Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 158354 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lodi Santono
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27307
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Yuniarto
"ABSTRAK
Penyesuaian Program memberikan kesempatan ideal bagi Stasiun Penyiaran Televisi Swasta (SPTS) untuk membedakan dirinya sebagai merek. Pembentukan sebuah merek yang kuat dalam suatu pasar merupakan tujuan dari beberapa organisasi, didukung dengan bukti bahwa merek memberikan sekumpulan manfaat. Untuk pesaing yang telah menempati posisi awal secara konstan dan didukung dengan keunikan produk atau jasa yang ditawarkan, serta memfokuskan pada tujuan merek yang sebenarnya. Merek yang kuat memfokuskan pada pentingnya penelitian di bidang ini.
Masalah penelitian memfokuskan pada bukti bahwa SPTS menerapkan strategi merek untuk mempertahankan dan meningkatkan daya saing mereka. Selanjutnya, SPTS perlu mengembangkan manfaat kompetitif berdasarkan pada seperangkat karakteristik yang unik. Melalui analogi ini dapat disimpulkan bahwa Global TV perlu mengetahui bagaimana format merek SPTS-nya agar memperoleh pengakuan besar dari ?konsumennya?.
Tujuan metode pengumpulan data ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat pengakuan ?konsumennya? terhadap merek Global TV. Penelitian ini akan mengidentifikasi penerapan strategi untuk mempertahankan dan meningkatkan daya saing Global TV, selain juga membentuk keunikannya sebagai SPTS di Indonesia melalui pengakuan merek oleh para ?konsumennya?.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti merek dan ekuitas merek Global TV melalui pengakuan merek oleh ?konsumennya?. Kesadaran merek, kualitas merek, loyalitas merek, reliabilitas merek, suasana merek dan ekuitas merek dipilih sebagai variabel penelitian merek dan ekuitas merek Global TV.

Adjustment Program provides the ideal opportunity for the Private Television Broadcasting Station (SPTS) to distinguish itself as a brand. The establishment of a strong brand in a market is a goal of several organizations, supported with evidence that the brand provides a set of benefits. For competitors who have been occupying the position of the beginning and constantly supported with unique products or services offered, and the focus on the actual destination brand. Brand is strong focus on the importance of research in this field.
Problems of research that focuses on evidence SPTS implement brand strategies to maintain and improve their competitiveness. Next, SPTS need to develop competitive advantage based on a unique set of characteristics. Through this analogy can be concluded that Global TV will need to know how to format the SPTS its recognition in order to get the most from the "customers".
The purpose of this data collection method is to find out how much the level of "clients" of the Global TV. This study will identify the implementation of strategies to maintain and improve competitiveness Global TV, as well as the uniqueness formed SPTS in Indonesia through brand recognition by the "customers".
Goal of this research is to examine the brand equity and brand recognition brand quality, brand loyalty, brand reliability, atmosphere and their brand equity is selected as the research variables and brand equity of Global TV.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27203
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"[Rating dan share masih menjadi tujuan utama stasiun televisi di Indonesia saat ini. Hal tersebut
membuat persaingan antar stasiun televisi semakin ketat. Oleh karena itu, stasiun televisi
menggunakan berbagai strategi yang tepat untuk menaikkan rating dan share. Net merupakan
televisi baru yang mengedepankan kualitas konten, dengan segmentasi penonton yang sempit,
namun dengan rating dan share yang rendah. Dengan menggunakan konsep strategi, segmentasi
penonton, dan rating share, tulisan ini akan membahas tentang strategi apa saja yang harus
dilakukan Net untuk meningkatkan rating dan share dari segi segmentasi penonton Net
berdasarkan demografi dan konten tayangan program televisi., Rating and share still the main purpose of television station in Indonesia today. This makes the
competition among television stations increasingly stringent. Therefore, the television station
using a variety of strategies to raise the rating and share. Netmedia is a new television with a
good quality of the content, with a narrow audience segmentation, but with a rating lower share.
