Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 198488 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Achmad Ali Ma`sum
"Laporan praktik keinsinyuran ini membahas proses transformasi digital pada proses bisnis bidang Gas Bumi di BPH Migas melalui aplikasi Sistem Informasi Laporan Verifikasi dan Administrasi (SILVIA). Pembahasan difokuskan pada aspek profesionalisme, Kode Etik, Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta aspek lingkungan. Metodologi pada pengembangan aplikasi dilakukan dengan Metode Plan, Do, Check, Action (PDCA), dimana pada tahap perencanaan dilakukan analisis dan identifikasi permasalahan pada aplikasi eksisting, identifikasi kebutuhan user untuk pengembangan aplikasi, penyusunan data flow diagram dan penyusunan dokumen functional design. Berdasarkan analisis dan identifikasi permasalahan pada aplikasi eksisting, penyusunan dokumen functional design menjadi faktor yang sangat penting untuk keberhasilan pengembangan aplikasi dan menjadi bagian awal dari model Software Development lifecycle yang digambarkan dalam laporan ini sebagai hasil dari diskusi/brainstorming untuk pengembangan aplikasi selanjutnya. Selain itu, proses transformasi digital diharapkan memberikan dampak untuk memelihara lingkungan melalui paperless activity.

This report discusses the digital transformation process in the Natural Gas business process at BPH Migas through the Verification and Administration Report Information System (SILVIA) application. The discussion is focused on aspects of professionalism, Code of Ethics, aspects of Occupational Health and Safety and also environmental aspects. The methodology in developing applications with the Plan, Do, Check, Action (PDCA) method, where in the planning, analysis is carried out related to identifying problems in existing applications, identifying user needs for application development, preparing data flow diagrams and preparing functional design documents. The results of the analysis based on the identification of existing application problems, the preparation of functional design documents is a very important success factor of application development and becomes the initial part of the Software Development lifecycle model described in this report as a result of discussions/brainstorming for further application development. The digital transformation process is expected to have an impact on maintaining the environment through paperless activity."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Muhammadi Pradono Budi
"Produk TELKOMVSAT-IP adalah suatu layanan Jaringan akses melalui sistem komunikasi satelit yang digunakan untuk mendistribusikan layanan multimedia pita lebar berbasis Internet Protokol seperti VoIP over Satellite, Internet over Satellite, VPN-IP over Satellite dan Video over Satellite yang tergabung dalam satu layanan triple play. Perangkat HUB VSAT-IP dioperasikan di Stasiun Pengendali Utama (Master Control Station) Satelit Cibinong sedangkan perangkat terminal remote VSAT-IP lokasinya tersebar diseluruh Indonesia. Teknologi yang dipergunakan yaitu VSAT Digital Video Broadcast (DVB-S2) dengan topologi STAR sehingga memungkinkan pelanggan dapat memilih sendiri data rate dari layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan trafik yang akan dilaluinya. Layanan TELKOM VSAT-IP multimedia pita lebar pada tahun 2012 diproyeksikan akan menjadi layanan yang konvergen untuk segmen retail dengan kecepatan akses mencapai 4 Mbps untuk downstream dan 256 kbps untuk upstream, tergantung dari platform aksesnya. Jumlah pelanggan Telkom VSAT-IP sampai dengan akhir tahun 2008 sebanyak 492 node dan diprediksikan permintaan akan terus meningkat.
Masalah utamanya adalah produk Telkom VSAT-IP yang sudah dipasarkan belum didukung dengan kesiapan struktur organisasi dan proses bisnis VSAT-IP yang sesuai, sehingga berdampak langsung terhadap pencapaian target performansi bisnis dan performansi operasional (KPI) yang dijaminkan pada stakeholders. Transformasi struktur organisasi dan proses bisnis dilakukan untuk meningkatkan performansi bisnis dan performansi operasional. Metodologi penelitian deskriptif dilaksanakan dengan cara studi kasus pada Struktur organisasi dan proses bisnis Telkom VSAT-IP di Subdivsat. Transformasi Struktur Organisasi dan Proses Bisnis yang akan didisain mengacu pada International Framework Business Process enhanced - Telecomunication Operation Map (e-TOM) dan International Standard Organization ISO 9001- 2000.
