Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156401 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendra
"Penelitian ini ingin mengetahui faktor-faktor keuangan dan non keuangan yang mempengaruhi tingkat kesehatan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Faktor-faktor keuangan yang diteliti adalah CAR, NPL, ROA dan LDR serta faktor non keuangan adalah Manajemen. Metode penelitian yang digunakan adalah pengolahan data dan uji statistik dengan melakukan regresi faktor-faktor dimaksud terhadap nilai tingkat kesehatan BPR.
Hasil regresi parsial menunjukkan bahwa ternyata faktor keuangan berupa CAR dan LDR tidak mempengaruhi tingkat kesehatan BPR sedangkan faktor NPL, ROA dan faktor Manajemen mempengaruhi tingkat kesehatan BPR.
Sementara itu dari hasil regresi diketahui bahwa secara bersama-sama semua faktor mempengaruhi tingkat kesehatan BPR dan NPL merupakan faktor yang paling besar mempengaruhi tingkat kesehatan BPR.

This thesis measures the Financial and Non Financial Factors that influence the Soundness of Rural Bank. Financial factors that are analyzed in this thesis are Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Return On Assets (ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR), and non financial factor is Management Index.
The result of statistical test (in partial) indicates that CAR and LDR have no correlation and influence to soundness of rural bank, but NPL, ROA and Management Index have influence over the other factors.
The result of regression analysis provide evidence that all of independent factors
influence the soundness of rural bank and NPL the factor that give more influence
compared to other factors."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28111
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Aulia
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dividen kas dan share repurchase terhadap market-to-book ratio dengan menggunakan pendekatan aset dan ekuitas pada perusahaan-perusahaan di Indonesia periode 2013-2018. Variabel independen yang digunakan adalah variabel cash dividend dummy antara perusahaan yang membayar dividen dan yang tidak membayar dividen. Variabel independen yang kedua adalah share repurchase dummy antara perusahaan yang melakukan share repurchase dan yang tidak melakukan share repurchase. Variabel kontrol dari penelitian ini berupa size, profitability, leverage, cash holding, tangibility, capital expenditure, research and development expense serta stock price volatility. Dengan menggunakan analisis data panel, penelitian ini kemudian menemukan bahwa dividen kas dan share repurchase memiliki hubungan negatif yang signifikan terhadap market to book ratio of asset dan equity. Temuan penelitian konsisten dengan pecking order theory.

The purpose of this study is to test for the effect of cash dividend and share repurchase to market-to-book ratio using both asset and equity approach on non-financial listed firms in Indonesia during the 2013-2018 period. There are two independent variables; first, the dummy variables between dividend payers and non payers and the other is dummy variable between share repurchasers and non repurchasers. This study also uses controlling variables such as size, profitability, leverage, cash holding, tangibility, capital expenditure, research and development expense, and stock volatility. Using data panel analysis, this study find that cash dividend and share repurchase has significant and negatively correlated to market to book ratio of asset and equity. Based on the finding, the results are consistent with pecking order theory."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Munawar
"Perbankan memiliki peranan yang vital sebagai perantara (intermediaries) sektor keuangan. Untuk sektor perbankan mikro (microbanking), maka BPR (Bank Perkreditan Rakyat) memiliki posisi yang strategis. Sejak awal keberadaannya BPR telah memiliki misi membantu masyarakat miskin, terutama di wilayah pedesaan, yakni memberikan akses terhadap pelayanan keuangan. Namun agar tetap dapat berkelanjutan, BPR juga harus mampu menghasilkan keuntungan yang memadai. Untuk itu BPR juga harus memiliki kinerja keuangan yang baik. Dengan data-data utama bersumber dari laporan keuangan BPR di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, dan Banten, penelitian ini bermaksud mengeksplorasi faktor-faktor yang dianggap berhubungan erat dan signifikan pengaruhnya terhadap kinerja keuangan BPR. Kemudian, analisis lebih lanjut juga dilakukan untuk melihat kinerja keuangan dan jangkauan (outreach) dari BPR. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode Anova dan Regresi Linier Berganda, namun didukung dengan informasi kualitatif deskriptif.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa faktor-faktor efisiensi operasional dan pengelolaan kualitas aktiva yang baik merupakan faktor utama peningkatan kinerja keuangan. Selanjutnya peningkatan kinerja keuangan BPR tetap dapat sejalan dengan pencapaian misi sosial yaitu menjangkau masyarakat miskin. Namun seiring pertumbuhannya BPR juga ternyata mulai mengalami gejala pergeseran misi. BPR juga masih terkendala struktur biaya yang tinggi yang berakibat pada tingginya suku bunga pinjaman diberikan. Kemudian ditemukan hasil bahwa BPR yang dimiliki oleh pemerintah daerah dan BPR yang berlokasi di pedesaan masih mengedepankan misi sosial yakni pelayanan kepada nasabah miskin.

