Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 184693 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andrew Ngaditeja
"Fokus dari tesis ini adalah perbaikan sistem pengendalian persediaan barang di PT Lion Wings. Tujuan dari studi ini adalah untuk mempelajari kinerja pengendalian barang pada PT Lion Wings, mengindentifikasi masalah yang terjadi dan pada akhirnya membangun serta memperbaiki kinerja PT Lion Wings. Penelitian menggunakan metode analisis studi kasus dari PT Lion Wings dengan menggali data primer dan data sekunder. Pengaturan manajemen inventori dengan pemasok, forecasting, perencanaan produksi dan pemenuhan order ke distributor menjadi fokus utama untuk perbaikan manajemen inventori perusahaan secara menyeluruh.

The focus of this thesis is stock control analysis of PT Lion Wings. The purpose of this study is to analyze stock control, identify problems and to make recommendations that can lead to improvements of the company. This is a case study analysis of PT Lion Wings which explores a primary and secondary data. Vendor management inventory, forecasting, production planning and order fulfillment to distributors are the main focus to improve inventory control in the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28247
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Aris Abdurrohman
"Integrasi rantai suplai delivery mobil di Indonesia dan kontribusinya dalam menunjang keunggulan kompetitif rantai suplai belum banyak di teliti oleh peneliti kontenporer di indonesia. Permodelan rantai suplai dengan sistem dinamis ditujukan untuk memahami perilaku dari  sistem sehingga dapat menunjang aktivitas analisa problem, dan menunjang proses perbaikan rantai suplai agar tercipta rantai delivery mobil yang efektif dan efisien di Indonesia. Dengan membangun model dan menganalis hasil simulasi di dapatkan sebuah konseptual model yang menunjukan peranan Integrasi sistem informasi, dan integrasi penggunaan fasilitas bersama di antara pabrik, distributor, pelabuhan, gudang mobil, dan outlet penjualan mobil terhadap penurunan waktu tempuh dan penurunan stok dalam rantai suplai. Hasil simulasi ini diharapkan dapat memberikan dukungan ilmiah dalam proses pengambilan keputusan  maupun proses desain strategi rantai suplai deliveri mobil  yang efektif dan effisien di Indonesia.

Cars supply chain Integration in Indonesia and its contribution to supporting supply chain competitive advantage has not been widely studied by contemporary researchers in Indonesia. Supply chain modeling with a dynamic sistem aims to understand the behavior of the sistem. With understanding sistem behavior will support problem analysis activities, and support the supply chain improvement process in order to create an effective and efficient vehicle supply chain in Indonesia. By building a model and analyzing simulation results, a conceptual model produced to shows the role of information sistem integration, and the integration of shared facilities between factories, distributors, ports, car warehouses, and car sales outlets in order to reduce delivery time and decrease stock in the supply chain. This study produces a casual loop diagram model for explaining the structure of the sistem so that it can support the supply chain company in the decision making process and supply chain strategy design process in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54233
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Mulya Pramana
"Tugas Akhir ini berisi laporan mengenai kegiatan magang yang dilakukan di PT. Surya Unggas Sejahtera, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang distribusi frozen food dan daging beku impor. Magang ini bertujuan untuk mengetahui supply chain management yang dilakukan oleh PT. Surya Unggas Sejahtera pada saat menjalankan kegiatan perusahaannya. Sebagai peserta magang, penulis diarahkan ke setiap divisi untuk melakukan kegiatan serta menerapkan teori yang telah dipelajari oleh mahasiswa sewaktu berkuliah ke dalam kegiatan magang. Selain itu penulis juga melakukan analisis supply chain dan inovasi business process. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dalam bentuk deskriptif. Penulis melakukan analisis untuk mengetahui efisiensi proses, apabila teridentifikasi suatu proses yang tidak efisien, maka dilakukan pengembangan dan usulan inovasi business process. Inovasi business process yang dilakukan berfokus pada penggunaan database agar seluruh informasi perusahaan dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan dan meningkatkan transparansi.