Hasil dari penelitian ini yaitu berupa desain Struktur Organisasi dan Proses Bisnis Produk Telkom VSAT-IP yang baru. Hasil analisis kelayakan investasi produk Telkom VSAT-IP diproyeksikan sampai dengan tahun 2014 dengan total pendapatan sebesar Rp. 10,276 Milyard, EBITDA sebesar Rp. 4,666 Milyar dengan CAGR : 17,06 % dengan IRR: 21,90 %, NPV: 1,046 milyar dan payback period selama 2 tahun 10 bulan yang akan memberikan nilai tambah pada stakeholders.

Telkom VSAT-IP product is a network service access via satellite communication system in order to distribute multimedia services based on broadband Internet Protocol such as VOIP over Satellite, Internet over Satellite, VPN-IP over Satellite and Video over Satellite in a triple play service. HUB VSAT-IP equipment is operated in the Main Control Station (Master Control Station) Satellite Cibinong while the VSAT-IP remote terminal equipment location is spreading across Indonesia. This product is using Digital Video Broadcast (DVBS2) with a STAR topology as its technology. Costumers are available to choose data rate service which appropriate to their requirement and traffic. Telkom VSAT IP broadband multimedia services in 2012 is projected to become convergent services for retail segment with the speed of access up to 4 Mbps downstream and 256 kbps for upstream or equivalent, depend on the platform access. Telkom VSAT-IP costumer until 2008 are 492 node and costumer demands will be predicted increasing.
The main problem of Telkom VSAT-IP product is not supported organizational structures which appropriate to business processes, so it makes direct impact on the achievement of business performance and operational performance (KPI) that guaranteed to stakeholders. Transformation of organizational structures and business processes is made to improve the business performance and operational performance. Descriptive research methodology will be conducted by using case study on the Telkom VSAT-IP organization structure and business processes in Subdivsat. The design of Organization Transformation and Business Process must be refer to the international framework Business Process enhanced - Telecommunication Operations Map (e-TOM) and the International Organization for Standardization ISO: 9001-2000.
The results of research are new organizational structure and new business process for Telkom VSAT-IP product. The result of Telkom VSAT-IP product feseability invesment analysis are projected total revenue in 2014 Rp. 10,276 billion, EBITDA Rp. 4,666 billion with CAGR 17,06 %, IRR: 21,90 %, NPV: 1,046 billion and pay back period is 2 year and 10 month that will provide the value added to stakeholders.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26743
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Silitonga, Luga Kristina
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan dan mengevaluasi efisiensi proses bisnis akuisisi kartu kredit pada Bank X setelah melakukan transformasi digital pada proses front-end sebagai salah satu respon terhadap pandemi Covid 19. Transformasi digital yang dilakukan oleh Bank X pada periode tersebut adalah pengembangan kanal yang digunakan untuk menerima dan mengelola aplikasi kartu kredit melalui sales tool untuk pengajuan melalui petugas sales, kanal website, dan super app. Penelitian ini berjenis studi kasus dengan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan observasi dokumen sekunder berupa laporan tahunan, laporan keuangan, kilas kinerja, serta berita pada website perusahaan maupun media elektronik. Wawancara dilakukan dengan enam orang responden dari berbagai level unit kerja yang merupakan pihak yang menjadi bagian dari proses bisnis kartu kredit yang diteliti. Analisis data dilakukan dengan membangun model logis dari unit analisis dan melakukan komparasi dengan kriteria kinerja dari konsep manajemen proses bisnis (BPM). Penelitian ini menunjukkan bahwa transformasi digital memberikan manfaat efisiensi bagi proses bisnis akuisisi kartu kredit di Bank X dari segi pengurangan jumlah aktivitas, pengurangan siklus waktu serta pengurangan penggunaan sumber daya dengan memaksimalkan penggunaan perangkat lunak dan teknologi digital. Tingkat efisiensi yang dihasilkan pada setiap kanal berbeda secara keseluruhan pada proses front-end dan back-end.

