Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 69614 dokumen yang sesuai dengan query
cover
A.A. Bagus Paramartha Rai
"Metode balanced scorecard yang berperan dalam Sistim Manajemen Strategik, pada tahap awal penerapannya dapat digunakan sebagai alat pengukuran secara komprehensif kinerja organisasi. Balanced scorecard merupakan perbaikan atas Sistim Pengukuran Kinerja suatu organisasi dengan memperluas ukuran kinerja ke kinerja non keuangan sehingga ukuran kinerja menjadi lebih komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menilai kinerja manajemen Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) dengan analisis balanced scorecard. Tujuan lain dari karya akhir ini adalah untuk mengetahui hubungan antar kinerja dalam variabel-variabel balanced scorecard terhadap kinerja manajemen Undiksha. Pengujian dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier. Model yang digunakan adalah dengan persamaan regresi berganda dengan pertimbangan bahwa variabel-variabel yang digunakan dalam model tersebut sesuai dengan kondisi variabel balanced scorecard. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistim pengulruran kinerja berbasis balanced scorecard dapat diterapkan di lingkungan Undiksha terbukti dengan terukurnya capaian kinerja Undiksha dengan perolehan hasil status baik. Hasil analisis regresi berganda, uji t dan uji F menunjukkan bahwa kinerja manajemen Undiksha dalam empat perspektif balanced scorecard, berpengaruh serta memberi kontribusi yang berbeda-beda terhadap kinerja Undiksha."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26983
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Romy Igor Prakash Putra
"Pcrkembangan industri rumah sakit akhir akhir ini sangatlah bcrkembang, hal ini menunlut industri rumah sakit unluk bersain dan mempunyai kincrja yang baik. Bnicmced Score Card adalah salah satu alat untuk mengukur kincrja dari sualu organisasi, yang akan membcrikan seperangkat ukuran bagi pecapaian stratcgi industri dan memberikan kcrangka kcrja bagi pengukurzm dan sistem manajemeu strategis.
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh pcrlunya kinerja yang balk oleh Rumah Sakil Husada. Rumah sakit Husada rnemerlukan pcngukuran kinerja menggunakan mctode Balanced Score Card karena selama ini pcngukuran pada Rumah sakit Husada hauya bcrdasarkan pengukuran Iinansial saja.
Pengukuran kinerja Rumah Sakit Husada dengan menggunakan mctode Balanced Score Card memberikan hasil yang bervariasi pacla keempal perspektifnya. Secara kcseluruhan tiap perspeklif membcrikan hasil yang cukup memuaskan pada pengukuran tahun 2004.

These days the growth of /realtlr lrrduslry raises the hospital to compete and have a good performance. Balanced Score Card is one of the tools to measure the performance of an organotatlon. which will provide j?-anrework to pejarrnance rrreasurerrreftl and cornpan y 's slralegic system.
This research is based on yhe need of good performance evaluation in Husada Hospital. Hrrsada Hospital need to use the Balanced Score Cardfor- performance evaluation to improve the old method that only rneasrrre the financial perpspectfve.
Performance evalualiorr in Husada Hospital using the Balanced score card gave a various result for each perspective. Overall each perspective gave a good resullfor-evaluation in the year' 2004.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50241
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridho Akbar
"Balanced Scorecard saat ini telah menjadi suatu topil yang sangat menarik untuk dibahas oleh para akademisi maupun praktisi bisnis. Metode ini adalah alat pengukuran kinerja yang menggabungkan antara aspek keuangan dan non­ keuangan yang menjadi jawaban atas kritik terhadap mctode konvensional yang hanya menggunakan data keuangan sebagai dasar untuk melakukan suatu pcnilaian kinerja suatu perusahaan atau organisasi.