This final project contains a report of internship at PT. Surya Unggas Sejahtera, which is a company engaged in the distribution of frozen food and the import of frozen meat. This internship programs aims to find out the supply chain management that carried by PT. Surya Unggas Sejahtera activities. As an intern, the author directed to each division to do the activities and apply learned theories during college into internship activities. In addition, it is also conduct research on supply chain analysis and business process improvement. The method used in this study is a qualitative method in descriptive form. The author conducts an analysis to determine the efficiency of the process, if a process is not efficient then the development and innovation of business processes is carried out. Business process improvement carried out focusing on the use of databases so that all company information can be accessed by internal stakeholders and increasing transparency."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gerardus Adyatma Ajietikto
"Laporan Magang ini membahas mengenai evaluasi pengendalian internal yang dilakukan pada proses permohonan Supply Chain Financing di PT HWK. Evaluasi pengendalian internal dilakukan berdasarkan COSO Framework 2013 yang memuat kerangka pengendalian internal, yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pengawasan. Evaluasi pengendalian internal sendiri dilakukan pada tahap penilaian risiko dan aktivitas pengendalian yang dibandingkan terhadap prosedur pengajuan Supply Chain Financing di PT HWK. Berdasarkan hasil evaluasi, prosedur pengajuan Supply Chain Financing di PT HWK telah sesuai dengan standar berupa kerangka pengendalian internal yang dikeluarkan oleh COSO. 

This Internship Report discusses the evaluation of internal control carried out in the Supply Chain Financing application process at PT HWK. Evaluation of internal control is examined based on the COSO Framework 2013 which contains the internal control framework, namely the control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring. Evaluation of internal control itself is carried out at the risk assessment stage and control activities, that are compared to the Supply Chain Financing application procedure at PT HWK. Based on the evaluation results, the application process of Supply Chain Financing at PT HWK is in accordance with the standards in the form of an internal control framework issued by COSO. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diasti Lastarini
"ABSTRAK
Dewasa ini pengendalian persediaan dalam suatu perusahaan
dilakukan bukan hanya demi kepentingan jawab fungsi logistik maupun manufaktur
saja, tetapi sudah menjadi salah satu penunjang peningkatan daya saing perusahaan
tersebut. OIeh sebab itu, perhatian perusahaan terhadap bidang ini juga semakin
bertambah agar dapat dilaksanakan dengan baik. PeIaksanaan yang baik
membutuhkan kerjasama seluruh fungsi, balk fungsi marketing & sales, planning,
manufacturing, warehouse, human resource, finance, engineering, maupun fungsi
technology development, yang terintegrasi dengan baik pula. Salah satu alat
pengendalian persediaan yang telah berhasil mengintegrasikan seluruh fungsi yang
ada pada perusahaan adalah MRP II system.
MRP II system kemudian berkembang tidak lagi hanya merupakan
alat logistic management saja, melainkan sudah digunakan sebagai suatu game plan
bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya untuk memenangkan persaingan.
Dalam pelaksanaan MRP II, seluruh Lapisan manajemen perusahaan akan bergabung
untuk menyusun Sales & Operations Planning (S&OP). Dengan S&OP ini,
perusahaan dapat mengalokasikan sumber dayanya secara optimal, sehingga dapat
memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan-kesempatan yang ada di pasar untuk
menjadi yang unggul di antara para pesaingnya.
MRP II memiliki manfaat tangible, antara lain: penurunan persediaan
bahan baku, penurunan harga bahan baku, dan peningkatan tingkat pelayanan
pelanggan (customer service level), serta manfaat intangible antara lain:
meningkatan kepuasan pelanggan, memberikan kemampuan untuk cepat bereaksi
terhadap berbagai perubahan ekonomi negara, serta meningkatkan kualitas hidup
karyawan perusahaan tersebut.
