Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 136765 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suryadi, 1965-
Jakarta : Gunadarma, 1993
005.362 SUR b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jimmy
"Berbagai jenis bahasa pemrograman dikenal dalam dunia ilmu komputer. Masing-masing bahasa pemrograman memiliki kelebihan dan kekurangan. Ada bahasa-bahasa pemrograman yang lebih populer dibandingkan bahasa-bahasa lainnya. Namun, apakah popularitas dari suatu bahasa pemrograman berarti performa dari bahasa tersebut juga lebih baik? Laporan ini menjelaskan mengenai perbandingan terhadap 2 (dua) jenis bahasa pemrograman. Kedua bahasa pemrograman yang dipakai sebagai studi kasus adalah bahasa pemrograman Fortran dan Java. Bahasa pemrograman Fortran dikenal sebagai bahasa pemrograman yang biasa digunakan dalam pemrograman yang berhubungan dengan komputasi matematika. Sedangkan, bahasa pemrograman Java merupakan bahasa pemrograman yang banyak sekali digunakan oleh para pembuat program komputer di dunia saat ini.
Sebuah alat bantu penerjemah kode bahasa pemrograman Fortran menjadi bahasa pemrograman Java dibangun untuk memfasilitasi perbandingan antara kedua bahasa tersebut. Penerjemah akan menerima masukan berupa kode program dalam bahasa Fortran dan menghasilkan sebuah kode program dalam bahasa Java yang memiliki perilaku eksekusi yang serupa. Program-program tersebut akan diteliti performanya dengan mengukur waktu eksekusi yang dibutuhkan oleh masing-masing program. Pelaksanaan eksperimen dilakukan dengan mempersiapkan beberapa kode program dalam bahasa Fortran yang melakukan perhitungan perkalian matriks dengan vektor dan matriks dengan matriks. Kode-kode tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Java dengan memanfaatkan alat bantu penerjemah yang telah diimplementasikan. Kemudian, perbandingan waktu eksekusi dilakukan untuk tiap pasang kode program Fortran dan Java.
Hasil yang diperoleh dari eksperimen menunjukkan bahwa eksekusi dari program-program dalam bahasa pemrograman Fortran membutuhkan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan program-program dalam bahasa pemrograman Java. Salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah kurang optimalnya penerjemahan yang dilakukan oleh alat bantu penerjemah, yaitu menghasilkan operasi penjumlahan tambahan pada perhitungan indeks array. Akan tetapi, faktor tersebut bukan menjadi faktor utama karena tidak selarasnya perbedaan waktu eksekusi dengan perbedaan jumlah operasi penjumlahan yang didapatkan pada pelaksanaan eksperimen. Faktor-faktor lainnya mencakup hal-hal seperti penggunaan Java Virtual Mechine (JVM) selaku interpreter dalam eksekusi program-program Java, perhitungan menggunakan floating-point number, representasi array sebagai objek dalam Java, dan lain-lain."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The numerical solution of the-dependen ginzbur-landau equatation,was done to seek the dynamics of an of an external magnetic field applied into the type II superconductor"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jogiyanto H.M.
Yogyakarta : Andi, 1989
005.13 JOG t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan P.
Bandung: Ganesa Exact, 1988
005.3 GUN b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
F. Soesianto
Yogyakarta: Andi, 1994
005.3 SOE b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
F. Soesianto
Yogyakarta: Andi, 1990
005.3 SOE b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
F. Soesianto
Yogyakarta: Andi, 1984
005.3 SOE b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ekana Priangga
"Analisis perbedaan dan kesamaan fitur_-fitur linguistik pada teks-teks bahasa Inggris dalam dua kategori genre yang berbeda, yaitu Deskripsi dan Sebab-Akibat. (Di bawah bimbingan Salindinah S. Soetarto.) Fakutas Sastra Universitas Indonesia, 1993. Cara-cara membentuk makna yang dinilai dan disepakati secara kultural, yang bisa disebut sebagai genre, dipan_dang memiliki struktur bahasa masing-masing dan bersifat khas sehingga dapat dibedakan satu sama lain. Penulis mencoba melihat perbedaan-perbedaan tersebut dengan meng_gunakan teori tatabahasa sistemik fungsional Halliday, dengan membatasi data atas dua tipe genre, yaitu deskripsi dan sebab-akibat. Penulis menerapkan salah satu aspek tatabahasa sistemik -berupa sistem transitivitas -untuk menganalisis data. Tujuan analisis ini adalah untuk mene_mukan dan juga membuktikan adanya perbedaan pola-pola pemakaian transitivas di dalam kedua genre yang mungkin mencerminkan sifat genre-nya masing-masing. Sistem transitivitas, yang oleh Halliday dimaksud sebagai representasi komponen makna eksperensial (the representation of the experential components of meaning) di dalam sebuah klausa, dibentuk atas: proses, partisipan di dalam proses, dan sirkumstans yang berhubungan dengan proses. Di dalam bahasa Inggris dikenal beberapa tipe proses, yaitu: proses material, proses mental, proses relasional, proses verbal, proses behavioral, dan proses eksistensial. Masing-masing memiliki partisipannya sen_diri-sendiri. Elemen-elemen sirkumstansnya adalah: Jangka dan Lokasi (Extent and Location), Cara (Manner), Sebab (Cause), Kesertaan (Accompaniment), Hal (Matter), dan Peran (Role). Data analisis adalah berupa kutipan teks-teks yang efektif yang mewakili kedua tipe genre. Seluruhnya ber_jumlah 11 teks, yang diperoleh dari buku-buku antologi esai atau buku-buku ajar komposisi/retorika bahasa In_ggris. Berdasarkan basil analisis, penulis menyimpulkan bahwa ada perbedaan-perbedaan yang khas di dalam sistem transi_tivitas pada teks-teks genre deskrispsi terhadap genre se_bab-akibat. Teks-teks deskripsi secara dominan menggunakan tipe proses Material. Akan tetapi, teks-teks sebab-akibat, secara general, tidak menunjukkan adanya dominasi sebuah tipe proses. Teks-teks genre ini menggunakan proses Mate_rial dan/atau Relasional sebagai proses mayoritasnya. Demikian pula, terdapat sedikit perbedaan dalam peng_gunaan elemen sirkumstans di antara teks-teks kedua tipe genre. Walaupun keduanya sama-sama menunjukkan adanya penggunaan elemen sirkumstasial Lokasi secara dominan, teks-teks genre deskripsi menggunakannya secara amat mencolok dibandingkan yang digunakan pada teks-teks sebab_-akibat. Kendati demikian, pola transitivitas di dalam teks_-teks kedua genre bukannya tidak menunjukkan adanya kesa_maan. Ditemukan bahwa proses Behavioral, proses Verbal, dan proses Eksistensial adalah tipe-tipe proses yang amat jarang digunakan pada teks-teks kedua genre. Begitu pula, Kesertaan, Hal, dan Peran adalah elemen-elemen sirkumstans yang terhitung minim digunakan baik di dalam teks-teks deskripsi maupun teks-teks sebab-akibat. Analisis genre seperti ini dapat memberikan tilikan yang cukup panting, dalam rangka lebih memahami sifat organisasi bahasa pada teks-teks bahasa Inggris yang efektif, yang disusun oleh penutur asli yang baik."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S14061
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dautray, Robert
Berlin: Springer-Verlag, 1990"
515 DAU m (I)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>