Dalam studi kasus ini, penelitian ditujukan untuk melakukan evaluasi terhadap PT. DEF, Tbk dalam rnelakukan penyusunan Key Performance Indicator (KPI) dan mclakukan pembcntukan metodc pengukuran kinerja yang berdasarkan prinsip-prinsip Balanced Scorecard. Hasil yang di dapat dari pcnclitian ini adalah suatu ran<;angan barn untuk pengukuran kinerja perusahaan berupa Balanced Scorecard yang sesuai dengan visi dan misi serta menunjang strategi perusahaan.

In several years, Balanced Scorecard has been a topic that mostly being discussed by academics and practitioners. The method itself is a performance measurement tools that combines financial and non-financial aspects, Moreover, Balanced Scorecard could be said as an answer for critics regarding conventional performance measurement tools that only based on financial data.
This study was assigned to evaluate the formulation of Key Performance Indicator (KPI) of PT. DEF, Tbk and generating a new performance measurement system which based on the principles of Balanced Scorecard. The result of the study is the development of Balanced Scorecard which used for measuring the performance of the company which fit company's vision and mission.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T32405
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Roy Ignatius
"Penulis dengan menggunakan Balanced Scorecard ingin mencoba mengukur kinelja suatu Manajemen Pemeliharaan, dan penelitian tersebut dilakukan di Seksi A/V Maintenance PT LG Electronicé Indonesia sebagai suatu kasus.
Proses yang pertama-tama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengwnpulkan data tentang obyek penelitian beserta misi dan strateginya Kemudian mulai dilakukan pembuatan rancangan Balanced Scorecard yang sesuai dengan misi dan strategi dari obyek penelitian tersebut. Selanjutnya setelah rancangan tersebut selesai dibuat, rancangan tersebut langsung diaplikasikan untuk mengukm' kinexja obyek penelitian, dan hasil pengukuran kinelja tersebut dikuantitasi dengan menggunakan metode Objecrives Marr/Lt (OMAX).
Hasil pengukurzm yang didapat selanjutnya dianalisis. Hasilnya terlihat bahwa kinerja yang paling buruk terletak pada kinerja PerspektifPembe1ajaran dan Pertumbuhan. Karena itu kinelja perspektif pada organisaéi inilah yang menjadi prioritas di mana perbaikan strategi harus dilakukan.
Dan hasil dari skripsi ini adalah, didapatnya suatu contoh nyata rancangan Balanced Scorecad pacla suatu Manajemen Pemeliharaan yang sudah pemah diaplikasikan (tepatnya suatu contoh rancangan Balanced Scorecard pada Seksi A/V Maintenance PT LG Electronics Indonesia). Diharapkan dengan adanya contoh rancangan ini, dapat berguna menjadi suatu contoh acuan untuk pembuatan rancangan-rancangan Balanced Scorecard lainnya unluk Manajemen Pemeliharaan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S49903
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Jamaluddin
"Perguruan tinggi swasta saat ini tengah memasuki pasar kompetitif. Untuk itu pertu penataan sasaran dan kebijakan agar proses belajar mengajar dalam menghasilkan lutusan, proses pemasaran Iulusannya, proses manajemen serta birokrasi dapat terkendali melalui pengukuran kinerja.
Dalam mencapai tujuan dan menjadikannya PTS yang diminati, dan memiliki daya saing pada masa akan datang maka penerapan pengukuran kinerja dengan Balanced Scorecard sebagai alat untuk menilai keberhasilannya dapat digunakan. Karena pengukuran kinerja dalam jangka paniang tidak cukup ditinjau dari perspektif Keuangan
(Financial Perspective). Dengan Balanced Scorecard melengkapi pengukuran tersebut dengan Customer Perspective, Process internal Business, serta Leaming and Growth.
Aplikasi pengukuran ini dilakukan dengan menterjemahkan visi, misi dan strategi metalui perencanaan tujuan, target dan ukuran-ukuran serta inisiatif strategis. Dari hasil pengukuran dengan menggunakan kriteria penilaian, skala yang ditetapkan Serta bobot yang dirancang diketahui katagori masing-masing perspektif apakah katagori baik, sedang dan jelek/rendah untuk selanjutnya dilakukan penelusuran terhadap terhadap
penyebab dan akibat.