Bank plays a vital role as intermediaries in the financial sector, as well as microbanking sector, in which BPR (people credit bank) has strategic position. BPR has, in the first place, been setting up mission to assist the poor, particularly those in the rural areas; through providing access to financial services. However, to be sustainable, BPR must also be able to produce reasonable amount of profits. Therefore, BPR should be having a good financial performance as well. With main data from BPR?s financial statements, BPRs in Jabodetabek, West Java and Banten, this research endeavors to explore determinants that highly and significantly correlate with BPR?s financial performance. A further analysis then conducted to explain financial performance and BPR?s outreach. This is a quantitative research which contains Anova method and Multiple Regression Analysis, supported with descriptive qualitative information.
Results show that operational efficiency and sound asset quality management are principal factors in improving financial performance. Thus, improving financial performance could also go hand in hand with attaining social mission i.e. reaching the poor. But, along with its growth it turns out that BPR begins to experience mission drift phenomenon. BPR is still also facing high cost structure that has impact on the high interest rate charged on loan given. Moreover, it was found that BPR owned by local government as well as BPR located in rural setting is still stay true to social mission that is serving poor clients."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T27647
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Jatmiko
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2009-2013. Penelitian ini didasarkan pada teori keagenan (agency theory) yang menyatakan bahwa adanya hubungan agency, yaitu hubungan mengenai adanya pemisahan antara kepemilikan dan pengelolaan yang dilakukan oleh manajer.
Struktur kepemilikan yang diuji meliputi largest shareholder, institutional shareholder, dan individual shareholder. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan model regresi berganda dengan sampel 149 observasi dari perusahaan non-keuangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009-2013 dan memiliki profit secara konstan selama periode tersebut.
Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa: (1) largest shareholder berkorelasi positif dan signifikan terhadap dividend policy, (2) institutional shareholder berkorelasi positif dan signifikan terhadap dividend policy, (3) individual shareholder berkorelasi negatif dan signifikan terhadap dividend policy. (4) rasio-rasio seperti return on assets, firm size, dan firm age memiliki pengaruh yang signifikan terhadap dividend policy.

This study aimed to analyze the influence of ownership structure on dividend policy on non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange year period 2009-2013. The study was based on the theory of agency which states that the existence of an agency relationship, the relationship concerning the separation of ownership and management performed by the manager.
Tested ownership structure covers to largest shareholders, institutional shareholders and individual shareholders. Hypothesis testing is done using a multiple regression model with a sample of 149 observations of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2009-2013 and has a constant profit during the period.
The study provides empirical evidence that: (1) largest shareholder positively correlated and significant on dividend policy, (2) institutional shareholder positively correlated and significant on dividend policy, (3) individual shareholder negatively correlated and significant on dividend policy, (4) ratios such as return of assets, firm size, and firm age are significantly influence on dividend policy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2016
S63850
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gissela Clara Aprodita
"ABSTRAK
Penelitian ini menguji pengaruh dari kualitas dewan komisaris, kualitas komite audit, kepemilikan keluarga, kepemilikan asing dan kualitas audit terhadap pengungkapan pengendalian internal pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan 403 sampel perusahaan di luar sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tingkat pengungkapan pengendalian internal dalam laporan tahunan memiliki rata-rata sebesar 48,42% dan dewan komisaris serta komite audit berpengaruh positif terhadap tingkat pengungkapan pengendalian internal. Sedangkan kepemilikan keluarga berpengaruh negatif terhadap tingkat pengungkapan pengendalian internal dalam laporan tahunan. Kepemilikan asing dan kualitas audit tidak terbukti berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan pengendalian internal dalam laporan tahunan.

