Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 75965 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sumartini
"ABSTRAK
Penyakit embun tepung disebabkan oleh cendawan Erysiphae diffusa (Cook and Peck) pada tanaman kedelai dan E. polygoni (DC Sawada) pada kacang hijau. Penyebaran penyakit penting ini menyebabkna kehilangan hasil mencapai 35% pada kedelai dan 26% pada kacang hijau. Di Indonesia, penyakit ini terjadi di sentra produksi kedelai dan kacang hijau. Di luar negri, penyebaran penyakit embun tepung meliputi Asia, Amerika Serikat, dan Brazil. Intensitas penyakit biasanya tinggi pada musim kemara, pada saat suh dingin di pagi hari dan kondisi berembun di sekitar pertanaman. Gejala penyakit embun tepung mudah dikenali dengan ciri seperti tepung di permukaan atas daun. Hal ini dapat mengganggu proses fotosintesis dan transpirasi. selain itu, haustorium Erysiphe menyerap fungsi tanaman sehingga menganggu beberapa fungsi dan proses metabolisme. Penyakit embun tepung perlu dikendalikan untuk menekan kehilangan hasil kedelai dan kacang hijau. Cara pengendalian yang disarankan adalah penyemprotan dengan bahan nabati (ekstrak biji mimba, kompos teh, susu sapi, minyak dari citronella, lemongrass, eucalyptus, cinnamon, dan tanaman teh ) pada kedelai dan penggunaan varietes tahan vima-1 pada kacang hijau. "
Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2017
630 JPPP 30:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Interna Publishing, 2014
617.882 NAS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Interna Publishing, 2015
617.882 NAS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, 2006
616.39 DUK
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Tri Rahayu
"ABSTRAK
Terapi radiasi pada penderita kanker serviks dapat menyebabkan penurunan jumlah se1 limfosit. Keadaan ini diduga disebabkan oleh kerusakan kromosom yang terbentuk selama terapi radiasi, karena kerusakan kromosom dapat menyebabkan kematian sel.
Pada penelitian ini telah dilakukan pengujian pengaruh terapi radiasi terhadap jumlah aberasi kronosom (disentrik, asentrik, cincin dan aberasi- kromosgm yang lain selain tiga tipe pertama) serta dilakukan pengujian jumlah limfosit pada 24 orang penderita kanker serviks. Para penderita mendapatkan dosis radiasi eketerna 2OO cGy per hari (kecuali Sabtu dan Minggu), atau 10OO eGy per minggu, selana 5 minggu. Penderita dikelompokkan menjadj, empat kelompok yaitu: kelompok sebelum mendapat terapi radiasi, kelonpok setelah mendapat terapi radiasi dosis 2000 cGy, 4000 cGy dan sekitar 6O0O cGy (setelah mendapat radiasi eksterna dan satu kali radiasi interna).
Dari perhitungan statistik diperoleh kesimpulan . bahwa terapi radiasi menyebabkan terjadinya aberasi kromosom disentrik dan asentrik- Telah terbentuk keadaan "plateau" pada dosis 4000 cGy untuk kromosom disentrik dan dosis 2000 cGy untuk kromosom agentrik. Selain itu diperoleh kesimpulan bahwa terapi radiasi tidak menyebabkan terjadinya aberasi kromosom cincin dan aberasi lain- Dari analisie korelasi Spearman dapat disimpulkan bahwa ada korelasi negatif yang nyata (p < 0,05) antara jumlah kromosom disentrik dengan jumlah sel limfosit, penderita kanker serviks, sedangkan jumlah kromosom cincin dan aberasi lain tidak ada korelasi dengan junrah sel limfositnya.
ABSTRACT
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rino Alvani Gani
"ABSTRAK
Tenofovir disoproksil fumarat (tenofovir) dan telbivudin merupakan dua analog nukleos(t)ida yang tersedia untuk terapi pasien hepatitis B. Tenofovir telah diketahui sebagai agen nefrotoksik pada pasien HIV, namun masih menjadi kontroversi pada pasien hepatitis B kronik. Di lain sisi, telbivudin memiliki efek proteksi terhadap fungsi ginjal dan bahkan meningkatkan estimasi laju filtrasi glomerulus (eLFG). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil keamanan terhadap fungsi ginjal dari tenofovir dan telbivudin pada pasien hepatitis B kronik di Indonesia.
