Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 61075 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pasaribu, Saut Parulian
"Pengembangan produk yang dilakukan pada penelitian ini adalah merancang dan membuat tas ransel pembawa kotak vaksin agar nyaman dipakai serta mudah penggunaannya. Tas ransel ini berisi perlengkapan kotak vaksin dan baterai. Untuk desain kenyamanan maka ditambahkan pegas tarik sebagai suspensi pada tas agar terjadi disipasi gaya pada pundak yang di bebani. Tas ransel ini disusun atas rangka dudukan tas dan dudukan spring agar kuat dan kokoh sehingga ketika dibawa tas berada pada gerakan dinamis naik turun sesuai gerak tubuh manusia ketika berjalan. Metode yang dipakai dalam perancangan dan pengembangan produk tas ransel ini adalah metode Karl. T. Ulrich, untuk perancangan dan pengembangan produk.

Product development in this research is designing a confortable backpack for vaccine box with safely to bring and easy to use. This backpack contain of equipment of vaccine box, bettery, and relay as the luggage. To desain of comfortable, the backpak added with spring coil as suspension to dissipate force on human shoulder. This backpack is compiled with frame of backpack and spring so the backpack can move dynamacally according to human when walking. The method for this research is Karl T. Ulrich method"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T23209
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2005
S29064
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pito Ananda Risya
"Penelitian ini mengkaji aspek ergonomi pada desain tas ransel militer dalam model Virtual Environment. Tujuannya adalah mengevaluasi desain aktual tas ransel militer dan menentukan konfigurasi yang paling ergonomis ditinjau dari lebar tas, tinggi tas, dan beban maksimum yang dapat diangkat oleh prajurit yang didasarkan pada antropometri prajurit tentara nasional Indonesia. Analisa desain ergonomi dilakukan dengan menggunakan metode Posture Evaluation Index (PEI) yang mengintegrasikan analisisdari tiga metode analisis: Low Back Analysis (LBA), Ovako Working Posture Analysis (OWAS), dan Rapid Upper Limb Assessment (RULA). Hasil dari penelitian berupa ukuran panjang dan lebar tas ransel militer yang ergonomis beserta berat maksimum yang dapat dibawa oleh prajurit berdasarkan antropometri prajurit tentara nasional Indonesia.

