Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120091 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Branch, Melville C.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1995
711.4 BRA ct
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Banyak masyarakat yang mempunyai pemahaman bahwa perencanaan kota adalah perencanaan fisik. Dalam kenyataannya masalah-masalh sosial, lingkungan dan politis merupakan hal yang sangat penting dalam perencanaan kota. Harus diakui bahwa salah satu produk dari perencanaan kota adalah rancangan fisik dari kota tersebut. Rancangan fisik kota tersebut hanya merupakan wadah dari segala aktivitas yang ada dan senantiasa berkembang sesuai dengan berkembangnya aktivitas tersebut."
720 JAKUAJ 1:1 (2003)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Susanto
"Perencanaan urban dan manajemen kota merupakan kegiatan yang harus dilakukan agar sebuah kota dapat terbangun dan berjalan dengan baik. Perencanaan urban mengatur tentang keterbangunan kota meliputi aspek fisik, lingkungan, elemen penyusun kota serta penduduk kota tersebut. Sementara itu manajemen kota mengatur tindakan-tindakan yang dilakukan agar sebuah kota dapat berjalan dengan baik dan dapat mensejahterakan penduduk kota.
Perkembangan teknologi dan informasi memudahkan proses perencanaan urban dengan kehadiran metode simulasi komputer, yang salah satunya dapat digunakan untuk mensimulasikan keadaan urban. Salah satu program simulasi urban yang beredar di kalangan masyarakat saat ini adalah SimCity 4. SimCity 4 merupakan jenis permainan komputer yang menantang pemainnya untuk dapat membuat kota yang baik melalui perencanaan urban dan manajemen kota.
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara SimCity 4 dengan teori perencanaan urban dan manajemen kota dalam mensimulasikan keadaan kota yang sebenarnya. Apakah SimCity 4 dapat menjadi alat pengenalan terhadap perencanaan urban dan manajemen kota? Penulisan skripsi ini dilakukan dengan metode tinjauan terhadap teori-teori tentang simulasi, perencanaan urban, dan manajemen kota. Studi kasus dilakukan dengan melakukan perbandingan elemen perencanaan urban dan manajemen kota di dalam SimCity 4 dengan teori perencanaan urban dan manajemen kota.
Dapat diambil kesimpulan bahwa SimCity 4 tidak dapat digunakan untuk mensimulasikan keadaan kota yang sebenarnya. Namun, elemen perencanaan urban dan manajemen kota dapat disimulasikan dengan baik dalam SimCity 4. Hal ini membuat SimCity 4 layak dijadikan alat perkenalan terhadap perencanaan urban dan manajemen kota.

Urban planning and city management is an action that is needed to facilitate a city to develop and function properly. Urban planning organizes the construction of a city, which incorporates physical aspect, environment, city element, and the people of the city. Meanwhile city management organizes the act that need to be done for the city to run well and prosper its people.
The advance of technology and information has simplified the process of urban design, with the development of computer simulation programs to emulate urban situation. One of these programs that are in the market now is SimCity 4. SimCity 4 is a computer game that challenges the gamer to establish a good city through urban planning and city management.
This writing intends to find out how appropriate SimCity 4 simulation compare to the real city situation, according to the theory of urban planning and city management. Is SimCity 4 suitable to be a tool for introducing urban planning and city management? The writing process will be conduct with study of theory about simulation, urban planning, and city management. The case study will compare urban planning and city management element inside of SimCity 4 to the theory of urban planning and city management.
In conclusion I found that SimCity 4 is not appropriate to simulate real city situation, even though the element of urban planning and city management in SimCity 4 is already good enough. For this reason SimCity 4 is suitable to be a tool for introducing urban planning and city management.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S48454
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Dwitasari
"Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi (TPMDG) merupakan salah satu jenis FKTP sektor swasta di Indonesia yang dalam perawatannya memberikan pelayanan kesehatan primer dengan kontak pertama pada individu, keluarga, dan masyarakat. Permasalahan yang timbul pada TPMDG seperti seringnya menawarkan perawatan gigi mulut secara tidak terstruktur, kurangnya pemeriksaan yang mendetail pada kunjungan pertama. Model pemeriksaan komprehensif pada pelayanan gigi digambarkan sebagai perawatan yang berorientasi pada pasien dengan melakukan edukasi kesehatan, menerapkan perawatan berbasis preventif-promosi, merangkum perawatan dan mencapai promosi kesehatan. Sehubungan dengan belum terdapatnya sistem informasi yang dapat digunakan sebagai alat bantu pelayanan gigi dan mulut, maka perlu dibuat rencangan sistem informasi perencanaan kesehatan gigi dan mulut komprehensif. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dan perancangan sistem dengan metode System Development Life Cycle (SDLC) dengan pendekatan prototipe, untuk mendapatkan kebutuhan pengembangan sistem. Dalam sistem ini akan diperoleh data terkait pemeriksaan dan status kesehatan gigi dan mulut. Penggunaan sistem ini dapat mendukung fungsi pengawasan dan evaluasi kesehatan gigi dan mulut pasien, selain itu sistem informasi ini dapat mengefisiensikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di TPMDG dalam penjadwalan pasien, pemeriksaan pasien, konsultasi pasien, penyusunan laporan, dan mendapatkan informasi untuk digunakan dalam perencanaan program kesehatan gigi dan mulut.

