetahuan mengenai masyarakat primitif, masyarakat agraris, kemudian berubah ke masyarakat industri, dan akhirnya meloncat pada istilah masyarakat informasi. Yang ternyata seiring dengan berlangsungnya masyarakat industri, era informasi sudah datang dengan cepat. Dengan era informasi ini, semuanya menjadi serba murah, mudah, cepat, tepat, dan akurat. Namun disamping itu ada sisi negatifnya, bila saja era informasi ini tidak dimanfaatkan. Alhasil bagi orang yang tidak mampu menyesuaikan diri, maka mesti bersiap-siap menjadi penonton dalam hiruk pikuk perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi. Maka tulisan ini mengulas tentang peran informasi dan teknologi dalam pembangunan ekonomi."
JIPI 1:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistyo Basuki
[place of publication not identified]: [publisher not identified], 1999
651.5 SUL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Wilhelmina
"Unit Kearsipan FIB UI merupakan salah satu unit kearsipan yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam mengawasi penyelenggaraan kearsipan. Pengelolaan arsip dinamis inaktif yang tepat akan menjamin keselamatan arip, menjaga informasi penting organisasi, dan mempermudah temu kembali arsip. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan strategi Unit Kearsipan FIB UI dalam melakukan pengelolaan arsip dinamis inaktif sebagai upaya menciptakan sarana temu kembali arsip yang efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dipilih menggunakan metode purposive sampling. Proses analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan arsip dinamis inaktif di Unit Kearsipan FIB UI dimulai dari proses pemindahan, penataan dan penyimpanan, pelayanan arsip, dan pemusnahan arsip. Upaya dalam menciptakan sarana temu kembali telah dilakukan dengan memfokuskan penataan dan penyimpanan sesuai standar. Sarana temu kembali yang digunakan adalah daftar pencatatan arsip dalam bentuk digital. Namun, terdapat hambatan berupa pencatatan yang belum lengkap dan keterbatasan tempat penyimpanan. Diharapkan hambatan tersebut dapat menjadi acuan perbaikan untuk efektifitas temu kembali arsip.

FIB UI Archives Unit is an archival unit tasked with overseeing archives administration. Proper administration of inactive dynamic records ensures archive safety, protects critical organizational information, and facilitates archive retrieval. The purpose of this research is to outline the FIB UI Archives Unit's strategy for managing inactive dynamic archives in order to develop an effective archive retrieval service. A descriptive-qualitative research method was used for this study. Techniques for collecting data include observation, interviews, and documentation. Purposive sampling was used to identify informants. Data analysis involves the reduction of data, the display of data, and the making of conclusions. The results of the study show that the management of inactive dynamic archives at the FIB UI Archives Unit starts with the processes of moving, organizing, and storing archives, serving archives, and destroying archives. Efforts to develop a retrieval system have focused on standards and storage. The retrieval tool used is a list of archival records in digital form. However, there are obstacles in the form of incomplete records and limited storage space. It is hoped that these obstacles can be used as inspiration for future improvements to archive retrieval's effectiveness."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>