Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119747 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"The rediscovery of Arendt's 1929 disertation, Der Liebesbegriff bei augustin, forces a modification of the standard of interpretation of arendt's relationship both to the Cristian philosophic tradition and to Martin Heidegger...."
300 RJES 14:1 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Skripsi ini berusaha memaparkan pada pembaca mengenai salah satu tema dalam sekian banyak buah pikiran Hannah Arendt. Berada dalam proses yang bertujuan untuk memahami pemikiran Hannah Arendt, menjadikan penulis sadar bahwa kebernasan pemikiran perempuan ini tidak tegak diatas satu argumen tunggal, tidaklah terbentang tanpa lipatan, linear, walaupun berwujud naratif yang mesra dan penuh kasih. Namun dibalik kerumitan tersebut, paling tidak ada hal yang dapat penulis cerna, yaitu kekritisannya terhadap realitas alam politik serta kepedulian optimistiknya akan masa depan manusia. Lebih lanjut dapat ditelaah upaya Hannah Arendt (yang dibentengi oleh keyakinannya) untuk menyingkapkan mekanisme tersembunyi dalam sejarah yang menjadikan alam politik (serta keseluruhan peradaban modern) kehilangan nilai-nilai khasnya, sehingga tidak dapat dipahami dan menjadi tidak berguna bagi kehidupan manusia, disamping tentunya sederet malapetaka kemanusian yang telah tercatat. Dalam bukunya The Human Condition, perempuan ini menarnpilkan sebuah refleksi berkenaan dengan alam politik, dunia publik, dan beberapa kekuatan yang menghancurkan kehidupan manusia modern (yang terkandung dalam nilai modemitas itu sendiri). Ia menyelami menentang arus pelupaan dan mengangkat apa yang dikatakannya sebagai nilai-nilai yang pemah hilang, seperti keniscayaan natality dan keagungan dari action. Tetap yang menjadi agenda utamanya adalah mengedepankan kebebasan sebagai kebutuhan kemanusiaan manusia, dalam kerangka politik sebagai sarana untuk mewujudkan kebebasan dalam keseharian, dan sekaligus menjaganya dari ancaman kehancuran yang terkandung dalam praktek-praktek anti-politik."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S16085
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahdityo Jati Endarji
"ABSTRAK
Melalui kerangka pikir Chantal Mouffe dalam teori politiknya, yang
mengonsepkan kondisi masyarakat sebagai bentuk pluralisme yang tidak dapat
terhubung satu sama lain ke dalam sebuah kesepakatan dan kesamaan, pluralisme
radikal, berkonsekuensi pada tidak mungkin tercapainya sebuah bentuk ruang
publik Hannah Arendt yang bersifat asosiatif mampu mengakomodir suatu tujuan
kolektif.

ABSTRACT
Through Chantal Mouffe framework in her political theory, which conceptualized
the condition of society as pluralism form that can not be connected to each other
into an unanimity and similarity, radical pluralism. As a consequence, Hannah
Arendt’s concept of public realm form which are associative and able to
accomodate a collective goal is impossible."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S55949
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Maoza
"Antifragile merupakan pendekatan yang dirumuskan Nassim Nicholas Taleb untuk merespons peristiwa dengan probabilitas kecil yang memiliki dampak signifikan. Peristiwa yang disebutnya sebagai black swan ini memiliki properti yang menjadikan metode konvensional tidak dapat memprediksi kemunculan nya, sehingga Taleb menghadirkan Antifragile sebagai alternatif. Antifragile merupakan pendekatan berbasis kualitas yang mencoba menilai kerentanan suatu sistem dengan me determinasi apakah ia memiliki kualitas fragile, robust atau antifragile sebagai kualitas. Tulisan ini bertujuan untuk memperkenalkan pendekatan antifragile melalui konsep nonlinear. Artikulasi lebih lanjut terhadap pendekatan ini diharapkan menunjukkan dua kekurangan yang dimiliki pendekatan bersangkutan. kekurangan pertama berupa kesulitan dalam me determinasi kualitas berkaitan dengan jenis black swan yang di persepsi. kekurangan kedua ditunjukkan dengan memperlihatkan kontradiksi antara gagasan antifragile dengan konsep black swan dalam tulisan Taleb yang sebelumnya.

Antifragile is an approach formulated by Nassim Nicholas Taleb as a response to an event that has small probabilities with significant impact. This event, known as the black swan, has characteristics that make it impossible for traditional methods to predict its emergence. As an alternative, Taleb presenting antifragile as a replacement. Antifragile is a quality-based approach that tries to assess system vulnerability to determinate if the system concerned had a fragile, robust, or antifragile as quality. The purpose of this article is to introduce the concept of antifragile as a respond to the black swan using asymmetry and non-linearity. Further elaboration of this view is expected to show that there are two shortcomings within the said approach. First shortfall concerned with a difficulty to determinate the quality of system related to the type of black swan perceived. The second shortfall is showed by point a contradiction between antifragile idea and concept of black swan within Taleb previous discourse."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Setiawan
"Penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk mengintegrasikan konsep action dari filsafat politik yang digagaskan oleh seorang filsuf asal Jerman bernama Hannah Arendt dengan teori keadilan prosedural. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini yaitu guna menciptakan pemahaman yang lebih komprehensif tentang keadilan prosedural. Latar belakang tulisan ini berangkat dari ketertarikan penulis untuk mempertanyakan kembali hakikat dari implementasi keadilan prosedural. Konsep yang relevan dalam perspektif filsafat politik Hannah Arendt membantu pembaca untuk memahami lebih dalam keberadaan dari teori keadilan prosedural. Analisis filosofis terhadap konsep Action Arendt dapat menawarkan perspektif baru untuk memperkuat otonomi individu. Penguatan prinsip keadilan prosedural menggunakan teori filsafat Hannah Arendt memungkinkan pembentukan sistem politik yang lebih harmonis, yang mampu mengakomodasi kebutuhan akan partisipasi aktif dan tanggung jawab dalam prosedur keadilan yang adil. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mengeksplorasi bagaimana kedua domain tersebut saling terkait dan saling mempengaruhi dalam menciptakan struktur politik yang adil dan dinamis.

This article aims to integrate the concept of action from the political philosophy argued by a German philosopher named Hannah Arendt with the theory of procedural justice. The purpose of writing this final assignment is to create a more comprehensive understanding of procedural justice. The background of this writing starts from the author's interest in re-questioning the authenticity of the implementation of procedural justice. A relevant concept is present in the theory of procedural justice in order to understand more in-depth relevance of the Theory of Procedural Justice, through the perspective of Hannah Arendt's political philosophy. A philosophical analysis of the concept of Action Arendt can offer a new perspective to strengthen the autonomy of the individual. The research uses qualitative research methods to explore how the two domains are interrelated and interact in creating a just and dynamic political structure."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Piaget, Jean, 1896-1980
Jakarta: Gramedia, 1988
100 JEA a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Langeveld, M.J.
Jakarta: Pembangunan Djakarta, 1955
100 LAN m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sunoto
Yogyakarta: Andi Ofset, 1983
181.16 SUN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Takwin
Yogyakarta: Jalasutra, 2003
100 BAG f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Schumacher, E.F. (Ernst Friedrich)
Jakarta: LP3ES, 1981
100 SCH k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>