Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156850 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Engelbert Christian
"Tesis ini membahas pengukuran kinerja perusahaan jasa penerbangan di Indonesia dengan menggunakan metode Performance Prism. Penelitian ini tidak hanya mengukur kinerja dari sisi strategi saja tetapi juga memperhatikan kepuasan dan kontribusi stakeholder, proses dan kapabilitas perusahaan. Penelitian ini juga mengidentifikasi stakeholder dari banyak pihak yang berkepentingan, seperti pelanggan, manajemen, pegawai dan pemasok. Pengolahan data dilakukan dengan Model Analisis Kuantitatif TEV diantaranya pembobotan dengan Delphi Method dan penilaian kinerja dengan Expected Value.
Hasil dari penelitian ini bahwa penilaian kinerja perusahaan dikategorikan baik berdasarkan skala 5 dengan nilai kinerja 3.9669. Dari 22 Indikator yang diukur, ada 10 indikator yang dikategorikan sangat baik, 6 indikator dikategorikan baik, 5 indikator dikategorikan cukup, dan 1 indikator dikategorikan sangat kurang.

This thesis describes the measurement of performance at aviation services company in Indonesia using the Performance Prism. This study not only measures performance in terms of strategy but also to attention to customer satisfaction and contribution of stakeholders, processes and company capabilities. This study also identifies stakeholders from many interested parties, such as customers, management, employees and suppliers. Data processing was performed with TEV Quantitative Analysis Model that is weighted with Delphi Method and the Expected Value of performance assessment.
Results from this study that the assessment of corporate performance are categorized on a scale of five with a good performance value 3.9669. Of the 22 indicators measured, there are 10 indicators that are categorized very well, six indicators of well categorized, five indicators of enough categorized, and an indicator is considered very low.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27825
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Milla Mariska
"Pengukuran kinerja yang dilakukan perusahaan konsultan IT selama ini hanya berfokus pada aspek finansial. Dimana pengukuran kinerja ini tidak begitu komprehensif dalam mengukur kinerja suatu perusahaan yang mengakibatkan sulit untuk memperbaiki kondisi internal dan eksternal perusahaan sehingga berdampak pada lambatnya laju pertumbuhan perusahaan.
Metode performance PRISM yang dikolaborasikan dengan metode IPA dan AHP digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan suatu pengukuran kinerja yang komprehensif dengan melibatkan peran stakeholder untuk melengkapi indikator kinerja yang selama ini diberikan dalam mengukur kinerja perusahaan. Dengan identifikasi kebutuhan dan kontribusi stakeholder, diperoleh indikator kinerja sebagai indikator keberhasilan kinerja perusahaan.
Dari penelitian ini diketahui bahwa terdapat 30 indikator kinerja atau KPI yang dapat menggambarkan kondisi kinerja perusahaan, terdiri dari 4 KPI kepuasan stakeholder, 10 KPI strategi, 8 KPI proses, 4 KPI kapabilitas, 4 KPI kontribusi stakeholder.

The performance measurement conducted by the IT consultant firms this day focused solely on the financial aspect. Where the performance measurement is not too compherensive in measuring the performance of a company which cause it’s hard to improve the internal and external conditions of a company and has impact on the slow growth rate of a company.
The performance PRISM method colaborated with IPA and AHP methods were used in this study in order to get the a performance measurement comprehensively by involving stakeholder to complete the performance indicators which have been given in measuring the company’s performance. With the identification of the stakeholder needs and contributions, obtained the performance indicators as the success indicators of a company’s performance.
From this research known that there were 30 performance indicators or KPIs which can describe the condition of the company's performance, consisting of 4 KPIs of stakeholder satisfaction, 10 KPIs of strategy, 8 KPIs of process, 4 KPIs of capability, 4 KPIs of stakeholder contributions.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35659
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lutgardis Dianika Winanda
"Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat, diiringi dengan berkembangnya teknologi, tantangan yang dihadapi oleh masyarakat juga kian meningkat. UMKM adalah suatu usaha yang dilakukan oleh individu, kelompok, badan usaha kecil, maupun rumah tangga. Di Indonesia usaha ini memiliki banyak bidang dan memiliki ciri khasnya masing-masing,salah satunya yaitu UMKM bidang fashion, batik Solo. Meningkatnya jumlah UMKM menyebabkan persaingan yang ketat dalam industri tersebut. Oleh karena itu, perlunya suatu pengukuran kinerja sebagai alat ukur perusahaan dalam mengevaluasi dan menyusun strategi yang tepat dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan. Dari ketiga model yang paling sering digunakan perusahaan besar, performance prism merupakan sebuah pendekatan yang tepat untuk mengukur kinerja perusahaan ini karena tujuan utama UMKM tersebut berorientasi pada aspek eksternal. Metode yang digunakan dalam performance prism terdiri dari Analytical Hierarchy Process (AHP), dan Objective Matrix (OMAX), dimana dalam prosesnya perlu diidentifikasi KPI perusahaan yang nantinya akan di hitung bobot dan diukur nilai indeks perusahaannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari total 48 KPI sebagai indikator kinerja UMKM batik Solo, sebanyak 22 KPI masuk dalam kategori hijau, 18 KPI masuk dalam kategori kuning, dan 8 KPI masuk dalam kategori merah. Setelah dilakukan pengukuran dengan scoring system OMAX, perusahaan ini memiliki nilai total indeks sebesar 6,509 yang artinya telah mencapai performa yang diharapkan.

Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Indonesia are experiencing very rapid development, accompanied by the development of technology, the challenges faced by the community are also increasing. MSMEs is a business carried out by individuals, groups, small business entities, and households. In Indonesia, this business has many fields and each has its own characteristics, one of them is Solo batik MSMEs. The increasing number of MSMEs causes intense competition in the industry. Therefore, performance measurement is needed as a company measuring tool in evaluating and developing the right strategy in order to improve company performance. Of the three models that are most often used by large companies, performance prism is the right approach to measure the performance of this company because the main goal of MSMEs is externally oriented. The method used in the performance prism consists of the Analytical Hierarchy Process (AHP), and the Objective Matrix (OMAX), where in the process it is necessary to identify the company's KPIs which will later be weighted and measured. The results of this study indicate that from a total of 48 KPIs as performance indicators for Solo batik SMEs, 22 KPIs are in the green category, 18 KPIs are in the yellow category, and 8 KPIs are in the red category. After measuring with the OMAX scoring system, this company has a total index value of 6,509, which means that it has achieved the expected performance. The results of this study indicate that from a total of 48 KPIs as performance indicators for Solo batik SMEs, 22 KPIs are in the green category, 18 KPIs are in the yellow category, and 8 KPIs are in the red category. After measuring with the OMAX scoring system, this company has a total index value of 6,509, which means that it has achieved the expected performance. The results of this study indicate that from a total of 48 KPIs as performance indicators for Solo batik SMEs, 22 KPIs are in the green category, 18 KPIs are in the yellow category, and 8 KPIs are in the red category. After measuring with the OMAX scoring system, this company has a total index value of 6,509, which means that it has achieved the expected performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kristee Grace Sormin
"ABSTRAK
Analisis kinerja pelayanan unit merupakan hal yang sangat penting bagi keberlangsungan operasional rumah sakit. Rumah sakit yang baik harus mencerminkan peningkatan atau pertumbuhan pelayanan dari satu periode ke periode berikutnya. Penelitian ini membahas analisis kinerja pelayanan Poliklinik Obstetri dan Ginekologi (Obgin) di RSIA SamMarie Basra dengan menggunakan metode Performance Prism. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan tujuan mendapat gambaran stakeholder satisfaction, stakeholder contribution, strategi, proses, dan kapabilitas melalui wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Subjek pada penelitian ini adalah seluruh stakeholder yang terlibat dalam Poliklinik Obgin yang terdiri dari investor, supplier obat, Kelompok Staf Medis Obgin, tenaga kesehatan terkait, dan pasien. Hasil penelitian ini menunjukkan kepuasan masing-masing stakeholder terhadap kinerja Poliklinik Obgin belum maksimal karena sebagian besar keinginan dan kebutuhan stakeholder belum terpenuhi. Sementara kontribusi yang diharapkan rumah sakit dari segi pertumbuhan kunjungan dan loyalitas pasien Obgin belum terpenuhi. Sejumlah strategi poliklinik Obgin baik yang telah ada maupun yang dalam tahap perencanaan masih kurang mampu meningkatkan kinerja pelayanan karena proses dan pelaksanaannya belum maksimal seperti pada manajemen waktu petugas dan alur proses yang belum seragam. Sementara dari sisi kapabilitas, rumah sakit masih kurang dalam hal jumlah peraturan/kebijakan yang mengatur pelayanan dan jumlah SDM yang mumpuni. Secara keseluruhan analisis kinerja Poliklinik Obgin RSIA SamMarie Basra masih berada pada skala performa kurang. Analisis ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pihak manajemen rumah sakit untuk mengevaluasi, mengeksekusi, dan menentukan rencana kerja perbaikan kinerja pelayanan Poliklinik Obgin sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan pelayanan.

