Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 176287 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lucya Andam Dewi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi dan kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan sebagai variabel dependen baik secara simultan maupun secara parsial. Obyek penelitian ini adalah karyawan pada Kantor PT. Bank Muamalat Indonesia (BMI) Cabang Kalimalang. Jenis penelitian deskriptif kausal, yaitu menguraikan sifat atau karakter dari satu fenomena tertentu serta menganalisis hubungan-hubungan suatu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana variabel-variabel itu mempengaruhi variabel lainnya. Teknik pengambilan sample dengan random sampling yang selanjutnya dikelompokkan dalam beberapa kluster. Jumlah populasi 140 karyawan dan jumlah sample yang diambil sebanyak 63 karyawan. Alat analisis data dengan regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan secara simultan variabel-variabel dependen (komitmen organisasi dan kecerdasan emosional) mempengaruhi kineija karyawan. Secara parsial, komitmen organisasi dan kecerdasan emosional signifikan mempengaruhi kinerja.
Diperlukan adanya perubahan strategi yang lebih sesuai terhadap pengelolaan komitmen organisasi perusahaan yang aktual untuk menghasilkan kineija yang lebih tinggi sehingga tujuan perusahaan akan tercapai. Menginformasikan dan menerapkan tujuan serta misi perusahaan secara jelas sehingga setiap anggota perusahaan dapat memahaminya melalui pendekatan-pendekatan sosialisasi yang telah diterapkan perusahaan.

The aim of this research is knowing the impact of the organization commitment and emotional intelligence to the performance of the employees as a dependent variable both simultaneously and partially. The research took object on the employees at the Office of PT. Bank Muamalat Indonesia (BMI). Method used in this research is casual descriptive, which insisted to elaborate the characteristic of one phenomenon and to analize the connections between variables or the effect of one variable to another variables. The random sampling method is used in this research, which is each sample divided into different clusters. The population is consist of 14 employees, while the sample taken is consist of 63 employees.
The result of this reseach shows how dependent variables affect the employes performance simultaneously it also shows that both organization commitment and emotional intelligence affect the performance of the employees significantly.
The company needs to change its strategi to suit the actual management of corporate organization commitment in order to promote higer performances, so that the targets of the company could reached.
The clear information and application of the targets and missions of the company is vital in order to make sure that every member of the company understand it by ther methods of socialization the company applies.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26872
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dinar Primaharini
"Tujuan penulisan ini untuk menganalisis apakah kepuasan karyawan mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan pada Bank Muamalat Indonesia. Sampel responden berjumlah 100 karyawan BM (50 karyawan outsourcing dan 50 karyawan tetap). Variabel bebas kepuasan sedangkan variabel terikatnya adalah kinerja. Metode yang digunakan untuk mengestimasi regresi adalah ordinary least square (OLS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh antara kepuasan dengan kinerja yaitu sebesar 0,672 dan hubungannya sebesar 0,820. Kepuasan karyawan outsourcing lebih mempengaruhi terhadap kinerja karyawan sebesar 27,022 dibandingkan dengan kepuasan karyawan tetap terhadap kinerja karyawan sebesar 2,609. kepuasan yang dihasilkan karyawan outsourcing lebih tinggi dibandingkan dengan kepuasan karyawan tetap sebesar 0,500, dan kinerja yang dihasilkan oleh karyawan tetap lebih besar dibandingkan dengan outsourcing, yaitu sebesar 4,1734 > 3,2754. Faktor dari variabel kepuasan yang lebih mempengaruhi kinerja karyawan adalah pimpinan yaitu sebesar 0,187.

The aim of thesis is examine the impact of employee satisfaction on employee performance. A number of respondents are 100 BMI employees (50 outsourcing employee and 50 non outsourcing employees). Independent variable is satisfaction and dependent variable is performance. Regression equation is estimate by using ordinary least square (OLS).
