Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135504 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Being an incumbent in two or more jobs simultaneously in the public sector is the hot issue in term of both individual and organizational performance. It could result in i inefficient job performance. Also, it could imply either conflict of interest or ethical dilemma. This paper discusses the meaning of this phenomenon and its implication as well."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2003
023.2 JAB
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fitrianingsih
"PT KSM adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang embroidery dan priming dalam bidang garmen. Pennasalahan yang sedang dihadapi oleh PT KSM adalah sistem remunerasi yang tidak adil sehingga timbul rasa ketidakpuasan karyawan yang ditunjukan dengan melakukan demonstrasi. Permasalahan lain adalah meningkamya tum over karyawan terutama pada tingkat pelaksana akibat ketidakpuasan gaji. Untuk rnengatasi pennasalahan tersebut maka perusahaan memutuskan memperbaiki sistem remunerasi baru yang lebih adil dan kompctitif bagi karyawan. Salah satu Iandasan remunerasi yang adil adalah evaluasi jabatan.
Sebelum sampai pada tahap evaluasi jabatan maka perlu dilakukan analisa jabatan dimana hasil analisa jabatan dapat dilihat tanggung jawab jabatan, dan faktor yang digunakan sebagai pembanding jabatan. Tahap selanjutnya adaiah evaluasi jabatan, dimana setiap jabatan akan direview kembali untuk mengetahui aspek-aspek penting yang ada pada jabatan (job conrent) dan melihat sejauh mana kontribusi jabatan tersebut terhadap pencapaian tujuan organisasi (fob value). Metode evaluasi jabatan yang dipergunakan adaiah metode Point Factor. Kelebihan menggunakan rnetode ini adalah Iebih bersitht adil dibandingkan metode evaluasi jabatan yang lain walaupun dalam pelaksanaannya memakan waktu yang lama dan lehih komplek.
Pelaksana cvaluasi jabatan terdiri dari karyawan intemal dan konsultan yang telah mcmiliki pengalaman. Konsultan berfungsi sebagai pendamping pemsahaan dalarn program evaluasi jabatan. Untuk mensukseskan program ini maka sosialisasi program evaluasi jabatan kepada seluruh karyawan sangat dipcrlukan. Hasil pelaksanaan program evaluasijabatan ini dapat digunakan untuk menilai beban/ bobot keqa yang ada pada tiap jabatan sehingga besar kompensasi yang diberikan akan sepadan dengan beban kerja yang harus dilakukan. Pemberian kompcnsasi yang dinilai adil akan berdampak pada kepuasan karyawan dan produktifitas kerja seluruh karyawan.

PT KSM is company which in embroidery and printing garment industry. A problem which is being faced by PT KSM is system of inequitable remuneration so that arise to feel dissatisfaction of employees which conducted demonstrate. Other Dissimilar problem is the increasing ofnun over of employees especiaily at storey level of executor of effect of dissatisfaction employee. To overcome the problems hence the company decide to improve new remuneration system of faimess and competitive for employees. One of base of fair remuneration isjobs evaluation.
Before coming up with the phase jobs evaluate hence require to be conducted by a jobs analysis of where result analysis visible jobs of job responsibility, and the factor which is used as a job comparator. Phase here in alter jobs evaluation, where each job review retum to know important aspect exist in job content and see how far the job contribution to organizational target attainment. Job evaluation method utilized by is Point Factor method. Excess use this method is more have the character of compared to by fair of other job evaluate method although in execution eat time old ones and more complex.
Executor job evaluate consisted of the internal employees and the consultant owned experience. Consultant timctions as mentoring company in program job evaluate. For the success program this hence the socialization program job evaluation to all employees very needed. Result of execution program this job evaluation applicable to assess weight work exist in every big occupation so that the compensation given will good match for work load which must be conducted. Compensation assessed fair will affect work productivity and employees satisfaction all employees.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
T34019
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sianipar, Melva Costanty Br
"Secara umum, sukarelawan, atau lebih dikenal sebagai relawan, biasanya terlibat dalam dalam bidang sosial dan kemanusiaan. Pada kenyataannya, tidak hanya bidang sosial dan kemanusiaan, sukarelawan juga terlibat dalam bidang pendidikan, seni, lingkungan, olahraga bahkan media. Sukarelawan memberikan kemampuan dan waktu dimiliki tanpa mendapatkan imbalan.
Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari motivasi sukarelawan, pengakuan dan penghargaan terhadap rasa keterkaitan dan tujuan menjadi sukarelawan pada kru Televisi Universitas Indonesia Televisi UI. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode regresi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan motivasi sukarelawan serta pengakuan dan penghargaan yang diberikan organisasi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap rasa keterkaitan individu. Rasa keterkaitan juga memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap tujuan menjadi sukarelawan.