ABSTRACT
Analysis of unit service performance is very important for the sustainability of hospital operations. A good hospital must reflect the improvement or growth of services from one period to the next. This study discusses the performance analysis of the Obstetrics and Gynecology (Obgin) Polyclinic service at RSIA SamMarie Basra using the Performance Prism method. This type of research is a qualitative study with the aim of getting a picture of stakeholder satisfaction, stakeholder contribution, strategy, process, and capability through in-depth interviews, observation and document review. The subjects in this study were all stakeholders involved in the Obgin Polyclinic consisting of investors, drug suppliers, Obgin Medical Staff Groups, related health workers, and patients. The results of this study indicate that each stakeholder's satisfaction with the Obgin Polyclinic's performance has not been maximized because most of the stakeholders' wants and needs have not been met. While the expected contribution of the hospital in terms of growth in visits and loyalty of Obgin patients has not been fulfilled. A number of existing Obgin polyclinic strategies and those in the planning stage are still unable to improve service performance because the process and implementation are not yet optimal as in the time management of officers and the process flow is not uniform. While in terms of capabilities, hospitals are still lacking in terms of the number of regulations / policies governing services and the number of qualified human resources. Overall performance analysis of the Obgin Polyclinic RSIA SamMarie Basra is still on the underperformance scale. This analysis is expected to be the basis for hospital management to evaluate, execute, and determine work plans for improving the performance of Obgin Polyclinic services so as to increase service growth."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lintang Songgo Langit
"Skripsi ini berusaha menjelaskan sebuah perancangan sistem pengukuran kinerja bagi Dompet Dhuafa Republika, sebuah organisasi non profit yang bergerak di bidang pengelolaan zakat tingkat nasional dengan menggunakan pendekatan pengukuran kinerja berbasis stakeholder yaitu Performance Prism. Perancangan ini meliputi formulasi indikator kinerja, penetapan bobot indikator kinerja dengan metode Analytic Hierarchy Process (AHP), serta pembuatan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk implementasinya.
Dalam penelitian ini, berhasil ditentukan 45 indikator kinerja dari lima perspektif Performance Prism yaitu 4 indikator untuk perspektif kepuasan stakeholder (bobot 16%), 10 indikator untuk strategi (bobot 22,7%), 18 indikator untuk proses internal (bobot 17,1%), 5 indikator untuk kapabilitas (bobot 38,6%), serta 8 indikator untuk kontribusi stakeholder (bobot 5,6%).