Dari measures yang ditetapkan diaplikasikan menjadi indikator yang memungkinkan (list ofposibie indicator) digunakan sebagai indikator yang akan dipilih melalui matriks prioritas. Seianjutnya dari seluruh objectives diuraikan pada unit-unit departemen Balanced Scorecard, yaitu dalam unit departemen Maintanance, Marketing dan Production, merupakan objectives yang dipilih menjadi Strategic Objectives pada matriks prioritas. Melalui penyusunan Balanced Scorecard PTS UNSADA dengan
menggunakan Matrik Prioritas dapat diketahui strategic objectives dan indikator terpilih kemudian ditentukan indikator proses (lag indikator) sebagai pemacu dalam mengontrot pencapaian target yang akan dicapai dart strategic objectives.
Perencanaan Strategi (Strategy Planning) yang akan dilakukan supaya terarah pada target yang diharapkan dalam mencapai tujuan dalam visi

Private University is entering competitive market today. Therefore, it should arrange its policy and target in order to the process of teaching and learning could yield graduates, marketing process, as well as management and bureaucracy that are controlled through work measurement. In reaching its aim to be wanted-private university and to have highly competitive among other private universities in the future, it should implement work gauging with Balanced scorecard as a tool to grade the achievement that could be used. Because the work measuring in long term is not enough if it is viewed from Financial perspective. The Balanced Scorecard completed the measurement with Customer Perspective, Process lnternal Business Perspective, and Learning and Growth Perspective.
The implementation of this gauging was carried out with depicting vision, mission and strategy through planing determination of aim, target, and indicators as well as strategic initiative. From the results of measurement with grading criteria, and implemented scale as well as planned quality, each prospective category is comprehended whether
it is good, mediocre and bad. And further investigation of it's reason and out put could be carried out.
The decided measurers were indicators that enable list of possible indicator could be utilized as would-be-chosen indicator through matrix of priority. And then from the whole objectives is distributed into Balanced Scorecard department units, that are in maintenance department unit, marketing and production that are also as strategic
objective at the matrix of priority.
Through Balanced Scorecard with Matrix Priority, the strategic Objectives and selected indicators of the university could be perceived and it's used, as trigger to control the achievement of the University targets.
ln order to the strategy planning, which would be carried out, is aimed to the expected target in achieving vision, mission and the Master Development Plan. It needs to determine time frame on the achievement level. The Dimension of Implementation time could be detailed in long-term, medium term, and short term. It needs strategy initiative to succeed the achievement of each aim and the would-be-reached the target, and they could be renewed if the target change is carried out.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T5920
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Wijaya Rivai
"Penelitian ini berfokus pada pengukuran kinerja Pusjianbang menggunakan pendekatan Balanced Scorecard (BSC). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan didukung data kualitatif, dan analisisnya secara deskriptif analitis. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa tingkat kinerja Pusjianbang dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard adalah berada pada kualifikasi baik dengan total skor 34. Perincian pengukuran ini adalah sebagai berikut: kinerja pembelajaran dan pertumbuhan organisasi berada pada kondisi cukup baik yaitu dengan skor 14, kinerja proses bisnis internal berada pada kondisi baik dengan skor 8, kinerja pelanggan berada pada kondisi baik dengan skor 8, dan kinerja pada aspek keuangan berada pada kondisi sangat baik dengan skor 4 dengan tingkat penyerapan anggaran 94,14%.