Menyadari banyaknya manfaat yang dihasilkan oleh MRP II system,
maka pada tahun 1997, PT, Warner-Lambert Indonesia (PT. WLI) menerapkan
sistem tersebut dengan tujuan akhir memberikan ?better cutomer service?. Karena
penerapan MRP II sangat membutuhkan sumber daya manusia yang terdidik dan
terlatih dengan baik, maka PT. WLI menyewa jasa konsultan Productivity and
Quality Management Consultants untuk memberikan pendidikan dan pelatihan MRP
II system pada karyawannya. Untuk memahami program komputer penunjang
pelaksanaan MRP II, PT. WLI menyewa jasa konsultan CSSL Indonesia.
Setelah lebih kurang empat tahun pelaksanaannya, MRP II teLah
memberikan dampak nyata bagi kinerja PT. WLI. Hal ini dapat ditunjukkan dengan
peningkatan customer serwce level by value, yang sebelum penerapan MRP II (data
tahun 1996) hanya mencapai 79,94%, sementara tahun 2000 customer service level
yang dicapai adalah 90,86%. Bahkan pada tiga bulan terakhir, yaitu bulan
September. Oktober dan November, sudah berhasil dicapai angka 100%.
Kunci sukses penerapan MRP II pada PT WLI adalah team work dan
seluruh fungsi yang ada di dalam perusahaan. Setiap fungsi menyadari, bahwa satu
satunya tujuan yang harus dicapai adalah tujuan perusahaan secara keseluruhan,
bukan hanya tujuan masing-masing fungsi saja. Kunci sukses lainnya adalah,
kerjasama yang baik dengan distributor sebagai pelanggan pertama mereka. Saat ini
ada dua distributor yang menjadi partner PT. WLI, yaitu PT. Parit Padang dan PT.
Dos Ni Roha. Kerjasama dengan kedua distributor ini, sudah mencapai tingkat di
mana para distributor turut membantu memberikan data yang diperlukan untuk
penyusunan forecast.
Walaupun begitu, pelaksanaan MRP II path PT. WLI masih
mempunyai beberapa hambatan, yaitu: kurangnya keterlibatan top level management
yang lebih memusatkan perhatiannya pada masalah strategis lainnya, serta merger
perusahaan ini dengan Pfizer membentuk perusahaan bernama New Pfizer dengan
struktur saham Warner-Lambert : Pfizer = 49%: 51%. Dengan demikian, keputusan
manajemen akan lebih banyak dipegang oleh manajemen Pfizer. Sementara ini,
Pfizer belum menerapkan MRP II, dan tampaknya tidak berrninat untuk
menerapkannya.
"
2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rico Verlando
"Food loss telah menjadi isu terkini yang menjadi tantangan bagi berbagai sektor industri di Indonesia, khususnya industri udang ekspor di Provinsi Lampung dimana pada proses rantai pasoknya memerlukan penanganan khusus dikarenakan temperatur yang harus selalu dijaga agar kualitas udang tidak berubah. Pemerintah yang menyadari isu ini kemudian mengutarakan keinginan untuk membentuk Perpres yang di dalamnya berisi regulasi terhadap penanganan limbah makanan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan alternatif kebijakan yang dapat diterapkan untuk mengurangi tingkat food loss yang terjadi pada rantai pasok ekspor udang di Provinsi Lampung. Melalui pendekatan sistem dinamis, penulis mengkonstruksi model untuk menguji tiga alternatif strategi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan Good Manufacturing Practices merupakan kebijakan yang dapat memberikan dampak terbesar dalam mengurangi food loss serta memberikan peningkatan keuntungan dengan konsistensi yang tinggi. Pada alternatif strategi ini, tingkat food loss pada keseluruhan rantai pasok berkurang sebesar 38,8% yang apabila dikonversi, menghasilkan penurunan tingkat food loss sebesar 186.154,64 ton.