This thesis tries to explain a design of performance measurement system for Dompet Dhuafa Republika (a non-profit organization which activity to manage zakat at national level) by using stakeholder based approach: Performance Prism. The design consists of performance measures formulation, performance measures weighting by Analytic Hierarchy Process (AHP), and the creating of documents needed to system implementation.
The research has successfully identified 45 performance measures for five Performance Prism's perspectives: 4 measures for stakeholder satisfactions perspective (16 %), 10 measures for strategies (22,7%), 18 measures for internal processes (17,1%), 5 measures for capabilities (38,6%), and 8 measures for stakeholder contributions (5,6%).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50065
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Saiful Anham
"Maintenance Repair Overhaul (MRO) tergolong unik karena melakukan fungsi orientasi produksi untuk menjaga kehandalan sesuai dengan desain awal sekaligus memenuhi fungsi orientasi layanan dalam bentuk jasa pemeliharaan kepada pelanggan. Dengan perkembangan penerbangan yang semakin maju, hal itu juga mempengaruhi strategi manajemen MRO untuk dapat bersaing di dunia global. Manajemen ramping telah dikenal sebagai salah satu strategi bisnis yang paling dapat diandalkan dalam MRO karena manajemen ramping memberikan keuntungan signifikan dalam rantai pasokan untuk mencapai daya saing.
Tinjauan penelitian membuktikan bahwa penelitian yang lebih mendalam dan analisis yang tepat diperlukan untuk memahami konteks penerapan manajemen ramping dalam rantai pasok MRO. Model SCOR (Supply Chain Operations Reference) digunakan sebagai media untuk merancang struktur pengukuran kinerja untuk mengetahui kriteria yang mepengaruhi implementasi manajemen ramping di rantai pasokan MRO dengan mempertimbangkan integrasi aspek orientasi produksi dan kegiatan yang berorientasi layanan. Selain itu, SCOR juga digunakan untuk mengetahui hubungan antara kriteria sehingga dapat dibangun kerangka kerja manajemen ramping yang ideal dalam bentuk strategi manajemen yang diharapkan dapat mendukung fungsi organisasi MRO dalam menghadapi daya saing global.

Maintenance Repair Overhaul (MRO) is unique because it performs a production orientation function to maintain reliability in accordance with the initial design while fulfilling the service orientation function in the form of maintenance services to customers. With the development of increasingly advanced aviation, it also affects the MRO management strategy to be able to compete in the global world. Lean management has been recognized as one of the most reliable business strategies in MRO because lean management provides a significant advantage in the supply chain to achieve competitiveness.
The research review proves that more in-depth research and precise analysis are needed to understand the context of applying lean management in the MRO supply chain. The SCOR (Supply Chain Operations Reference) model is used as a medium for designing performance measurement structures to find out the criteria that affect the implementation of lean management in the MRO supply chain by considering the integration of aspects of production orientation and service-oriented activities. In addition, SCOR is also used to determine the relationship between criteria so that an ideal lean management framework can be built in the form of management strategies that are expected to support the functioning of MRO organizations in facing global competitiveness.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T55331
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edward
"Latar Belakang. Penyelenggaraan sistem informasi kesehatan yang baik sangat diperlukan guna menunjang proses manajemen program kesehatan. Buruknya sistem informasi kesehatan yang diakibatkan karena kurangnya sumberdaya pelaksana kesehatan akan mengakibatkan rendahnya kualitas data dan informasi yang dihasilkan. Puskesmas Pembantu sebagai ujung tombak pengumpulan data itu sendiri selama ini tidak pernah tersentuh oleh manajemen sistem informasi itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model laporan Puskesmas Pembantu berupa prototype aplikasi komputer yang dapat medukung manajemen pelayanan kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Datar.
Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi dan studi kepustakaan dengan pendekatan Performance of Routine Information System Management (PRISM) terutama dengan melihat tiga faktor determinant yang mempengaruhi proses sistem informasi. Informasi yang diperoleh dipakai sebagai dasar membuat rancangan prototype dengan menggunakan pendekatan tahapan utama System Development Life Cycle (SDLC) yang meliputi tahap analisis, rancangan, dan implementasi berupa simulasi prototype aplikasi.
Hasil. Penelitian ini menghasilkan prototype sistem informasi puskesmas pembantu yang dapat mempermudah proses pengolahan data sehingga akan mengurangi beban kerja petugas secara signifikan, penyimpanan data berbasis data yang akan mudah dalam proses penelusuran data.
Kesimpulan. Aplikasi ini dapat dijadikan model untuk pengembangan laporan Puskesmas Pembantu diwilayah lain yang memiliki karakter yang sama dengan Puskesmas Pembantu di Kabupaten Tanah Datar. Aplikasi ini akan dapat diterapkan tentu tidak terlepas dari dukungan komitmen manajemen melalui kebijakan yang mengatur implementasi sistem dengan segala komponen pendukungnya.