The research show is the correlation is significant, between satisfaction and performance. Outsourcing employee satisfaction is more influence 27,922 than non outsourcing satisfaction. Outsourcing employee satisfaction is higher than non outsourcing employee satisfaction as 0,500. Employee performance is higher than employee non outsourcing as 4,1734 > 3, 2'54. The most influence employee performance is satisfaction variable is leadership as 0,187.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T20473
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rianda Putisari
"ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Pengaruh human capital terhadap kinerja karyawan pada PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk studi kasus kantor pusat. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2012 dengan jumlah sampel 42 responden karyawan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk kantor pusat pada tingkat manajerial dan officer. Metode penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan telknik pengumpulan data dengan kuesioner berskala Likert 1 sampai 5. Dalam menganalisa data dibantu dengan SPSS 20.00. Uji validitas dan uji reliabilitas diperoleh 0,896 untuk variabel human capital dan nilai 0,860 untuk variabel kinerja karyawan. Kemudian Uji korelasi Pearson yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel diperoleh nilai 0,766. Uji Regresi Sederhana dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh human capital terhadap kinerja karyawan diperoleh nilai 0,567 dari hasil regresi Sederhana. Dari hasil uji t diperoleh bahwa human capital berpengaruh signifikan secara positif terhadap kinerja karyawan.

ABSTRACT
This study, entitled Effect of human capital on the performance of employees at PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk head office of case studies. The research was conducted in 2012 with a sample of 42 respondents employees of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk headquarters in managerial and officer levels. Quantitative research methods are conducted with the data collection techniques with Likert scale questionnaire 1 to 5. Assisted in analyzing the data with SPSS 20.00. Validity and reliability tests obtained 0.896 for human capital variables and the value of 0.860 for the variable performance of employees. Then the Pearson correlation test is performed to determine the relationship between the variable obtained the value 0.766. Simple regression testing done to determine how much influence on the performance of employee human capital value of 0.567 obtained from the results of simple regression. T test results obtained from the human capital in a positive significant effect on the performance of employees."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Firdausi Rachma Dania
"Menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan mulai diberlakukanya MEA menuntut perusahaan untuk berbenah. PT Ganding Toolsindo adalah perusahaan yang bergerak dalam industri komponen otomotif,yang beberapa tahun terakhir perusahaan mengalami penurunan penjualan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun para pekerja telah bekerja sesuai dengan deskripsinya, namun belum menunjukkan hasil yang maksimal. Maka dari itu diperlukan penerapan perilaku OCB bagi semua karyawan, yang dipercaya efektif untuk meningkatkan stabilitas dan efektifitas perusahaan.
Penelitian ini akan berfokus untuk membahas faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan perilaku OCB diantara para karyawan seperti Kepuasan Kerja, Kecerdasan Emosional dan Komitmen Organisasi. Penelitian dilakukan pada PT Ganding Toolssindo pada bulan September-November 2015 pada 109 responden yang merupakan karyawan dari PT Ganding Toolsindo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasi berperan aktif dalam memediasi kepuasan kerja dengan perilaku OCB secara penuh. Sementara itu komitmen organisasi memediasi kecerdasan emosional dengan perilaku OCB secara parsial.
Berdasarkan hasil tersebut, dalam rangka meningkatkan OCB pada karyawan yang bertujun untuk meningkatkan efektifitas dan stabilitas perusahaan, PT Ganding Toolsindo perlu untuk merekrut para karyawan dengan kecerdasan emosional yang tinggi.. Selain itu, PT Ganding Toolsindo juga perlu meningkatkan kepuasan kerja karyawan untuk meningkatkan komitmen organisasi yang pada akhirnya akan meningkatkan perilaku OCB.

In Order to face a tight competition based on upcoming MEA. The companies need to fix the problems that they face and prepare more for the future. Ganding Toolsindo is a company which places the business in the industry of otomotive component. In Recent years, the sales of company has been decreased. The thing stihh happen eventough the workers already work their best, following their job description, but it still not enough to get a maximal result. Thats why they need trying a new work method like encouraging their workers to apply organization citizen behavior as daily work behavior. Organization Citizen behavior can help to increase stability and effectivity of a company.
This study focused to search those factors in organization which possibly can increase organization citizen behavior among workers like Job Satisfaction, Emotional Intelligence and organizational commitment. The researched was happened from from September to October with 109 respondents who are the workers of PT Gading Toolsindo. Based on the researched, the result showed that organizational commitment is effective mediator which connect job satisfaction with organization citizen behavior as a whole. Meanwhile organizational commitment mediate emotional intelligence with Organizational Citizen Behavior partially.