This study aims to acknowledge and evaluate credit card acquisition business process efficiency of Bank X subsequent to digital transformation on front-end process as response to Covid 19 pandemic. Digital transformation performed by Bank X in this period refered to channel development contained sales tool, website, and super app. It took qualitative method in the form of case study. Data were collected through interviews and observation towards Bank X’s  documents contain annual report, financial statement, performance highlight, and other publications on Bank X’s website and electronic media. The interviews were conducted with six respondents from different business unit that were in charge or responsible in such business process. Data analysis was carried out by building up logic models and comparation between the analysis units with the performance indicator of business process management (BPM) as measuring criteria. This study discovers that digital transformation give benefits of efficiency to bank X’s credit card acquisition business process. It is obtained through reducing activities conducted, cycle time, and usage of resources, particularly labor  due to the removal of some activities and digital  technology utilization. Each acquisition channel generates efficiency in different level."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Belva Fikry Mahardika
"Teknologi Informasi akan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman, pada saat ini penggunaan IT di Indonesia sudah mulai berkembang terutama pada sektor perbankan, saat ini sudah banyak sekali perusahaan fintech yang mulai bermunculan dan tentunya mendisrupsi bank untuk melakukan transformasi digital. Tranformasi digital ditopang oleh penggunaan sistem informasi dan juga aplikasi-aplikasi yang dapat memudahkan pengguna. Aplikasi pada TI perbankan di kelola dan dikembangkan dengan metode SDLC. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi keterlambatan pelaksanaan pengembangan aplikasi pada bank BUMN. Pendekatan business process reengineering dan teknik pemodelan IDEF0 digunakan dalam mencapai ke siklus SDLC yang lebih efisien terutama pada pain point siklus SDLC tempat penulis melakukan penelitian yaitu tahap requirement dan tahap procurement. Penelitian ini menghasilkan rancangan perbaikan proses baru berupa tiga skenario untuk tahap requirement dan procurement. Untuk menguji efektivitas masing-masing skenario, dilakukan simulasi menggunakan bantuan software iGrafx. Menggunakan parameter waktu, hasil simulasi menunjukan skenario 3 menjadi skenario perbaikan terbaik dengan penurunan waktu mencapai 33% dan 33%.

Information Technology will continue to develop along with the times, at this time the use of IT in Indonesia has begun to develop, especially in the banking sector, now there are many fintech companies that have started to emerge and of course disrupt banks to carry out digital transformation. Digital transformation is supported by the use of information systems and applications that make it easier for users. Banking IT applications are managed and developed using the SDLC method. The purpose of this research is to reduce delays in the implementation of application development at state-owned banks. The business process reengineering approach and the IDEF0 modeling technique are used in achieving a more efficient SDLC cycle, especially at the pain points of the SDLC cycle where the author conducts research, namely the requirements stage and the procurement stage. This research resulted in a new process improvement design in the form of three scenarios for the requirements and procurement stages. To test the effectiveness of each scenario, a simulation was carried out using the iGrafx software. Using the time parameter, the simulation results show that scenario 3 is the best improvement scenario with a decrease in time reaching 33% and 33%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ledy Primasary
"Persaingan dalam industri bisnis semakin ketat dengan diberlakukannya pasar bebas di Indonesia. Untuk dapat terus bertahan hidup dan berkembang perusahaan perlu melakukan terobosan baru. PT Tripatra yang merupakan perusahaan swasta nasioanal menyadari ancaman tersebut akan berdampak juga pada bisnis yang ia jalankan. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang EPC (Engineering, Procurement, and Construction), PT Tripatra banyak melayani industri minyak dan gas di Indonesia dan berhubungan dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Exxon Mobil, BP, Chevron, Pertamina, dan lain-lain. Pada tahun 2007 PT Tripatradan Indika Energy akhirnya melakukan merger.
Dalam perjalanan bergabungnya Tripatra dalam grup Indika Energy,diperlukan penyesuaian diri baik dari nilai-nilai perusahaan, visi & misi, sistem manajemen, maupun budaya organisasi yang tentu berbeda. Oleh sebab itu pada tahun 2010 PT Tripatra mulai melakukan program transformasi bisnis. Dengan mengambil aspek aspek manajemen perubahan khususnya dalam mengelola proses perubahan, peneliti bertujuan untuk mengidentifikasi seberapa besar komitmen stakeholders yang dalam hal ini adalah seluruh level anggota organisasi yang terdiri dari karyawan, manajemen, dan direksi PT Tripatra dalam menjalankan program transformasi bisnis, melihat pengaruh dari faktor perubahan seperti faktor transformasional, faktor komunikasi, dan faktor transaksional terhadap komitmen stakeholders, serta upaya untuk mendapatkan dan meningkatkan komitmen stakeholders dalam program transformasi bisnis.
Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif yang digunakan untuk mengukur tingkat kesiapan stakeholders yang kemudian dikaitkan dengan komitmen mereka serta aspek-aspek yang menyangkut pengelolaan program perubahan. Teknik sampling memakai stratified random sampling, mengingat populasi organisasi yang heterogen berlapis-lapis dengan ukuran sampel yang disesuaikan secara proporsional berdasarkan masing-masing lapisan jabatan. Kesimpulan penelitian dapat mengetahui kesiapan stakeholders dalam menerima perubahan dan mengetahui hubungan antara variabel-variabel pada faktor transformasional, faktor komunikasi, dan faktor transaksional dikorelasikan terhadap komitmen stakeholders.

The imposed of free market in Indonesia has increasingly turned business into a tougher competition. To be able to survive and grow, companies need to make a breakthrough. As a private local company, PT Tripatra aware that this situation will impact his own business. As a company engaged in the EPC (Engineering, Procurement, and Construction), PT Tripatra serve many oil and gas industry in Indonesia and is associated with large companies such as Exxon Mobil, BP, Chevron, Pertamina, and so on. In 2007 PT Indika Energy and Tripatra were finally merged.
Merger is combining two organizations in a way of values, vision & mission, management system, and organizational culture. Hence in 2010 PT Tripatra started to conduct business transformation program. Taking aspects from change management especially in managing change process, researcher plan to identify how big are stakeholders? commitment ? all level of member in organization that include staff, management, and director in Tripatra ? in running business transformation program, to observe impact of change factors such as transformational, communication, and transactional toward stakeholders commitment, and methods to gain and increase stakeholders? commitment in business transformation program.
Methods of research is quantitative descriptive that is used to measure stakeholders? change readiness. This change readiness will be related to stakeholders commitment and their aspects about change management program. Stratified random technique is used to measure sample for heterogenic population with stratification of their positions. Conclusion of this research is to find stakeholders readiness in accepting changes and knowing relationship between variables of transformational, communication and transactional factors using correlation towards stakeholders commitment.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29628
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifaddin Rizky Arfiananda
"This research aims to evaluate the investment feasibility of an edge computing project in Jakarta's Central Business District (CBD) using the Value at Risk (VaR) approach. By leveraging financial projections, technical specifications, and risk analysis, this study provides a comprehensive assessment of the project's potential. The analysis involves calculating the Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), and Payback Period based on projected cash flows and costs. The edge computing infrastructure, consisting of 20 edge nodes distributed across multiple sites, is evaluated for its capacity to handle significant data traffic and provide efficient computing resources. The financial model includes detailed capital expenditure (CAPEX) and operational expenditure (OPEX) projections, ensuring a robust assessment of the project's viability. The results of the analysis show a positive NPV, indicating that the project is financially feasible. Additionally, sensitivity analysis and Monte Carlo simulation are used to assess the impact of various risk factors on the project's financial performance. This study contributes to the practical understanding of edge computing investments and provides valuable insights for stakeholders considering similar projects in urban settings.

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan investasi proyek edge computing di Kawasan Pusat Bisnis (CBD) Jakarta menggunakan pendekatan Value at Risk (VaR). Dengan memanfaatkan proyeksi keuangan, spesifikasi teknis, dan analisis risiko, studi ini memberikan penilaian komprehensif terhadap potensi proyek tersebut. Analisis melibatkan perhitungan Nilai Kini Bersih (NPV), Tingkat Pengembalian Internal (IRR), dan Periode Pengembalian berdasarkan arus kas dan biaya yang diproyeksikan. Infrastruktur edge computing, yang terdiri dari 20 node edge yang didistribusikan di beberapa lokasi, dievaluasi untuk kapasitasnya dalam menangani lalu lintas data yang signifikan dan menyediakan sumber daya komputasi yang efisien. Model keuangan mencakup proyeksi pengeluaran modal (CAPEX) dan pengeluaran operasional (OPEX) secara rinci, memastikan penilaian yang kuat terhadap kelayakan proyek. Hasil analisis menunjukkan NPV positif, yang mengindikasikan bahwa proyek ini layak secara finansial. Selain itu, analisis sensitivitas dan simulasi Monte Carlo digunakan untuk menilai dampak berbagai faktor risiko terhadap kinerja keuangan proyek. Studi ini berkontribusi pada pemahaman praktis tentang investasi edge computing dan memberikan wawasan berharga bagi para pemangku kepentingan yang mempertimbangkan proyek serupa di lingkungan perkotaan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anwar Sukito Ardjo
"ABSTRAK
Sistem pakar sebagai salah satu cabang dari kecerdasan buatan merupakan kajian yang menarik dan banyak diminati. Hal ini karena sistem pakar merupakan akumulasi keahlian manusia yang direpresentasikan dengan komputer, sehingga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap manusia. Sistem pakar akan semakin lengkap bila dalam proses pengambilan keputusan juga mendekati cara kerja otak manusia, oleh karena itu ide jaringan syaraf diadopsi untuk sistem pakar dalam tesis ini.
