Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14109 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Carlson, Rick
St. Louis: The Mosby , 1987
613 CAR i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hales, Dianne
Belmont, CA : Wadsworth and Cengage Learning, 2013
613 HAL i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Razka Ilahi Baezal
"Bike sharing system (BSS) merupakan moda transportasi yang eco-friendly, dan dapat menjadi solusi untuk mengatasi polusi udara. BSS sudah banyak diterapkan di negara-negara maju. Tingginya kekhawatiran akan kesehatan dan pemberlakuan PPKM level 4 akibat pandemi covid-19, menyebabkan tren bersepeda untuk menghabiskan waktu luang dengan beraktivitas fisik sekaligus berekreasi menjadi populer di Indonesia. Oleh karena itu, perlu diteliti intensi konsumen menggunakan sepeda sewa di tempat wisata. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui pengaruh dari kesadaran kesehatan (health consciosness) dan pro-cycling attitude terhadap intensi menggunakan bike sharing system di tempat wisata. Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan mengkorelasikan variabel kesadaran kesehatan dan pro-cycling attitude dengan intensi menggunakan BSS di tempat wisata kepada 154 orang berusia 18-35 tahun. Penelitian ini menunjukan kesadaran kesehatan dan pro-cycling attitude berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap intensi untuk menggunakan sepeda sewa di tempat wisata. Dengan demikian penyedian sepeda di tempat wisata diharapkan dapat menarik minat wisatawan yang memiliki kesadaran kesehatan dan sikap positif bersepeda.

Bike sharing system (BSS) is an eco-friendly mode of transportation, and can be a solution to dealing with air pollution. BSS has been widely applied in developed countries. The heightened concern about health and the implementation of level 4 PPKM due to the Covid-19 pandemic has caused the trend of cycling to spend free time with physical activities as well as recreation becoming popular in Indonesia. Therefore, it is necessary to examine the consumer's intention to use rental bicycles at tourist attractions. This study aims to determine the effect of health consciousness and pro-cycling attitude on the intention to use a bike sharing system in tourist attractions. This study used a correlational design by correlating the variables of health awareness and pro-cycling attitude with the intention to use BSS in tourist attractions for 154 people aged 18-35 years. This study shows that health awareness and pro-cycling attitude have a positive and significant effect on the intention to use rental bicycles at tourist attractions. Thus the provision of bicycles at tourist attractions is expected to attract tourists who have health awareness and a positive attitude to cycling."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Holford, Patrick
"This is a survival guide for the 21st century. It presents a radical rethink on the cause of ill-health and the source of good health, explaining in practical ways how simple changes in diet and lifestyle can lead you to a new level of health."
London: Platkus, 1999
613 HOL o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Wahyuni A.
"Perilaku hidup bersih dan sehat PHBS merupakan kunci utama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat termasuk anak usia sekolah dasar 6-12 tahun . Namun hingga saat ini angka pencapaian PHBS masih rendah sehingga membutuhkan perhatian yang serius dari tenaga kesehatan.
Tujuan dari penulisan ini adalah memberikan gambaran implementasi Collaboration, Health Education, Skill, Supportive Environment COHESIVE melalui asuhan keperawatan keluarga dan komunitas dalam meningkatkan PHBS siswa SD di Kelurahan Curug Kecamatan Cimanggis Kota Depok. Metode yang digunakan yaitu evidence based pratice.
Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan PHBS baik di keluarga maupun di tatanan sekolah setelah diberikan intervensi COHESIVE. Dengan demikian maka intervensi COHESIVE dapat diaplikasikan sebagai salah satu bentuk layanan kesehatan yang diberikan oleh petugas kesehatan untuk meningkatkan PHBS di keluarga maupun sekolah.