Bacground. Implementation of good health information system is needed to support program management processes - health program. Poor health information systems performance of would result poor data quality and information generated. Sub-Health center as the spearhead of the collection of the data itself has not been touched by the management of the information system itself. The objective of this study is develop a prototype of recording and reporting system at Tanah Datar District Health Office.
Methods. This study used a qualitative approach is done by in-depth interviews, observations and literature studies Performance of Routine approach System Information Management (PRISM), especially by looking at three determinant factors that affect the process of information systems. The information obtained is used as a basis to design prototype by using the approach of the main stages of the System Development Life Cycle (SDLC) which includes the stages of analysis, design, simulation and implementation of a prototype application.
Results. This research resulted in sub-health center information system prototype that can simplify the process of data processing that will reduce the workload significantly officer, storage-based data to be easily in the process of data retrieval.
Conclusions. This application can be used as a model for the development of subhealth center reports another region that has similar characteristics to the subhealth center in Tanah Datar. This application will be applied can not be separated from the support of management commitment through policies that govern the implementation of the system with all its supporting components.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T38658
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parlindungan, Reivelino
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh suatu rancangan sistem kinerja lean services pada perusahaan jasa migas dengan mengintegrasikan Balanced Scorecard yang diadaptasi dan AHP serta memperoleh kriteria dan sub-kriteria indikator kinerja yang paling berpengaruh pada lean services perusahaan jasa migas. Keenam kriteria balanced scorecard yang diadaptasi tersebut adalah customer, financial, processes, people, supplier dan future.
Hasil penelitian menunjukkan dua indikator kriteria kinerja yang paling berpengaruh dalam pengukuran kinerja lean services pada perusahaan jasa migas adalah kriteria customer dan financial sehingga perlu diprioritaskan dalam evaluasi kinerja pelaksanaan lean services di lapangan. Sub-kriteria indikator kinerja customer terdiri dari service quality, on time delivery, customer satisfaction index, Return rate of tools from location, number of customers complaints. Sub-kriteria indikator kinerja financial terdiri dari profits/employee, cost saving in lean project, ROI (Return on Investment) dan project cost in lean project.

ABSTRACT
The purpose of this study is to obtain a design of lean services performance by integrating adapted Balanced Scorecard and AHP and also to obtain criteria and sub-criteria of lean services performance indicator in oilfield service industry. The six criteria of adapted balanced scorecard are customer, financial, processes, people, supplier and future.
The results showed two indicators of the performance criteria of the most influential in the lean services performance measurement within oilfield service industry are customer and financial criteria that need to be prioritized in the performance evaluation of lean services implementation in the field. Sub-indicator criteria consisted of customer service quality, on time delivery, customer satisfaction index, return rate of tools from location, number of customers complaints. Sub-indicators of financial criteria consisted of profits / employee, cost saving in lean project, ROI (Return on Investment) and project cost in lean project."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T36094
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Clara Devinta
"ABSTRAK
Semakin ketatnya persaingan di industri asuransi menyebabkan perusahaan asuransi dituntut untuk mengoptimalkan kinerjanya, termasuk industri asuransi jiwa di Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk merancang alat pengukuran kinerja dari berbagai perspektif selain dari perspektif keuangan. Metode Balanced ScoreCard (BSC) dan Performance Prism digunakan sebagai alat untuk mengukur kinerja perusahaan asuransi jiwa. Dalam penelitian ini, pengolahan jawaban 7 orang ahli dan 32 responden dari 17 perusahaan asuransi jiwa menghasilkan 41 faktor pengukuran kinerja untuk perusahaan
asuransi jiwa di Indonesia. Melalui perhitungan DEMATEL, hubungan sebab akibat antar faktor dapat diketahui untuk meningkatkan kinerja perusahaan asuransi jiwa di Indonesia, dari segi strategi, kapabilitas, proses, perspektif keuangan, pelanggan/nasabah, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan, dan sosial.

ABSTRACT
The growing competition in the insurance industry causes insurance companies are required to optimize their performance, including life insurance industries in Indonesia. This research is conducted in order to design performance measurement tools from various perspectives other than the financial perspective. Balanced Scorecard and Performance Prism method used in measurement tools of life insurance companies. In this study, seven experts and 32 respondents of 17 life insurance companies are used to obtaining 41 performance measurement factors for life insurance company in Indonesia. Through DEMATEL calculation, cause and effect relationship between factors can be known to improve the performance of life insurance companies in Indonesia, in terms of strategy, capability, process, financial perspective, customer perspective, internal business process perspective, learning and growth perspective, and social perspective."
2018
T51269
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>