Volunteer known as an individu who work on humanity or social purpose. In fact, volunteer also work on another field, such as art, education, sports, or media. Volunteer were offering their skill, time, and effort wirthout being pay or only receive small pay or reimbursement.
Based on the background, this study conducted to determine the effect of volunteer motivation, also recognition and rewards to connectedness and volunteering intention of the members of Televisi Universitas Indonesia Televisi UI. This study is quantitative research using with regression technique to determine the effect of each variable.
The result of this study found that volunteer motivation, recognition and rewards have positive effects on connectedness. Furthermore, connectedness also have a positive effects to volunteer intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muthiatun Nuriah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh status bekerja dan karakteristik pekerjaan remaja terhadap hubungan seksual pranikah remaja Indonesia. Hasil regresi logistik biner menggunakan data responden belum kawin yang berusia 15-24 tahun dari SDKI-Remaja 2012 menunjukkan bahwa status bekerja dan karakteristik pekerjaan signifikan mempengaruhi perilaku seksual pranikah remaja. Remaja yang bekerja saja memiliki risiko 1,78 kali lebih tinggi untuk berhubungan seksual pranikah dibandingkan remaja yang bersekolah saja. Selain itu, risiko remaja yang bekerja musiman/sesekali untuk berhubungan seksual pranikah 1,36 kali lebih tinggi dibanding remaja yang bekerja sepanjang tahun, sementara remaja pekerja kerah putih memiliki risiko 1,15 kali lebih tinggi dibanding remaja pekerja kerah biru untuk berhubungan seksual pranikah.

This study aims to analyze the influence of adolescents working status and job characteristics on premarital sexual behavior in Indonesia. The results of binary logistic regressions of never married adolescents from the IDHS-ARH 2012 data show that working status and job characteristics are significant in affecting adolescents premarital sex. Working adolescents have 1.78 times higher risk of having premarital sex compared to in-school-adolescents. The risk of adolescents with seasonal/temporary jobs to have premarital sex is 1.36 times higher compared to those with all-year jobs, whereas adolescents with white collar jobs have 1.15 times higher risk to have premarital sex compared to those with bluecollar jobs.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustinus S. Soebagio
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1996.
650.14 AGU t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rafika Dewi Karima
"Pada masa kini terdapat banyak mahasiswa yang telah mendapatkan gelar sarjana tetapi tidak langsung mendapat pekerjaan. Para sarjana yang tidak langsung mendapat pekerjaan ini pada umumnya tidak sadar akan peluang karir dan tidak mengetahui pengaplikasian skill yang dimilikinya di dunia kerja. Hal ini mengindikasikan kurangnya bimbingan, pelatihan dan konseling karir pada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi pilihan kerja mahasiswa Prodi Statistika Universitas Indonesia dengan metode analisis konjoin sehingga pihak prodi dapat mengarahkan mahasiswanya untuk siap memasuki dunia kerja. Terdapat 4 faktor yang akan diteliti, yaitu 1 Gaji dan Tunjangan, 2 Kesesuaian Pekerjaan dengan Latar Belakang Pendidikan, 3 Bidang Kerja dan 4 Jam Kerja yang masing-masing memiliki beberapa kategori. Monanova digunakan untuk menganalisis data dan hasilnya adalah 1 nilai utilitas dari tiap kategori untuk mengetahui kategori apa yang disukai mahasiswa dan 2 nilai kepentingan relatif tiap faktor untuk mengetahui faktor apa yang menjadi pertimbangan saat memilih pekerjaan. Hasil dari analisis konjoin didapat bahwa faktor yang sangat dipertimbangkan adalah gaji dan tunjangan.

