Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135865 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Fanani
Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1997
899.221 FAN a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Paris: Ecole Francaise d'Extreme-Orient, 1980
899.231 H 191 z
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
cover
Syahidin Badru
"Karya sastra ini bercerita tentang kisah anak raja yang tidak dikenal ayahnya. Dia juga tidak mengenal ayahnya. Ia meninggalkan kakek serta ibunya untuk mencari pengalaman. Kemudian, ia pulang kembali sebagai seorang raja yang masyhur, kaya dan sakti"
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1999
398.21 SYA d (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fanani
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdikbud , 1998
899.221 FAN a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pawang Ana
Kuala Lumpur : Fajar Bakti , 1983
899.283 PAW h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Amir Mahmud
Jakarta: Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa, 1997
899.221 072 MAH a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Firmansyah
"ABSTRAK
Naskah-naskah klasik yang terdapat di Indonesia kaya akan hikmah yang terdapat di dalamnya. Mulai dari aturan agama, perekonomian negara, kehidupan sosial politik, hingga hiburan bagi masyarakat. Salah satu yang dapat dijadikan bahan pelajaran adalah naskah Hikayat Indra Bangsawan. Naskah ini memiliki nilai-nilai yang dapat ditelaah untuk diambil sebagai pelajaran bagi masyarakat Indonesia. Nilai-nilai tersebut adalah nilai sosial dan nilai politik. Kedua nilai tersebut sangat kental dalam Hikayat Indra Bangsawan karena naskah ini bercerita tentang hubungan antarkerajaan dan juga interaksi antarelemen yang terdapat di dalam kerajaan. Hasil dari hubungan dan interaksi tersebut dianalisis dan disajikan dalam tulisan ini. Kedua nilai yang terdapat dalam naskah Hikayat Indra Bangsawan tersebut sampai saat ini masih relevan dengan situasi masyarakat Indonesia. Kondisi masyarakat Indonesia yang dikenal ramah, suka menolong, dan hormat pada orangtua perlahan memudar seiring berita kejahatan yang tidak pernah berhenti beredar lewat surat kabar. Perpolitikan Indonesia pun mulai memanas sejak Pemilihan Presiden tahun 2014 dan berlanjut hingga ke Pemilihan Kepala Daerah di tahun 2017 dan 2018. Oleh karena itu, dengan mengungkapkan nilai sosial dan politik dalam naskah Hikayat Indra Bangsawan, diharapkan pembaca mampu menerapkan nilai-nilai moral yang positif dalam interaksi sosial dan politik seperti yang pernah tercatat dalam naskah klasik nusantara, khususnya pada naskah Hikayat Indra Bangsawan.

ABSTRACT
Classical Manuscripts in Indonesia are contained rich of wisdom . Starting from the rules of religion, economy of the state, socio political life, until entertainment for the people. One of Classical Manuscripts in Indonesia is Hikayat Indra Bangsawan. This text has the values that can be studied to take as a lesson for the people of Indonesia. These values are social and political values. Both values are very strong in Hikayat Indra Bangsawan because this manuscript tells about the relationship between the kingdom and also the interaction between elements in the kingdom. The results of these relationships and interactions are analyzed and presented in this paper. That two values in the Indra Bangsawan Hikayat script are still relevant to the situation of the Indonesian people. The condition of Indonesian people who are known that be friendly, helpful, and respectful to parents are slowly fading as crime news never stops circulating through newspapers. Indonesian politics also began to heat up since the Presidential Election in 2014 and continues until the Governor Elections in 2017 and 2018. Therefore, by expressing the social and political values in Hikayat Indra Bangsawan, it is expected that readers are able to apply positive moral values in social and political interactions as recorded in the classical manuscripts of Indonesia, especially on Hikayat Indra Bangsawan."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Sudiana
"Bahasa Melayu Klasik adalah bahasa yang digunakan di Indonesia pada abad ke-14 hingga ke-18. Bahasa Melayu Klasik dapat dilihat dalam naskah-naskah kesusastraan lama Indonesia. Salah satu naskah yang berbahasa Melayu Klasik adalah Hikayat Maharaja Mundinggiri dan Panggung Karaton. Di dalam bahasa Melayu Klasik terdapat struktur milik. Penelitian ini akan membahas mengenai struktur milik dalam Hikayat Maharaja Mundinggiri dan Panggung Karaton. Struktur milik dalam Hikayat Maharaja Mundinggiri dan Panggung Karaton memiliki berbagai pola. Struktur milik tersebut dapat dilihat pada frasa dan klausanya.