Healthy behavior is a key element in improving community health status including elementary school children 6 12 years old. But until now the achievement of healthy behavior is still low so it requires serious attention from health personnel.
The purpose of this paper was to provide an overview of the implementation of Collaboration, Health Education, Skill, Supportive Environment COHESIVE through family and community nursing care in improving healthy behavior among elementary school children in Depok City. The method used was evidence based pratice.
The results showed that there was an increase knowledge, attitudes, and healthy life skills both in the family and in the school setting after COHESIVE interventions. COHESIVE interventions can be applied as one of health services provided by health personnel to improve healthy behavior in families and school setting.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hales, Dianne
Belmont, CA: Wadsworth and Cengage Learning, 2013
R 613 HAL i
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Desrinah
"Kesehatan kehamilan berkaitan dengan perilaku ibu melakukan perawatan kesehatan dirinya secara mandiri, selain antenatal care di pelayanan kesehatan. Studi ini mengembangkan konsep perawatan mandiri kesehatan selama kehamilan dengan rancangan classical grounded theory. Theoretical sampling mendapatkan 25 informan ibu hamil trimester 3, ibu dengan anak berusia kurang dari 6 bulan, suami, bidan dan dokter obgyn dan ulama di perkotaan Jakarta, Bekasi, Bogor dan Tangerang. Wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen dianalisis secara perspektif konseptual dari pengkodean terbuka dan selektif menggunakan analisis perbandingan konstan dan memo. Penelitian ini menghasilkan konsep inti: merawat kesehatan diri selama kehamilan, dan 5 konsep aktivitas/strategi: 1) Menjaga kesehatan selama hamil; 2) Menghindari atau mengatasi masalah kesehatan selama kehamilan: 3) Memenuhi kebutuhan intimasi dengan suami: hubungan seksual; 4) Menjalani praktik budaya dan agama sehari-hari; dan 5) Mencari infomasi kesehatan. Strategi/aktivitas dipengaruhi oleh faktor internal kondisi ibu hamil: perubahan fisik dan emosi ibu hamil, keluhan dan masalah medis; faktor eksternal yaitu dukungan keluarga dan profesi kesehatan; dan faktor lingkungan makro yaitu kebijakan pelayanan kesehatan ibu hamil dan pandemi Covid 19. Konsep perawatan mandiri kesehatan selama kehamilan ini mendukung kebijakan pelayanan kesehatan ibu hamil, peran profesi kesehatan dan keluarga untuk meningkatkan kemampuan mandiri (selfcare) ibu hamil menjaga kesehatannya.

Health selfcare during pregnancy were carried out in addition to antenatal care. This study aims to develop the health selfcare concepts using a classical grounded theory design. Theoretical sampling with 25 informants, including pregnant women in the third trimester, mothers with the children aged less than 6 months, husbands, midwives, obstetricians, and religious leaders in the urban areas in Jakarta, Bekasi, Bogor and Tangerang. In-depth interviews, observations, and studies of document, were analyzed using conceptual perspective from open and selective coding with constant comparison and memo. The results are core concept: health selfcare concepts during pregnancy, and five selfcare activities/strategies are: 1) staying healthy; 2) avoiding or addressing health problems; 3) fulfilling the intimacy needs with the husbands: sexual intercourse; 4) performing daily cultural and religious practices; and 5) seeking health information. Those are influenced by the internal factors i.e. the health condition of the pregnant women, which consists of physical and emotional changes, complaints and health issues during pregnancy. External factors including family and health care providers support, and macro environmental factor including the policy of the pregnant women health care service in Indonesia and the COVID-19 pandemic. Concepts of the health selfcare during pregnancy imply the urgency of the policy for antenatal health care service, the role of the health care providers and the family to improve the health selfcare during pregnancy."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Dokumentasi  Universitas Indonesia Library
cover
Silitonga, Permata Imani Ima
"Berdasarkan WHO, pada tahun 2017 TB merupakah salah satu penyebab kematian di dunia dan Indonesia menjadi negara ketiga dengan kasus TB terbesar setelah India dan China. Sebanyak 2 dari 3 penderita TB yang meninggal berdasarkan WHO diakibatkan karena tidak mendapat pengobatan, hal ini dipengaruhi oleh pengetahuan yang rendah, sistem kesehatan, pendidikan, dan stigma yang ada di masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku pencarian pengobatan pada orang dengan gejala tuberkulosis 14 hari atau lebih batu atau batuk berdarah di Indonesia berdasarkan faktor predisposisi, faktor pendukung dan faktor kebutuhan. Pada penelitian ini, desain studi yang digunakan adalah studi cross sectional menggunakan data sekunder dari survei prevalensi tuberculosis 2013-2014 yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi dengan analisis univariat dan bivariat. Berdasarkan penelitian ini, hasil yang ditemukan bahwa perilaku pencarian pengobatan pada orang dengan gejala TB lebih besar di non fasyankes ( 75,4%) dibandingkan dengan perilaku pengobatan di fasilitas pelayanan kesehatan ( 24,6%). Gambaran perilaku pencarian pengobatan ke non fasyankes pada orang dengan gejala TB lebih banyak pada usia <46 tahun ( 77,2%), jenis kelamin laki-laki (80,1%), memiliki tingkat pendidikan rendah ( 75,7%), memiliki pengetahuan rendah (76,1%), memiliki perilaku merokok ( 82,9%), tidak memiliki stigma ( 76,2%), berada di perkotaan ( 75,6%),tidak mengetahui bahwa OAT gratis ( 76,5%), tidak memiliki faktor risiko DM ( 75,6%), tidak tinggal dengan penderita TB ( 75,7%) dan tidak memiliki pengetahuan TB bisa disembuhkan ( 76,4%). Selain itu, perilaku pencarian pengobatan pada orang dengan gejala tuberkulosis memiliki hubungan yang signifikan pada faktor predisposisi yaitu umur, jenis kelamin dan perilaku merokok; pada faktor pendukung yaitu pengetahuan bahwa OAT gratis; dan pada faktor kebutuhan yaitu faktor risiko DM dan risiko tinggal dengan penderita TB. Oleh karena itu, terkait rendahnya perilaku pencarian pengobatan yang tepat pada orang dengan gejala TB, maka perlunya ditingkatkan sosialisasi, serta skrining pada masyarakat khususnya pada populasi berisiko serta penelitian lebih lanjut terkait multifaktor yang mempengaruhi dan alasan terhadap perilaku pencarian pengobatan tuberkulosis.