Nowadays, there are many graduates who are not directly employed after receiving bachelor rsquo s degree. The graduates who are not employed seem largely unaware of career opportunities and unsure of how to apply their skills in the workforce. This indicates a lack of career guidance, coaching and counseling. This research aims to study people rsquo s preferences on determining their jobs by using conjoint analysis among University of Indonesia students, majoring in Statistics. So that Departement of Statistics could guide its students to face working world. Four factors are evaluated 1 Income, 2 Suitability of the Workplace with Educational Background, 3 Field of Works, and 4 Working hours, which has different level category values. Monotonic Analysis of Variance is used to analyze the data and the results are 1 utility value which is useful to know the most desirable level of each attribute and 2 its relative importance value to know the most considered attribute on determining their jobs. The full profile method of conjoint analysis shows that income is the most considered attribute value."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S69892
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aristrina Sugiyanti
"Penelitian ini menguji sejauh mana overeducation berpengaruh terhadap keputusan pekerja untuk mencari pekerjaan lain, menggunakan data Sakernas 2015. Berdasarkan metode realized match ditemukan bahwa terdapat 16 persen pekerja yang diidentifikasi sebagai overeducated. Temuan dari analisis regresi logistik menunjukkan bahwa pekerja overeducated lebih cenderung untuk mencari pekerjaan lain dibanding rekan mereka yang berpendidikan sama, yang memiliki pekerjaan sesuai dengan pendidikannya. Kecenderungan pekerja overeducation untuk terlibat dalam aktivitas pencarian pekerjaan lebih tinggi pada pekerja yang lebih muda, berpendidikan lebih tinggi, tinggal di perdesaan, memiliki pelatihan kerja, memiliki masa kerja dan jam kerja yang lebih pendek, dan memperoleh upah lebih rendah. Perempuan overeducated yang berstatus kawin kurang terlibat dalam pencarian pekerjaan dibandingkan perempuan tidak menikah yang overeducated. Selain itu, ditemukan juga bahwa pekerja white collar yang overeducated melakukan pencarian pekerjaan lebih sedikit daripada pekerja blue collar yang overeducated.Penelitian ini diperkaya dengan analisis kualitatif yang menemukan bahwa keputusan mencari pekerjaan lain juga dipengaruhi oleh faktor lain, seperti keamanan pekerjaan, kontrak kerja dan lokasi tempat kerja. Pekerja overeducated tidak mencari pekerjaan lain jika mereka percaya bahwa mencari pekerjaan yang lebih baik akan sia-sia.

