Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"This book provides many references to what has been established by case histories particulary in the UK, Hong kong, Singapore, Australia, South Africa, Canada, and US. That these will not always be acceptable references in terms of the governing laws that apply to a particular contract where it is not based upon a common law system buy possibly a civil code system. They can still, however, serve as a general guide as to what is recognised in an international context as the basis upon which to resolve an otherwise obscure issue.In practical context, whilst possibly not providing any real support in a truly legal manner, such references may well conform to current interpretations under civil code rules or customary trade or industrial practices and can often provide extremely forceful arguments at the pre-litigation negotiation stage when parties are directing their efforts towards reaching an amicable solution to their dispute.This book should be used as a guide and not as a definitive work on international contract law, which it is certainly not. It should direct the reader to issues that it would be beneficial to research in more detail as they relate to a particular project and be looked upon as a springboard to further knowledge."

"Peran mandor konstruksi dalam jasa konstruksi di Indonesia sangat penting dalam pengendalian mutu dan proses konstruksi. Peran yang penting tersebut harus didukung kompetensi yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi mandor konstruksi dan pengaruhnya terhadap kinerja mutu pelaksanaan konstruksi. Data dikumpulkan dengan kuisioner dan pengolahan data/ analisa dilakukan dengan software SPSS.Hasil penting dari penelitian ini adalah berupa: model diskriminan untuk memprediksi kinerja mutu mandor, dan pengelompokan variabel kompetensi mandor konstruksi. Hasil tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat jasa konstruksi di Indonesia baik: praktisi: akademisi; maupun asosiasi profesi yang terkait dengan keberadaan mandor konstruksi."

"Dalam proses manajemen jasa konstruksi terdapat tahapan prakualifikasi, pra tender dan tender. Faktor-faktor tersebut merupakan proses penentuan kontraktor pemenang lelang oleh pemilik proyek. Proses tersebut membutuhkan kriteria pemilihan kontraktor oleh pemilik proyek berdasarkan Undang-undang dan literatur yang ada. Penerapan faktor-faktor kriteria pemilihan kontraktor yang berperan dalam menentukan kontraktor mempengaruhi keberhasilan proyek dari faktor kinerja mutu. Dengan penerapan kriteria pemilihan akan memberikan konstribusi yang sangat besar terhadap keberhasilan pencapaian kinerja mutu yang optimal.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi variabel kriteria pemilihan kontraktor yang paling berpengaruh dalam pemilihan kontraktor dalam proses pelelangan dan pengaruh kriteria pemilihan kontraktor terhadap kinerja mutu. Studi penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang sudah memiliki pengalaman dalam menangani proses pelelangan pada instansi pemerintah dan data yang diperoleh dilakukan analisis dengan menggunakan analisis statistik. Dari hasil analisa statistik dengan menggunakan metode Konkordasi Kendall diperoleh variabel dengan urutan ranking teratas adalah "ketersediaan pendanaan", "keahlian kontraktor bekerja sama dengan pemilik proyek, konsultan, pemerintah dan masyarakat", "penawaan kontraktor secara terperinci merupakan harga bersaing. Dan dengan menggunakan metode analisis regresi diperoleh 3 (tiga) variabel bebas dalam kriteria pemilihan kontraktor yang berpengaruh terhadap kinerja mutu yaitu "pengetahuan kontraktor tentang disain yang dapat dibangun", "kontraktor punya nama besar" dan "ketersediaanperalatan.

---

In course of construction service management there are step of prequalify, pre of tender and tender. The factors represent process determination of winner contractor auction by owner. The process require criterion election of contractor by owner the project of pursuant Law and of literature existing Applying of criterion factors election of contractor which play a part in to determine contractor influence efficacy of project by performance factor quality. With applying of election criterion will give very big role to efficacy of attainment the performance quality for optimalized.

Intention of this research is to identify criterion variable election of most having an effect on contractor in election of contractor in course of auction and influence the criterion election by contractor to performance quality. This Research study is conducted by propagating quesioner to responder which have owned experience in handling auction process at governmental institution and obtained to be data analyse by using statistical analysis. From result of statistical analysis by using method of "Konkordasi KendallTM obtained by variable with sequence of ranking therefor with "availibility of financing", "membership of contractor cooperate within the owner project, consultant, governmental and society", " offer of contractor detailedly represent price compete. And by using method analyse regresi obtained 3 three free variable in criterion election of contractor having an effect on to performance quality of that is "knowledge of contractor about designed able to be woke up", " contractor have big name" and "availibility of equipments"."