Metode. Penelitian ini menggunakan desain studi kohort retrospektif pada pasien hepatitis B kronik yang mendapat terapi tenofovir atau telbivudin dalam rentang waktu Januari 2013 - Desember 2016. Pasien yang mempunyai eLFG awal <60 mL/ menit/1,73 m2 sebelum mulai terapi, mengalami perubahan regimen, lost to follow up, atau meninggal dalam 1 tahun tidak diikutsertakan dalam penelitian ini. Data kreatinin serum yang dinilai adalah data pada minggu ke 24 dan 48 setelah pemberian tenofovir atau telbivudin.
Hasil. Sebanyak 68 pasien dalam terapi tenofovir dan 62 pasien dalam terapi telbivudin dimasukkan penelitian ini. Kadar kreatinin serum meningkat pada kelompok tenofovir dari 0,88 (simpang baku [SB] 0,17) mg/dL pada awal studi menjadi 0,93 (SB 0,22) mg/dL setelah 24 minggu (p = 0,02) dan cenderung plateau setelah penggunaan selama 48 minggu. Namun, pada kelompok telbivudin, kadar kreatinin serum menurun dari 0,85 (SB 0,21) mg/dL pada awal menjadi 0,80 (SB 0,18) mg/ dL pada minggu ke 48 (p = 0,003).
Simpulan. Tenofovir berhubungan dengan peningkatan kadar kreatinin serum dan penurunan eLFG pada pasien hepatitis B kronik dengan eLFG >60 mL/menit/1,73 m2."
Jakarta: Bidang Penelitian dan Pengembangan Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
610 JPDI 5:3 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Al Ghifari Enerza Sentanu
"Rust adalah bahasa pemrograman sistem yang dikenal akan fitur keamanannya seperti ownership dan borrowing yang menjamin keamanan pada memori. Namun tidak semua keamanan dijamin oleh compiler Rust. Salah satunya karena adanya keyword unsafe yang tidak dicek oleh compiler. Prusti adalah alat verifikasi formal untuk bahasa Rust. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi seberapa akurat Prusti dalam memverifikasi program Rust. Eksperimen dilakukan dengan melakukan uji coba pada topik seperti conditional, operasi matematika, recursion, loop, indexing, borrowing dan fungsi unsafe. Program tersebut diverifikasi menggunakan Prusti lalu keluaran dari verifikasi dibandingkan dengan hasil yang diharapkan. Hasil penelitian menunjukkan Prusti akurat dalam memverifikasi program sederhana, namun memiliki keterbatasan untuk menangani fitur Rust yang belum didukung oleh Prusti seperti keyword unsafe. Untuk penelitian lanjutan, disarankan memperluas cakupan eksperimen ke fitur Prusti lainnya. Meskipun demikian, penelitian ini telah menunjukkan potensi Prusti dalam meningkatkan jaminan keamanan program Rust.

Rust is a systems programming language known for its safety features such as ownership and borrowing that guarantee memory safety. However, not all security aspects are guaranteed by the Rust compiler. The presence of the unsafe keyword allows code to bypass compiler checks. Prusti is a formal verification tool for the Rust language. This study aims to evaluate the accuracy of Prusti in verifying Rust programs. Experiments were conducted by evaluating topics such as conditionals, mathematical operations, recursion, loops, indexing, mutable borrows, and unsafe functions. The programs were verified using Prusti, and the outputs were compared with the expected results. The results show that Prusti is quite accurate in verifying simple programs but has limitations regarding Rust features that are not yet supported by Prusti, such as unsafe code. For further research, it is suggested to expand the scope of experiments to other Prusti features. Nevertheless, this study has demonstrated Prusti’s potential in enhancing the security assurances of Rust programs."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Disease control by Rhozoctonia solani on a number of plantspecies has been carried out. Banded leaf and sheath bligt caused by R.solani on com has become increasingly severe and economically thratened com plants in several countries of Asia and other parts of the world
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1994
616.12 UNI p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>