Based on the result, in order to increase organizational citizen behaviour among workers which later will increase effectivity and stability of organization, PT Gading Toolsindo needs to recruit workers with high emotional intelligence. The workers with high emotional intelligence with will practice Organizational Citizen Behavior in the work enviroment easier. Beside that way, PT Ganding Toolsindo also need to increases the job satisfaction among the workers. The increase of Job Satisfaction among employee will increase their organizational commitment will later increase organizational citizen behavior later.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T43425
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gerry Suryosukmono
"Tujuan Penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis hubungan antara kepuasan kerja dan iklim etika terhadap kinerja kerja karyawan dengan komitmen organisasi sebagai variabel mediasi. Populasi penelitian ini adalah karyawan tetap yang berasal dari tujuh divisi di kantor pusat PT Bank Rakyat Indonesia yang meliputi divisi audit internal, divisi investment, divisi treasury, divisi internasional, divisi sekretariat perusahaan, divisi kebijakan dan pengembangan sumber daya manusia dan divisi pengelolaan pekerja kontrak yang total berjumlah 240 orang. Jumlah sampel sebanyak 150 orang dengan metode convenience sampling.Metode penelitian diawali dengan uji pretest dengan Cronbach Alpha dan faktor analisis,lalu dilanjutkan dengan uji validitas dan reliabilitas dengan Confirmatory Factor Analysis. Selanjutnya diikuti dengan penjelasan deskripsi statistik terkait profil responden, uji hipotesis dengan metode SEM dengan memperhatikan goodness of fit test.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara kepuasan kerja dan komitmen organisasi, pengaruh iklim etika terhadap komitmen organisasi kepuasan kerja dengan hubungan langsung kepada kinerja, iklim etika dengan hubungan langsung pada kinerja dan hubungan antara komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan. Selain itu pengaruh juga didapatkan di dalam hubungan mediasi komitmen organisasi baik terhadap hubungan kepuasan kerja dan kinerja kerja maupun terhadap hubungan iklim etika dan kinerja kerja. Implikasi teoritis dan manajerial didapat dari pembahasan hasil penelitian.

This research aims to testing and analyzing the influence between job satisfaction and ethical climate on employee job performance with organizational commitment as a mediating variable. The research of population was permanent employees of the seven divisions namely internal audit division, investment division, treasury division, international division, corporate secretary division, policy and human resources development divisions, and contract workers management division at the headquarters of PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Total sample amount to 150 people with convenience sampling method. The research method starting by running a pretest using Cronbach Alpha and factor analysis, continue by validity and reliability test using Confirmatory Factor Analysis. Next, followed by statistical description about respondents profile and test of hypothesis using SEM method.
Results of this study showed a significant effect between job satisfaction and organizational commitment, ethical climate influence on organizational commitment, job satisfaction with a direct relationship to performance, ethical climate with a direct relationship to the performance, and organizational commitment to employee performance. Besides that, significant effect also emerge from the influence of organizational commitment as mediating variable to the relationship of job satisfaction and work performance as well as to the ethical climate relationships and work performance. Theoritical and managerial implications derived from research discussion.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T47544
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novietha Indra Sallama
"Untuk mengantisipasi penurunan tingkat kecukupan modal yang dimiliki bank, dapat ditempuh dengan dua cara, yaitu menerbitkan saham baru atau menerbitkan obligasi subordinasi. Cara yang terakhir ini yang banyak dilakukan oleh bank, baik konvensional maupun syariah. Di Indonesia, telah dikenal adanya obligasi syariah yang menggunakan skim ijarah dan mudharabah. Perbedaan yang mendasar antara obligasi syariah dan konvensional adalah pada obligasi syariah return tidak ditetapkan secara nominal, tetapi dengan memberikan nisbah bagi hasil untuk pemegang obligasi, serta penggunaan dana hasil emisi obligasi tersebut harus sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Dengan menerbitkan obligasi subordinasi, berarti menambah modal yang ada pada bank, sekaligus akan memperkuat struktur permodalan bank tersebut. Jika struktur modal sudah kuat, bank akan leluasa dalam melakukan ekspansi pembiayaan. Ini dimungkinkan karena rasio kecukupan modal bank masih berada di atas ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia. Selanjutnva pembiayaan yang semakin ekspansif akan meningkatkan pendapatan bagi bank tersebut, Penelitian yang dilakukan pada Bank Muamalat Indonesia menunjukkan bahwa ada peningkatan pembiayaan dan tingkat kecukupan modal (solvabilitas) setelah emisi obligasi, tetapi tidak pada kinerja rentabilitas dan likuiditas akibat tingginya tingkat bagi hasil yang ditetapkan bank.