This research examines the extend to which overeducation influences workers decision to look for another job, using 2015 Sakernas data. The realized match method found that 16 percent of workers are identified as overeducated. Findings from logistic regression results suggest that overeducated workers are more likely to look for another job relative to their counterparts with similar education whose job matches their education. The propensity of overeducated workers to engage in job search activity is higher for younger workers, better educated, and for residents in rural areas. Overeducated married women are less engaged in job search than single women who are similarly overeducated. Empirical analyses also show that overeducated workers with job training, short job tenure, fewer hours of work per week and low wage earners are more likely to search for another job. Moreover, we find that white collar workers who are overeducated search for job less than blue collar workers.This study is enriched with qualitative analysis which finds that decisions to look for another job are also influenced by other factors, such as job security, employment contracts and workplace location. Overeducated workers are not looking for another job if they believe that finding a better job will be in vain.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T48858
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiena Nur Annisa
"Beberapa ahli mengambil pendekatan yang relatif umum dalam melihat karakteristik good jobs, seperti dari gaji dan keamanan seperti kesehatan serta psikologis. Penelitian yang di lakukan Dill (2019) dan Clark (2015) memiliki kesamaan yaitu mereka sama-sama melihat kreteria good jobs dari tingkat upah dan jam kerja. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk melihat probabilitas tenaga kerja yang bekerja diseluruh lapangan usaha di Indonesia mendapatkan good jobs dilihat dari tingkat upah dan jam kerja. Menggunakan data sakernas 2019 dan regresi logistrik biner, dalam penelitian ini, upah yang layak adalah tingkat upah yang sama atau di atas Upah Minimum Provinsi (UMP), sedangkan jam kerja yang baik adalah sama atau lebih dari 35 jam per minggu. Penelitian ini menggunakan data Sakernas 2019 dimana didalam sakernas lapangan usaha di bagi ke dalam 17 kelompok. Namun di dalam penelitian ini, lapangan usaha di kelompokan menjadi 9 kelompok menurut Klasifikasi Lapangan Usaha Indonesia (KLUI) tahun 1997. Selain itu juga penelitian ini memasukan variabel kontrol lainnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada tingkat upah, lapangan usaha Jasa keuangan, asuransi dan real estate memiliki probabilitas paling tinggi. Pada jam kerja, lapangan usaha konstruksi memiliki probabilitas paling tinggi dan pada penggabungan kedua segmen lapangan usaha yang memiliki probabilitas paling tinggi adalah Pertambangan dan Penggalian. Dari ketiga model tersebut, Pertanian, Kehutanan dan Perikanan memiliki probabilitas yang paling rendah.

Some experts took a relatively general approach to looking at the characteristics of good jobs, such as salaries and protection, as well as psychology. The research conducted by Dill (2019) and Clark (2015) has similarities between, in which both looked at the good jobs criteria through the wage rate and working hours. Based on those aspects, this research aims to investigate the probability of workers who work in all business fields in Indonesia obtain good jobs based on the wage rate and working hours. Using 2019’s Sakernas data and binary logistic regression, in this research, a decent wage is the same wage rate or above the Provincial Minimum Wage (UMP) rate, when a proper working hour is the same or more than 35 hours per week. This research has been done using the data from Sakernas 2019 where in it, business fields are divided into 17 groups. However, this research divided the business fields by 9 groups, according to the Indonesian Business Field of Classification (KLUI) in 1997. Other control variables are also included into this research. The results showed that wage rate, financial services fields, insurance fields, and real estates have the highest probability. As for working hours, construction have the highest probability and the combination of two business segments who have the highest probability is Mining and Excavation. From those three models, Agriculture, Forestry, and Fishery affairs have the lowest probability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liza Sri Kusuma Devi
"Latar belakang penelitian ini adalah banyaknya keluhan perawat tentang terlalu tingginya beban kerja yang kemungkinan disebabkan oleh kurangnya tenaga perawat. Kondisi tersebut dapat mengurangi mutu pelayanan dan menurunkan citra rumah sakit. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif dan kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui gambaran kebutuhan tenaga perawat inap melalui observasi langsung, wawancara mendalam, penyebaran kuesiner dan telaah dokumen.
Hasil penelitian didapatkan beban kerja perawat yang melebihi kapasitas, klasifikasi pasien yang mayoritas moderate care, seringnya perawat melakukan tugas terus menerus yang diakibatkan oleh kekurangan tenaga. Pada penelitian didapatkan hasil perhitungan rata-rata antara formula Gillies dan Standard Ketenangan Di Rumah Sakit menurut Depkes, dan alternative mengatasi kekurangan tenaga di rawat inap.

The research focuses on more nurse's complain about the raising task not counterbalanced with amount of nurse. This condition can reduce service quality and image of Karimun Hospital. The research is descriptive research in qualitative and quantitative approach which purpose to know amount of nurse in off name room description through direct observation, in-depth interview, survey using questionnaire and document learning.
The Result of research is found nurse's task over capacity, patient classification majority is moderate care, nurse usually do to be continue caused by lack of nurse. This research found average counting result between Gillies formula and Hospital Rest Standard of Healthy Department and overcame alternative lack of nurse in off name room.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
T29373
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>