Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 188196 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Budhi Ismayadi
"Tesis ini membahas tentang dampak jangka panjang antara Investasi Langsung Luar Negeri, Perdagangan dan Pendapatan Perkapita di Indonesia pada periode 1976-2008. Analisa hubungan jangka panjang dengan melihat kointegrasi dari variabel-variabel tersebut menggunakan pendekatan model ARDL (Auto Regressive Distributed Lag) atau Bound Tesi yang dikembangkan oleh Pesaran et al. (2001). Kerangka analisa ekonomi melalui model pertumbuhan Aggregate Production Function (APF) dengan menambah variabel perdagangan dan variabel Investasi Langsung Luar Negeri.
Hasil kointegrasi dengan pendekatan ARDL menunjukkan bahwa dalam jangka panjang persamaan dengan model Aggregate Production Function (APF) terkointegrasi. Koefisien yang signifikan mempengaruhi pendapatan perkapita dalam jangka panjang adalah tenaga kerja (berhubungan negatif), investasi langsung dari luar negeri (berhubungan positif) dan ekspor yang merupakan proksi dari keterbukaan perdagangan (berhubungan positif). Hanya variabel independen modal yang tidak signifikan dengan pendapatan perkapita. Dampak dari krisis juga mempengaruhi negatif secara signifikan kepada pendapatan perkapita. Dalam jangka pendek, dengan menggunakan Error Correction Model (ECM) signifikan terjadi penyesuaian keseimbangan jangka pendek terhadap keseimbangan jangka panjangnya.

This study examine the long-run impact of foreign direct investment and trade on income per capita in Indonesia during 1976 -2008. Using ARDL (Auto Regressive Distributed Lag) approach or Bound Testing suggested by Pesaran et al. (2001). Methodology for this study use aggregate production function (APF) growth model with adding FDI and trade variable to this model.
Empirical result demonstrates that model APF growth model cointegrated. Labor is negatively associated and statistically significant determinant of income per capita. FDI is positively associated and statistically significant determinant of income per capita. Export as proxy of trade openness is positively associated and statistically significant determinant of income per capita. Only capital is not statistically significant determinant of income per capita. Impact of the Crisis in 1997 is negatively associated and statistically significant determinant of income per capita. In short run, using error correction model (ECM) model demonstrate statistically significant.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26435
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Christian Jonathan H
"ABSTRAK
Seiring dengan terjadinya globalisasi banyak perusahaan-perusahaan dari negara maju yang berinvestasi di negara-negara berkembang terutama di Asia dan Asia Tenggara, melalui FDI. Tidak dipungkiri bahwa investasi asing yang masuk telah menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi di negara berkembang. Dengan berkembangnya zaman dan teknologi, terdapat argumen diantara peneliti bahwa terdapat faktor baru yang dapat mempengaruhi FDI. Teknologi informasi dan komunikasi telah merubah dunia secara masif, termasuk dalam perekonomian. Karena itu penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana hubungan antara FDI dengan tingkat investasi di bidang TIK dan juga sebaliknya. Penelitian ini menggunakan data panel yang berasal dari 5 negara ASEAN dengan rentang waktu dari tahun 2007 sampai 2015. Dengan menggunakan metode fixed effect dan two sls ditemukan bahwa pada negara berkembang di ASEAN, selama periode 2007-2015, tingkat investasi pada TIK masih kurang signifikan dalam mempengaruhi FDI. Begitu juga sebaliknya, peningkatan pada FDI tidak mempengaruhi jumlah investasi di bidang TIK. Faktor yang signifikan dalam menentukan FDI adalah ukuran/besarnya pasar yang digambarkan oleh tingkat PDB. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar investasi asing yang dilakukan belum memasukkan faktor teknologi sebagai pertimbangan yang penting. Dapat dikatakan peran teknologi komunikasi dalam perekonomian di negara berkembang khususnya ASEAN secara relatif masih kecil jika dibandingkan dengan negara maju. Karena di negara maju TIK menjadi salah satu faktor dalam menentukan FDI.

