Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8569 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sitompul, Opim S.
Jakarta : Ghalia Indonesia, 1995
005.362 SIT p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Potts, Steve
Yogyakarta: Andi, 1997
005.369 POT d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Holzner, Steven
New York: Brady Books, 1992
005.13 H 312 m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Susanto
Jakarta: Dinastindo, 1990
001.642 4 SUS p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hartono Partoharsodjo
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1989
005.13 HAR t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Potts, Steve
Yogyakarta: Andi, 1997
005.369 POT st
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Susanto
Jakarta: Dinastindo, 1989
001.642 SUS p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Adam Arsy Arbani
"Departemen Teknik Elektro Universitas Indonesia sejak tahun 2007 telah mengembangkan sistem penilaian esai otomatis yang dinamakan dengan Simple-O. Simple-O menggunakan metode Latent Semantic Analysis LSA untuk membandingkan dua esai dengan cara mengekstrak esai tersebut menjadi matriks. Pengembangan sebelumnya dari Simple-O adalah penambahan Learning Vector Quantization LVQ yang merupakan metode dari artificial neural network. Skripsi ini akan membahas serta memberikan analisis terkait pengaruh penambahan fungsi persamaan kata pada sistem penilaian esai otomatis Simple-O terhadap akurasi dari program itu sendiri. Untuk melihat pengaruh penambahan fungsi persamaan kata pada sistem penilaian esai otomatis Simple-O ini, maka dilakukan lima skenario berbeda. Skenario tersebut adalah dengan memvariasikan jumlah keywords yang ada pada esai jawaban menjadi sejumlah 100, 80, 60, dan 20 mendekati jumlah keywords jawaban referensi. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, terdapat skenario yang mengalami penurunan akurasi dan kenaikan akurasi. Jika disimpulkan, rata-rata akurasi program Simple-O setelah penambahan fungsi persamaan kata mengalami peningkatan. Namun, peningkatan rata-rata akurasi yang terjadi tidak terlalu signifikan, peningkatan rata-rata akurasi yang terjadi setelah penambahan fungsi persamaan kata adalah sebesar 5.4 dari 90.9 menjadi 96.3.

Department of Electrical Engineering Universitas Indonesia has developed an automatic essay grading system called Simple O since 2007. Simple O uses the Latent Semantic Analysis LSA method to compare two essays by extracting the essay into matrix. The previous development of Simple O is the addition of Learning Vector Quantization LVQ which is a method of artificial neural network. This research will discuss and provide analysis related to the effect of adding word similarity function to the automatic essay grading system Simple O to the accuracy of the system itself. The experiment will be conducted with five different scenarios by varying the number of keywords in the students answer essay to 100, 80, 60, 40, and 20 of the reference essay keywords. According to the result, there are scenarios that has decreased and increased in accuracy. The average accuracy of the Simple O system after the addition of word similarity function has increased, though not significant. The average increase in accuracy after the addition of word similarity function is 5.4 from 90.9 to 96.3."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ina Susianti Timan
"Hepatitis C merupakan penyakit infeksi yang dapat ditemukan di seluruh dunia, baik di negara maju maupun di negara berkembang. Sekitar 90-95% dari seluruh hepatitis pasca transfusi disebabkan oleh infeksi virus hepatitis C, sedangkan sebagian besar diantaranya cenderung asimptomatik. sehingga kadang-kadang tidak terdeteksi. Sekitar separuh dari penderita tersebut dalam perjalanan penyakitnya akan menjadi hepatitis kronis, dan 20% di antaranya berlanjut menjadi sirosis bahkan karsinoma hepatoseluler. Timbulnya hepatitis C pada transfusi tentunya akan memperburuk kondisi penderita.
Di Indonesia, penggunaan darah dan komponennya dari tahun ke tahun semakin meningkat. Komplikasi utama dari transfusi adalah timbulnya hepatitis pasca transfusi. Pada penderita hemofilia/talasemia seringkali harus berulang kali menerima transfusi darah dan faktor pembekuan, sehingga mempunyai resiko tinggi untuk menderita hepatitis pasca transfusi. Begitu pula para penderita lain yang suatu waktu harus menerima transfusi darah, juga mempunyai resiko yang cukup besar untuk mendapat hepatitis pasca transfusi.
Selain melalui transfusi darah, dilaporkan juga adanya berbagai Cara penularan secara parenteral yang juga sering mengakibatkan seseorang terinfeksi virus hepatitis C, antara lain melalui hemodialisa, transplantasi organ, melalui jarum suntik pada pengguna obat bius, dan lain-lain. Penularan hepatitis C pada penderita hemodialisa tentunya akan mempersulit penanganan penderita tersebut.
Akhir-akhir ini telah banyak dikembangkan tes serologic untuk mendeteksi adanya antibodi HCV yang merupakan petanda infeksi virus hepatitis C. Diharapkan dengan dilakukan penelitian ini penularan virus hepatitis C baik melalui transfusi darah dan komponennya, ataupun secara tidak langsung melalui proses hemodialisa dapat dikurangi."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1995
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
I Nyoman Sudirga
"Hepatitis C merupakan penyebab penyakit hati kronik yang penting di seluruh dunia termasuk lndonesia. Diperkirakan terdapat 300 juta pembawa virus hepatitis C di seluruh dunia. Pada penelitian yang dilakukan di Indonesia didapatkan prevalensi anti Hepatitis C Virus (anti HCV) berkisar antara 2,1-2,5%.s Penelitian di Jakarta pada tahun 1990 memperlihatkan prevalensi anti HCV pada hepatitis kronik non B sebesar 80,4%. Hepatitis C merupakan jenis hepatitis dengan gejala k1inis yang ringan tapi dengan tingkat kronisitas dan progresifitas yang tinggi ke arah sirosis. Sekitar 70-80% hepatitis C akut akan menjadi kronik dan 20% akan berkembang menjadi sirosis bati.

Hepatitis C is an important cause of chronic liver disease around the world, including Indonesia. It is estimated that there are 300 million carriers of the hepatitis C virus worldwide. In a study conducted in Indonesia, the prevalence of anti-Hepatitis C Virus (anti-HCV) ranged from 2.1-2.5%.s A study in Jakarta in 1990 showed an anti-HCV prevalence in chronic non-B hepatitis of 80.4%. Hepatitis C is a type of hepatitis with mild k1inis symptoms but with a high degree of chronicity and progression to arabic cirrhosis. About 70-80%. Acute hepatitis C will become chronic and 20% will develop into batic cirrhosis."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1999
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>