This research studies the ergonomic aspect of military backpack design using virtual environment model. The purposeof this study is to evaluate the actual design of military backpack and determine the most ergonomic configuration which concerns on width of the backpack, height of the backpack, and maximum load that can be lifted by a soldier who was based on anthropometry Indonesian national army soldiers. Actual postures of military personnel are being observed and reconstructed on virtual environment using Jack software task analysis toolkits which are Low Back Analysis, Ovako Working Posture Analysis, and Rapid Upper Limb Assessment. The results of the research is the length and width of an ergonomic military backpack with the maximum weight that can be carried by a soldier based anthropometry Indonesian national army soldiers."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44496
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Sutrisno
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk mengkaji penerapan modul termoelektrik sebagai komponen unit sistem pendingin pada sebuah kotak pendingin yang digunakan sebagai penyimpan vaksin dengan kapasitas ruang dingin 6 liter (8,32 liter efektif) dan kapasitas ruang dingin 10 liter (15,2 liter efektif) dengan ketebalan pengisolasian ruang dingin sebesar 6 cm baik dengan air sebagai beban pendinginan maupun tanpa beban pendinginan.
Dalam Tesis ini diberikan analisis tentang temperatur terendah pada ruang dingin (chamber) yang bisa dicapai, total daya listrik yang dibutuhkan untuk mencapai temperatur tersebut oleh masing-masing tipe modul termoelektrik baik untuk kapasitas ruang dingin 6 liter maupun 10 liter tanpa menggunakan beban pendinginan dan harga Coefficient of Performance-nya (COP). Demikian juga karakteristik dari dua kotak pendingin tersebut yang meliputi waktu pendinginan (cool down time) untuk mencapai temperatur ruang yang disyaratkan sebagai penyimpanan vaksin, total daya listrik yang dibutuhkan dari waktu untuk mempertahankan temperatur ruang dingin (hold over time) dalam kondisi temperatur ruang dalam batas-batas yang disyaratkan untuk penyimpanan vaksin dengan menggunakan beban pendinginan sebanyak 3 liter air untuk kotak pendingin kapasitas 6 liter dan 4 liter air untuk kapasitas kotak pendingin 10 liter.
Dari hasil pengujian 4 tipe modul termoelektrik pada kedua kotak pendingin tanpa menggunakan beban pendinginan menunjukkan bahwa tipe 2 SC 055 045 127 63, tipe CP 1.412710L dan CP 1.4 127 045L dapat digunakan sebagai komponen unit pendingin pada kotak pendingin sebagai penyimpan vaksin, karena ketiganya dapat mencapai temperatur chamber di bawah 8 °C yaitu temperatur persyaratan penyimpanan vaksin yang berkisar antara 2 - 8 °C Dengan total daya listrik untuk mencapai temperatur 6 °C pada kotak pendingin kapasitas 6 liter secara berurutan yaitu 80, 85 dan 120 Watt jam, Harga COP-nya 0,313; 0,394 dan 0,473, sedangkan untuk kotak pendingin kapasitas 10 liter secara berurutan adalah 128, 162 dan 228 Watt jam dengan harga COP 0,406; 0,472 dan 0,581 Kotak pendingin kapasitas 6 liter mempunyai cool down time 9 jam dart temperatur 22 --- 4 °C dengan total daya listrik 422,92 Watt jam, Hold over time 4,75 jam dart temperatur 3,5 -10°C dengan COP 0, 55. Sedangkan kapasitas 10 liter cool down time 18,5 jam, daya listrik 800 Watt jam dan hold over time 4,25 jam, COP 0, 53."
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2009
TA1018
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mohammad Adib
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang jaringan sosial pada kegiatan usaha Intako (Industri Tas dan Kopor) di Kawasan Intako Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Jaringan sosial itu diciptakan, dikembangkan, dan digunakan dalam kegiatan usaha mereka, yang kemudian saya temukan dan saya analisis dalam penelitian ini.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan jaringan social kualitatif yang mengutamakan pemahaman tentang substansi dari hubungan-hubungan sosial dalam suatu jaringan. Informan penelitian ini terdiri dari para perajin, tukang, pedagang, SPG (Sales Promotions Girl) show room, dan perangkat desa di Kawasan Intako, serta pejabat pemerintah dari Dinas Perindustrian Daerah. Data diperoleh dari informan dengan kegiatan wawancara dan observasi, Tujuan penelitian ini menghasilkan teori.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa mekanisme yang berubah dalam kegiatan ekonomi sebagai akibat dari krisis moneter menyebabkan keterbatasan modal dan kelangkaan bahan baku, Melalui jaringan yang mereka ciptakan, kembangkan, dan gunakan, keterbatasan modal itu dapat diatasi dengan kegiatan produksi yang kreatif dengan cara mengurangi kuantitas dan menambah kualitas barang, Adapun kelangkaan bahan baku dalam kegiatan produksi diatasi dengan menggabung-gabungkan bahan yang dimiliki dan memanfaatkan bahan-bahan baku yang dijual oleh pemilik pabrik sepatu besar yang bangkrut di luar Kawasan Intako sebagai akibat krisis moneter. Untuk memperoleh bahan-bahan tersebut mereka menggunakan jaringan sosial pemasok bahan, baik yang berada di dalam maupun di luar Kawasan Intako. Mendasarkan pada kegiatan produksi semacam itu maka terpaan krisis moneter yang berlangsung hampir dua tahun ini dirasakan oleh mereka sebagai tidak ada pengaruhnya, yang ditandai dengan tetap berlangsungnya kegiatan usaha dan tidak adanya PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).
Bentuk jaringan sosial yang saya temukan adalah jaringan sosial vertikal dan jaringan horisontal. Jaringan vertikal mengandung unsur patronklien yang terdiri dari jaringan kekerabatan. Jaringan sosial horisontal mengandung unsur kesepadanan yang terdiri dan jaringan kekerabatan dan jaringan kekerabatan--pertemanan. Fungsi jaringan sosial dapat menciptakan rasa aman dan nyaman serta memberikan kepastian dalam melakukan kegiatan usaha.
Di antara teori yang saya kemukakan pada bagian kesimpulan tesis adalah bahwa adanya sumber daya yang semakin langka, pada saat yang sama semakin banyak orang yang membutuhkan, maka semakin lemah aturan-aturan yang menggunakan standar formal-birokratis, Pada kondisi tersebut semakin suburlah jaringan sosial. Jaringan sosial juga tumbuh subur pada lahan yang padat konflik dan persaingan yang ketat, sebagai implikasi dari perebutan sumber daya. Kebudayaan dalam jaringan sosial merupakan sesuatu yang implikatif. Kebudayaan merupakan strategi untuk menentukan perilaku atas dasar pilihan-pilihan rasional. Penggunaan kekerabatan dalam jaringan sosial mensiratkan adanya kebudayaan."
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Menik Sukma Pratiwi
"Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan fenomena budaya konsumer tas "KW". Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan strategi studi kasus melalui teknik pengumpulan data berdasarkan observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menemukan adanya sebab kemunculan perilaku kosumtif, antara lain dominasi komoditas di pasar dan komodifikasi tanda atau makna pada komoditas. Melalui penyebab kemunculan, peneliti menggambarkan budaya konsumer tas "KW" melalui karakteristik konsumen tas "KW". Konsumen terbagi menjadi dua macam, yaitu yang mengkonsumsi fungsi dan yang mengkonsumsi tanda. Untuk konsumen konsumsi fungsi sekedar melihat aspek kegunaan tas sebagai alat bantu membawa barang, Untuk konsumen yang konsumsi tanda cenderung berujung pada rasa cinta dan pemujaan konsumen terhadap komoditas. Motif konsumen dalam konsumsi variatif. Ada konsumen yang mengambil penanda dari komoditas untuk kebutuhan tren fashion terbaru, ada juga yang mengambil tanda untuk menunjukan dirinya adalah perempuan yang feminin.. Akan tetapi secara keseluruhan, tujuan utama konsumen konsumsi tanda adalah satu, agar dirinya lebih diterima oleh masyarakat.