ABSTRACT
Along with the globalization many companies from developed countries that invest in developing countries, especially in Asia and Southeast Asia, through FDI. It is undeniable that incoming foreign investment has become one of the sources of economic growth in developing countries. As society and technology advances, there is an argument among researchers that there are new factors that can affect FDI. Information and communication technology has changed the world massively, including the economy. Therefore this study aims to see how the relationship between FDI and the level of investment in ICT and vice versa. This study uses panel data from 5 ASEAN countries with a time span from 2007 to 2015. It was found that by using the fixed effect method and two SLS in developing countries in ASEAN, during the 2007-2015 period, the level of investment in ICT was insignificant in affecting FDI. Vice versa, an increase in FDI does not affect the amount of investment in ICT. A significant factor in determining FDI is the size of the market that is represented by the level of GDP. This shows that most of the foreign investments made have not included technological factors as important considerations. It can be said that the role of communication technology in the economy in developing countries, especially ASEAN, is still relatively small when compared to developed countries. Because in developed countries ICT is one of the factor that determine FDI."
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Asriani Sri Wahyuni
"Studi ini mengkaji hubungan jangka panjang antara konsumsi energi, emisi karbon dan pendapatan di Indonesia. Alat analisis yang digunakan adalah VECM dan menggunakan variabel harga sebagai variabel kontrol. Selain mengestimasi dengan VECM, dilakukan pula analisis dengan menggunakan IRF dan dekomposisi varians.
Hasil studi membuktikan adanya hubungan jangka paujang antara ketiga variabel tersebut. Ketiga variabel tersebut akan mengalami penyesuaian jika terjadi shock dalam jangka pendek. Karena adauya hubungau jaugka panjaug tersebut, maka dibutuhkan kebijakan energi yang akan mendorong peningkatan emisi karbon, tetapi juga meminimalkan tingkat emisi karbon di Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T32067
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulkarnain Djamin
Jakarta: UI-Press, 1994
330.959 8 ZUL d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1992
S22809
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Perdagangan P3LNP, 1993
382.095 98 IND k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Chairina Vania Wardhani
"ABSTRAK
This study contributes to estimating and analyzing the sectoral impact of exchange
rate uncertainty in East Asia towards Indonesia?s trade and FDI Inflow after the
collapse of Bretton Woods system. Having samples of annual bilateral trade between
the year 1996-2010. The gravity model is used as a measure of bilateral trade and FDI
inflow. Also, using panel data, the research reveals that exchange rate uncertainty in
East Asia has positive impact on five sectors of trade and four sectors of FDI Inflow.
In parallel, it also discourages five sectors of trade and four sectors of FDI Inflow
depends on the elasticity of the sector which is affected by risk, reliant on natural
resources, trade in every sector and government exposure.

ABSTRACT
Penelitian ini memberikan kontribusi untuk memperkirakan dan menganalisa dampak
sektoral ketidakpastian nilai tukar di Asia Timur terhadap perdagangan dan arus
masuk investasi asing langsung di Indonesia setelah runtuhnya sistem Bretton
Woods. Dengan sampel terdiri dari perdagangan bilateral tahunan antara tahun 1996-
2010. Model gravitasi digunakan sebagai ukuran perdagangan bilateral dan arus
masuk FDI. Kemudian dengan menggunakan data panel, penelitian mendapatkan
hasil bahwa ketidakpastian nilai tukar di Asia Timur memiliki dampak positif pada
lima sektor perdagangan dan empat sektor investasi asing langsung. Di sisi lain, ia
juga berpengaruh negatif terhadap lima sektor perdagangan dan empat sektor
investasi asing langsung tergantung kepada elastisitas sektor yang dipengaruhi oleh
risiko pada sektor, ketergantungan pada sumber daya alam, perdagangan di setiap
sektor dan paparan pemerintah."
2016
S65174
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
J. Soedradjad Djiwandono
Jakarta: LP3ES, 1992
338.959 8 SOE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Juang Akbar
"Penelitian ini membahas investasi Cina di luar negeri dan keberhasilan Cina dalam mendorong serta meningkatkan ODI dikarenakan adanya kebijakan politik pintu terbuka dan "go global" pada tahun 2001. Hal tersebut dilakukan guna untuk mendukung pembangunan perekonomian di Cina. Selain itu, faktor yang mendorong ODI Cina antara lain keinginannya dalam mengakses energi dan bahan mentah, memperoleh teknologi, merek dagang dan keterampilan, serta menghindari friksi perdagangan. Hasil penelitian juga dapat menunjukkan angka investasi Cina di Indonesia.

This research analyzes China`s Outward Direct Investment and successes of China to motivate and increase the ODI because there are "open door" policy and "go global" in 2001. Those policies did for support China?s economic development. In addition, the ODI support factor are the China`s desirability to access energy and raw materials, acquisition technology, brands, and know-how, and avoid the hyper-competition in domestic market. The result of the research also shows nominal of China`s Outward Direct Investment in Indonesia. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S12938
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Bagus Rahmadi Supanca
Jakarta: Ghalia Indonesia, 2006
332.6 IDA k (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>