In order to anticipate the decreasing of capital adequate ratio suffered by a bank, it can take any of the two ways, namely issuing new shares, or issuing subordinated debentures. The latter has been taken many times by different banks, both conventional and sharia ones. In Indonesia, it's known the presence of sharia bonds upon the scheme of ijarah and mudharabah. The fundamental difference between sharia bonds and conventional bonds is that in sharia bonds the return is not determined nominally, rather, by adding some ratio of revenue sharing for the debt holders, and where the utilization of fund resulted from the bonds emission shall conform to the principles of sharia. Issuing subordinated debentures would mean additional capital for the bank, and at the same time strengthening the capital structure of the bank. If the capital is strong, the bank will be freer to conduct financing expansion. This is enabled, because the bank's capital adequacy ratio is still above the point as ruled by Bank Indonesia. Furthermore, the more expansive financing will increase the bank's revenue. The research performed at Bank Muamalat Indonesia has shown increment of financing as well as capital adequacy ratio (solvability) after sub-debt emission, but not of the bank's performance in rent ability and liquidity. Due to the height of ratio of revenue sharing determined by the bank for the debt holders."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T15141
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Minan Abdul Jalal
"Ada dua tujuan utama dalam penelitian ini. Pertama, untuk mendapatkan acuan dalam menentukan kebijakan dalam meningkatkan kinerja keuangannya berkaitan dengan kemungkinan pengaruh Varible makro ekonomi secara bersama ? sama. Kedua, untuk mendapatkan acuan dalam menentukan kebijakan dalam meningkatkan kinerja keuangannya berkaitan dengan kemungkinan pengaruh masing ? masing variable makroekonomi Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan kuartalan keuangan Bank Muamalat dan laporan Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia (SEKI) Bank Indonesia selama periode 2004 ? 2007. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis keuangan (ROA, ROE, FDR, CAR) serta analisis statistik korelasi dan juga regresi. Secara spesifik, pengolahan data yang digunakan dalam menunjang penelitian ini adalah dengan mempergunakan multiple linier regression.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, indikator makroekonomi (GDP, Nilai Tukar Rupiah, dan suku bunga riil) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ROA. Kedua, Indikator makroekonomi secara bersama?sama mempengaruhi ROE, akan tetapi hanya GDP yang menjelaskan pengaruh tersebut secara signifikan. Ketiga, indikator makroekonomi tidak berpengaruh sgnifikan terhadap FDR, tetapi variable GDP berpengaruh signifikan terhadap FDR. Keempat, indikator makroekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap CAR.
There are two main purposes in this research. First, to gain economic variables that are used to increase the way of work at PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. according to possibility of macroeconomic influence simultaneously. Second, to gain economic variables that are used to increase the way of work at PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. according to possibility of macroeconomic factor determination. This research is using secondary data such as : financial report every four months, of Bank Muamalat and Economic Statistic Report and Indonesian Finance (SEKI) of Bank Indonesia since 2004 ? 2007. Data Analysis that is used is Financial Analysis (ROA, ROE, FDR,CAR) and Correlation Statistical Analysis and also Regression. Specifically, data process that used to support the research is multiple linier regression.
The research?s result shows that, first, Macroeconomic Indicators (GDP, Rupiah Exchange Value, Real Interest Rate) have no impact on ROA. Second, Macroeconomic Indicators have an impact on ROE, but GDP explains the influence significantly. Third, Economic Indicator have no significant impact on FDR, but GDP has a significant impact. Fourth, macroeconomic indicator have no impact on CAR Keywords : Macroeconomic, ROA, ROE, FDR, CAR, GDP, Rupiah Exchange Value, Real Interest.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T 25330
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Rachmad Muda
"Persaingan bisnis yang semakin ketat dengan lingkungan yang sering berubah dan agar organisasi mencapai tujuannya harus memiliki ?soft competency? yaitu budaya organisasi sebagai keuntungan kompetitif. PT. LG Electronics Indonesia dijadikan sebagai obyek penelitian dikarenakan pertumbuhannya yang cepat dan membuat budaya perusahaan agar visi perusahaan tercapai.