By using the concept of strategy, audience segmentation, and rating share, this paper will
discuss about Net strategy to increase the rating and share in terms of audience segmentation
based on demographics and content of television programs.]"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anna Gratia
"Persaingan dalam pemasaran saat ini tidak hanya mengenai kegunaan produk semata, tetapi juga sejauh mana sebuah merek dapat memberikan kedekatan khusus dengan konsumennya. Adanya inovasi interactive marketing memudahkan pemasar untuk menyampaikan konten yang sudah terpersonalisasi, meningkatkan kenyamanan, serta menciptakan pengalaman yang unik dan luar biasa. Banyak perusahaan memproduksi dan menyebarluaskan video komersial untuk mempromosikan produk, layanan, dan merek. Perusahaan membuat iklan online atau mendorong penyebarluasan konten yang dibuat oleh konsumen, dengan harapan dapat dibagikan dan menjadi viral. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh consumer values terhadap intensi penyebaran video secara online dan pengaruhnya terhadap brand equity dari produk sampo Head & Shoulders. Kuesioner penelitian disebarkan secara online melalui media sosial. Metode pengolahan data menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan menggunakan software Smart PLS. Berdasarkan atas penelitian yang dilakukan terhadap 172 responden yang berdomisili di Indonesia, berusia 17 tahun ke atas, dan telah menggunakan sampo Head & Shoulders dalam enam bulan terakhir, terbukti bahwa entertainment value, social value, dan functional value berpengaruh positif terhadap likelihood to share yang kemudian memengaruhi brand equity melalui mediasi dari brand attachment.

Competition in marketing nowadays is not just about the functionality of a product, but also about how well a brand can establish a special connection with its consumers. The presence of interactive marketing innovations has made it easier for marketers to deliver personalized content, enhance convenience, and create unique and extraordinary experiences. Many companies produce and distribute commercial videos to promote their products, services, and brands. Companies create online advertisements or encourage the dissemination of user-generated content, hoping it will be shared and go viral. This research aims to examine the influence of consumer values on the intention to share videos online and its impact on the brand equity of Head & Shoulders shampoo products. The research questionnaire was distributed online through social media platforms. The data processing method used is Structural Equation Modeling (SEM) with the Smart PLS software. Based on the research conducted on 172 respondents residing in Indonesia, aged 17 years and above, and who have used Head & Shoulders shampoo in the past six months, it has been proven that entertainment value, social value, and functional value have a positive impact on the likelihood to share, which subsequently affects brand equity through the mediation of brand attachment.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fhatih Alfadrian
"Makalah ini menganalisis strategi Marketing Public Relations (MPR) yang diterapkan oleh Red Bull untuk membangun dan mempertahankan brand positioning di pasar global. Dengan menggunakan elemen-elemen MPR, Red Bull berupaya menciptakan koneksi emosional dengan konsumen dan memperkuat citra merek. Metode penelitian menggunakan literature review, dengan mengkaji berbagai sumber akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa situs web Red Bull menjadi pusat narasi merek dengan konten visual berkualitas tinggi, sementara media sosial digunakan untuk menjangkau audiens global dan meningkatkan keterlibatan dengan audiens. Event-event ikonik menciptakan pengalaman mendalam yang memperkuat loyalitas emosional, sementara strategi UGC melalui hashtag dan konten penggemar meningkatkan kepercayaan dan visibilitas merek. Melalui berbagai strategi MPR, Red Bull berupaya menciptakan brand positioning yang kuat di pasar minuman energi.

This paper analyzes the Marketing Public Relations (MPR) strategy implemented by Red Bull to build and maintain its brand positioning in the global market. By utilizing MPR elements Red Bull aims to create an emotional connection with consumers and strengthen its image. The research method employed is literature review, examining academic sources. The findings indicate that Red Bull’s website serves as the brand’s narrative hub, offering high-quality visual content, while social media platforms are used to reach global audiences and enhance engagement. Iconic events create immersive experiences that reinforce emotional loyalty, while UGC strategies involving hashtags and fan-generated content boost trust and brand visibility. Through its diverse MPR strategies, Red Bull strives to establish a strong brand positioning in the energy drink market. "
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
Unggah4  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Adi Nugroho
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor determinan (driver) dari consumer-based halal brand equity yang diartikan sebagai preferensi terhadap salah satu merek dibanding dengan merek lain yang sejenis hanya dikarenakan atribut halal yang ditawarkan oleh sebuah merek. Penelitian ini menggunakan aspek religiusitas sebagai faktor kunci dalam menentukan faktor determinan dari consumer based halal brand equity, yang pada penelitian ini ditentukan oleh keterlibatan masa lalu mereka terhadap konsumsi halal serta keinginan konsumen dalam mencari manfaat spiritual dengan mengonsumsi produk produk bermerek halal. Penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modelling dimana pengambilan data menggunakan teknik single cross-sectional melalui bantuan kuesioner dengan sampel konsumen muslim di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa religiusitas (khususnya religiusitas intrinsik) adalah faktor kunci dalam menentukan perilaku konsumsi halal konsumen (consumer halal choice behavior) dan manfaat spiritual (self expressive religious benefit) yang merupakan pendorong ekuitas merek halal berbasis konsumen (consumer based halal brand equity). Studi ini menemukan consumer based halal brand equity lebih dipengaruhi oleh perilaku konsumsi halal konsumen (consumer halal choice behavior) daripada manfaat spiritual yang diperoleh dari mengonsumsi produk bermerek halal (self-expressive religious benefit). Studi ini juga menemukan bahwa logo halal sebagai variabel moderasi dapat memberikan kepercayaan tambahan atau bahkan menciptakan keraguan dalam konsumsi halal konsumen. Temuan ini penting bagi perusahaan multinasional yang beroperasi di negara dengan mayoritas populasi Muslim untuk menyediakan produk yang memenuhi kebutuhan konsumen Muslim yang dipengaruhi oleh aspek religiusitas.

