Ditemukan 7691 dokumen yang sesuai dengan query
Agus
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan R.I., 2002
624.176 2 AGU r
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Teddy Boen
"On design of earthquake resistant building in Indonesia."
Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2016
551.22 TED b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Pringga Satria Panji
"Perkembangan wilayah Bekasi, Depok dan Tangerang memicu pembangunan infrastruktur seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, perumahan dan infrastruktur lain. Pembangunan infrastruktur tersebut rentan terhadap bahaya gempa dan perlu dilakukan upaya pencegahan bahaya gempa. Dalam penelitian ini, analisis percepatan gempa dengan metode analisis respon tanah dilakukan dalam rangka reduksi bahaya gempa. Jumlah titik peak ground acceleration (PGA) untuk wilayah Bekasi bernilai antara 0,36 g - 0,39 g. Rentang nilai PGA untuk wilayah Depok bernilai 0,22 g - 0,24 g. Sedangkan, rata-rata nilai PGA untuk wilayah Tangerang adalah 0,22 g. Keseluruhan titik tinjauan akan menghasilkan nilai PGA untuk masing-masing tempat dan nilai PGA tersebut akan di-plot ke dalam peta kontur percepatan gempa. Peta kontur percepatan gempa Bekasi, Depok dan Tangerang akan digabungkan dengan peta kontur DKI Jakarta (hasil penelitian sebelumnya).
The development in Bekasi, Depok and Tangerang triggers the development of infrastructure such as office buildings, shopping centers, housing and other infrastructure. These infrastructures are prone to seismic hazard and prevention efforts need to be done. In this study, ground response analyses were conducted within the framework of earthquake hazard reduction. Peak ground acceleration (PGA) value for Bekasi region ranged between 0.36 g - 0.39 g. Then, PGA for Depok region worth between 0.22 g - 0.24 g. Meanwhile, the average PGA value for the Tangerang region was 0.22 g. All the data points are used to produce a seismic microzonation map. This map is a combination of a contour map of Jakarta (done in previous studies)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S50692
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Budi Susilo Soepandji
Jakarta: UI-Press, 1998
PGB 0406
UI - Pidato Universitas Indonesia Library
Padang: Jurusan Teknik Sipil Politeknik UNAND ,
624 RSJ
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Arthur Reginald Tani
"Bangunan tembokan nir-rekayasa tanpa tulangan (URM) umumnya lemah terhadap gempa dan sangat berbahaya untuk keselamatan manusia, meskipun gempa yang terjadi relatif kecil. Namun jenis konstruksi ini akan sangat sulit untuk digantikan, khususnya di negara- negara berkembang seperti Indonesia. Hal tersebut dikarenakan bangunan tembokan nir- rekayasa relatif murah dan mudah untuk dibangun. Oleh karena itu diperlukan suatu metode perkuatan yang murah dan mudah ditiru untuk meningkatkan ketahanan bangunan terhadap gempa (seismic retrofitting), salah satunya adalah perkuatan menggunakan ferosemen. Selain sebagai metode perkuatan, dinding pasangan bata dengan lapisan ferosemen juga dapat digunakan sebagai elemen struktur penahan gempa dalam konstruksi bangunan baru. Hal tersebut dilakukan dengan membalutkan lapisan ferosemen pada kedua sisi dinding, di lokasi- lokasi balok dan kolom praktis umumnya diletakan. Metode ini sudah diuji dan dibuktikan untuk struktur bangunan tembokan nir-rekayasa satu lantai. Secara prinsip metode ini juga dapat diterapkan untuk bangunan sederhana dua lantai. Pada penelitian ini dilakukan pengujian getar pada benda uji dinding sebagai verifikasi parameter pemodelan, yang kemudian parameter pemodelan tersebut digunakan untuk memodelkan struktur bangunan tembokan dua lantai tanpa tulangan (URM). Kemudian dilakukan analisis perilaku dinamik pada model bangunan tembokan dua lantai tanpa tulangan (URM) dengan dan tanpa lapisan ferosemen. Hasil analisis menunjukan bahwa lapisan ferosemen juga dapat diterapkan pada bangunan tembokan dua lantai dan cukup efektif dalam menahan gempa.
