Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 110567 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Simanjuntak, Pahotan Franto
"Skripsi ini mencoba memaparka nsecara umum unsur seks sebagai bagian dalam film Indonesia dari tahun 1970 sampai tahun 1996. Pemaparan dikhususkan kepada penjelasan mengapa unsur seks bisa dapat muncul dalam film-film Indonesia selama kurun waktu tersebut. Dengan pemaparan tersebut maka akan dapat dilihat pengaruh yang diakibatkan dan reaksi yang timbul dari berbagai pihak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara garis besar seks dalam film Indonesia adalaha aspek komersialisme. Saran yang dapat diberikan adalah perlunya pelaksanaan UU Perfilman mengenai Sensor Film secara ketat, sikap tegas dari pemerintah dalam membina perfilman nasional, dan sebaiknya pemerintah membuat pengkategorian jenis film."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S12660
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Riana Agustini
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 yang direpresentasikan dalam film _Enam Djam di Djogja_. Usmar Ismail sebagai sutradara dari film ini ingin mengawetkan peristiwa-peristiwa sejarah yang terjadi dalam usaha bangsa Indonesia merebut dan mempertahankan kemerdekaannya. Film ini mencoba untuk melukiskan perjuangan rakyat dan tentara dalam mempertahankan kemerdekaan melalui Serangan Umum 1 Maret 1949. Walaupun tokoh-tokoh dalam film ini merupakan tokoh fiktif, namun jalan cerita diangkat dari peristiwa historis sehingga tokoh-tokoh dalam film ini secara tidak langsung mewakili tokoh-tokoh riil dalam peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949

Abstract
This thesis discusses about events General March 1, 1949 attack which is represented in the film Enam Djam di Djogja. Usmar Ismail, as director of this film wanted to preserve the historical events that occurred in the Indonesian nation effort to seize and retain its independence. This film tries to portray the struggle of the people and the army in maintaining independence through a general assault March 1, 1949. Although the characters in this film is a fictional character, but since the story taken from historical events so that some characters in this movie represent the real figures in the event of General assault March 1, 1949."
2010
S12410
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shadia Imanuella Pradsmadji
"Sensor film di Indonesia telah hadir dari sejak zaman Hindia Belanda, dan selama itu pula sensor telah menjadi pertarungan berbagai pemangku kepentingan perfilman. Pandangan terhadap sensor film tidak tunggal karena terdapat perbedaan nilai di antara para pemangku kepentingan perfilman. Penelitian ini berusaha melihat pertarungan wacana sensor film dalam perfilman Indonesia melalui perspektif sosiologi komunikasi. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan pemberitaan media mengenai empat film yang terkena kasus sensor setelah UU No. 33 Tahun 2009 tentang Perfilman disahkan yaitu The Act of Killing, The Look of Silence, Naura & Genk Juara dan Kucumbu Tubuh Indahku serta mewawancarai empat orang pemangku kepentingan perfilman dari empat bidang yang berbeda yaitu pihak bioskop alternatif, pihak Lembaga Sensor Film (LSF), pihak Badan Perfilman Indonesia (BPI) yang dulu terlibat dalam Masyarakat Film Indonesia (MFI), serta sutradara sekaligus aktor film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi disharmoni antara para pemangku kepentingan perfilman akibat perbedaan nilai dan norma yang pada akhirnya memicu terjadinya pertarungan wacana sensor film.

The practice of film censorship has been in Indonesia since the Dutch East Indies era, and since then has always been the battleground for film stakeholders. The different values and norms among the film stakeholders generate multiple views on film censorship. This research tried to look on the discursive contestation of the film censorship in Indonesia through the perspective of the sociology of communication. This research used the constructivist paradigm and the case study method. Data collection was done through collecting media reports on four films that stumbled upon the censorship issue after the enactment of the 2009 Film Law, which are The Act of Killing, The Look of Silence, Naura & Genk Juara and Kucumbu Tubuh Indahku, as well as interviewing four different film stakeholders, which are a manager of an alternative cinema, a representative of the Indonesian Film Board (BPI) who used to be involved in the Indonesian Film Society (MFI), and a film director-actor. The research results indicated that disharmony among the film stakeholders happened as they value different values and norms, which resulted in the emergence of the discursive contestation of film censorship."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Panggaru
Jakarta: Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Dirjen Kebudayaan Kemdikbud RI, 2020
791.437 GUN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Panggaru
Jakarta: Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Dirjen Kebudayaan Kemdikbud RI, 2020
791.437 GUN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Panggaru
Jakarta: Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Dirjen Kebudayaan Kemdikbud RI, 2020
791.437 GUN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Direktorat Jendral PPG, Departemen Penerangan , 1991
791.43 IND f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy David Badil
"Dalam skripsi ini akan ditunjukkan bahwa pola ting_kah laku yang muncul dalam interaksi-interaksi sosial seseorang atau pun suatu kolektif itu tidak hanya di-pengaruhi oleh kebudayaan dari masing-masing pelaku yang terlibat di dalam interaksi tersebut, melainkan juga oleh lingkungan kebudayaan yang mewujudkan situasi sosial tempat interaksi berlangsung sebagai perwujudan adaptasi oe'ang-orang yang terlibat.Dunia perfilman adalah contoh dari suatu lingkung_an kebudayaan dengan segala tantangan dan mewujudkan berbagai situasi sosial. Salah satu diantaranya terwu_jud dalam kelompok pembuat film. Tingkah laku anggota kelompok dalam berbagai kegiatan sosial yang dilakukan dalam lingkungan pembuatan film, merupakan sasaran ana lisa dari skripsi yang bertujuan untuk mewujudkan ke_benaran pendapat tersebut di atas.Di dalam membahas tingkah laku orang-orang yang terlibat dalam suatu kegiatan kelompok pembuatan film, berbagai faktor akan diperhatikan. Faktor-faktor itu dianggap merupakan suatu kerangka sandaran (referensi) yang dapat digunakan oleh para pelakunya, baik sebagai pemegang di dalam memahami situasi dan tingkah laku"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S12896
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Pranajaya
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2010
R 741.674 ADI p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2009
R 741.674 POS
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>