Classical Malay language is the language used in Indonesia in the 14th century until the 18th. Classical Malay language can be seen in the old Indonesian literature texts. One of texts which used Classical Malay is Hikayat Maharaja Mundinggiri dan Panggung Karaton. In this tale can be found possessive structure. This research will discuss the possessive structure in Hikayat Maharaja Mundinggiri dan Panggung Karaton. The possessive structure in this tale has various patterns. The possessive structure can be seen in phrases and clauses.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Syahrun Ramadhan
"Penelitian ini mengkaji reinterpretasi kepahlawanan Gatotkaca melalui alih wahana cerita wayang Hikayat Pandawa ke dalam film “Satria Dewa Gatotkaca”. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan transformasi kepahlawanan Gatotkaca serta kaitannya terhadap perkembangan masyarakat. Penelitian ini menggunakan ancangan kualitatif. Data yang diambil adalah unsur naratif penting cerminan karakter asli Gatotkaca yang ditulis dengan paragraf naratif. Data diolah menggunakan teori alih wahana dan intertekstual dengan membandingkan perubahan karakter tokoh Gatotkaca. Perubahan ini lantas dilihat implikasinya terhadap perkembangan nilai-nilai di tengah masyarakat melalui sosiologi sastra. Penelitian ini menemukan bahwa Gatotkaca Hikayat Pandawa adalah pahlawan yang sempurna dengan status sosial, keilmuan, dan kehebatannya, sedangkan Gatotkaca “Satria Dewa Gatotkaca” adalah pahlawan tidak sempurna karena masalah ekonomi, keluarga, dan peran sosialnya dalam masyarakat. Pahlawan sempurna adalah cerminan masyarakat abad ke-19 yang memiliki kesederhanaan nilai baik-buruk, sedangkan pahlawan tidak sempurna adalah cerminan masyarakat modern yang memiliki kompleksitas nilai baik-buruk. Jadi, dapat disimpulkan bahwa reinterpretasi dan transformasi Gatotkaca secara langsung bersinggungan dengan perkembangan nilai yang dipengaruhi oleh sistem teknologi, sosial, dan kebudayaan yang ada di masyarakat.

This research studies the reinterpretation of Gatotkaca heroism through the ecranisation of the Hikayat Pandawa wayang story into the film “Satria Dewa Gatotkaca”. The aim of this research is to explain Gatotkaca’s heroism and its relation to the development of society. This research uses a qualitative approach. The data taken are important narrative elements that reflects Gatotkaca’s real character written in narrative paragraphs. The data is processed using the ecranisation and intertextuality theory by comparing the changes in the real character of Gatotkaca from Hikayat Pandawa and “Satria Dewa Gatotkaca”. These changes are then seen as its implications for the development of values in society through the sociology of literature. This research found that the Gatotkaca from Hikayat Pandawa is a perfect hero with high social status, knowledge, and greatness. On the other hand, Gatotkaca from “Satria Dewa Gatotkaca” is an imperfect hero because of his economy, family, and social role problem. The perfect hero is a reflection of 19th century Malay society which has a simple of values structure, while the imperfect hero is reflection of modern Indonesian society which has a complex values structure. Finally, it can be concluded that the reinterpretation and transformation of Gatotkaca is directly related to the development of existing values in society which affected by technology, social issues, and cultural issues that lived in the society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nikmah A. Sunardjo
Jakarta: Balai Pustaka, 1989
899.231 NIK h
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>