Non-engineered unreinforced masonry (URM) buildings are generally weak against earthquakes and very dangerous for human safety, even though the earthquake that occurred was relatively small. However, this type of construction will be difficult to replace, especially in developing countries such as Indonesia, because it is relatively cheap and easy to build. Therefore, there is a need for a cheap and easy-to-apply seismic retrofitting method, one of which is ferrocement retrofitting. Masonry walls strengthened by layers of ferrocement can also be used as lateral load resistance elements for new URM buildings. It can be done by applying ferrocement layers on both sides of the wall, where beam and column are usually placed. This method has been tested and proven for a single-story building. Theoretically, this method can also be applied to a simple two-story URM building. In this research, a vibration test was carried out on a wall specimen as a model validation, which then the modeling parameters were used to model a two-story unreinforced masonry (URM) building. Linear dynamic analysis was carried out on a two-story URM building with and without ferrocement layers. It is concluded that ferrocement strengthening can also be used on two-story URM building and quite effective against earthquakes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Anggi Hazella
"Riset kolaborasi merupakan tren baru pada lingkup penelitian akademis saat ini. Para peneliti tidak lagi berperan sebagai penulis independen, melainkan setiap anggota tim menggabungkan pengetahuannya yang berbeda dan menciptakan integrasi untuk pengetahuan baru. Social Network Analysis SNA merupakan metode yang tepat untuk mengidentifikasi pola dan tren dari peneliti terkemuka serta lembaga institusinya.
Data yang digunakan dalam penelitian adalah publikasi internasional yang dihasilkan oleh Fakultas Teknik Universitas Indonesia selama enam tahun terakhir 2010 ndash; September 2016 . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan analisis centrality melalui identifikasi struktur jaringan sosial dari peneliti dan institusi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jaringan antar peneliti masih tersebar dan hanya sedikit departemen di Fakultas Teknik UI memiliki struktur jaringan yang baik. Oleh karena itu, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai evaluasi untuk meningkatkan kualitas riset di Fakultas Teknik, Universitas Indonesia.
Research collaboration is going concern in the hallmark of contemporary academic research. Researchers are no longer independent players, but members of team combine their different pieces of knowledge and allow integration for the creation of new knowledge. Social Network Analysis is a powerful tool to identify patterns and trends of leading researchers and institutions. Data of international publication from Faculty of Engineering Universitas Indonesia during the last six years 2010 ndash September 2016 was used in this study to assess the social networks among researchers. The objective of this study is to provide centrality analysis that reveals the social structure of the networks by identifying researchers and their connections.The output of this study showed that networks among researchers are still fragmented and slightly department at Faculty of Engineering UI has a good structureof authorship network. Therefore, the results of this study can be used as evaluation to improve the quality of research collaboration in Faculty of Engineering Universitas Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S66214
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Andree Harmadi Algamar
2008
T24773
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
"Rumah Sakit Khusus Bedah (RSKB) Nur Hidayah merupakan rumah sakit yang mempunyai misi sosial, yaitu memberikan pelayanan kepada kaum dhu'afa dan kepada siapa saja yang membutuhkan pelayan termasuk korban gempa...."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Robiatul Adawiyah
"Gempabumi yang terjadi di Yogyakarta 27 Mei 2006 merupakan gempabumi besar dengan kekuatan Mw : 6, 2. Selain menyebabkan kematian sekitar 5000-an jiwa, juga mneyebabkan kerusakan infrastruktur serta mengakibatkan kerusakan geologi berupa hilangnya kekuatan tanah atau likuifaksi. Penelitian ini ingin mengungkapkan kaitan kejadian likuifaksi dengan geologi dan indeks keburukan likuifaksi serta pola wilayah bahaya likuifaksi di Daerah Istimewa Yogyakarta menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan spasial (keruangan). Hasil penelitian menunjukkan sebaran titik kejadian likuifaksi cenderung mengelompok di tengah wilayah penelitian, sebarannya mengikuti : sebaran jenis batuan endapan Gunungapi Merapi muda, sebaran umur batuan kuarter. Seluruh titik kejadian likuifaksi dijumpai pada jarak kurang dari enam kilometer dari sesar utama dan sesar minor. Sebaran kejadian likuifaksi tidak selalu dijumpai pada wilayah dengan nilai LSI yang besar. Wilayah bahaya likuifaksi terbagi menjadi : wilayah bahaya likuifaksi sangat tidak aman, tidak aman, dan wilayah aman.
The Yogyakarta earthquake of May 27, 2006 has magnitude Mw : 6,2. This earthquake caused about 5000 died people and destroyed infrastructures also liquefaction. Focus of this study is interrelation between liquefaction occurance and geological condition and liquefaction severity index (LSI). This research is descriptive and spatial approach. The research shows that distribution of liquefaction occurrence is clustered in the centre part of Yogyakarta Special Province, it is related to young volcanic deposits of Merapi Volcano distribution and Quarternary deposits distribution. Liquefaction occurance is situated within 6 km distance from the major and minor fault zone.The distribution of liquefaction occurance it isn?t related to liquefaction severity index (LSI)."
2008
S34215
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library