According to WHO, in 2017 TB was one of the causes of death in the world and Indonesia was the third country with the largest TB cases after India and China. Moreover, based on WHO, 2 out of 3 people with TB will die if they do not receive the treatment, this condition is influenced by low knowledge and awareness, poor health systems, inadequate education, and stigma that exists in society.The study aims to find out a description of health seeking behavior for tuberculosis symptoms in Indonesia based on predisposing characteristics, enabling resources and need of the respondent. Furthermore, this study used cross sectional study design with secondary data from the 2013-2014 tuberculosis prevalence survey that met the inclusion and exclusion criteria and analyzed by univariate and bivariate.This study found that Health seeking behavior in people with TB symptoms was greater in non-health facilities (75.4%) compared to in health care facilities (24.6%). The description of the health seeking behavior for treatment of non-health care in TB symptoms was most of the respondents were at age <46 years (77.2%), male (80.1%), having a low education level (75.7%), having low knowledge (76.1%), have smoking behavior (82.9%), do not have stigma (76.2%), were in urban areas (75.6%), do not know that anti-tuberculosis drug (OAT) is free (76.5%), no have DM risk factors (75.6%), do not live with TB patients (75.7%) and do not have knowledge of TB can be cured (76.4%).In addition, health seeking behavior for TB symptoms has a significant relationship to predisposing factors for age, gender and smoking behavior; on enabling resources for the knowledge that OAT is free; and on the need factors for risk factors for DM and the risk of staying with TB patients.In conclusion, we found that in Indonesia, most of the TB symptoms did not have appropriate health seeking behavior and how stigma were not significant related to appropriate health seeking behavior but the knowledge of free OAT and risk of TB. Therefore, the need to raise the awareness of free anti-tuberculosis drugs and screening in the society especially in at-risk population with the further qualitative and multifactor research is important to elevate the appropriate health seeking behavior for TB symptom in Indonesia."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Segal, Inna
New York: Atria Paperback, 2010
616.89 SEG s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Reyhan Taris
"Diabetes menjadi penyakit kronis dengan angka kematian yang tinggi. Tingginya angka kematian disebabkan oleh rendahnya kemampuan manajemen diri. Kemampuan manajemen diri yang rendah akibat dari kurangnya kemampuan pasien dalam mengolah informasi kesehatan yang diterima. Kemampuan mengolah informasi dapat diketahui dari tingkat melek kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara melek kesehatan dan manajemen diri diabetes melitus. Metode dalam penelitian ini adalah cross sectional dengan pendekatan analisis korelasi. Sampel sebanyak 52 pasien diabetes yang merupakan anggota aktif PERSADIA cabang kota Depok. Manajemen diri diabetes melitus diukur menggunakan Summay of Diabetes Self Care Activities-Revised SDSCA dan melek kesehatan diukur menggunakan Health Literacy Questioner HLQ . Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat melek kesehatan dan kemampuan manajemen yang kurang baik. Tingkat melek kesehatan berhubungan dengan manajemen diri diabetes p=0,001; ? = 0,005 . Peningkatan tingkat melek kesehatan pada pasien diabetes melitus dapat membantu dalam meningkatkan kemampuan pasien tersebut dalam melakukan manajemen diri diabetes melitus. Untuk itu perlu adanya upaya dalam meningkatkan tingkat melek kesehatan salah satunya dengan pemberian edukasi.

Diabetes becomes a chronic disease with a high mortality rate. High mortality due to low self management capabilities. Low self management ability comes from lack of patient ability to process health information received. The ability to process information can be known from the health literacy level. For that reason, health literacy level is important in helping to improve the self management of diabetes mellitus. This study aims to determine the relationship between health literacy and self management diabetes melitus. The method in this research is cross sectional with shortcut of correlation analysis. Samples are 52 diabetic patients who are active members of PERSADIA branch of Depok city. Self management diabetes mellitus is measured using the Summary of Diabetes Self Care Activities Revised SDSCA and health literacy is measured using the Health Literacy Questioner HLQ . There was a relationship between diabetes mellitus self management and health literacy p 0.001 0.005 . The increased level of health literacy in patients with diabetes mellitus can help in improving the ability of these patients in self management diabetes melitus. For that, it needs an effort in improving the level of health literacy one of them with the provision of education. Based on these results the measurement of health literacy rate in patients with diabetes mellitus can help in improving the ability of these patients in self management diabetes melitus.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S69517
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>