N-XSIMP (Neural network based - expert System for Injection Molding Process) disajikan untuk domain masalah yang berkaitan dengan proses injeksi plastik (termoplastik). Di dalamnya tercakup 24 diagnosis (10 masalah mesin injeksi dan 14 masalah pada produk. Saran aksi akan muncul dalam 4 aksi (dinaikan, diturunkan, perbaikan, dan variasi) dimana sistem menyediakan 6 lainnya. Dengan demikian saran keseluruhan mencapai 240 buah saran. Sedangkan langkah penanggulangan terdiri dari 24 perubahan pada komponen (13 perubahan setelan pada mesin, 5 perubahan pada cetakan, dan 6 perubahan lainnya ).
Implementasi mesin inferensi menggunakan algoritme winner take-all groups, algoritme ini memiliki karakteristik bahwa pada saat yang sama hanya ada satu masalah yang muncul. Pembelajaran perseptron diimplementasikan sebagai pengenalan atau pelatihan data oleh jaringan syaraf. Karakteristik ini selain cocok untuk mendiagnosis masalah yang muncul pada saat proses injeksi plastik juga sangat cocok untuk kasus pengenalan pola.
Dari hasil evaluasi sejumlah responder pada tiga buah perusahaan produsen plastik besar dan dua lembaga pendidikan tinggi yang memiliki topik bahasan cetakan plastik dalam kurikulumnya, ternyata belum ada yang menggunakan sistem pakar. Tanggapan terhadap N-XSIMP sangat positif, dan menyarankan untuk dikembangkan lebih lanjut agar sistem benar-benar dapat beraksi selayaknya pakar. Saran dad pemakai juga mengusulkan agar sistem dikembangkan kemampuannya agar tidak hanya mampu berinteraksi antara manusia-mesin, namun juga antara mesin-mesin (on chip). Penambahan basis pengetahuan berdasarkan fakta di lapangan akan meningkatkan kinerja sistem agar saran yang muncul benar-benar realistis.
Pustaka: 28 (1979-1994)"
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurcahyo Adhi K.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S34784
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sardy S.
"ABSTRAK
Pada penelitian tahapan kedua ini telah dilakukan koreksi geometrik terhadap citra hasil pengambilan (akuisisi) data yang dikerjakan pada tahap tahap pertama dengan menggunakan kamera CCD (Charge Coupled Device) berwarna terhadap suatu maket pemandangan yang terdiri dari beberapa kelas obyek. Karena respon sesuatu obyek terhadap beberapa panjang gelombang elektromagnetik adalah berbeda-beda, maka data hasil rekaman oleh kamera tersebut dipecah menjadi tiga jenis warna yakni : biru, hijau, dan merah., sedangkan pada penelitian untuk koreksi ini hanya dipakai kanal biru.
Untuk melaksanakan koreksi geometrik tersebut, telah dibuat suatu perangkat lunak komputer GeoPro, yang ditulis dalam bahasa pemrograman C, dan bekerja di bawah MS-DOS serta dapat dijalankan pada IBMIPC-AT microcomputer jenis 386 ke-atas. Beberapa fasilitas tambahan seperti : histogram display, 3-D display, mozaicking, rotating, trimming, flipping, dan sebagainya telah pula-diikut sertakan.
Proses koreksi ini diterapkan guna menguji unjuk kerja beberapa pasangan teknik transformasi dan teknik resampling, terutama waktu proses serta hasil citra keluaran. Dari hasil yang diperoleh ternyata bahwa untuk citra masukan yang digunakan, maka metode transforrnasi dengan memakai orde satu dan teknik resampling dengan cara nearest-neigbor telah cukup memadai dengan proses eksekusinya yang relatif lebih cepat.