"Jasa konstruksi merupakan bidang usaha yang banyak diminati oleh anggota masyarakat di berbagai tingkatan sebagaimana terlihat dari makin besarnya jumlah perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa konstruksi. Peningkatan jumlah perusahaan ini ternyata belum diikuti dengan peningkatan kualifikasi dan kinerjanya, yang tercermin pada kenyataan bahwa mutu produk, ketepatan waktu pelaksanaan, dan efisiensi pemanfaatan sumber daya manuasia, modal dan teknologi dalam penyelenggaraan jasa konstruksi belum sebagaimana yang diharapkan. Salah satu kelola (mismanagement) dituduh sebagai salah satu kontributor penting kegagalan sebagian besar proyek-proyek besar di Indonesia. Namun satu hal yang tidak dapat disangkal, wawasan para manajer puncak, manajer madya dan pengambil keputusan penting di berbagai tingkat sektor pemerintah maupun swasta tentang apa dan bagaimana menjalankan manajemen proyek profesional secara benar, disadari amat sangat kurang. Dengan demikian rumusan permasalahan adalah bagaimana peran manajer proyek konsultan terhadap kinerja waktu pelaksanaan kontruksi proyek gedung bertingkat tinggi di DKI Jakarta. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mempelajari peran manajer proyek konsultan terhadap kinerja waktu pelaksanaan proyek konstruksi gedung bertingkat tinggi di DKI Jakarta. Ini sesuai dengan tujuan dari kegiatan manajemen konstruksi, yaitu menghasilkan nilai tambah yang maksimal dengan menyelesaikan suatu kegiatan konstruksi tepat waktu dan biaya atau bahkan kurang dari biaya yang direncanakan dengan memperhartikan kualitas."

"Keberhasilan dalam pclaksanaan keselamatan dan kesehalan kefja di proyckkonstruksi dapal dilihat dad kualitas manajer proyek sebagai lop management dilapangan Pimpinan dan pengawas kelompok tenaga lcerjm ahli keselmmuan dan staflaimya tidak pemah berhasil banyak apabilamanqjer proyek tidak mengambil tugaslcepemimpinan dalam meninglcalkan dan mempertahankan stands: keselamatantinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengzruh kualitas manajer proyokkontraktor terhadap pcningkatan kinexja keselamahm dan kesehalan kexjn (K3) yangditandai dengm memnunnyajumlah dan jenis kecelakaan peke1ja proyek pads tahapkonslrukai proyek bangunan tinggi di DK] Jakarta. _Metodologi penelitian ini dilaksanakan dengan menyebadcan angket(questionare) clan melakukan tanya jawab dengan individu-individu yang pemahmaupun sedang menjadi manajer proyek koniraktor di proyek banglman tinggi ymgsedang berjalan maupun yang telah diselesaikan di wilayah DKI Jakarta. Data-daiatersebut rliedit, ditabulasi dan diolah dengan analisis korelasi, interkorelasi,analisis faktor, rcgesi berganda dan validasi.Dari hasil analisis statistik melalui program SPSS versi 9.0, diperoleh hasilbahwa vnriabel yang memberikan kostribusi aiau korelasi positif tzrhadappeningkatan kineljajumlah danjenis kecelakaan pekerja proyek adalah pengalarnansehagai manrger proyek di proyek bangunan tinggi dalam satuan jumlah proyek danketerlibaian manajer proyek kontmktor pada kegiaian penentuan pelaksanaanmonitoring, Variabel penentu lainnyayang memberilmn konstribusi terhadap kinerjajumlah dan jenis kecelakaan pekexja proyek adalah keterlibatan manajer proyekpada kegiatan meningkalkan motiv i peraonil proyek dan pada Icegiatan penentuanmetode pekeijaan. I-Iubungan vaxiabel lcnalitas manajer proyek kontraktor terhadappeningkatan kinerja keselamntan dan kesehatan kerja (K3) merupalgan hubunganregresi non linjer."