Tujuan dari penelitian ini untuk menemukan bagaimana besarnya pengaruh Budaya Organisasi terhadap kepuasan karyawan, Budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Kepuasan karyawan terhadap Kinerja karyawan dan pengaruh tidak langsung budaya organisasi terhadap kinerja karyawan dalam kepuasan kerja. Budaya organisasi dilihat melalui indikator-indikator inovasi, perhatian detail, orientasi pada orang, hasil, tim, agresivitas dan stabilitas. Untuk variabel kepuasan kerja melalui indikator pembayaran, pekerjaan, rekan kerja, promosi dan kepenyeliaan. Variabel kinerja kerja dilihat dari standar waktu, kualitas, produktivitas, biaya dan tingkah laku.
Penelitian ini menggunakan metode survei, sample dan kuesioner sebagai alat pengumpulan data utama. Structural Equation Modelling (SEM) dipakai untuk menganalisa model dengan dengan bantuan LISREL 8.46. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan dan positip dari budaya organisasi terhadap kinerja karyawan, ada pengaruh signifikan dari budaya organisasi terhadap kepuasan karyawan, ada pengaruh signifikan dan positip dari kinerja karyawan terhadap kepuasan karyawan, ada pengaruh signifikan dari budaya perusahaan yang diarahkan pada kinerja karyawan terhadap kepuasan karyawan. Indikator-indikator budaya yang perlu ditingkatkan oleh manajemen perusahaan agar budaya menjadi lebih kuat di PT. LG Electronics Indonesia adalah seperti budaya orientasi kepada hasil agar anggota organisasi digiatkan dalam pencapaian tujuan departemen sesuai dengan tujuan organisasi kemudian budaya perhatian terhadap detail agar pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.

The purpose of this research is to find how big the affect of Organization Culture to Employee Working Satisfaction, Organization Culture to Employee Working Performance, Employee Working Satisfaction to Employee Working Performance and Organization Culture to Employee Working Performance through Employee Satisfaction. This research use survey method, sample and questionnaire as the primary data gathering tools. The research location is at PT. LG Electronics Indonesia. Structural Equation Modeling (SEM) is used to analyze the model by LISREL 8.46 supporting.
The research result shows that there are positive significant affect among Organization Culture to Employee Working Satisfaction, Organization Culture to Employee Working Performance, Employee Working Satisfaction to Employee Working Performance and Organization Culture to Employee Working Performance through Employee Satisfaction. By knowing those variables that affect to PT. LG Electronics, the management may apply the result in order to increase the company performance."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T24440
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Mutiah
"Madrasah dalam khazanah kehidupan manusia Indonesia merupakan fenomena budaya yang telah berusia satu abad lebih (Fajar, 1998). Madrasah telah menjadi salah satu wujud entitas budaya bangsa Indonesia yang telah menjalani proses sosialisasi yang relatif intensif. Indikasinya adalah kenyataan bahwa wujud entitas budaya ini telah diakui dan diterima kehadirannya.
Madrasah sebagai sebuah lembaga formal dalam proses belajar mengajar siswa secara formal tak lepas dari berbagai persoalan. Meskipun kurikulum madrasah memiliki penambahan dalam mata pelajaran agama namun di sisi lain dalam kenyataannya penyelenggaraan pendidikan madrasah masih dihadapkan pada sejumlah persoalan yang mengacu pada perbaikan dan peningkatan mutu di berbagai bidang. Sudah menjadi hal yang umum dan diketahui masyarakat bahwa kualitas madrasah masih rendah dibanding dengan sekolah umum. Hal ini terlihat dari perolehan nilai ujian akhir nasional (UAN) dari tahun ke tahun yang memiliki kecenderungan yang sama yaitu nilai UAN yang masih jauh tertinggal dibanding dengan nilai UAN SLTP.
Persoalan kualitas Madrasah Tsanawiyah berkaitan dengan peran kepemimpinan kepala sekolah, di mana peran kepemimpinan kepala sekolah sangat penting bagi mutu sekolah yang dipimpinnya. Terbukti dari beberapa penelitian (lihat Supriadi, 1998 ; Cherniss, 1998) yang menyatakan pentingnya peran kepala sekolah dalam memajukan sekolah yang dipimpinnya, bagaimana kepala sekolah memberdayakan guru, staf dan siswa dengan cara memberikan motivasi, membina hubungan dan perhatiannya terhadap mereka merupakan perilaku yang sangat berpengaruh terhadap persepsi mereka dan mempengaruhi motivasi kerja mereka. Adanya perhatian, dorongan, usaha-usaha kepala sekolah dan upaya-upaya yang terns menerus dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu sekolah akan mempengaruhi juga prestasi belajar siswanya.