Food loss has become the latest issue which is a challenge for various industrial sectors in Indonesia, especially the export shrimp industry in Lampung Province where the supply chain process requires special handling because the temperature must always be maintained so that the quality of the shrimp can be maintained. The government who was aware of this issue then expressed a desire to form a Presidential Regulation which contained regulations for tackling food loss issue in Indonesia. The purpose of this study is to find alternative policies that can be applied to reduce the level of food loss that occurs in the shrimp export supply chain in Lampung Province. Through a dynamic system approach, the authors construct a model to test three alternative strategies. The results showed that the Good Manufacturing Practices policy is a policy that can provide the greatest impact in reducing food loss and provide increased profits with high consistency. In this alternative strategy, the level of food loss in the entire supply chain is reduced by 38.8% which, if converted, results in a reduction in the level of food loss of 186,154.64 tons."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Khodijah
"Potensi besar pasar halal diperkirakan mencapai 3,081 miliar secara global pada tahun 2022. Pengembangan pasar halal harus didukung oleh industri halal dan rantai pasokan halal di dalamnya. Dalam sebuah laporan tentang Skor Indikator Ekonomi Islam Global 2017/18, Indonesia menempati urutan ke 11 di antara 15 negara. Secara umum, sertifikasi halal di Indonesia terbatas pada proses pembuatan dan tidak untuk seluruh rantai pasokan.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi-strategi adopsi rantai pasokan halal di Indonesia. Dengan menggunakan metode AHP-TOPSIS, penelitian ini memberikan gambaran tentang strategi-strategi adopsi rantai pasokan halal di Indonesia. Strategi prioritas adalah penguatan sektor logistik halal melalui pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi professional di bidang logistik halal.

The large potential of the halal market is estimated to reach 3.081 billion globally in 2022. The development of the halal market must be supported by the halal industry and halal supply chain in it. In a report on 2017/18 Global Islamic Economic Indicator Scores, Indonesia ranks 11th among 15 countries. In general, halal certification in Indonesia is limited to the manufacturing process and not to the entire supply chain.
This research aims to determine halal supply chain adoption strategies in Indonesia. Using the AHP-TOPSIS method, this study provides an overview of halal supply chain adoption strategies in Indonesia. The priority strategy is strengthening the halal logistics sector through the implementation of training and certification of professionals in the field of halal logistics.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54169
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dwiki Bramantyo
"House of Risk (HOR) merupakan metode yang mengintegrasikan antara dua model penelitian yaitu metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan House of Quality (HOQ) yang berfokus pada penentuan tindakan pencegahan terhadap sumber risiko yang telah tereliminasi. Pada penelitian ini, House of Risk digunakan sebagai alat untuk menangani risiko terkait proses supply chain PT Odyssey Shipping Lines. Penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi aktivitas rantai pasok menggunakan Supply Chain Operation Reference (SCOR) lalu menentukan kejadian risiko apa saja yang terjadi pada proses rantai pasok PT Odyssey Shipping Lines beserta memberikan langkah mitigasi yang tepat untuk risiko-risiko signifikan yang dialami PT Odyssey Shipping Lines. Proses identifikasi dan analisis tersebut dilakukan bersama dengan para ahli yang berpengalaman di bidangnya. Setelah melakukan pengolahan data dengan House of Risk (HOR) tahap 1 maka diperoleh 20 kejadian risiko dan 35 penyebab risiko. Berdasarkan perhitungan Pareto, terdapat 16 agen risiko yang mencakup 80% dari total Aggregate Risk Potential (ARP) dan dipilih sebagai prioritas mitigasi. Penyebab risiko dengan nilai Aggregate Risk Potential (ARP) terbesar adalah kesalahan dalam kalkulasi forecasting yang telah ditetapkan dengan nilai sebesar 720. Lalu pada House of Risk (HOR) tahap 2 diperoleh nilai efektivitas tertinggi yaitu sebesar 5737 yaitu Pengawasan yang lebih dari supervisor untuk memastikan keberlangsungan pekerjaan.