ABSTRACT
This study aims to examine the drivers of halal consumer-based halal brand equity which are interpreted as preferences for one brand compared to other similar brands only due to the halal attributes offered by a brand. This study uses aspects of religiosity as a key factor in determining the drivers of consumer-based halal brand equity, which in this study are determined by their past involvement in halal consumption and the desire of consumers to seek spiritual benefits by consuming halal-branded products. Furthermore, this study also uses halal logo as a moderating variable. This study uses the Structural Equation Modeling method. The samples are gathered by using single cross-sectional technique through online questionnaire with samples are muslim consumers in Indonesia. The results of this study indicate that religiosity (specifically intrinsic religiosity) is a key factor in determining consumer halal choice behavior and self-expressive religious benefit which are the driver of consumer based halal brand equity. This study found that consumer based halal brand equity largely depends on consumer halal choice behavior (their past involvement in halal consumption) rather than self expressive religious benefit (seeking for spiritual benefit). This study also found that halal logo as moderating can give additional confidence or even create doubt in consumers halal consumption. These findings are important for multinational companies which operating in a country with a majority of the Muslim population to provide products that meet the needs of Muslim consumers that can be influenced by aspects of religiosity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Birawani Dwi Anggraeni
"Informasi yang tersedia atas pelanggan dapat digunakan oleh para pemasar dalam menghitung besamya nilai customer liftime value yang diberikan konsumen ke perusahaan. Tujuan khusus dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dari faktor pemicu yang terdiri dari value equigg brand equity, dan relationshqn equity terhadap customer lM:time value . Faktor pemicu tersebut diadopsi dari penelitian Rust et al.,(2004). Penelitian ini juga melakukan pengukuran atas nilai dari customer lifetime value dari konsumen Aqua dari model Gupta dan Lehmann (2003) serta untuk mengetahui customer share dari konsumen air minum dalam kemasan. Penelitian ini menggunakan data primer dengan populasi penelitian ini adalah mahasiswa/i serta para pekerja yang mengkonsumsi air minum dalam kemasa merek Aqua di Kampus Depok Universitas Indonesia berjurnlah 100 orang serta data sekunder lainnya terutama Laporan Keuangan Tahunan PT Aqua Golden Missisippi Tbk tahun 2007.
Temuan dari hasil penelitian menyatakan bahwa ketiga faktor pemicu dari customer lifetime value berpengaruh positif dan signitikan terhadap customer lifetime value dimana brand equity memberikan pengaruh yang paling signifikan paling tinggi terhadap customer lifetime value konsmnen Aqua. Pada hasil perhitungan customer share menunjukkan hasil bahwa konsumen Aqua memberikan kontribusi paling besar pada konsumsi air minum dalam kemasan. Implikasi dari hasil penelitjan ini bahwa dengan mengetahui faktor pemicu yang berpengaruh terhadap customer lifetime value maka dapat memberikan arahan yang lebih baik dalam menentukan kebijakan program pemasaran serta dengan mengetahui besamya nilai customer lifetime value.

Alot of information about of customer that can be used for marketer to measure the value of customer lifetime value that are given to the company. The specific research is knowing the effects of the driver from value equity, brand equity, relationship equity to customer lifetime value. The driver are adopted from research by Rust et al.,(2004). ln this research is measuring the value of customer lifetime value from customer aqua and the model of customer lifetime value form Gupta and Lehmann (2003) and for knowing the value of customer share from customer in bottled drink water. This research use primary data with the population in this research are students and worker who consumption Aqua bottled drink water in Campus Depok-University Indonesia with the total population 100 people and secondary data is a financial statemel of PT Golden Missisippi Tbk year ended 2007.
