Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 30394 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mclnerney, Claire R.
New York: Springer, 2007
306.42 Mcl r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
McInerney, Claire R.
New York: Springer, 2007
658 MCL r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
McCarthy, E. Doyle
London: Routledge, 1996
306.42 McC k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Becerra-Fernandez, Irma
New York: Routledge, 2015
658.403 8 BEC k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Oxford: Oxford University Press, 2001
658.403 KNO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Zand, Dale E.
New York: McGraw-Hill, 1981
658.403 8 ZAN i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mannheim, Karl, 1893-1947
London: Routledge & Kegan, 1951
301 MAN e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Novia Ariyana
"Pusintek sebagai unit TIK Pusat di Kemenkeu, sesuai amanah arah pengembangan TIK Kemenkeu dalam mendukung integrasi TIK Kemenkeu dalam mewujudkan sistem informasi manajemen keuangan terpadu, bertanggung jawab dalam penyediaan dukungan TIK yang meliputi staf pendukung teknis dan Service Desk. Pusintek sudah memiliki aplikasi pengelolaan layanan TIK yang digunakan untuk mendokumentasikan laporan permintaan, laporan gangguan, dan laporan permintaan perubahan dalam sebuah sistem yang berbasiskan ITIL bernama aplikasi Sipelantik. Penerapan knowledge based untuk penyelesaian laporan incident belum optimal karena pegawai belum memanfaatkan sharing pengetahuan atau dokumen petunjuk teknis untuk penyelesaian incident pada aplikasi Sipelantik, selain itu pegawai kesulitan mencari pengetahuan yang telah ada. Tujuan penelitian ini adalah membuat rancangan KMS yang sesuai untuk Pusintek Kementerian Keuangan. Pendekatan dengan kontingensi menyediakan beberapa alternatif yang dapat diterapkan sesuai dengan karakteristik organisasi. Dengan begitu untuk mendapatkan solusi rancangan KMS yang sesuai dengan karakteristik Pusintek maka analisis yang diterapkan pada penelitian ini menggunakan analisis kontingensi dari Becerra-Fernandez dan Sabherwal. Penelitian ini menghasilkan rancangan KMS yang sesuai untuk Pusintek Kemenkeu, dimana proses KM yang dihasilkan adalah routines, socialization for knowledge sharing, exchange, dan externalization. Kebutuhan fungsionalitas sistem menghasilkan empat fitur utama untuk mendukung proses KM tersebut yaitu mengelola dokumen, forum diskusi, expert locator, dan wiki.

Pusintek as a Centre ICT unit of the Ministry of Finance, according mandate directions of ICT development in supporting the integration of ICT of the Ministry of Finance in realizing an integrating financial management information system, is responsible for the provision of ICT support that includes technical support staff and Service Desk. Pusintek has already own ICT service management application that used to document the report requests, bug reports, and report change request for an ITIL based system called Sipelantik application. The application of knowledge based on the completion of incident report is not optimal because the employees do not take advantage of sharing knowledge or technical guidance documents for the completion of the Sipelantik incident, other than that of employees having trouble finding the knowledge that already exists. The purpose of this study is to design an appropriate KMS for Pusintek of the Ministry of Finance. Contingency approach presents several alternatives that can be applied in accordance with the characteristics of the organization. To obtain a design solution that is suitable with the KMS Pusintek characteristics the analysis in this study will be using contingency analysis of Becerra Fernandez and Sabherwal. The research resulted in the design of appropriate KMS for Pusintek of the Ministry of Finance, which is the process of KM generated routines, socialization for knowledge sharing, exchange, and externalization. System functionality produces four main features to support the KM processes which are manage documents, discussion forums, expert locator, and wiki."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pita Larasati Fauziah Nur
"Tugas akhir ini membahas suatu pengembangan model untuk suatu knowledge management system dengan domain riset, yaitu pada Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Model berupa prototipe berbasis web. Pengembangan ini bertujuan dalam sharing data, informasi, dan pengetahuan serta komunikasi yang terjadi pada lembaga tersebut sehingga diharapkan dapat membantu pertukaran informasi yang terkadang terputus. Hal ini dikarenakan belum ada suatu repository khusus yang menampung dan mengelola human capital (sebagai dasar utama pengetahuan yang dimiliki lembaga riset) di BPPT.
Prototipe web ini menggunakan teknologi semantic web dengan penerapan ontologi. Pemilihan teknologi tersebut berdasarkan kajian terhadap pengembangan knowledge management system di beberapa lembaga riset dunia. Lalu, analisis project flow di BPPT serta analisis berdasarkan contingency factor. Kemudian, pengembangan model bernama BPPT Intranet ini dibuat dengan menggunakan open source, yaitu portalCore yang telah digunakan pula dalam salah satu proyek SWAD-E, yaitu SWED serta blog Wordpress sebagai media untuk membantu sharing komunikasi (bersifat independent).
Selain itu, tugas akhir ini menampilkan beberapa screenshot tampilan disain prototipe BPPT Intranet serta rincian uji fungsionalitas pada sistem tersebut. Model knowledge management system pada BPPT Intranet ini adalah knowledge sharing system. Hal ini dibuktikan melalui analisis contingency factor yang disesuaikan pula dengan project flow dan tujuan penelitian.