ABSTRACT
In the second stage of this research, it is done the geometric data correction to an image consisting of several objects from an artificial maquette scene which had been taken by a color CCD camera. Due to object's responses in several electromagnetic waves are different to each other, then the recorded data can be splitted into three different colors channels, i.e. blue, green, and red, but in this correction research it is only used the blue channel.
In order to conduct the above correction, it is designed a computer software called GeoPro, which is written in C-language, under MS-DOS, and can be run on an IBMIPC-AT microcomputer 386 processor or above. Several additional supporting features such as : histogram display, 3-D display, mozaicking, rotating, trimming, flipping,, etc. are also included in the software.
The correction is applied for testing the performance of several combination of transformation methods and resampling methods, especially for computation time, and also results of the corrected images visually. From the obtained results, it is concluded that the combination of first order transformation method with the nearest neighbor resampling method, has provided an adequate result due to its faster excecution time and the acceptable corrected images.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Sonny Taufan
"ABSTRAK
Tesis ini membahas pengaturan hukum pada industri program komputer di
Indonesia. Pembelanjaan negara terhadap pembayaran lisensi program komputer
oleh pemerintah memakan anggaran yang cukup besar. Pengaturan hukum yang
berkaitan dengan program komputer sebelum dan setelah Reformasi telah ada
beberapa UU yang terkait; UU Hak Cipta, UU ITE, UU Perindustrian dan UU
Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat. Namun adanya
kebijakan tersebut tidak membuat industri program komputer berkembang secara
signifikan. Pemerintah Indonesia harus mempersiapkan industri produk dan jasa
program komputer untuk meningkatkan kapabilitas dan daya saing dengan
membuat kebijakan guna meningkatkan menumbuhkembangkan industri program
komputer di Indonesia serta mempersiapkan memasuki Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA) pada akhir 2015 mendatang. Dari uraian latar belakang Tesis ini
ditarik permasalahan bagaimanakah ketentuan hukum Pasal 12 ayat (1) huruf a
dalam Undang-Undang No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta memberikan
perlindungan terhadap pengembang aplikasi perangkat lunak program komputer
dan bagaimanakah aturan dan kebijakan sesuai Pasal 16 dan Pasal 49 Undang-
Undang No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian dapat mendorong tumbuhnya
industri kreatif produk dan jasa program komputer. Dari hasil penelitian
ditemukan bahwa berbagai perangkat peraturan belum dapat memfasilitasi kaidah
kepastian, keberpihakan, keadilan, dan pertanggungjawaban hukum, khususnya
terhadap produk perangkat lunak. Pengaturan yang terkait industri seperti standar
pengembangan program komputer, rencana jangka menengah dan jangka panjang
pengembangan program komputer, pengaturan terkait dengan sistem promosi
yang efektif, serta sistem insentif yang menarik. Diperlukan Peraturan Pemerintah
pelaksana UU Perindustrian agar bisa mengakomodir hal sebelumnya sehingga
diharapkan akan dapat menumbuhkembangkan industri program komputer di
Indonesia.

ABSTRACT
This thesis discusses the legal regulation on computer program industrial
industry in Indonesia. State expenditure on payment of a license by a computer
program takes a government big enough budget. Legal arrangements relating to
computer programs before and after the Reformation there has been some related
laws; Copyright Law, UU ITE, Industry Act and Prohibition of Monopolistic
Practices Act and Unfair Competition. However, this policy does not make
computer programs industry expanded significantly. The Indonesian government
must prepare the industrial products and services of a computer program to
increase the capabilities and competitiveness by making industry to develop
policies to improve computer programs in Indonesia and preparing to enter the
ASEAN Economic Community (AEC) by the end of 2015. From the description
of the background of this thesis concerns how law drawn Article 12 paragraph (1)
letter a in Act No. 19 of 2002 on Copyright provides protection against software
application developers and computer program how the rules and policies in
accordance with Article 16 and Article 49 of Law No. 3 In 2014 on Industry to
encourage the growth of creative industries products and services of computer
programs. From the results of the study found that the various sets of rules have
not been able to facilitate the rule of certainty, partiality, justice, and legal
accountability, particularly to software products. Related settings such as industry
standard computer program development, medium-term plans and long-term
development of computer programs, system settings associated with effective
promotion, and incentive systems of interest. Necessary Government Regulation
of Industry Act implementing in order to accommodate it before so hopefully will
be able to develop a computer program industry in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T41996
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>