ABSTRACT
This study examines the effect of the quality of the Board of Commissioners, quality of audit committee, family ownership, foreign ownership and audit quality on the disclosure of internal control in the annual report of non finansial companies listed on Indonesian Stock Exchange. This study uses a sampel of 403 companies of non financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange, the results shows the level of internal control disclosure in the annual report have an average of 48,42% and board of commissioners and audit committee have a positive effect on the disclosure of internal control. While the family ownership is negatively affect the level of internal control disclosure on annual report. Foreign ownership and audit quality are not shown to affect the level of internal control disclosure on annual report"
2016
S63007
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vania Utami
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pandemi covid-19 terhadap kinerja bank umum yang diukur berdasarkan profitabilitas bank yang di proyeksikan berdasarkan tingkat pengembalian aset dan tingkat pengembalian ekuitas dengan menggunakan metode regresi data panel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas variabel independen pandemi covid-19. Penelitian ini terdiri atas variabel dependen yaitu profitabilitas bank yang digambarkan dengan perubahan pada pengembalian aset dan pengembalian ekuitas. Hasil penelitian menunjukkan pada model pengembalian aset tidak ada pengaruh signifikan antara pandemi covid-19 terhadap ROA. Sedangkan pada model pengembalian ekuitas, terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pandemi covid-19 terhadap ROE.

This study aims to determine the effect of the Covid-19 pandemic on the performance of commercial banks as measured by bank profitability which is projected based on the rate of return on assets and the rate of return on equity using the panel data regression method. The variables used in this study consist of the independent variables of the Covid-19 pandemic. This study consists of the dependent variable, namely bank profitability, which is described by changes in return on assets and return on equity. The results of the study show that in the asset return model there is no significant effect of the Covid-19 pandemic on ROA. Meanwhile, in the equity return model, there is a significant influence between the Covid-19 pandemic variables on ROE.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Pananda
"Informasi probabilitas gagal bayar (defaulr) pcrusahaan sangat pcnting bagi investor dan kreditor. Hasil probabihtas gagal bayar menggunakan Model Merton memmjukkan bahwa beberapa perusahaan yang mempunyai kapitalisasi besar juga mempunyai peluang gagal bayar yang Perusahaan-perusahaan yang berada pada grup Bakrie mempunyai probabilitas gagal bayar yang nelatif tinggi. Tingginya nilai probabilitas gagal bayar perusahaan pada grup Bakrie merupakan implikasi dari tingginya volatilitas harga saham pcrusahaan. Hasil analisis regresi panel menunjukkan bahwa rasio likuiditas (rasio kas terhadap total aset), rasio solvabilitas (rasio total hutang terhadap total aset), Rasio protitabilitas (rasio laba ditalran tcrhadap total aset dan net projit margin), dan rasio akiivitas (perjualan terhadap total aset) memberikan daya prediksi gagal bayar yang bail; Hasil ini menunjukkan bahwa informasi yang berupa rasio keuangan dapat digunakan oleh investor mauplm kreditor untuk mempnediksi prohabiliias gagal boyar
Default probability information is very important for investor and creditor. Result analvsis of default probability using Merton 's Model show some large company have high default probability, particularly Bakrie and Brothers subsidiaries. The higher stock price volatility makes companys default probability higher. Panel regression result show that liquidity ratio (cash to curremt asset ratio) and solvency ratio (debt to asset ratio), Profitabiltky ratio (retained earning to asset ratio & net profit margin ratio), and activity ratio (sales to asset ratio) are the most important accounting ratio to explain Merton is dqault probability Those result show that accounting infomation are still use/izllfor investor and creditor to predict credit default probability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aria Farah Mita
"Riset ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh tingkat adopsi IFRS dalam mengurangi home bias investor dan analis melalui dua cara, yaitu pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung melalui daya banding laporan keuangan. Home bias adalah kecenderungan investor dan analis untuk lebih banyak berinvestasi atau mengikuti perusahaan negara asal karena adanya kendala informasi. Adopsi IFRS diduga merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan investasi asing karena dapat menurunkan biaya informasi yang menyebabkan home bias.
Riset ini juga mengevaluasi peran tingkat penegakan standar akuntansi, public governance dan kualitas audit terhadap pengaruh adopsi IFRS dalam meningkatkan daya banding dan dalam menurunkan home bias. Berkurangnya home bias investor ditandai dengan meningkatnya kepemilikan saham investor institusional asing. Berkurangnya home bias analis ditandai dengan meningkatnya rasio jumlah foreign analyst following. Sampel riset ini adalah perusahaan terdaftar di pasar modal di 18 negara dengan periode observasi dari tahun 2003 sampai 2012.
Berbeda dengan riset terdahulu yang mengukur adopsi IFRS secara sederhana, yaitu ?adopsi? dan ?tidak adopsi,? riset ini mengembangkan pengukuran tingkat adopsi IFRS di level negara dengan lebih detil melalui pemberian skor yang berbeda untuk adopsi IFRS yang tidak dilakukan secara penuh, adopsi dengan penundaan tahun berlaku dan adopsi dengan perbedaan teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat adopsi IFRS meningkatkan daya banding laporan keuangan. Tingkat adopsi IFRS berpengaruh langsung dan tidak langsung dalam menurunkan home bias investor asing melalui daya banding laporan keuangan.
Hasil pengujian pada analis menunjukkan bahwa pengaruh tingkat adopsi IFRS dalam menurunkan home bias analis hanya terjadi melalui pengaruh tidak langsung melalui daya banding laporan keuangan. Pengaruh langsung tingkat adopsi IFRS dalam menurunkan home bias analis tidak terlihat. Selain itu, hasil riset menunjukkan bahwa tingkat penegakan standar akuntansi di level negara secara konsisten memperkuat pengaruh adopsi IFRS dalam menurunkan home bias pada investor dan analis, serta secara konsisten tidak berpengaruh terhadap hubungan adopsi IFRS dan daya banding laporan keuangan.
Pengaruh public governance dan kualitas audit menunjukkan hasil yang kurang konsisten. Public governance cenderung memiliki peran substitusi yaitu memperlemah pengaruh adopsi IFRS dalam menurunkan home bias dan juga memperlemah pengaruh adopsi IFRS dalam meningkatkan daya banding laporan keuangan. Sementara itu, kualitas audit memiliki peran komplementer yang memperkuat pengaruh adopsi IFRS dalam menurunkan home bias investor dan analis, namun berperan sebagai substitusi pada hubungan antara adopsi IFRS dengan daya banding laporan keuangan.