The finding from this research are the driver from customer lifetime value have positif effect and significant to customer lifetime value and brand equity the most significant effect to customer lifetime value from customers Aqua. The Calcualtion of customer share in this research show that customers Aqua have the highest contribution in consumption bottled drink water. The implications from this research prove that are knowing the driver have significant to customer lifetime value that given better direction to make decision in marketing program and for knowing the value of customer lifetime value.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T21078
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Ramadhani Akbar
"Penelitian ini membahas mengenai strategi pemasaran brand alliance dan pengaruhnya terhadap brand equity, brand preference, dan purchase intention dalam industri laptop. Dengan melakukan eksperimen terhadap 2 buah merek laptop dan 2 buah merek audio system yang merupakan high equity brand dan low equity brand ke dalam 4 pasang brand alliance fiksional yaitu ASUS/PIONEER, ASUS/PLANTRONICS, CLEVO/PIONEER dan CLEVO/PLANTRONICS.
Penelitian ini menggunakan 162 responden yang termasuk dalam generasi Y yang lahir pada tahun 1980-2000 dan berada di sekitar lingkungan kampus baru Universitas Indonesia sebagai subjek penelitian. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik convenience sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah paired t test dan linear regression.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa post alliance host brand equity pasangan pertama tetap stabil dengan perubahan sebesar (0,047). Pada pasangan kedua host brand equity juga tetap stabil dengan perubahan sebesar (0,098). Pasangan ketiga meningkatkan host brand equity sebesar (0,375). Kemudian pasangan terakhir meningkatkan host brand equity sebesar (0,357).
Hasil uji regresi menunjukkan bahwa post alliance brand equity ternyata memiliki pengaruh positif terhadap brand preference dan purchase intention. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa brand alliance dapat meningkatkan brand equity dari merek laptop yang menjalankan strategi tersebut.

This research will discuss about the brand alliance marketing strategy and its effects on brand equity, brand preference, and purchase intention in the laptop industry. By conducting experiments on 2 laptop brands and 2 audio system brand that is considered high equity brands and low equity brands into 4 pairs of fictional brand alliance that ASUS / PIONEER, ASUS / PLANTRONICS, CLEVO / PIONEER and CLEVO / PLANTRONICS.
This study is using 162 participants that are a member of generation Y whose date of birth is between 1980 and 2000 within the new campus of the University of Indonesia as a research subject. Sampling technique that is used in this research is convenience sampling technique. Data analysis technique that is used in this research is paired t test and linear regression methods.
Analysis result shows that post alliance hosts brand equity of the first pair of brand remained stable with the change of (0,047). In the second pair, host brand equity also remains stable with changes of (0,098). The third pair increases the host brand equity by (0,375). Then the last pair increases the host brand equity by (0,357).
Regression results indicate that post-alliance brand equity have a positive effect on brand preference and purchase intention. These results shows that brand alliance can increase brand equity of laptop brands who implement this strategy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46975
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Posma Sariguna Johson Kennedy
"Suatu sekuritas memiliki nilai intrinsik tertentu (nilai yang seharusnya) yang ditentukan oleh faktor-faktor fundamental yang mempengaruhinya. Pendekatan nilai intrinsik sekuritas dari faktor-faktor fundamental perusahaan didasarkan pada harga sekuritas yang pergerakannya akan dipengaruhi oleh kinerja perusahaan (misalnya tingkat penjualan dan laba usaha). Dalam hal ini laporan keuangan perusahaan memegang peranan penting. Dengan mengevaluasi laporan keuangan tersebut akan diketahui perkembangan dan kondisi keuangan perusahaan. Karena kondisi keuangan perusahaan akan mempengaruhi kemampuannya untuk membagikan dividen. Dengan membandingkan nilai intrinsik dengan harga pasar sekuritas analis dapat mengetahui harga yang wajar (sesuai dengan nilai intrinsiknya). Analis atau investor selanjutnya akan dapat memanfaatkan situasi tersebut dalam penentuan keputusan investasi untuk memperoleh keuntungan yang telah diperhitungkan. Untuk mengadakan interpretasi dan analisa keuangan suatu perusahaan diperlukan suatu ukuran tertentu. Ukuran yang sering digunakan dalam analisa keuangan adalah rasio, yang merupakan alat untuk menjelaskan hubungan antara dua macam data keuangan.
Penelitian ini bermaksud untuk menjawab pertanyaan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi pergerakan dari return. Apakah return on assets, return on equity, earning per share, profit margin, assets turn over, rasio leverage dan debt to equity ratio berpengaruh nyata pergerakan return saham. Dari faktor-faktor tersebut manakah yang paling dominan mempengaruhi return saham-saham tersebut. Faktorfaktor fundamental yang diteliti tersebut di atas dijadikan sebagai variabel-variabel independen, ditentukan berdasarkan pada skema Du Pont system yang diperluas.