The focus on this thesis is developing a model for knowledge management system in research domain, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. This model is a web prototype. The purpose of developing this knowledge management system are sharing data, information, knowledge, communication that happen at this organization so that the system can improve information exchange in research area. In BPPT itself, they do not have yet some repository which can accomodate and manage human capital (as main fundamental of knowledge owned by research area).
This web prototype is using semantic web technology with ontology application. The chosen of the technology is based on study from previous works about development of knowledge management system in several research organizations in the world. Then, continue with some analysis for BPPT?s project flow and analysis based on contingency factors. After that, knowledge management system model (known as BPPT Intranet) is developed using an open source named portalCore that has been used in one of SWAD-E projects, called SWED and also Wordpress blog as a media for helping knowledge workers to communicate each other.
Moreover, this thesis displays some screenshot from BPPT Intranet?s prototype design and details about functional test that have been applied on the system. The appropriate knowledge management system model at BPPT Intranet is knowledge sharing system. That is proofed by analysis based on contingency factor and also according to BPPT?s project flow and purpose of the research itself.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nisa Adelia
"ABSTRAK
Berbagi pengetahuan dinilai mampu meningkatkan inovasi. Hal ini dapat menjadi alternatif solusi bagi Indonesia yang mengalami masa surut dalam produksi penelitian. Rendahnya hasil penelitian yang ada di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu faktor sumber daya manusia peneliti. Kualitas sumber daya manusia peneliti pada lembaga penelitian merupakan modal utama untuk tercapainya produksi pengetahuan baru. Sehingga penting memiliki kemampuan pengelolaan pengetahuan. Mengelola pengetahuan melalui kegiatan berbagi pengetahuan pada lembaga penelitian membawa dampak pada lahirnya inovasi. Pusat Studi dan Dokumentasi Sajogyo Institute merupakan salah satu bentuk lembaga penelitian, dimana, memiliki proses berbagi pengetahuan yang utuh. Hal ini dibuktikan dengan runtutnya daur pengetahuan mulai dari sharing-creation-desimination. Penelitian kali ini dikaji dengan menggunakan konsep knowledge creation dari Nonaka dan Toyama, dimana dalam konsep tersebut terdapat 4 bagian utama yakni sosialisasi, eksternalisasi, kombinasi dan internalisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis proses berbagi pengetahuan pada pegiat Pusat Studi dan Dokumentasi Sajogyo Institute. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif interpretative dengan jumlah informan 6 pegiat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses berbagi pengetahuan pada pegiat telah terinternalisasi dalam diri pegiat. Kemudian dari keempat proses yang ada pada knowledge creation Nonaka dan Toyama, proses sosialisasi dan internalisasi menjadi praktik paling dominan yang dijalankan.

ABSTRACT
Knowledge sharing is considered to enhance an innovation. It can emerge as an alternative solution for Indonesia which has unproductive research period. The research publication short age in Indonesia was caused by several factors the important one was the human resource of researcher. The quality of this human resource at research institutions comes to be the main asset for the achievement of new knowledge production. Therefore, it is important to have knowledge management capability. Managing the knowledge through knowledge sharing at research institutions has impact to the rise of innovation. Center for Studies and Documentation Sajogyo Institute is a research institution which hasa holistic process of knowledge sharing. It is proved by the consecutive knowledge cycle start from sharing creation dissemination.This study was assessed by the knowledge creation concept from Nonaka and Toyama, which has four main parts, including socialization, externalization, combination and internalization. Those four parts are linked each other in a spiral model. The purpose of this study was to analyze the knowledge sharing process in the activists of Center of Studies and Documentation Sajogyo Institute. This study was qualitative interpretative study which involved six activists The study result showed that the knowledge sharing process has been internalized inside them. Further, according to the four processes of Nonaka and Toyama knowledge creation, the socialization and internalization processes were became the most dominantly applied."
2016
T47144
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>