Guna meningkatkan kinerja organisasi maka Pusjianbang perlu melakukan langkah-langkah strategis. Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan yaitu: 1) aspek pembelajaran dan pertumbuhan, hal yang perlu diperhatikan adalah kemampuan pimpinan organisasi untuk menangani bawahan, pemberian penghargaan atau sanksi bagi pegawai, dan pola komunikasi dalam organisasi. 2) aspek proses bisnis internal, Pusjianbang hams memberdayakan secara optimal tenaga peneliti dari PTN atau LIPI agar terjadi transfer ilmu pengetahuan kepada personil Pusjianbang. 3) aspek pelanggan, Pusjianbang perlu untuk meningkatkan kualitas hasil penelitian dengan cara meningkatkan kualitas personil Pusjianbang dan validitas data hasil penelitian. 4) aspek keuangan, Pusjianbang harus dapat memanfaatkan secara efisien dan efektif agar anggaran yang telah dikeluarkan dapat menghasilkan produk penelitian yang berkualitas sehingga dimanfaatkan oleh unit utama.

This Research focuses on performance measurement at Policies Development and Studies Centre using Balance Scorecard Approach. This research is using quantitative method supported by qualitative data, and it is analyzed descriptively. Based on the result of this research, it is identified that the level of performance at Policies Development and Studies Centre using Balance Scorecard approach is in good qualification with total score 34. The details of this measurement are as follow. The performance of organization learning and growth is in sufficient condition with score 14. The performance of internal business process is in good condition with score 8. The performance of customers is in good condition with score 8 and the performance of financial aspect is in very good condition with score 4 and the level of budget realization is 94.14%.
To improve the organization performance, the Policies Development and Studies Centre should implement strategic measures. Based on the result of this research, there are some aspects that should be focused on. 1) The learning and growth aspect: organization should give more attention to the ability of its managers to handle their subordinates, the award and sanction given to the employee, and communication pattern in organization. 2) The internal business process aspect: Policies Development and Studies Centre should empower the researchers from State Universities and Indonesian Science Institute optimally so there will be knowledge transfers to employees of Policies Development and Studies Centre. 3) The customer aspect: Policies Development and Studies Centre should improve the research quality by developing the quality of human resources in Policies Development and Studies Centre and also by improving the validity of research data. 4) The financial aspect: Policies Development and Studies Centre should utilize the budget efficiently and effectively in order to provide the high quality product of research and to be used by main units in Department of Law and Human Rights.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T20801
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Ariyanti
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T 27948
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Herawati
"Organisasi publik perlu menetapkan indikator-indikator dan target pengukuran kinerja dari berbagai aspek. Tesis ini bertujuan untuk merancang metode pengukuran kinerja yang sesuai bagi Balai Latihan Kerja yang mampu mencerminkan seluruh aspek baik tangible maupun intangible dengan menggunakan konsep Balanced Scorecard. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah FMEA/SMEA untuk menentukan faktor internal dan eksternal, melakukan analisis SWOT untuk menetapkan strategi serta mengintegrasikan Interpretative Structural Modeling (ISM) dan Analytic Network Process (ANP) dalam membangun framework Balanced Scorecards.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan dari keempat perspektif Balanced Scorecard Balai Latihan Kerja, perspektif dengan bobot terbesar adalah perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, karena Balai Latihan Kerja memberikan pelayanan dibidang pendidikan dan pelatihan harus memiliki keunggulan dalam perspektif tersebut, kemudian dilanjutkan dengan perspektif proses bisnis internal, perspektif keuangan dan perspektif pelanggan.
Penerjemahan visi dan misi organisasi menghasilkan 15 sasaran strategis pada keempat perspektif Balanced Scorecard dengan 21 KPI. Dari 21 KPI tersebut, terdapat 17 indikator kinerja yang tidak mencapai target, 4 indikator yang mencapai target yang ditetapkan 2 diantaranya adalah indikator kinerja pada perspektif keuangan. Hal ini disebabkan karena belum adanya ukuran terhadap perspektif non keuangan, sehingga perspektif non keuangan tersebut tidak dapat dikelola. Untuk itu perlu dilakukan pengukuran kinerja dengan framework Balanced Scorecard, agar dapat mengukur dan mengelola aspek keuangan dan non keuangan.