Di sisi lain kepala sekolah seharusnya mampu menyadari posisinya dan perannya sebagai pimpinan yang senantiasa merupakan panutan, mampu memberikan contoh yang baik dengan disiplin diri, rasa tanggung jawab serta memiliki integritas sebagai pemirnpin. Kepala sekolah adalah pimpinan yang berinteraksi dengan banyak orang, dapat menjadi pelaku perubahan (agent of change) sehingga sangatlah penting bagi seorang kepala sekolah untuk memiliki kesadaran diri, kemampuan dalam memotivasi diri dan bawahannya, memiliki kepekaan atau sensivitas dan memiliki pengendalian diri serta mampu membina hubungan yang baik di mana aspek-aspek tersebut merupakan dimensi-dimensi pada kecerdasan emosional.
Di sisi lain kepala sekolah seharusnya juga memiliki komitmen yang tinggi. Staw dan Salancik (1991) menjelaskan dua aspek dari komitmen yaitu attitudinal commitment (komitmen sebagai sikap) dan behavioral commitment. Attitudinal commitment adalah situasi saat individu mempertimbangkan sejauh mana nilai dan tujuannya sesuai dengan nilai tujuan organisasi. Sedangan behavioral commitment adalah (komitmen sebagai perilaku) merupakan proses di mana individu terikat dengan kegiatan-kegiatan tertentu karena investasinya di masa lalu akan hilang apabila ia menghentikan kegiatan-kegiatan tersebut.
Sedangkan Allan dan Mayer (1990) membagi komitmen menjadi komitmen afektif, komitmen continuance dan komitmen normatif.
Kualitas kepernimpinan dalam penelitian ini merupakan kepemimpinan transformasional (Bass, 1998) yaitu kemampuan pimpinan mengubah lingkungan kerja, motivasi kerja dan pola kerja serta nilai-nilai yang dipersepsikan bawahan sehingga mereka lebih mampu mengoptimalkan kinerjanya demi tercapainya tujuan organisasi. Kepemimpin transformasional akan berupaya melakukan transforming of visionary, mentransvormasikan visinya menjadi visi bersama kemudian mewujudkan visi itu menjadi sebuah kenyataan. Proses transformasi terlihat dalam sejumlah perilaku kepemimpinan ialah attribut charisma, idealized influence inspirational motivation, intellectual stimulation dan individualized consideration.
Penelitian ini merupakan suatu studi non-eksprimental dan dilakukan terhadap kepala sekolah (kepala Mts negeri dan swasta). Sampel penelitian berjumlah 49 kepala Mts dari berbagai wilayah di DKI Jakarta dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kecerdasan emosional, komitmen organisasi dan kualitas kepemimpinan kepala Mts swasta atau negeri.
Pada penelitian lebih lanjut disarankan untuk melakukan penelitian dengan jumlah sampel yang lebih banyak dan profil kepala madrasah yang lain, serta perlu dilakukan uji coba alat ukur. Di samping itu juga disarankan penelitian pada dimensi lain yang lebih khusus misalnya kinerja, motivasi atau kepuasan kezja kepala sekolah sehingga lebih terungkap hal-hal yang belum dapat diungkap pada penelitian ini.
Dengan hasil penelitian diatas maka kepada kepala Mts disarankan untuk memiliki paradigma belajar sepanjang hayat yang merupakan paradigma yang pantas untuk dianut, sebab mereka adalah pimpinan dalam suatu komunitas sekolah yang akan sangat mempengaruhi segala tindak tanduk , perilaku serta nilai-nilai, keyakinan. di dalam sekolah. dorongan, pujian dan mungkin hukuman/tekanan kiranya perlu diberlakukan pada setiap aspek kehidupan di sekolah. Dalam proses seleksi kepala sekolah sepantasnya dilakukan secara terbuka dan transparan: hal ini untuk mencegah praktek-praktek korupsi yang memang telah melanda dalam beberapa aspek kehidupan di pemerintahan."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T18604
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>