Primary Dental Healthcare (TPMDG) is one type of private sector FKTP in Indonesia which in its care provides primary health services with first contact to individuals, families, and communities. Problems that arise in TPMDG such as frequent offers of unstructured oral dental care, lack of detailed examination at the first visit. The comprehensive examination model in dental services is described as patient-oriented care by conducting health education, implementing preventive-promotion-based care, summarizing care and achieving health promotion. Due to the lack of an information system that can be used as a dental and oral service aid, it is necessary to design a comprehensive dental and oral health planning information system. The research was conducted by qualitative methods and system design with the System Development Life Cycle (SDLC) method with a prototype approach, to obtain system development needs. In this system, data related to dental and oral health examinations and status will be obtained. The use of this system can support the function of monitoring and evaluating the patient's dental and oral health, in addition this information system can streamline dental and oral health services at TPMDG in patient scheduling, patient examination, patient consultation, report preparation, and obtaining information for use in dental and oral health program planning."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gallion, Arthur B.
Jakarta: Erlangga , 1994
711 GAL ut
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Erlangga, 1996
711.4 URB t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Erlangga, 1989
711.4 URB t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aan Mulyanah
"ABSTRAK
Obat publik dan perbekalan kesehatan merupakan bagian penting dalam pelayanan
kesehatan sehingga ketersediaannya harus terjaga. Untuk menjaga ketersediaan obat
publik dan perbekalan kesehatan, salah satu faktor penentunya adalah perencanaan.
Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana perencanaan yang tepat dalam
pengadaan obat publik dan perbekalan kesehatan untuk pelayanan di puskesmas yang
berada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Bekasi. Penelitian ini bersifat
observasional dengan pendekatan secara kualitatif. Dari hasil penelitian disimpulkan
bahwa metode yang digunakan dalam perencanaan obat publik dan perbekalan
kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Bekasi adalah metode konsumsi. Untuk lebih tepat
dalam perencanaan harus didukung oleh penggunaan obat yang rasional dan tertib
administrasi dalam pengelolaan obat publik dan perbekalan kesehatan.

Public drug dan medical supplies is an important part of health care so that its
availability should be maintained. To keep the public availability of drugs and medical
supplies, one of the determining factors is the planning. This study aims to determine
how the proper planning for procurement of drugs and medical supplies for public
services in health centers located in the working area of Bekasi City Health Office. This
was an observasional study with a qualitative approach. The final conclusion is the
methods used in the planning of public drug and health supplies in Bekasi City Health
Departement is a method of consumption. To be more precise in planning must be
supported by rational use of drug in management and orderly administration of the
drug."
Universitas Indonesia, 2013
T36767
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tairas, Teddy Adrian
"Peneliltian ini membahas mengenai timbulan dan komposisi sampah di dua Kecamatan di Kota Tangerang Selatan, yaitu Kecamatan Ciputat Timur dan Pondok Aren yang merupakan area padat penduduk dengan laju pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi. Pengukuran timbulan menngacu kepada metode SNI 19-3964-1994 tentang metode pengambilan dan pengukuran contoh timbulan dan komposisi sampah perkotaan. Timbulan sampah pada kecamatan Ciputat Timur pada tahun 2012 adalah sebesar 123 ton/hari dan pada tahun 2032 mencapai 153 ton /hari. Sementara di kecamatan Pondok Aren timbulan sampah mencapai 206 ton/hari pada tahun 2012 dan pada tahun 2032 meningkat menjadi 307 ton/hari. Komposisi sampah pada kedua kecamatan masih didominasi oleh sampah jenis organik. Pada kecamatan Ciputat Timur sampah organik memiliki persentase sebesar 51%; sampah anorganik 49% dengan rata-rata sampah yang dapat didaur ulang sebesar 21%. Sementara kecamatan Pondok Aren memiliki persentase sampah organik sebesar 60%; sampah anorganik sebesar 40% dengan rata-rata sampah yang dapat didaur ulang sebesar 17,84%.
Penelitian ini menghasilkan alternatif pengelolaan sampah di kedua kecamatan. Alternatif 1 menekankan kepada reduksi timbulan sampah sebelum sampah dibuang ke TPA. Alternatif 2 menekankan kepada pemrosesan sampah di TPA sehingga seluruh timbulan sampah tidak direduksi sebelum masuk TPA. Luas lahan TPA yang dibutuhkan untuk menampung sampah dari kedua kecamatan dalam rentang tahun 20 tahun pada alternatif 1 adalah 17,5 Ha. Sementara, pada alternatif 2 dibutuhkan 24,22 Ha.

This study discusses the waste generation and composition in two sub-district of South Tangerang City, East Ciputat and Pondok Aren as a high populated areas. The measurements methods of waste generation and composition refer to SNI 19-3964-1994. The amount of waste generation in East Ciputat in the year of 2012 is about 107.82 tons/day or 2227.3 m3/day dan in the year of 2032 reaches the amount of 131.21 tons/day or 27108.8 m3/day, whereas the amount of waste generation in Pondok Aren reaches the amount of 178.9 tons/day or 3404.5 m3/day in the year of 2012 and 279.53 tons/day or 5328.4 m3/day in the year of 2032. The waste composition in these two sub-districts is still dominated by organic waste. In East Ciputat the waste composition consists of 51% organic, 49% inorganic with 21% recyclable-potential waste. On the other hand, Pondok Aren has 60% organic, 40% inorganic with 17.84% recyclable-potential waste.
The result of this study is the alternative of waste management concept that can be applied. The result also consist of waste management infrastructures such as collection vehicles, waste transport vehicles, waste -reducing facilities, and the area required to dump generated waste. The area required to accomodate the waste generation without the process of waste reducing is 24.22 Hectares. Whereas, the area required to accomodate the waste generation with the process of waste reducing is 17.5 Hectares.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42978
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>