Model penelitian dirancang melalui langkah-Iangkah penelitian yang dimulai dari operasionalisasi variabel, penetapan jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, metode analisis dan diakhiri dengan pengujian hipotesis. Obyek dari penelitian ini perusahaan-perusahaan publik dimana saham-sahamnya terdaftar dalam indeks LQ-45 di Bursa Efek Jakarta yang mengeluarkan laporan keuangan secara lengkap. Melalui laporan tahunan perusahaan-perusahaan publik tersebut didapat data mengenai faktorfaktor fundamental dari perusahaan tersebut melalui rasio-rasio finansialnya. Data diperoleh dari neraca dan laporan keuangan perusahaan-perusahaan publik yang dilisting di Bursa Efek Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif, dengan melakukan pengumpulan data, menginventarisasikan, mengolah sampai menyajikan hasil disertai interpretasi, dan memberikan gambaran tentang hubungan antar variabel yang diteliti sehingga akhirnya akan didapat gambaran yang jelas tentang pokok permasalahan yang diteliti.
Penelitian ini menggunakan perangkat lunak pengolah data hasil penelitian yaitu SPSS. Untuk melakukan analisis data, seluruh variabel diukur saling pengaruh mempengaruhinya menggunakan prosedur bivariate Pearson Correlation dengan uji one tailed menggunakan exclude cases pairwises. Variabel-variabel independen yang telah diuji korelasinya terhadap variabel dependen (return saham) dianalisa secara serentak dengan menggunakan analisis regresi berganda metode enter dengan exclude cases listwise Untuk melihat variabel-variabel yang paling mempengaruhi secara berunatan dilakukan analisis regresi berganda dengan metode backward menggunakan exclude cases listwise. Metode backward ini akan digunakan untuk mengeluarkan satu persatu variable independen yang paling tidak mempengaruhi dalam persamaan regresi.
Berdasarkan hasil output SPSS variabel-variabel asset turn over, return on assets, leverage ratio, debt to equity ratio, return on equity, dan earning per share memberikan hubungan yang nyata dengan return saham, tetapi variabel-variabel tersebut memberikan rata-rata hubungan yang rendah. Sedangkan variabel profit margin tidak memberikan hubungan secara nyata kepada return saham sehingga dikeluarkan untuk pengujian persamaan liniernya.
Hubungan linier variabel-variabel independen (assets turn over, return on assets, return on equity, earning per share, leverage ratio, debt to equity ratio) secara bersamaan pada tahun 2001 berpengaruh nyata terhadap variabel dependennya (return saham), sedangkan pada tahun 2002 terjadi sebaliknya. Pada penelitian selanjutnya dengan variabel dependen earning yield, pada tahun 2001 dan 2002 terdapat hubungan linier yang nyata dengan variabel-variabel independennya (public share, capitalization, profit margin, assets turn over, return on assets, leverage ratio, debt to equity ratio, price to book value, dan price earning ratio) secara bersamaan."
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T20593
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ellena Nurfazria Handayani
"Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan kegiatan sosial yang dilakukan oleh perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab atas kegiatan bisnisnya kepada masyarakat sekitar dalam rangka menjaga kelangsungan hidup. Penelitian ini membahas tentang pengaruh program CSR yang dilakukan oleh Lifebuoy terhadap tingkat reputasi perusahaan, brand equity serta social equity brand produk tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan CSR yang dilakukan oleh Lifebuoy memiliki pengaruh yang positif terhadap reputasi perusahaan, brand equity dan social equity brand. Dengan demikian, sebaiknya Lifebuoy terus melaksanakan dan meningkatkan program CSR-nya secara terencana dan berkelanjutan sebagai wujud kepedulian Lifebuoy akan kebersihan dan kesehatan masyarakat Indonesia.

Corporate Social Responsibility (CSR) is a social activity undertaken by the company as a form of responsibility for its business activities to the surrounding community in order to maintain sustainability. This study discusses the influence of CSR programs conducted by Lifebuoy on the level of corporate reputation, brand equity and social equity brand.
The results showed that CSR activities are conducted by Lifebuoy has a positive influence on corporate reputation, brand equity and social equity brand of this product. Thereby, Lifebuoy should continue to implement and improve its CSR programs in a planned and sustainable as a form of concern for hygiene and health of the people of Indonesia.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T29979
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>