The purpose of this study is to describe consumptive behaviour toward "KW"'s bag. The qualitative approach is applied in this case study through a detailed data collection which is observing and in-depth interviewing. This study found there is some factors that make this case appear. Those factors are domination of commodity in market and commodification of sign or meaning in commodity. Start from some causes that make this case appear, researcher describe consumer culture from consumer characteristic. There is two kind of consumer, it is consumer that consume function of the bag and consumer that consume sign or meaning of the bag. For the consumer who consume function of the bag, they look at the bag as a tool to help them carrying some stuff. Meanwhile, for consumer that consume sign or meaning, they looking for something inside of the bag and makes them love the bag. Researcher look this phenomenon as a commodity fetishism. There?s different motive when consumer consume the commodity. For example, some consumer consume to following trends of fashion and some of them consume to make them look more feminine. Looking at whole of the motive, researcher found the main purpose consumer consume sign or meaning from the bag is to make consumer be able to accepted in society.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56421
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Choirul Bazar
"Perusahaan manufaktur maupun jasa memiliki banyak aktivitas dalam memproduksi produk berkemasan. Sampah hasil dari produk berkemasan tersebut tidak dapat terurai. Salah satu cara untuk mengatasi masalah sampah yang sangat besar ini adalah melalui tanggung jawab sosial perusahaan yaitu perusahaan harus serius memperhatikan masalah lingkungan ini. Melalui pemberdayaan perempuan merupakan alternatif untuk mengurangi sampah an-organik tersebut yaitu dengan cara memberikan mereka pelatihan agar bagaimana menjadi seorang pemimpin dan pebisnis handal, kemudian mereka juga diberikan pelatihan tentang nilai guna sampah an-organik (daur ulang) dan tata cara produksi/pembuatan tas hasil daur ulang sampah tersebut. Para kaum perempuan ini juga kita bina agar supaya mereka bisa mencapai kapasitas produksi tas daur ulang, sehingga mereka dapat menikmati hasil dari penjualan tas daur ulang yang sangat bernilai guna. Tentunya, pengurangan sampah an-organik pasti terjadi.

Whether manufacture or service company has a lot activity in their produce of paccaging product. From this paccaging product will cause garbage which cannot be decompose. way to solve this huge problem is through Corporate Social Responsibility (CSR), Company must concern and pay attention about environment. Woman empowering is the one of possibility to reduce an-organic waste. We give some training to them how to be a leadership and good entrepreneur, how to produce Re-cycle Bag, how to achieve target of their capacities of production so that they can earn their own money after sales of Re-cycle Bag and certainly, reduce an-organic waste should be happened."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51851
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Luthfi
"Telah dibuat sistem mekanik osilasi terkopel dua massa tiga pegas, pada sebuah air track sebagai pengurang gaya gesek. Sistem akan diberikan gaya luar yang berasal dari motor dc, dengan cara merubah variasi tegangan pada motor. Gaya luar akan menyebabkan dua massa tersebut berosilasi jika frekuensi gaya luar mendekati frekuensi alamiah sistem massa pegas. Akselerometer akan mendeteksi osilasi massa sebagai perubahan percepatan menjadi perubahan nilai tegangan dimana nilai tegangan tersebut akan dibaca sebagai nilai adc pada mikrokontroler yang kemudian ditampilkan pada komputer dalam bentuk gelombang sinus. Besarnya nilai frekuensi gerak sefase dan tidak sefase pada sistem adalah sebesar 4.56 Hz dan 7.92 Hz.

Has made the coupled oscillation mechanic system of two masses and three springs through air track with very little friction force. The system will get force from DC motor; with the voltage across DC motor is varied. This force will cause oscillation of two masses if the frequency of external force approach to frequency of spring mass system itself. The accelerometer will detect the oscillation of mass as velocity changes become voltage value changes which it will be processed by microcontroller as ADC values then presented by computer as sinusoidal wave curve. The frequency of symmetric motion and asymmetric motion in this system are 4.56 Hz and 7.92 Hz."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S42127
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>