House of Risk (HOR) is an integration between two research models, namely the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method and the House of Quality (HOQ) which focus on determining preventive measures for eliminated risk sources. In this study, the House of Risk is used as a tool to deal with risks related to the supply chain activity in PT Odyssey Shipping Lines. This research begins by identifying the activities of supply chain using Supply Chain Operation Reference (SCOR), determining the risk events and creating the mitigation strategy to the most significant risks. The process of identification and analysis is carried out together with experts who are experienced in their fields. After processing the data with the House of Risk (HOR) stage 1, 20 risk events and 35 risk causes were obtained. Based on Pareto calculations, there are 16 risk agents covering 80% of the total Aggregate Risk Potential (ARP) and are selected as mitigation priorities. The cause of the risk with the largest Aggregate Risk Potential (ARP) value is the miscalculation when forecasting that has been set with a value of 720. Then in the House of Risk (HOR) stage 2, the highest effectiveness value was obtained which was 5737, namely to give more supervising process.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joanne Felicia Caroline
"Industri makanan dan minuman merupakan industri manufaktur yang memiliki peranan krusial dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia, baik dari segi kontribusi terhadap PDB Indonesia maupun penciptaan lapangan kerja. Pertumbuhan ini membawa tantangan lain karena berdampak terhadap lingkungan dan sosial sehingga menuntut industri untuk mengintegrasikan aspek lingkungan dan sosial ke dalam manajemen rantai pasok. Salah satunya dengan memiliki pemasok yang menerapkan aspek keberlanjutan karena pemasok memiliki peran yang sangat penting sebagai dalam rantai pasok. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja pemasok pada salah satu perusahaan makanan dan minuman di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) untuk memperoleh bobot kriteria penilaian pemasok berkelanjutan, dan Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk memperoleh nilai kinerja setiap pemasok perusahaan. Kemudian Importance-Performance Analysis digunakan untuk mengelompokkan kriteria penilaian pemasok berdasarkan hasil bobot kepentingan kriteria yang tinggi dan nilai kinerja pemasok yang tinggi, untuk memilih pemasok-pemasok potensial dalam mengimplemenasi praktik keberlanjutan. Pengelompokan kriteria penilaian pemasok ini akan menjadi dasar dalam merancang strategi untuk meningkatkan kinerja penerapan keberlanjutan pemasok. Hasil dari penelitian ini menunjukan perusahaan memiliki lima pemasok yang berpotensial untuk menerapkan keberlanjutan dan rekomendasi strategi penerapan keberlanjutan terhadap ke-lima pemasok perusahaan dengan nilai kinerja pemasok yang tinggi, sebagai panduan untuk mengembangkan dan meningkatkan potensi pemasok dalam menerapkan aspek keberlanjutan.

Food and beverage industry is a manufacturing industry that plays a crucial role in economic growth in Indonesia, in terms of contribution to Indonesia's GDP and job creation. This growth brings another challenge because it impacts on the environment and social, thus requires the industry to integrate environmental and social aspects into the supply chain management. One of them is by having sustainable suppliers, because suppliers have a very important role in the supply chain. This study aims to assess the performance of suppliers in a food and beverage company in Indonesia. The method used in this research is Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) to obtain the weighting criteria for continuous supplier assessment, and Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) to obtain the performance value of each company's suppliers. Then, the Importance-Performance Analysis is used to classify supplier selection criteria based on the results of the high importance weight of criteria and high supplier performance score, to select potential suppliers to implement sustainability practices. This grouping of supplier selection criteria will be the basis for designing a supplier sustainability implementation strategy. The results of this study indicate that the company has five suppliers that potentially would implement sustainable practice and recommendations for implementing sustainability strategies for five suppliers of companies with high supplier performance values, as a guide to develop and enhance suppliers' potential to apply sustainability aspects."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>