This study aims to identify the effect of the IFRS adoption in reducing the investors? home bias and analysts through two channels, i.e. direct effect and indirect effect through the comparability of financial statements. Home bias is the tendency of investors and analysts to overweight their investment in local company or follow the local company due to information barriers. This study argues that the IFRS adoption, among other factors, could attract more foreign investments by reducing the information barriers that causing home bias.
This study evaluates the role of country level?s enforcement of accounting standards, public governance and audit quality on the effects of IFRS adoption in improving the comparability of financial statemet and in reducing the home bias. The decrease in investors? home bias is indicated by the increase in foreign institutional investors? ownership. The decrease in analysts? home bias is indicated by the increase in foreign analyst following. Research samples are listed companies from 18 countries with the observation period from 2003 to 2012.
Unlike previous studies, this study uses a continuous variable to measure the level of IFRS adoption which is measured at country level. This study includes countries that do not fully adopt the IFRS, partially adopt, make some delays in adoption or some modifications to IFRS. The results show that the level of IFRS adoption has positive effect on the comparability of financial statements. The IFRS adoption has direct positive effect on foreign institutional investors' holdings and has indirect effect through the comparability of financial statements.
The results also shows that the IFRS adoption has indirect positive effect on the number of foreign analysts following that occurs through the comparability of financial statements. The direct effect of the IFRS adoption on the number of foreign analysts following is not exist. Further, the results show that the level of enforcement of accounting standards at the country level are consistently strengthen the effect of the IFRS adoption in reducing the investors? and analysts? home bias, and consistently doesnot affect the relationship between the IFRS adoption and the comparability of financial statements. The effect of public governance and audit quality shows less consistent results.
Public governance tends to have substitute role on the effect of IFRS adoption in reducing the investors?s and analysts? home bias as well as weaken the effect of the IFRS adoption in improving the comparability of financial statements. Meanwhile, the audit quality has complementary roles that strengthen the effect of the IFRS adoption in reducing the home bias of investors and analysts, but shows a substitute role on the relationship between the IFRS adoption and the comparability of the financial statements.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
D2091
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : UI-Press , 1989
336.013 598 KEU
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Goedhart, C.
Jakarta : Djambatan, 1973
336 GOE g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>