Public organizations need to establish indicators and performance measurement targets of various aspek. The purpose of this study is to design an appropriate performance measurement method for the Training Center that is able to reflect all aspects of both tangible or intangible by using the Balanced Scorecard concept. The method used in this study is FMEA / SMEA to determine internal and external factors, conduct a SWOT analysis to define strategies and then integrate interpretative Structural Modeling (ISM) and Analytic Network Process (ANP) in building the framework Balanced Scorecards.
The results of this study showed the four perspectives of Balanced Scorecard Training Center, with the greatest weight is the perspective of learning and growth perspective, because the Training Center provides services in the field of education and training should have an advantage in that perspective, then proceed with the internal business process perspective, the perspective financial and customer perspectives.
Translating the vision and mission of the organization produces 15 strategic targets in the four Balanced Scorecard perspectives with 21 KPIs. From the 21 KPIs, there are 17 performance indicators that do not reach the target, four indicators are achieving targets, 2 of them are performance indicators on the financial perspective.This is due to the absence of measures against non-financial perspective, so that non-financial perspective can not be managed. Therefore performance measurement needs to be done with the Balanced Scorecard framework, in order to measure and manage financial and non-financial aspects.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29732
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Capriano Arnoldy Litik
"PT ABC adalah sebuah perusahaan media pemegang merek dari sebuah majalah yang sudah lama beredar di Indonesia sejak tahun 1988 dengan nama Majalah X. PT ABC membagi kegiatan usahanya dalam 4 unit usaha yaitu : Publisher Media, Showbizz and Talent, Event Organizer, dan Online Media. Untuk dapat bersaing di industri ini perlu memiliki kemampuan dan strategi yang tepat, untuk itu tesis ini ingin memberikan masukan kepada PT ABC terkait dengan manajemen kinerja dengan metode Balanced Scorecard. Adapun dengan metode ini perusahaan dapat memantau implementasi dari strategi-strategi yang telah ditetapkan secara keseluruhan tidak hanya dari satu sudut pandang keuangan pada umumnya tapi juga melalui empat sudut pandang lainnya yaitu pelanggan, internal bisnis, serta pertumbuhan dan perkembangan.

PT ABC is a media company brand holder of a magazine that had long circulated in Indonesia since 1988 with the name of X Magazine. PT ABC divides its business activities in four business units, namely: Media Publisher, Showbizz and Talent, Event Organizer, and Online Media. To be able to compete in this industry needs to have the ability and the right strategy, for this thesis was to provide input to the PT ABC related to performance management with the Balanced Scorecard method. As for the method companies can monitor the implementation of the strategies that have been set as a whole not just one financial standpoint in general but also by four other viewpoint is the customer, internal business, as well as growth and development."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T34691
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dino Andrian
"Tesis ini membahas mengenai perumusan key performance indicator (KPI) bagi fungsi pengadaan pada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk keperluan pengukuran kinerja oleh BPMIGAS. Perumusan KPI tersebut menggunakan pendekatan balanced scorecard yang meliputi perspektif finansial, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. Penelitian dilakukan dengan studi literatur. KPI fungsi pengadaan KKKS diturunkan dari sasaran strategis fungsi pengadaan KKKS yang merupakan terjemahan dari sasaran strategis yang telah ditetapkan BPMIGAS. Disarankan untuk melakukan pengukuran pada tahun pertama guna menentukan target masing-masing KPI pada tahun berikutnya.

This study discusses about the formulation of key performance indicators (KPI) of purchasing function of production sharing contractor for the purposes of perfomance measurement by BPMIGAS. The formulation of the KPIs utilizes balanced scorecard approach which has covered financial, customer, internal business process and growth and learning perspective. KPIs are cascaded from purchasing function's strategic objectives which are translated from BPMIGAS' strategic objectives. It is suggested to measure the achievement of each KPI in the first year implementation in order to set targets for next year's KPI."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27221
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>